METODE PENELITIAN
3.5 Analisa Data
3.5.2 Menyusun Rencana Jadwal dan Biaya Proyek (Basline)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun rencana jadwal dan biaya proyek pada Primavera 6.0 sebagai berikut:
1. Membuka lembar kerja baru
Klik tombol Start > Program > Primavera 6 > Project Management.
2. Membuat file proyek baru
Klik menu File > New. Selanjutnya akan ditampilkan Create a New Project Wizart seperti yang terlihat pada Gambar 3.4, pada kotak dialog Enterprise Project Structure ( EPS ), klik tombol kecil di sebelah kanan pada pada kelompok select EPS, pilih salah satu EPS pada kotak daftar, kemudian klik Next.
Gambar 3.4 Create a New Project Wizart
Selanjutnya akan ditampilkan Project Name seperti yang terlihat pada Gambar 3.5, tentukan kode identitas proyek pada kotak masukan Project ID, tentukan nama proyek pada kotak masukan Project Name. Klik tombol Next.
61
Gambar 3.5 Project Name
Selanjutnya akan ditampilkan Project Start and End Dates seperti yang terlihat pada Gambar 3.6. Klik kotak kecil pada kelompok Planned Start untuk menentukan tanggal dimulainya proyek. Klik kotak kecil pada kelompok Must Finish by untuk menentukan tanggal berakhirnya proyek.
Menentukan tanggal pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar 3.7. Klik Select untuk menentukan tanggal yang telah dipilih. Klik tombol Next.
Gambar 3.6 Project Start and End Dates
62
Gambar 3.7 Kotak daftar untuk menentukan tanggal
Selanjutnya akan ditampilkan Responsible Manager seperti yang terlihat pada Gambar 3.8. Klik kotak kecil pada kelompok Responsible Manager untuk menentukan sesorang yang diberi tanggung jawab untuk mengepalai sebuah proyek. Tentukan pilihan pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar 3.8. Tutup kotak dialog setelah menentukan Responsible Manager. Klik tombol Next.
Gambar 3.8 Rensponsible Manager
63
Selanjutnya akan ditampilkan Assignment Rate Type seperti yang terlihat pada Gambar 3.9. Klik menu combo pada kelompok Rate Type untuk menentukan system satuan yang digunakan pada proyek. Klik tombol Next.
Gambar 3.9 Assigment Rate Type
Kemudian akan ditampilkan tampilan akhir dari wizard yaitu konfirmasi Congratulation seperti yang terlihat pada Gambar 3.10. Bagian akhir ini memberitahukan bahwa project baru telah di buat. Klik tombol Finish .
Gambar 3.10 Congratulations
64 3. Membuat Schedule Data Pekerjaan
Kajian Teori
Penjadwalan merupakan implementasi dari perencanaan yang bisa memberikan informasi mengenai jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya, tenaga kerja, peralatan dan meterial), durasi dan juga kemajuan waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam penjadwalan juga dibutuhkan proses monitoring dan juga updating agar selalu mendapatkan penjadwalan yang realistis dan sesuai dengan tujuan proyek tersebut. (Amirulardhi;2016).
Primavera
Klik menu Tools > Schedule. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Schedule seperti yang terlihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Kotak dialog schedule
65
Klik tombol Option. Selanjutnya akan ditampilkan dialog Schedule Option seperti yang trelihat pada Gambar 3.12. Pada kotak dialog diaktifkan checkbox Schedule automatically when a change affects dates. Klik tombol Close . Pada kolom Current Data Date pilih tanggal dimulainya proyek. Pada kotak dialog Schedule klik tombol Schedule untuk memulai penjadwalan proyek.
Gambar 3.12 Schedule option
4. Memasukkan Data Kegiatan Proyek Kajian Teori
Daftar aktivitas adalah tabulasi aktivitas yg akan dimasukkan ke jadwal proyek. Daftar ini harus mencakup:
Nama aktivitas
Nomor atau identitas aktivitas
Deskripsi singkat tentang aktivitas
66
Atribut aktivitas menyediakan informasi yang lebih banyak tentang setiap aktivitas, misalnya tentang aktivitas sebelumnya, aktivitas sesudahnya, relasi logis, kebutuhan sumber daya, hambatan - hambatan, tanggal final, dan asumsi-asumsi terkait aktivitas
Primavera
Klik menu Project > Activites kemudian klik menu Edit > Add.
