METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini akan dilakukan dengan menganalisis jaringan LAN (Local Area Network) disalah satu sekolah menegah kejuruan dikabupaten takalar, Sulawesi selatan. Dengan menggunakan sistem operasi Linux Redhat 9. Pada sekolah tersebut memiliki akses jaringan yang cukup baik serta memiliki lab komputer yang cukup luas. Didalam lab sekolah tersebut memiliki sebanyak 25 unit komputer serta memiliki satu server.
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : Desember 2019 hingga Januari 2020 Tempat : SMK NEGERI 2 TAKALAR
B. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan penelitian ini melakukan pengamatan langsung pada SMK NEGERI 2 TAKALAR. Melakukan uji coba jaringan untuk melakukan koneksi internet client dengan PC Router Linux Redhat 9. Mempelajari berbagai sumber yang berhubungan dengan jaringan komputer, IP address, dan internet melalui browsing diinternet, maupun sumber-sumber literature tertulis (buku) yang berhubungan.
C. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Komputer dengan koneksi internet b. Aplikasi virtualbox
1-40
c. Buku dan data- data dari website serta jurnal yang dilampirkan pada daftar pustaka.
D. Skema Penelitian
E. Langkah Penelitian
Penelitian tentang analisis jaringan Local Area Network (LAN) yang menggunakan sistem operasi Linux redhat 9 dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan semua peralatan (hardware dan software).
2. Instal PC Router dengan menggunakan sistem operasi Linux Redhat 9.
3. Setting konfigurasi IP PC Router Linux Redhat 9.
1-41
4. Setting konfigurasi IP client yang menggunakan sistem operasi Ms.Windows.
5. Tes koneksi jaringan, apakah PC router sudah terhubung atau belum dengan komputer Client.
6. Sharing koneksi internet antara PC router Linux Redhat 9 dengan client.
7. Setelah komputer client terkoneksi ke internet, komputer dapat berbagi pakai.
8. Sharing data .Jika berhasil berarti uji coba dari serangkaian sistem tadi telah berhasil.
1-42 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari penelitian yang dilakukan dan hasil yang ingin dicapai yaitu membuat sebuah router PC sederhana untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer. PC router ini hampir sama fungsinya dengan router lainnya yang dijual oleh perusahaan-perusahaan pembuat router.
Dengan penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya, dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router, selain harganya relatif mahal, Dalam maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit. PC Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)
.
B. Pembahasan
1. Menginstal Linux Redhat 9 2. Setting Router Redhat9
a. Pada pembuatan Skripsi ini kami menggunakan IP Speedy seperti berikut ini:
1-43
IP : 192.168.1.10
Gateway : 192.168.1.1 Netmast : 255.255.255.0
DNS1 : 202.134.0.155
DNS2 : 202.134.2.5
b. Penentuan IP local pada Penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai berikut:
IP : 192.168.5.2 -254 Gateway :192.168.0.1 Netmast :255.255.255.0 DNS1 :202.134.0.155 DNS2 :202.134.2.5
Kemudian memilih Select Individual Package. Untuk menambah beberapa paket lainnya yang tidak tercantum pada daftar global paket diatas yaitu SNMP- Client, MRTG, dan IPTRAF.MRTG Klik kelompok Applications – Internet –mrtg.
Setelah selesai instalasi akan tampil kotak dialog untuk membuat disketteboot antisipasi jika computer tidak dapat melakukan booting, solusinya dengan menggunakan disketboot, memilih NO. Kemudian Next.
1-44
Gambar 4.1. Graphic Interface Configuration
Lalu tampil kotak dialog instalasi telah selesai. Kemudian Exit untuk melakukan restart redhat9. Tunggu hingga tampil untuk memasukan username dan password.
