BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan sebuah studi dengan menggunakan tiga metode penelitian, yaitu Library Researh atau studi kepustakaan, metode penelitian Filsafat, dan studi tokoh. Sebagai penelitian kepustakaan, dalam penelitian ini secara menyeluruh maupun sebagian besar data penelitian, adalah didapatkan melalui studi kepustakaan. Selanjutnya metode penelitian Filsafat digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengamati pengalaman langsung maupun mengamati pendapat-pendapat yang telah ada dengan metode menguji konsep
29Abu Tamrin,”Relasi Ilmu, Filsafat dan Agama Dalam Dimensi Filsafat Ilmu”, Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i V, 06 No.01 (2019): 71-96.
23
yang sudah ada dengan pengalaman dan temuan yang ada.30 Sedangkan studi tokoh, adalah untuk mencapai suatu tujuan agar mencapai pemahamahan tentang ketokohan seorang individu dalam komunitas maupun dalam bidang tertentu. Maka jika mengacu kepada tulisan Suharsimi Arkunto misalnya saja, maka berdasarkan pendekatannya ketiga penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,31 dengan mengumpulkan data primer dan sumber data skunder yang di pilih sesuai dengan kebutuhan maupun kepentingan yang terkait dengan tema penelitian yang tengah dilakukan, yaitu sumber data yang berkaitan dengan Filsafat Agama dan studi Agama-Agama. Maka beberapa pendekatan dalam penelitian ini dapat dilihat pada beberapa poin dibawah ini.
1. Pendekatan Filosofis
Pendekatan ini, digunakan untuk menganalisis secara kritis terhadap pemikiran para Philsuf yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Philo, Thomas Aquinas, dan Al-Kindi. Selain itu, pendekatan yang digunakan ini juga bertujuan untuk menganalisis secara kritis relevansi pemikiran yang ada dengan perkembangan ilmu pengatahuan saat ini.
2. Pendekatan Komparatif
Komparasi yang dilakukan adalah untuk melihat masing-masing pemikiran para Philsuf yaitu Philo, Thomas Aquinas, dan Al-Kindi.
Sehingga dapat menjelaskan secara masing-masing pemikiran, sehingga dapat melihat secara jelas persamaan maupun terkait perbedaan pemikiran
30 Anton Bakker, dkk, “Buku Ajar Metodologi Filsafat”, (Yogyakarta: Penerbit Kanasius,2011), h.24.
31Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik“, (Jakarta:
T.pn., 2010), h.22.
24
tokoh yang diteliti, dan dapat membaca masing-masing alam pemikiran para Philsuf diantara penjelasan ilmu pengatahuan saat ini.
3. Pendekatan Historis
Pendekatan Historis adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk melihat potret sejarah para Philsuf, dari sejarah para Philsuf sebelum tokoh yang dibahas, hingga mengurai biografi dan sejarah Philo, Thomas Aquinas, dan Al-Kindi secara komprehensif. Pendekatan ini, tentu saja dapat mengurai secara jelas akar sejarah alam pemikiran para Philsuf yang diteliti maupun implikasi pemikirannya dengan perkembangan dan penjelasan ilmu pengatahuan saat ini secara utuh dan sistematis.