Selanjutnya akan ditampilkan baris kegiatan yang diberi kode secara otomatis oleh Primavera. Ketik nama kegiatan proyek pada kolom Activity name, misalnya Pekerjaan Galian untuk Drainase. Selanjutnya tentukan rencana tanggal dimulainya pekerjaan pada kolom Start dan berakhirnya pekerjaan pada kolom Finish. Mengulangi langkah tersebut untuk menambahkan jenis-jenis pekerjaan lain sehingga hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Data Kegiatan Proyek
67
5. Membuat Work Breakdown Schedule WBS
Setelah membuat data pekerjaan selanjutnya membuat pemodelan WBS, dengan melakukan langkah sebagai berikut. Klik menu Project > WBS.
Selanjutnya akan ditampilkan interface Work Breakdown Schedule seperti yang terlihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14 interface Work Breakdown Schedule
Arahkan mouse pada item PROJ. Pilih menu Edit > Add kemudian pada kolom WBS Code ketik WBS yang diinginkan misalnya DIV 1 lalu tekan Enter. Selanjutnya pada kolom WBS Name ketik nama pekerjaan atau devisi pekerjaan misalnya DEVISI UMUM lalu tekan Enter. Ulangi langkah-langkah tersebut sehingga hasilnya terlihat pada Gambar 3.15
68
Gambar 3.15 Work Breakdown Schedule
Untuk menentukan pekerjaan-pekerjaan yang akan diterapkan ke dalam Work Breakdown Schedule dapat dilakukan dengan pilih menu Project >
Activities. Pilih tab General, pada kelompok WBS klik kotak kecil yang terletak di sebelah kanan. Selanjutnya akan ditampilkan select WBS seperti yang terlihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Select WBS
69
Pada kotak dialog pilih DIVISI II DRAINASE kemudian klik tombol Assign, pekerjaan tersebut akan ditambahkan pada kelompok WBS. Pada form Activities, dapat dilihat pekerjaan Galian untuk Drainase telah dipindahkan di bawah WBS DIVISI II DRAINASE dan ini berarti pekerjaan
“Galian untuk Drainase“ merupakan sub pekerjaan dari “DIVISI II DRAINASE”. Ulangi langkah-langkah tersebut diatas, maka hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 pekerjaan – pekerjaan yang diterapkan di WBS
6. Memasukkan hubungan antara pekerjaan satu dengan lainnya.
Kajian Teori
Dalam sebuah proyek selalu ada keterkaitan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. Hubungan antar pekerjaan ini disebut dengan Predecessor. Suatu pekerjaan menggunakan predecessor karena penggunaan sumber daya manusia maupun dikarenakan adanya
70
hubungan keterkaitan antarpekerjaan. Suatu jenis pekerjaan bisa mempunyai lebih dari 1 predecessor. Dalam hubungan ketergantungan antar pekerjaan dibedakan dalam beberapa macam :
1. Finish to Start (FS), suatu pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan lain selesai.
2. Finish to Finish (FF), suatu pekerjaan selesai bersamaan dengan pekerjaan lain.
3. Start to Start (SS), suatu pekerjaan dimulai bersamaan dengan pekerjaan lain.
4. Start to Finish (SF), suatu pekerjaan selesai setelah pekerjaan lain dimulai.
71 Primavera
Contoh pengisian: Arahkan mouse pada pekerjaan Galian untuk Drainase footplat pada pekerjaan Doorlop Pasangan Batu dengan Mortar. Klik tab Relationship. Pada kelompok Predecessors klik tombol Assign. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Assign Predecessors seperti yang terlihat pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Assign Predecessors
Pada kotak dialog pilih pekerjaan Galian untuk Drainase pada pekerjaan Doorlop Pasangan batu dan Mortar dan klik Assign. Selanjutnya pekerjaan tersebut akan ditambahkan pada kelompok Predecessors.
Selanjutnya tentukan jenis Relationship pada Relationship Type. Klik dan tentukan jenis Relationship = FS yang berarti, pekerjaan Pasangan batu dan Mortar footplat dapat dikerjakan setelah Galian untuk Drainase seperti yang terlihat pada Gambar 3.19.
