BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
B. Metode Analisis Statistik
f. Pada butir 6 (kehadiran dalam pemanfaatan waktu) 73% menjawab setuju, dan 27% menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban kurang setuju,sangat tidak setuju dan tidak setuju.
g. Pada butir 7 (kerja sama dengan karyawan lain) 18% menjawab kurang setuju, 70% menjawab setuju, dan 12% menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju.
h. Pada butir 8 (kerja sama dengan atasan) 22% menjawab kurang setuju, dan 56% menjawab setuju, dan 22% menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju.
i. Pada butir 9 (jarang melakukan kesalahan dalam bekerja) 16% menjawab kurang setuju, 42% menjawab setuju, dan 42% menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju.
j. Pada butir 10 (respon memperbaiki dalam kesalahan yang dilakukan) 12%
menjawab kurang setuju, 55% menjawab setuju, dan 33% menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju.
Analisis regresi linear sederhana dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 13 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan.
Tabel 4.7
Coefficientsa
24.741 5.159 4.796 .000
.392 .124 .345 3.164 .002
(Constant) IO Model 1
B Std. Error Unstandardized
Coefficients
Beta Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: kinerja a.
Sumber : Hasil Data Penelitian, Mei (2009)
Hasil estimasi dari persamaan regresi linier sederhana yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu Unstandarized coefficient, karena pada kolom tersebut terdapat nilai konstan, dimana dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian yaitu :Konstanta bernilai 24,741 hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh (regresi) antara iklim organisasi dengan kinerja pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan, koefisien bertanda positif (+). Artinya ada pengaruh signifikan antara iklmi organisasi dengan kinerja sehingga jika iklim organisasi tinggi maka kinerja juga tinggi.
Berdasarkan Tabel 4.7 juga dapat diperoleh persamaan regresi linier sederhana.
Y= 24,741 + 0,392 X
Dari persamaan tersebut, dapat digambarkan interpretasi model sebagai berikut:
Konstanta (a) = 24,741 menunjukkan harga konstan, dimana jika Variabel Iklim Organisasi (X) = 0 maka Variabel Kinerja (Y) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan bernilai 24,741 satuan
Koefisien b(X) = 0,392 menunjukkan bahwa Variabel Iklim Organisasi berpengaruh positif terhadap Variabel Kinerja (Y) pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan dan jika Variabel Iklim Organisasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kinerja akan meningkat sebesar 0,392.
Tabel 4.8 Annova
Model Sum of Squares df Mean Square
F Sig.
1 Regression Residual Total
55.865 413.016 468.882
1 74 75
55.865 5.581
10.009
a. Predictors: (Constant), IO b. Dependent Variable: kinerja
Sumber: Hasil Data Penelitian,Mei (2009)
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R 2 ≤ 1). Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.10
Model Summaryb
.345a .119 .356 2.36248
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), IO a.
Dependent Variable: kinerja b.
Sumber : Hasil data penelitian, Mei (2009)
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, nilai R2 yang diperoleh sebesar 0,356 seperti pada Tabel 4.10 nilai Adjusted R Square. Untuk melihat kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dengan cara menghitung Koefisien Determinasi (KD) = R2 x 100%, sehingga diperoleh KD = 35,6%.
Angka tersebut menunjukkan bahwa sebesar 35,6% kinerja (variabel terikat) dapat dijelaskan oleh variabel iklim organisasi. Proporsi dari nilai ini dapat dikatakan tinggi, dan juga signifikan (Sig = 0,002). Sisanya sebesar 0,644 atau 64,4%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Koefisien Determinasi pada penelitian ini adalah 35,6%. Ini menunjukkan bahwa iklim organisasi sebagai variabel bebas dapat menjelaskan kinerja sebagai variabel terikat sebesar 35,6% pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan artinya dengan adanya iklim organisasi seperti kebijakan dan peraturan perusahaan, tingkat efekivitas komunikasi, hubungan antara karyawan dan tingkat partisipasi pimpinan dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti kualitas, kuantitas kerja, dan pemanfaatan waktu dengan baik. Sedangkan sisanya sebesar 64,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di ikutsertakan dalam penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan, koefisien bertanda positif (+).
Artinya ada pengaruh signifikan antara iklim organisasi dengan kinerja sehingga jika iklim organisasi tinggi maka kinerja juga tinggi.
