• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN POLA RAK

A. Mengisi data

1. Buka program SPSS, seperti pada Gambar berikut:

2. Aktikan/klik Variabel View, ketik Pupuk pada kolom Name baris 1, seperti terlihat pada Ganbar

158 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

3. Pindahkan cursor melewati kolom Type, Width, Decimals, Label, Value, dan seterusnya, seperti terlihat pada Gambar

4. Isikan Value dengan cara, cursor ditempatkan pada kolom Value, klik tanda titik tiga yang berwarna abu-abu dan akan muncul seperti terlihat pada Gambar

5. Isikan kolom Value dengan angka 1 dan kolom Value Label P0, seperti terlihat pada Gambar

6. Klik add, Isikan kolom Value dengan angka 2 dan kolom Value Label P1, seperti terlihat pada Gambar

160 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

7. Klik add, Isikan kolom Value dengan angka 3 dan kolom Value Label P2, seperti terlihat pada Gambar

8. Klik add, isikan kolom Value dengan angka 4 dan kolom Value Label P3, seperti terlihat pada Gambar

9. Klik add, akan muncul seperti Gambar:

10. Klik OK, akan muncul seperti Gambar:

11. Ketik Fungisida pada kolom Name baris ke 2, seperti terlihat pada Gambar

162 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

12. Pindahkan cursor melewati kolom Type, Width, Decimals, Label, Value, dan seterusnya, seperti terlihat pada Gambar

13. Klik tanda titik 3 warna abu-abu pada kolom value, dan isi kolom Value dengan angka 1 dan Value Label dengan F0, seperti pada Gambar

14. Klik add, isi kolom value dengan angka 2 dan Value label dengan F1, seperti Gambar

15. Klik add, isi kolom value dengan angka 3 dan Value label dengan F2,

164 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

16. Klik add, isi kolom value dengan angka 4 dan Value label dengan F3, seperti terlihat pada Gambar

17. Klik add, akan muncul seperti Gambar

18. Klik OK, akan muncul seperti Gambar

19. Ketik Blok pada kolom Name, baris ke 3, seperti terlihat pada Gambar

20. Pindahkan cursor melewati kolom Type, Width, Decimals, Label, Value, dan seterusnya, seperti terlihat pada Gambar

166 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

21. Klik tanda titik 3 warna abu-abu pada kolom value, dan isi kolom Value dengan angka 1 dan Value Label dengan Blok1, seperti pada Gambar

22. Klik add, isi kolom Value dengan angka 2 dan Value Label dengan Blok2

23. Klik add, isi kolom Value dengan angka 3 dan Value Label dengan Blok3

24. Klik add, akan muncul seperti pada Gambar

168 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

25. Klik OK, akan muncul seperti Gambar

26. Ketik IP pada kolom Name baris ke 4, seperti terlihat pada Gambar

27. Pindahkan cursor melewati kolom Type, Width, Decimals, Label, Value, dan seterusnya, seperti terlihat pada Gambar

28. Aktikan Data View

170 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

29. Isikan data pengamatan IP (intensitas penyakit), seperti terlihat pada Gambar

Lanjutan:

Lanjutan

Prosedur Analisis Data

1. Select Analyze, General Linier Model, Univariate, seperti terlihat pada Gambar

172 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

2. Kemudian klik, akan muncul seperti Gambar

3. Sorot IP, akan muncul seperti Gambar

4. Pindahkan IP ke kolom Dependent Variables, dengan cara Klik tanda panah, seperti terlihat pada Gambar

5. Sorot Pupuk, seperti terlihat pada Gambar

174 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

6. Pindahkan Pupuk ke kolom Fixed Factor, dengan cara klik tanda panah, seperti terlihat pada Gambar

7. Sorot Fungisida, seperti terlihat pada Gambar

8. Pindahkan Fungisida ke kolom Fixed Factor dengan cara klik panah, seperti terlihat pada Gambar:

9. Sorot Blok, seperti terlihat pada Gambar

176 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

10. Pindahkan Blok ke kolom Random Factor dengan cara klik tanda panah, seperti terlihat pada Gambar

11. Klik Model, sperti terlihat pada Gambar

12. Aktikan Custom, select “main efects” dan “Type III”, akan muncul seperti terlihat pada Gambar

178 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

13. Sorot Pupuk, Fungisida, dan Blok secara bersama-sama di kotak Factors & Covariate, lalu pindahkan ke kolom Model dengan cara Klik tanda panah, seperti terlihat pada Gambar