3. Setting IP
1. Login sebagai setelah ituuntuk memastikan bahwa eth0 yang digunakan untuk internet keluar dan eth1 yang digunakan untuk LAN client dapat dicek seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.2. pengecekan IP
1-45
2. Untuk konfigurasi minimal Network Address Translation (NAT) untuk internal seperti tampilan dibawah ini : ubah file sysctl.conf ->
net.ipv4.ip_forward=1dimananet.ipv4.ip_forward=0 dengan perintah sebagai berikut : Vi /etc/sysctl.conf lalu tekan ENTER maka tampil sebagai berikut:
Gambar 4.3. login root
3. Untuk melihat hasil perubahan dapat digunakan perintah sebagai berikut : Sysctl–p
4. Agar client dapat terkoneksi dengan clienteth0 harus dirouting dengan perintah seperti gambar berikut:
Gambar 4.4. Koneksi Cliet eth0
1-46
5. Untuk mengaktifkan iptable dapat dilakukan dengan perintah yang terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.5. pengaktifan iptable
6. Dan untuk menyimpan hasil settinganrouting dengan perintah seperti gambar berikut, lalu restart network:
Gambar 4.6. penyimpanan hasil setting router
4. Setting Client Microsoft Windows
Untuk settingclient dengan menggunakan windows agar dapat terkoneksi dengan internet melalui pcrouterredhat9 dapat dilakukan dengan mensetting IPaddressnya. Dimana pada percobaan inimenggunakan IP gateway adalah 192.168.0.1. untuk itu setting dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Klik kanan pada icon network connection, kemudian memilih status maka
akan tampil sebagaiberikut
1-47
1
Gambar 4.7.Local Area Statusb. Kemudian memlih properti lalu Internet protocol (TCP/IP) pada kotak dialog berikut ini:
2
Gambar 4.8.Lan Connection Propertic. Lalu memilih properti dan memasukkan Ipa ddress sebagai berikut:
IPAddress :192.168.0.5 Subnetmask :255.255.255.0
Gateway :192.168.0.1
Freeffered DNS Server :202.134.0.155 Alternative DNS :202.134.2.5
d. Lalu memilih Ok untuk selesai setting DNS, hal ini dilakukan juga jika client lebih dari satu client, dimana perbedaan hanya terletak pada IPAddress.
1-48
3
Gambar 4.9. Pengisian IPClientC. Pengujian Koneksi
Setelah selesai dilakukan instalasi redhat9 dan kemudian dilanjutkan setting router Redhat9 dan setting Client Microsoft Windows, maka selanjutnya melakukan pengujian koneksi, disini dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1. Pengujian koneksi tiap komputer dengan perintah“PING”
a. Perintah PING dari client kerouter
Gambar 4.10. Perintah PING dari client ke router
1-49 b. Perintah PING dari routerkeclient
Gambar 4.11. Perintah PING dari router ke client
2. Pengujian berbagi data (data sharing) dilakukan dengan cara membuka salah satu komputer mengunakan komputer yang lainnya sehingga dipastikan bahwa semua komputer bisa saling bertukar data dari direktori yang sudah ditentukan 3. Menguji jaringan wireless menggunakan laptop dan mencoba memasukkan
network key untuk melakukan koneksi ke jaringan wireless
4. Menguji koneksi internet dari setiap komputer dengan cara membuka web browser dan membuka alamat situs membuka google
D. Perbandingan Router Linux Dengan Mikrotik Dari Penggunaan Pada Saat Downstream Dan Upstream Melalui Speedtest.
Dalam pengujian speedtest ini dapat dilakukan dengan cara membuka situs dari sisi client, dan kemudian membuka web yang menyediakan fasilitas speedtest baik itu web dengan server internasional maupun web server local (Indonesia).
Untuk mengetahui besar kecepatan saat dowload dan upload diperlukan pembanding waktu yang berbeda antara jam jam tertentu. Dalam hal ini kami
1-50
membagi waktu ke dalam 2 waktu jam sekolah yaitu pagi hari jam 08:00 – 09:00 ( Shift 1) pada jam 11:00 - 12:00(Shift 2). Dalam pengujian speedtest yang digunakan adalah waktu shift, dengan hasil sebagai berikut.
