METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Pada penelitian untuk pembuatan Karya Ilmiah Terapan ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan teknik analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar peneliti fokus meneliti sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar suatu penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan, sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu teori.
Jenis penelitian dengan Metode kualitatif berupaya mengungkapkan gejala secara menyeluruh yang sesuai dengan situasi lapangan dan apa adanya melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument (human instrument). Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial merupakan kajian utama dari penelitian kualitatif.
24
Kriyantono (2015) menyatakan bahwa Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini. Dalam penelitian kualitatif, peneliti ikut serta dalam peristiwa/kondisi yang sedang diteliti.
Jadi, penulis menggunakan metode kualitatif dalam pembuatan Karya Ilmiah Terapan ini, karena penulis ingin mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan apabila kru diatas kapal secara sadar mau menggunakan Personal Protective Equipment (PPE) dengan baik dan benar dan apa dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Alat Pelindung Diri tersebut. Apakah dari penggunaan alat tersebut dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja diatas kapal atau hanya sebagai alat pelindung yang tidak mempunyai manfaat dan pengaruh bagi pemakainya.
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian untuk memperoleh data dari pembuatan Karya Ilmiah Terapan ini adalah di sebuah kapal tanker milik PT. PERTAMINA (Persero) yang nantinya penulis akan terjun secara langsung ke lapangan pada saat Praktek Laut (PRALA) selama kurang lebih 12 bulan. Dengan tujuan agar penulis bisa menjawab dan melakukan observasi secara langsung guna menjawab rumusan masalah yang ada pada Karya Ilmiah Terapan ini.
Sehingga pada bagian akhir penulis bisa memperoleh kesimpulan atas semua masalah yang ada pada Karya Ilmiah Terapan ini.
25
C. JENIS DAN SUMBER DATA
Jenis data pada penelitian ini dapat dibedakan menjadi : 1. Data Primer
Data primer adalah data yang hanya dapat diperoleh dari sumber asli atau pertama melalui narasumber yang tepat dan yang penulis jadikan responden dalam penelitian. Peneliti mendapatkan data primer ini melalui wawancara langsung ke responden atau informan diatas kapal, agar mendapatkan data yang tepat dan akurat.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan informasi-informasi yang sudah tersedia. Data ini di peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia. Data yang peneliti peroleh berupa data-data yang nyata sesuai dilokasi, karena di kapal sudah tersedia data-data tersebut.
Sedangkan sumber data pada penelitian ini didapat dari beberapa cara, antara lain:
1. Metode Wawancara (Interview)
Yaitu dengan cara mengadakan tanya jawab kepada perwira di kapal, termasuk para kru di kapal dan pihak yang pernah melaksanakan praktek laut guna mengetahui jawaban dari masalah yang ada pada penilitian ini.
26
2. Metode Observasi
Di dalam suatu penelitian, selain menggunakan metode pokok digunakan juga metode pelengkap yang saling mengisi atau melengkapi.
Observasi adalah metode pelengkap, teknik observasi digunakan dengan maksud untuk mendapatkan atau mengumpulkan data secara langsung mengenai gejala-gejala tertentu dengan melakukan pengamatan serta mencatat data yang berkaitan dengan pokok masalah yang diteliti. Teknik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif tentang kondisi di atas kapal pada setiap kejadian. Metode yang diambil adalah studi kasus dengan mengangkat kasus–kasus yang terjadi. Penganalisaan dilakukan dengan melakukan analisa penyebab utama yang menyebabkan kasus–kasus tersebut bisa terjadi.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengambi gambar dari suatu obyek secara langsung yang kemudian akan dioleh menjadi data, yang nantinya akan digunakan penulis untuk memperkuat teori ataupun penelitian guna menyelesaikan pembuatan Karya Ilmiah Terapan ini.
D. PEMILIHAN INFORMAN
Pada penelitian ini, peneliti akan mencari informasi kepada Nahkoda dan Chief Officer sebagai perwira keselamatan diatas kapal dan juga kepada kru kapal yang dianggap mengerti dan berpengalaman. Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode untuk pengumpulan data antara lain metode wawancara, dan observasi.
27
E. TEKNIK ANALISIS DATA
(Miles & Huberman, 2008) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing / verification. Langkah-langkah analisis ditunjukkan sebagai berikut :
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu untuk di catat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data display (Penyajian Data)
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Conclusion Drawing / Verification
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang
28
setelah penelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelummnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas dan bisa dibuktikan kebenarannya sehingga tidak akan diragukan.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka digunakan teknik deskritif kualitatif yaitu menganalisa temuan-temuan yang terdapat di lapangan dengan alat ukur berupa teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga ditemukan penyebab timbulnya masalah. Dengan menggunakan metode ini segala permasalahan yang ditemukan dan diamati di atas kapal akan digambarkan dan dijelaskan dengan terperinci. Baik dan buruknya penelitian tergantung dari metode pengumpulan data dan metode analisis data yang digunakan. Pengumpulan data yang dimaksud adalah dengan memperoleh data-data yang relevan, akurat dan mengidentifikasi data yang ada. Data-data yang diperoleh ini pun kemudian dianalisa dan dari hasil analisa ini diharapkan akan menghasilkan suatu gambaran yang lebih jelas dari penyusunan karya ilmiah terapan ini, baik dari permasalahannya maupun hasil akhirnya.