• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut Soekanto (1995), Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis, dan konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu meninfestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.

Menurut Sugiyono (2012), Penelitian terdapat dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk mengujihipotesis yang telah ditetapkan.

Menurut Sukmadinata (2011), Penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Selain itu, penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-satunya

22 perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Dalam penyusunan karya ilmiah terapanini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang–orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya.Penulis memilih jenis penelitian kualitatif deskriptif karena dalam penyusunan penelitian ini penulis akan menjelaskan studi kasus mengenai paralel generator di atas kapal saat proses regasifikasi serta masalah-masalah yang terjadi saat proses paralel generator.

Data-data yang dikumpulkan dan diperoleh selama penelitian dianalisis kembali dan dipaparkan sesuai data aslinya saat penelitian, dan data dalam penelitian ini berkaitan dengan generator di kapal saat proses regas, data diperoleh dari pengamatan langsung terhadap generator di atas kapal lalu peneliti mencatat data-data dan dokumen yang dibutuhkan, wawancara terhadap pihak yang bertanggung jawab terhadap generator dan pendistribusian dayadi atas kapal yaitu Masinis III dan Electrician kapal, memo atau naskah lain yang berisi tentang operasionalgenerator di kapal.

23

B. Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan ketika penulis melaksanakan praktek layar diatas kapal kurang lebih 10 bulan, dengan tujuan bisa menjawab dan melakukan observasi, wawancara secara langsung kepada KKM, Masinis III, dan Electriciantentang rumusan masalah yang ada yaitu tentang penerapan paralel generator di atas kapal guna mendukung proses regasifikasi, sehingga pada bagian akhir penulis bisa memperoleh kesimpulan atas semua masalah yang ada pada karya ilmiah ini.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian penulis adalah kapal dengan tipe FSRU yang bernama PGN FSRU Lampung yang beroperasi di Labuhan Maringgai Lampung Selatan.

C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data

Ada pun data yang diperoleh dari sumber-sumber ini sebagai berikut : a. Data Primer

Data primer diperoleh secara langsung oleh peneliti tanpa ada perantara. Data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung di atas kapal. Data atau informasi juga diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner lisan dengan menggunakan wawancara (Moleong, 2010).

Penulis dalam penelitian ini melakukan wawancara langsung terhadap KKM, Masinis III, dan Electrician kapal yang menangani

24 generator dan kelistrikan pada kapal. Observasi dalam penulisan karya ilmiah ini diperoleh dengan cara penulis melakukan pengamatan dan mencatatat semua peristiwa yang terjadi saat proses paralel generator.

b. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2012), data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan.Data sekunder adalah data yang diperuntukkan guna mendukung data-data primer dalam menjelaskan substansi penelitian. Penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan seperti buku-buku referensi yang membahas mengenai paralel generator serta proses regasifikasi.

2.Sumber Data

Menurut Sutopo (2006), Sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, artefak, ataupun dokumen-dokumen.

Sumber data yang diperlukan dan dipergunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini merupakan informasi yang diperoleh penulis melalui observasi berupa pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti terutamasaat paralel generator pada proses regasifikasi , praktek dalam pengoperasian paralel generator, hasil catatan yang diperoleh

25 dari pengamatan dan praktek dalam pengoperasian generator, serta buku yang berkaitan dengan penelitian paralel generator.

D. Pemilihan Informan

Informan adalah orang-orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Dalam penelitian yang berjudul “Penerapan Paralel Generator Guna Mendukung Proses Regasifikasi di Kapal PGN FSRU Lampung” ini penulis menggunakan beberapa informan yaitu, KKM,Electrician,Masinis II, dan Masinis IIIkarena penulis menganggap bahwa merekalah orang-orang yangmengoperasikan generator dan bisa membantu memberikan informasi mengenai proses paralel generator serta gangguan-gangguan yang terjadi saat proses paralel genrator .

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Moleong (2005) teknik pengumpulan data adalah cara atau strategi untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan.

Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian yang akan digunakan sebagai bahan analisis dan pengujian kesimpulan. Pemilihan teknik dan alat pengumpulan data yang dapat membantu pencapaian hasil atau pemecahan data yang dapat membantu pencapaian hasil atau pemecahan masalah yang tepat dan benar. Data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai analisis dan pengujian tentang kesimpulan yang dirumuskan. Kemudian data disusun secara sistematis, sesuai dengan masalah yang akan dibahas yaitu mengenai “Penerapan

26 Paralel Generator Guna Mendukung Proses Regasifikasi di Kapal PGN FSRU Lampung.”

Teknik pengumpulan data erat hubunganya dengan masalah yang akan dipecahkan. Dalam suatu penelitian, penggunaan teknik dan materi pengumpulan data yang akurat yaitu tercapainya kinerja paralel generator yang meningkat.

1. Metode Observasi

Menurut Margono (1997), mendefinisikan observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung pada objek yaitu generator kapal, faktor yang dihadapi yaitu proses paralel generator dan gangguan dalam paralel generator.

Tujuanya adalah agar mengerti akan keadaan objek yang dijadikan topik yaitu paralel generator.Penulisan karya ilmiah ini diperoleh dari observasi dengan cara penulis mengamati secara langsung proses kerja paralel generator

2. Metode Studi Perpustakaan

Bertujuan untuk mencari data tentang masalah penelitian dengan mencari jawaban permasalahan dengan berpedoman pada buku. Tahap ini sangat penting kerena merupakan dasar penyusunan kerangka teoritis yang sangat berguna dalam pemecahan masalah.

Dalam penyusunan karya tulis ini, studi pustaka dilakukan dengan cara, mempelajari buku-buku yang ada kaitanya dengan permasalahan

27 yang akan dibahas oleh penulis dalam KIT ini. Buku yang dimaksud dalam hal ini adalah buku yang dijadikan referensi untuk penyusunan karya ilmiah ini.

3. Metode Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu (Deddy, 2004).

Jadi metode wawancara adalah teknik pengumpulan data melelui proses tanya jawab lisan yang dilakukan seorang saling berhadapan dan saling menerima serta memberikan informasi. Dalam metode wawancara, data-data yang diperoleh adalah bersumber dari seorang ahli ataupun yang berkompeten dalam suatu masalah ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan materi yang disusun oleh penulis. Adapun dalam penulisan ini, dilakukan wawancara dengan responden KKM, Masinis III, danElectrician kapal.

F. Teknik Analisis Data

Pada penulisan Karya Ilmiah Terapan ini, digunakan metode pendekatan dengan menggambarkan secara keseluruhan permasalahan ketika proses regasifikasi dan proses paralel generator dengan cara membaca, mencatat, dan mengumpulkan bahan-bahan tertentu yang

28 berhubungan dengan penelitian baik berupa buku, artikel, maupun karya ilmiah lainya.

Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu : data reduction, data display, dan conclusion.

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci.

2. Data Display (Penyajian Data)

Display data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk : uraian singkat, bagan, dan sebagainya.

3. ConclusionDrawing / Verification

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Dokumen terkait