• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode pembersihan heat exchanger dengan High Pressure Ground Cart sebagai sumber pneumatic

SUBTUGAS 21-51-11-714-054 1. Lakukan langkah-langkah ini

B. Metode pembersihan heat exchanger dengan High Pressure Ground Cart sebagai sumber pneumatic

Peringatan

Gunakan sarung tangan yang melindungi dari permukaan panas saat Anda menyambung atau memutuskan fitting pneumatik. Fitting udara bleed pada kart pengisi bisa sangat panas jika kart baru saja dioperasikan sebelum prosedur ini. Anda bisa mengalami luka bakar parah jika menyentuh fitting panas pada kart pengisi.

a. Pasang selang pneumatik dari kart pengisi ke fitting di bagian bawah reverse flusher.

b. Atur sakelar bleed pada kart pengisi ke posisi ON.

c. Jangan biarkan tekanan di reverse flusher melebihi 2.5 psig. Saluran ram air bisa rusak jika tekanan melebihi 2.5 psig.

d. Buka katup udara bleed pada kart pengisi.

75 Perhatian

Jangan biarkan udara panas dari kart pengisi mengalir melalui saluran ram air tanpa deterjen. Tanpa deterjen untuk menurunkan suhu udara panas, kerusakan pada saluran ram air bisa terjadi.

e. Matikan sakelar bleed pada kart pengisi ketika wadah deterjen kosong.

f. Biarkan deterjen berada pada penukar panas selama minimal 5 menit.

g. Bilas heat exchanger dengan langkah-langkah berikut:

1. Isi wadah dengan air.

2. Atur sakelar bleed pada kart pengisi ke posisi ON untuk membilas deterjen dan kontaminasi dari penukar panas.

Perhatian

Jangan biarkan udara bleed panas tanpa air mengalir melalui saluran ram air. Tanpa air untuk menurunkan suhu udara bleed panas, kerusakan pada saluran ram air bisa terjadi.

3. Matikan sakelar bleed pada kart pengisi ketika wadah air kosong.

4. Ulangi langkah-langkah di atas sampai semua deterjen terbilas dari penukar panas.

h. Tutup katup udara bleed pada kart pengisi.

i. Periksa pengukur pada reverse flusher dan pastikan tekanannya 0 psig.

Peringatan

Gunakan sarung tangan yang melindungi dari permukaan panas saat Anda menyambung atau memutuskan fitting pneumatik. Fitting udara bleed pada

76

kart pengisi bisa sangat panas jika kart baru saja dioperasikan sebelum prosedur ini. Anda bisa mengalami luka bakar parah jika menyentuh fitting panas pada kart pengisi.

j. Lepaskan selang pneumatik dari kart pengisi dan reverse flusher.

Setelah semua langkah di atas di lakukan, kembalikan pesawat pada kondisi semula. Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan pesawat pada kondisi semula :

(Sumber: Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-300/400/500 Chapter 21)

(Sumber: Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-300/400/500 Chapter 21)

Gambar 5. 13 Procedure Mengembalikan Pesawat pada Kondisi Semula

Gambar 5. 14 Procedure Mengembalikan Pesawat pada Kondisi Semula

77

Selain metode yang telah dijelaskan di atas, terdapat juga metode lain yang menggunakan gas nitrogen atau compressed air sebagai sumbernya.

Berikut adalah langkah-langkah pembersihan heat exchanger menggunakan gas nitrogen atau compressed air sebagai sumbernya :

(Sumber: Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-300/400/500 Chapter 21)

Gambar 5. 15 Procedure Cleaning Heat Exchanger dengan Gas Nitrogen

78

(Sumber: Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-300/400/500 Chapter 21)

Gambar 5. 16 Procedure Cleaning Heat Exchanger dengan Gas Nitrogen

79

Setelah pembersihan heat exchanger dengan gas nitrogen selesai, langkah terakhir adalah mengembalikan pesawat ke kondisi semula. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan pesawat ke posisi awal setelah pembersihan dengan gas nitrogen:

(Sumber: Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-300/400/500 Chapter 21)

Gambar 5. 17 Procedure Pengembalian Pesawat pada Kondisi Semula

80 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan kerja praktik di PT Mulya Sejahtera Technology, penulis telah memperoleh pengalaman berharga yang sangat mendukung pemahaman dan keterampilan teknis penulis di bidang teknik aeronautika. Program kerja praktik ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai proyek dan tugas yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan pesawat terbang, termasuk pemeliharaan sistem mekanik dan elektronik, serta analisis kinerja komponen.