72
Gambar 3.19 Relationship Type
Manual Input
Diagran jaringan merupakan teknik yang digunakan untuk memperlihatkan pengurutan aktivitas. Sebuah diagram jaringan adalah tampilan skematis mengenai hubungan logis antara aktivitas - aktivitas proyek atau urutan antara aktivitas-aktivitas proyek
Terdapat dua format utama, yaitu:
Arrow Diagramming Method (Activity on Arrow atau AOA)
Precedence Diagramming Method (PDM)
73 Network Planning CPM Method
Gambar 3.20 CPM
74
DURASI
(HARI) MULAI SELESAI MULAI SSELESAI
1 - 12 I. PEKERJAAN UMUM 0,89 210 0 210 0 210 0 0 KRITIS
2 - 5 II. PEKERJAAN DRAINASE 0,43 42 84 126 119 161 35 35 NON KRITIS
3 - 7 III. PEKERJAAN TANAH 5,47 84 0 84 0 84 0 0 KRITIS
5 - 6 V. PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR & BETON SEMEN 1,86 14 161 175 161 175 0 0 KRITIS
6 - 12 VI. PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL 2,31 35 175 210 175 210 0 0 KRITIS
7 - 5 VII. PEKERJAAN STRUKTUR 39,63 77 84 161 84 161 0 0 KRITIS
9 - 10 VII.I 7.1 Penyediaan Tiang Pancang 13,15 21 84 105 98 119 14 14 NON KRITIS
10 - 11 VII.II 7.2 Penyediaan Gelagar Pracetak 32,92 35 105 140 119 154 14 14 NON KRITIS
11 - 5 VII.III 7.3 Papan Nama Jembatan 0,00 7 140 147 154 161 14 14 NON KRITIS
8 - 12 VII. PEKERJAAN PENGEMBALIAN KONDISI & MINOR 3,10 42 140 182 168 210 28 28 NON KRITIS
-
Free Float Total Float KET KODE URUT KEGIATAN KODE
KEGIATAN ITEM PEKERJAAN BOBOT (%) SAAT PALING CEPAT SAAT PALING LAMBAT
Logika CPM
Tabel 3.3 Logika CPM Methode
75
Mengulangi langkah-langkah tersebut diatas sehingga gambar hubungan antar pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.21 dengan klik tab Activity Network.
Gambar 3.21 Activity Network
7. Mengubah mata uang ke Rupiah
Pada Primavera 6 pengaturan mata uangnya menggunakan Dollar, maka untuk pekerjaan ini diganti Rupiah dengan cara klik Admin > Currencies sehingga akan terlihat kotak dialog Currencies seperti gambar 3.22 kemudian klik Add. Pada Currency Id ketik INA, Currency Name ketik Indonesia, Currency Symbol ketik Rp, Exchange Rate ketik 13.000 yang artinya tiap 1 Dollar dikalkulasi Rp.13000. Hasil dari input ini dapat dilihat pada Gambar 3.23 kemudian klik Close.
76
Gambar 3.22 Currencies
Gambar 3.23 Hasil Input data Currencies
Selanjut klik Edit > User Preference > Currency klik pada kotak kecil Currencies Option sehingga akan ditampilkan Select Currencies kemudian pilih Indonesia rupiah seperti terlihat pada Gambar 3.24 >
Close.
77
Gambar 3.24 Select Currencies
8. Memasukkan biaya untuk tiap pekerjaan.
Manual Input
Kita perlu Menentukan sumberdaya yang akan mengerjakan suatu kegiatan tertentu. Tujuannya antara lain:
• Melihat kemajuan pekerjaan yang dilakukan oleh orang maupun perlengkapan yang ditentukan untuk suatu kegaitan, atau untuk memonitor materi-materi yang digunakan.
• Memiliki lebih banyak fleksibilitas di dalam menjadwalkan kegiatan
• Memonitor sumberdaya uyang mendapat beban terlalu banyak atau terlalu sedikit.
• Mengawasi biaya dari sumber daya.