14. Select interaction, lalu sorot Pupuk dan Fungisida bersama-sama di kotak Factors & Covariate, lalu pindahkan ke kolom Model dengan cara Klik tanda panah, seperti terlihat pada Gambar

15. Non aktikan Include Intercept in model, seperti terlihat pada Gambar

16. Lalu klik Continue, seperti terlihat pada Gambar

180 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

17. Klik Post Hoc, seperti terlihat pada Gambar

18. Sorot Pupuk dan Fungisda secara bersama-sama dari kolom Factor(s) ke kolom Post Hoc Test for, lalu select Duncan, seperti Gambar

19. Klik Continue, seperti terlihat pada Gambar

20. Klik Options, select Descriptive statistics, lalu isikan kolom Signiicance level dengan angka 0,05. Biasanya kolom ini sudah terisi otomatis dengan angka 0,05 seperti terlihat pada Gambar

182 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

21. Klik Continue, seperti terlihat pada Gambar

22. Klik OK, akan muncul output sebagai berikut:

Descriptive Statistics Dependent Variable:IP

Pupuk Fungisida Blok Mean Std.

Deviation N

P0 F0 blok1 7.8000 . 1

blok2 7.2000 . 1

blok3 7.0000 . 1

Total 7.3333 .41633 3

F1 blok1 7.9000 . 1

blok2 7.3400 . 1

blok3 7.1500 . 1

Total 7.4633 .38991 3

F2 blok1 7.9500 . 1

blok2 7.4200 . 1

blok3 7.2200 . 1

Total 7.5300 .37723 3

P1 F0 blok1 7.8500 . 1

blok2 8.0000 . 1

blok3 8.2500 . 1

Total 8.0333 .20207 3

F1 blok1 7.9000 . 1

blok2 8.1500 . 1

blok3 8.4000 . 1

Total 8.1500 .25000 3

F2 blok1 8.1000 . 1

blok2 8.2000 . 1

blok3 8.4500 . 1

Total 8.2500 .18028 3

F3 blok1 8.2000 . 1

blok2 8.3000 . 1

blok3 8.5000 . 1

Total 8.3333 .15275 3

Total blok1 8.0125 .16520 4

blok2 8.1625 .12500 4

blok3 8.4000 .10801 4

Total 8.1917 .20652 12

P2 F0 blok1 7.9000 . 1

blok2 7.9800 . 1

blok3 7.8500 . 1

Total 7.9100 .06557 3

F1 blok1 8.1000 . 1

blok2 8.2400 . 1

blok3 8.2500 . 1

184 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

F3 blok1 8.3500 . 1

blok2 8.4500 . 1

blok3 8.5500 . 1

Total 8.4500 .10000 3

Total blok1 8.1375 .18875 4

blok2 8.2925 .23684 4

blok3 8.2625 .30104 4

Total 8.2308 .23376 12

P3 F0 blok1 7.8000 . 1

blok2 8.0000 . 1

blok3 7.9500 . 1

Total 7.9167 .10408 3

F1 blok1 8.1000 . 1

blok2 8.6000 . 1

blok3 8.2500 . 1

Total 8.3167 .25658 3

F2 blok1 8.3500 . 1

blok2 8.7500 . 1

blok3 8.1500 . 1

Total 8.4167 .30551 3

F3 blok1 8.2000 . 1

blok2 8.5000 . 1

blok3 8.4200 . 1

Total 8.3733 .15535 3

Total blok1 8.1125 .23229 4

blok2 8.4625 .32500 4

blok3 8.1925 .19636 4

Total 8.2558 .28018 12

Total F0 blok1 7.8375 .04787 4

blok2 7.7950 .39678 4

blok3 7.7625 .53600 4

Total 7.7983 .35063 12

F1 blok1 8.0000 .11547 4

blok2 8.0825 .53181 4