Pengalaman penulis selama kerja praktik di perusahaan ini tidak hanya memperluas wawasan teknis penulis, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis penulis dalam lingkungan industri nyata. Penulis berkesempatan untuk bekerja bersama para profesional yang berpengalaman, mempelajari prosedur standar operasional, dan menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam situasi praktis. Selain itu, saya juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan kerja dan standar kualitas yang tinggi dalam industri penerbangan.

Keseluruhan, program kerja praktik ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan keterampilan teknis dan profesional penulis. Penulis merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan lebih percaya diri dalam menerapkan pengetahuan yang telah penulis pelajari. Terima kasih kepada PT Mulya Sejahtera Technology atas kesempatan dan pengalaman berharga ini, yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam perjalanan karier penulis di masa depan.

81 6.2 Saran

1. Teruslah mengembangkan keterampilan komunikasi Anda, baik dalam konteks teknis maupun non-teknis. Kemampuan untuk menyampaikan ide secara jelas dan efektif sangat penting dalam lingkungan kerja profesional.

2. Usahakan untuk memahami keseluruhan proses kerja di perusahaan, bukan hanya fokus pada tugas-tugas tertentu. Ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana berbagai departemen dan fungsi berinteraksi.

3. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari mentor atau rekan kerja.

Umpan balik konstruktif dapat membantu Anda memperbaiki kinerja dan mempercepat proses belajar.

4. Selalu prioritaskan keselamatan kerja dalam setiap aktivitas. Patuhi semua prosedur keselamatan dan regulasi yang ada untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.

5. Manfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan profesional.

Berinteraksi dengan para profesional di industri dapat membuka peluang karier dan memberikan wawasan berharga tentang perkembangan terbaru dalam bidang aeronautika.

82

DAFTAR PUSTAKA

Boeing Aircraft Company. (1939). Aircraft Maintenance Manual Boeing 737- 300/400/500 Chapter 21. In Industrial and Engineering Chemistry.

Federal Aviation Administration. (2012). Aviation Maintenance Technician Handbook - Airframe Volume 2. In U.S. Department of Transportation.

PT Metro Batavia. (2011). 737-300/400 Air System. In Directorate od Operational.

PT Mulya Sejahtera Technology. (2024). Profil Perusahaan – PT. Mulya Sejahtera Technology. https://mstech-pt.com/about-us/

83 Lampiran Lampiran 1 Surat Pernyataan Diri

84 Lampiran 2 Daily Activity Report

Nama : Wijdan Daffa Hakiki NIM/ Kelas : 221221025/ 2A-AER

Nama Perusahaan : PT Mulya Sejahtera Technology

Alamat : Jl. Pajajaran, Husen Sastranegara no 154 A, Cicendo, Bandung City, West Java 40174

Bidang Kerja : Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) No Hari/Tanggal Kegiatan ATA/DOC.

REF. Paraf Pembimbing Lapangan

1 Senin, 10 Juni 2024

Apel Pagi, Orientasi Perusahaan, Replacement Engine

my Black Stones Airlines

AMM Boeing 737- 300/400/500

Chapter 72-

99-99 Suyadi Purnomo

NIP. 13T069013/Amel. 5314

2 Selasa, 11 Juni 2024

Cleaning Palet Cargo

AMM Boeing 737- 300/400/500

Chapter 25 Dedi Sopian

NIP.190171093/Amel.7483

KARTU BIMBINGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROGRAM STUDI TEKNIK AERONAUTIKA

Dokumen terkait