2. Berdasarkan hasil uji koefisien Determinasi diperoleh nilai sebesar 0,356. Hal ini menjelaskan bahwa 35,6% variabel terikat yaitu kinerja dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu iklim organisasi dan sisanya 64,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di ikutsertakan dalam penelitian ini, seperti umpan balik, desain pekerjaan, gaya kepemimpinan, orientasi kerja, gairah pekerjaan, dll
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :
1. PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan sebaiknya meningkatkan iklim organisasi sebab iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
2. PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan lebih meningkatkan Kebijakan yang diberlakukan perusahaan dan meningkatkan komunikasi antara sesama karyawan dan atasan, karena kebijakan yang diberlakukan perusahaan dan komunikasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel atau faktor lain dalam menganalisis Kinerja Karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Amir. P, dkk. 2006, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cetakan Pertama, Pustaka Bangsa Press : Medan.
Corrado, Frank. M, 2004, Berkomunikasi Dengan Karyawan, Cetakan Pertama, PPM : Jakarta.
Effendy, O. Uchjana, 2006, Ilmu Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.
Elita, 2002, Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pengairan Provinsi Sumatera Utara, Skripsi, Medan.
Panuju, Redi, 2001, Komunikasi Organisasi, Pustaka Pelajar Offset : Yogyakarta.
Pratisto, Arif 2004, Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12, PT. Elex Media Komputindo : Jakarta.
Purwanto, Joko, 2003, Komunikasi Bisnis, Edisi 2, Erlangga : Jakarta.
Robbins, P. Stephen, 2003, Perilaku Organisasi, Edisi 2, PT. Indeks Kelompok Gramedia : Jakarta.
Mulya Maesa,2008, Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerja Karyawan Pada PT.BCA, Tbk, Medan Universitas Sumatera Utara, Medan Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta : Bandung.
Putra Rizky, 2008, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Sumut Cabang Utama Medan, Universitas Sumatera Utara, Medan Tisnawati, Ernie dan Saefullah, Kurniawan, 2006, Pengantar Manajemen,
Kencana : Jakarta.
Umar, Husein, 2008, Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Wiludjeng, Sri, 2007, Pengantar Manajemen, Graha Ilmu : Yogyakarta.
Wursanto, Lg, 2005, Dasar-Dasar Ilmu Organisasi, Andi Offset : Yogyakarta.
KUESIONER
Saya adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi skripsi saya guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi dengan mencari tahu sejauh mana iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan.
Untuk itu saya sangat membutuhkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang saya berikan ini sebagai data penelitian saya.
I. CARA PENGISIAN KUESIONER :
1. Mohon memberi tanda cheklist () pada jawaban yang Bapak / Ibu angap paling sesuai.
2. Mohon mengisi bagian yang membutuhkan jawaban tertulis.
3. Setiap pertanyaan hanya akan membutuhkan satu jawaban saja.
4. Setelah melakukan pengisian, mohon Bapak / Ibu mengembalikan kepada yang menyerahkan kuesioner.
II. IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
Usia :
Masa kerja :
III. PERTANYAAN
Bagian I ( Iklim Organisasi )
1.Bagaimana menurut Bapak/Ibu fasilitas yang telah diberikan perusahaan kepada anda
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
2.Bagaimana menurut Bapak/Ibu peraturan yang diberlakukan perusahaan bagi karyawan
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
3.Bgaimana menurut bapak/ibu kebijakan yang diberlakukan perusahaan bagi karyawan?
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
4.Bagaimana menurut Bapak/Ibu tingkat komunikasi Anda dengan seluruh karyawan di perusahaan
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
5.Bagaimana menurut bapak/ibu interaksi antar karyawan di perusahaan?
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
6.Bagaimana menurut bapak/ ibu hubungan antar karyawan di perusahaan?
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
7.Sebaik apa Bapak/Ibu mengenal seluruh karyawan perusahaan Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
8.Bagaimana menurut Bapak/Ibu perhatian rekan-rekan terhadap kesulitan yang anda alami
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
9.Bagaimana menurut Bapak/ibu frekuensi pendampingan pimpinan selama melakukan pekerjaan?
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk
Alasan :
10.Bagaimana menurut bapak/ibu bantuan yang diberikan kepada anda selama melakukan pekerjaan?
Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Alasan :
Bagian II ( Kinerja Karyawan )
1. Bapak/Ibu menyelesaikan beban kerja tanpa harus dibantu Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
2. Bapak/Ibu menangani beban kerja sebagaimana ditugaskan Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
3. Bapak/Ibu dalam bekerja akurat, jarang membuat kesalahan Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
4. Bapak/Ibu tepat waktu menyelesaikan pekerjaan Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
5. Bapak/Ibu tidak menunda pekerjaan
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
6. Bapak/Ibu sadar akan kehadiran dan ketepatan waktu Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
7. Bapak/Ibu bekerja sama baik dengan karyawan lain Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
8. Bapak/Ibu bekerja sama baik dengan atasan Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
9. Bapak/Ibu jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Alasan :
10. Bapak/Ibu cepat memperbaiki jika ada pekerjaan yang salah