blok3 8.0125 .57933 4

Total 8.0317 .41682 12

F2 blok1 8.1500 .16833 4

blok2 8.2175 .57726 4

blok3 8.0550 .57193 4

Total 8.1408 .43893 12

F3 blok1 8.1500 .21213 4

blok2 8.2225 .39752 4

blok3 8.2575 .46807 4

Total 8.2100 .34250 12

Total blok1 8.0344 .18861 16

blok2 8.0794 .46735 16

blok3 8.0219 .51661 16

Total 8.0452 .40848 48

Tests of Between-Subjects Efects Dependent Variable:IP

Source

Type III Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Pupuk Hypothesis 4.738 3 1.579 27.121 .000

Error 1.747 30 .058a

Fungisida Hypothesis 1.169 3 .390 6.693 .001

Error 1.747 30 .058a

Blok Hypothesis .029 2 .015 .251 .779

186 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

IP Duncan

Pupuk N

Subset

1 2

P0 12 7.5025

P1 12 8.1917

P2 12 8.2308

P3 12 8.2558

Sig. 1.000 .545

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

he error term is Mean Square(Error) = .058.

IP Duncan

Fungisida N

Subset

1 2

F0 12 7.7983

F1 12 8.0317

F2 12 8.1408

F3 12 8.2100

Sig. 1.000 .096

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

he error term is Mean Square(Error) = .058.

INTERPRETASI HASIL

Tabel Hasil analisis sidik ragam Pengaruh dosis pupuk N dan pemberian fungisida terhadap intensitas penyakit layu (%) bawang putih

SK DB JK KT F. Hit Sig.

Blok/kelompok 2 0,029 0,015 0,251 0,779

Pupuk 3 4,738 1,579 27,121 0,000

Fungisida 3 1,169 0,390 6,693 0,001

Pupuk*Fungisida (Interaksi)

9 0,159 0,018 0,304 0,968

Galat/Error 30 1,747 0,058

Keterangan:

Faktor Pupuk: berbeda sangat nyata karena sig. 0,000 (<0,01% pada taraf uji 1%) atau nyata karena sig. 0,000 (<0,05% pada taraf uji 5%)

Faktor Fungisida: berbeda sangat nyata karena sig. 0,001 (<0,01% pada taraf uji 1%) atau nyata karena sig. 0,001 (<0,05% pada taraf uji 5%) Interaksi antara Pupuk*Fungisida: tidak nyata karena angka Sig. 0,968 (> 0,05% pada taraf uji 5 %)

Oleh karena faktor pupuk dan fungisida berbeda sangat nyata pada taraf uji 1% atau nyata pada taraf uji 5%, perlu dilakukan uji lanjut, salah satunya dengan uji Duncan.

188 Optimasi dengan RSM dan Rancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan SAS)

Uji Lanjut:

Tabel Pengaruh dosis pupuk N terhadap intensitas penyakit layu (%) bawang putih

Perlakuan Pupuk N Mean (rerata) Notasi P0

P1 P2 P3

7,50 8,19 8,23 8,26

a b b b Keterangan:

Angka-angka yang diikuti huruf yang sama berarti berbeda tidak nyata (5%)

Tabel Pengaruh pemberian fungisida terhadap intensitas penyakit layu (%) bawang putih

Perlakuan Fungisida Mean (rerata) Notasi F0

F1 F2 F3

7,80 8,03 8,14 8,21

a b b b Keterangan:

Angka-angka yang diikuti huruf yang sama berarti berbeda tidak nyata (5%)

BA B 6

Dokumen terkait