4. Sumber Data
Pertama, Sumber data Primer. Sumber data primer ini, merupakan data acuan utama yang menjadi konsen dalam penelitian ini atau data yang akan di kaji dan dianalisa secara mendalam, Adapun secara spesifiknya data utama yang dimaksud adalah sumber data primer dari karya-karya ketiga Philsuf yang di kaji, yaitu karya Philo yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris oleh C.D. Yonge yang berjudul The Works of Philo, sebanyak 1118 halaman yang berisi tentang konsep tuhan dalam pemikiran Philo, karya ini memiliki tema spesifik terkait penciptaan dan konsep Tuhan, struktur karya ini mulai pada tema penciptaan hingga pembahasan akhir terkait tanya jawab seputar kitab Genesis atau kitab kejadian, dalam versi Alkitab yang
25
diterjemahkan Lembaga Alkitab Indonesia.32Selanjutnya sumber utama dalam penelitian ini adalah karya Thomas Aquinas yang berjudul Summa Theologica, dalam terjemahan berbahasa Inggris yang di publis dan di bagikan oleh Christian Classics Ethereal Library. Karya ini adalah himpunan keseluruhan pemikiran dan tulisan Thomas Aquinas baik pemikiran yang dapat diklasifikasikan sebagai pemikiran Teologis dan pemikiran-pemikiran Filosofis Thomas Aquinas. Buku ini memiliki 4630 halaman, yang sebagian diantaranya membahas secara spesifik tentang penciptaan dan konsep Tuhan, seperti Eksistensi Tuhan dan keesaan Tuhan.33 Selanjutnya sumber data primer dalam penelitian ini adalah karya Al-Kindi yang diterjemahkan Alfred L.Ivry dengan judul Al-Kindi’s Metaphysics; A Translation of Ya’qub ibn Ishaq al-Kindi’s Treatise “one First Philosophy. Karya ini, memuat terjemahan dari pemikiran al-Kindi, yang terdapat 215 halaman yang diterbitkan oleh State University of New York Press pada tahun 1974.34
Kedua, Sumber data skunder. Sumber data sekunder dalam penelitian ini, merupakan acuan penunjang terhadap sumber sumber data primer sehingga peneliti dapat melakukan sebuah tinjauan lebih mendalam terhadap masalah yang berkaitan dengan penelitian ini. Secara garis besarnya, sumber data sekunder baik skup maupun ruang lingkupnya
32 Yonge. C.D, The Works of Philo Complete and Unabridged, (Newyork:
Yonge. C.D), h. 1-1181.
33 Thomas Aquinas, Summa Theologica, (ttp.,tnp.,tt.,), 1-4630
34 Alfred L. Ivry, Al-Kind’s Metaphisics A Translation of Ya’qub ibn al-Kindi’s Treatise On First Philosophy, (Newyork: State University of Newyork Press, 1974), h. 1- 205.
26
memiliki relevansi penting dalam menunjang sumber data primer yang berkaitan dengan filsafat Agama dan studi Agama. Dalam data sekunder ini, peneliti mengklasifikasikan data sekunder merupakan sumber data yang diambil selain buku seperti artikel Ilmiah, Majalah, koran, website atau Internet, berita elektronik maupun cetak, hingga tulisan-tulisan lepas yang dianggap penting untuk dapat digunakan sebagai data sekunder dalam penelitian ini.
Beberapa sumber data sekunder yang dimaksud ialah artikel tulisan Sadiya Abu Bakar Isa dalam karyanya Rethingking orientalism of Muslims In Ayaan Hirsi Ali’s Infidel, The rule of philosophy of Ecology and religion in The Face of The Environmental Criss karya Mark Omorovie Ikeke, The theological Significance of Materiality In Religious Zionism: Rabbi Haim David Halevi As A Case Study karya Amir Mashiach, sang manusia sempurna antara filsafat Islam dan Hindu, karya Sayyed Mohsen Miri, sejarah pemikiran H.M. Rasjidi: Filsafat Agama skripsi Imam Fauroni, Ilmu perbandingan Agama dari regulasi ke toleransi karya Arifinsyah, relasi filsafat dan Agama persepektif Islam artikel Syarif Hidayatullah, korelasi Agama, filsafat dan ilmu artikel Abdul Wahid, relasi ilmu, dan artikel Abu Tamrin yang berjudul filsafat dan Agama dalam dimensi filsafat ilmu.
5. Teknik Pengumpulan Data
Sebagai penelitian Library Research, maka teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti berupaya menghimpun berbagai literatur maupun tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian
27
atau tema terkait lalu memngklsifikasian buku atau tulisan berdasarkan jenisnya sehingga jelas antara sumber data primer dan sumber data sekunder.35
6. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisi data penelitian, peneliti akan meringkas dan membuat pola terhadap tema yang akan dibahas, mengembangkan sumber data, dan menggunakan pendekatan berfikir guna menganalisis berbagai permasalahan atau pembahasan yang diteliti, sehingga terhindar dari data yang bias.36