78
Hari Jam II Pekerjaan Drainase
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air Pekerja Jam 7 56 0,0302 18,72 0,01 1
Mandor Jam 7 56 0,0076 18,72 0,00 0
Excavator Jam 7 56 0,0076 18,72 0,00 0
Dumptruck Jam 7 56 0,0605 18,72 0,02 2
Alat Bantu Ls 7 56 1,0000 18,72 0,33 33
Pasangan Batu dengan Mortar Pekerja Jam 14 112 4,0161 31,74 1,14 114
Tukang Jam 14 112 1,2048 31,74 0,34 34
Mandor Jam 14 112 0,4016 31,74 0,11 11
Batu M3 14 112 1,0800 31,74
Semen PC Zak 14 112 161,0000 31,74
Pasir M3 14 112 0,4829 31,74
Concrete Mixer Jam 14 112 0,4016 31,74 0,11 11
Alat Bantu Ls 14 112 1,0000 31,74 0,28 28
No. Item Pekerjaan Sumber Daya Satuan Durasi Koefisien Volume Pekerjaan Analisa Analisa %
34,2792 5110,14 15,32642874
Tabel Data Resource
Tabel 3.4 Data Analisa Resource
Primavera
Untuk memasukkan total biaya proyek, maka dilakukan langkah : Klik tab Resource kemudian klik Add Resource selanjutnya akan ditampilkan Display Resource. Masukkan Resource id, misalnya P kemudian memasukkan Resource Name, misalnya Pekerja. Masukkan biaya pada tab Unit and Price kemudian klik Detail, mengganti Resource type dengan Labor. Biaya yang dimasukkan di sini merupakan biaya yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Mengulangi langkah - langkah tersebut sehingga diperoleh hasil seperti pada Gambar 3.25.
79
Gambar 3.25 Display Resources
Selanjutnya memasukkan Resource pada data pekerjaan dapat dilakukan dengan klik menu Project > Activities kemudian klik pada tab Resource.
Pada tab ini selanjutnya klik Add Resource sehingga akan ditampilkan kotak dialog Assign Rsource seperti yang terlihat pada Gambar 3.26.
Pada kotak dialog pilih Pekerja, klik Assign. Resource Pekerja telah ditambahkan pada pekerjaan Galian untuk Drainase. Mengulangi langkah- langkah tersebut sehingga dapat dilihat hasilnya seperti pada Gambar 3.27.
Gambar 3.26 Assign Resources
80
Gambar 3.27 Memasukkan Resource pada data pekerjaan
Untuk Overhead / Profit 10% dari RAB dimasukkan pada tab Expense yang artinya biaya diluar bahan, alat dan tenaga kerja. Pada tahap ini dapat dilakukan dengan klik Project > Activities klik pada tab Expense kemudian klik Add. Pada task Expense Category pilih Administration yang artinya biaya dikategorikan sebagai biaya administrasi. Selanjutnya masukkan biaya pada task Budgeted Cost. Hasil dari tahap ini dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28 Expense
81
9. Menyimpan rencana jadwal dan biaya sebagai baseline.
Klik menu Project > Maintain Baseline. Pada kotak dialog Maintain Baseline klik Add, sehingga akan ditampilkan hasil seperti pada Gambar 3.29.
Gambar 3.29 Maintain Baseline
Langkah selanjutnya yaitu klik Project > Assign Baseline, maka akan ditampilkan kotak dialog Assign Baseline. Pada task Project Baseline pilih JEMBATAN MAROS B1 kemudian pada task User Baseline >
Primary pilih JEMBATAN MAROS B1 sehingga secara otomatis proyek JEMBATAN MAROS akan disimpan sebagai Baseline. Kotak dialog Assign Baseline dapat dilihat pada Gambar 3.30.
82
Gambar 3.30 Assign Baseline
83 3.6 Tahap dan Alur Penelitian
Gambar 3.31 Alir Bagan Studi Literatur
Proses Pengenalan Program
(Studi Literatur tambahan & informasi tambahan mengenai penggunaan software)
Kerangka Dasar Penelitian Rumusan Masalah & Lingkup Penelitian
Pengambilan Data :
a. Rencana Anggaran Biaya (RAB) b. Rencana daftar harga satuan bahan, alat dan upah tenaga kerja c. Realisasi daftar penggunaan bahan,
alat dan tenaga kerja
Proses Input Data (Perencanaan Proyek)
Analisa Proyek (Pengendalian Proyek) 1. Evaluasi Perencanaan Proyek dengan Primavera
2. Tracking Progress 3. Controlling Schedule
4. Perbandingan Antara Penggunaan Ms Project dengan Primavera
Kesimpulan
84