1. Berikut hasil dari pengujian kedua router jam 08:00 – 09:00 ( Shift 1) Tabel 4.1. Hasil pengujian router Linux dengan router Mikrotik
Server
Router linux Router mikrotik Downstream
(kbps)
Upstream (kbps)
Downstream (kbps)
Upstream (kbps)
1
30,,03 8,04
5,04 0,63
3,94 3,64
22,06 27,54 2
8,93 7,75
2,87 1,84
5,55 4,63
3,35 3,18
3 10,12
13,88
19,19 35,79
8,1 11,0
30,9 38,4
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari tiga server yang dicoba pada masing- masing waktu menunjukkan kecepatan router linux hanya unggul dari segi downloadnya dan kalah cepat dari segi uploadnya.
2. Berikut hasil dari pengujian kedua routerjam 11:00 – 12:00 ( Shift 2) Tabel 4.2. Hasil pengujian router Linux dengan router Mikrotik
Server
Router linux Router mikrotik Downstream
(kbps)
Upstream (kbps)
Downstream (kbps)
Upstream (kbps)
1
17,13 38,24
28,44 21,27
8,04 12,22
35,02 33,17 2
28,79 6,77
11,71 11,67
6,58 6,72
3,48 3,59
3 7,15
17,22
5,71 30,93
4,8 12,9
12,9 38,4
1-51 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan penelitian yang telah dibuat yang berjudul “Analisa Jaringan Local Area Network Menggunakan Linux Redhat 9 Pada Laboratorium Komputer SMK Negeri 2 Takalar” dapat kami ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Redhat merupakan OS linux yang dapat digunakan sebagai OS yang digunakan sebagai PC router yang sangat murah, handal. Setelah diadakannya penelitian pada laboratorium komputer SMK Negeri 2 Takalar telah dikonfigurasi OS Redhat 9 sebagai aplikasi PC router dan sehingga PC router dapat digunakan pada laboratorium komputer sehingga dapat menghemat biaya pembuatan router dan menghemat pembelian router yang banyak dijual dipasaran.
2. Perbandingan kedua router tersebut menunjukkan jumlah hasil tingkat kecepatan downstream dan upstream yang berbeda.
3. Router Linuxhanya dari sisi downstreamnya yang unggul sedangkan dari sisi upstreamnya kalah cepat.
B. Saran
Sebagai penulis, saya menyarankan untuk pembuatan router yang mudah, murah dan handal, sebaiknya menggunakan Aplikasi Sistem Operasi Linux
1-52
Redhat 9. Hal ini disebabkan harga router dipasaran masih sangat mahal seperti router cisco. Dengan penggunaan Sistem Operasi Linux Redhat 9 biaya untuk pembuatan router lebih murah dan kecepatan jaringannya lebih cepat dalam hal downstreamnya.
1-53
DAFTAR PUSTAKA .
Drew Heywood, “Konsep & Penerapan Microsoft TCP/IP”, ANDI Yogyakarta, 2001,
Husni,”Implementasi Jaringan Komputer Dengan Linux RedHat 9” ANDI Yogyakarta, 2003,
Purbo, Onno.W, dkk, 2000, Linux Untuk Warung Internet, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta.
Sujarwo, Ari.(2010). Sistem Operasi. Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer. Yogyakarta.
Syafrizal, Melwin, 2005, Pengantar Jaringan Komputer, CV. Andi Offset, Yogyakarta
Syafrizal, Melwin Daulay.(2007). Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Suarna, Nana dan Casman.(2004). Operation System Linux Redhat for Intermediate.CV. Yrama Media. Bandung.
Tutang Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom Pustaka Mandiri, Jakarta, 2000.
1-54
LAMPIRAN
1-55 Data-data yang didapatkan, dari website:
1. Data-data yang diambil pada shif 1 a. Data router Linux
a) Server 1
b) Server 2
1-56 c) Server 3
b. Data router Mikrotik 1) Server 1
1-57 2) Server 2
3) Server 3
1-58 2. Data-data yang diambil pada shif 2
a) Data router Linux 1) Server 1
2) Server 2
1-59 3) Server
b) Data router Mikrotik 1) Server 1