• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

Rancangan penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang mempelajari tentang pengaruh dari perlakuan tertentu terhadap hasil lain dalam kondisi yang terkendali. (Sugiyono, 2013).

Desain yang akan digunakan pada penelitian ini adalah One Group Pretest – Posttest Design, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberikan perlakuan (Sugiyono, 2013).

Desain dapat diambil gambar sebagai berikut :

Table 3. 1 One Group Pretest - Posttest Design (Sugiyono, 2013) Keterangan :

O1 : Tes Awal

X : Perlakuan / Small Sided Game O2 : Tes Akhir

Pre Test Treatment Post Test

O1 X O2

Universitas Teknokrat Indonesia 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1. Populasi

Menurut (Sugiyono, 2013) Populasi merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai domain generalisasi. Populasi adalah bidang yang dapat digeneralisasikan yang terdiri dari objek atau objek dengan jumlah dan jenis tertentu yang ingin dipelajari oleh peneliti dan dari mana kesimpulan dapat ditarik. Populasi pada penelitian ini yaitu 50 orang siswa Futsal SMKN 1 Bandar lampung.

3.2.2. Sampel

Sampel menurut (Sugiyono, 2013) Sampel merupakan sebagian yang didasarkan pada ukuran dan karakteristik populasi. Dalam penelitian ini objek atau sampel yang akan diteliti yaitu Futsal SMKN 1 Bandar Lampung. Sampel penelitian diambil sebanyak 24 orang, dengan alasan karena populasinya dibawah 100 sesuai dengan pendapat Arikunto yaitu apabila populasi kurang dari 100, maka sampel diambil dari keseluruhan populasi yang ada sehingga disebut penelitian populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan purposive sampling.

(Sugiyono, 2013) menyatakan purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dari pertimbangan tertentu.

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan di laksanakan pada Lapangan Futsal Sri Makmur yang beralamat Kalibalau Kencana, Kec. Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Lampung. Penelitian di lakukan pada hari yang telah di tentukan sesuai dengan jadwal latihan rutin yaitu pada Senin, Rabu, Jumat pukul 15.30 WIB – 18.00 WIB. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan siswa Futsal SMKN 1 Bandar Lampung yang berjumlah 20 peserta. Proses kegiatan latihan dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan.

Penelitian ini meliputi :

Universitas Teknokrat Indonesia A. Kegiatan tes awal

B. Treatment (latihan) C. Kegiatan tes akhir

3.3.1. Variable Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen dan dependen, variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variasi dependen.Menurut (Sugiyono, 2013) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Judul pada penelitian ini adalah “Pengaruh Latihan Metode Small Sided Ganes Terhadap Keterampilan Dribbling Futsal SMKN 1 Bandar Lampung” maka dapat ditentukan variabel bebas dan variabel terikat yaitu :

A. Variable Bebas

Dalam variabel Pengaruh Latihan Metode Small Sided Games.

B. Variable Terikat

Sedangkan variabel terikatnya adalah Keterampilan Dribbling Futsal SMKN 1 Bandar Lampung.

3.4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto Instrumen Penelitian merupakan bantuan digunakan peneliti dalam kegiatannya untuk mengumpulkan data secara sistematis, terstruktur dan dipermudah. Instrumen test yang digunakan untuk pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) dalam penelitian ini menggunakan test dribbling (Fenanlampir, 2020).

Tujuan tes ini yaitu untuk mengukur seberapa baik dribbling bola siswa.

Sasarannya yaitu Laki-laki minimal berusia 15 tahun ke atas. Tujuan ; Mengukur Keterampilan Menggiring Bola (Widiastuti, 2015)

Alat:

Universitas Teknokrat Indonesia 1. LapanganFutsal

2. 5 buah rintangan (cone) dengan model zig-zag 3. StopWatch

4. BolaFutsal 5. Meteran Panjang Pelaksanaan:

1. Pada perintah “siap” tester berada di belakakang garis start dengan bola siap untuk di giring.

2. Pada perintah “ya” teste mulai begerak menggiring bola dengan melewati setiap cone yang disusun berurutan

3. Jika ada kesalahan, ada kerucut yang tidak lulus, harus diulang di mana kesalahan itu terjadi, sehingga penguji melewati kerucut secara berturut-turut, melakukan ini bolak-balik. Diperkenankan menggiring bola dengan salah satu kaki atau dengan kedua kaki bergantian

4. Stop watch di hidupkan pada saat sinyal “ya” dan di matikan pada saat tester atau bolan ya melewati garis finish.

Universitas Teknokrat Indonesia Gambar 3.1 Tes Menggigiring Bola

Sumber: (Widiastuti, 2015)

Kategori Interval Nilai

Sangat Baik X < 14,2 5

Baik 14,3 – 15,1 4

Cukup 15,2 – 16,0 3

Kurang 16,1- 17,0 2

Sangat Kurang 17,1 < 0 1

Tabel 3.2 Nilai Tes Menggiring Bola (Widiastuti,2015) 3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian yang relevan dan konsisten dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

Universitas Teknokrat Indonesia 3.5.1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mencari masalah serta memperoleh informasi awal dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk dijadikan sebagai landasan dan acuan dalam pengolahan data ataupun penarik kesimpulan.

3.5.2. Metode Tes

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan metode tes. Tes yang digunakan yaitu Tes Dribbling untuk mengetahui seberapa baik kemampuan Dribbling.

3.6. Teknik Analisis Data

Sebelum masuk pada uji hipotesis, maka perlu melaksanakan uji prasyarat terlebih dahulu. Pengujian data dalam hasil pengukuran pada saat penelitian dimaksudkan untuk membantu meningkatkan pencarian hasil penelitian agar menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, penelitian ini akan dilanjutkan dengan uji normalitas dan uji homogenitas data.

3.6.1. Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji-t, peneliti harus memenuhi syarat bahwa data yang dianalisis dalam program SPSS harus berdistribusi normal, oleh karena itu diperlukan realisasi uji normalitas. yang tidak lain adalah uji sebaran normal dari data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test dapat dianalisis menggunakan bantuan SPSS 26. Jika nilai signifikansi

> 0,05 maka distribusi data adalah normal sedangkan nilai signifikansi

< 0,05 maka distribusi data tidak normal.

Universitas Teknokrat Indonesia 3.6.2. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk menemukan dua atau lebih kelompok data sampel dari suatu populasi dengan variansi yang sama. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka distribusi data adalah homogen sedangkan nilai signifikansi < 0,05 maka distribusi data tidak homogen.

3.6.3. Uji Hipotesis

Pengujian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 26 dengan cara membandingkan rata – rata (mean) antara kelompok X Small Sided Games berpengaruh tidak terhadap Y Dribbling Futsal SMKN 1 Bandar Lampung. Peneliti akan menggunakan uji t dalam bantuan SPSS 26. Uji t nilai signifikansi < 0.05 serta nilai t hitung > nilai t tabel. Jika nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel maka Ha ditolak, jika t-hitung lebih besar dibanding t-tabel maka Ha diterima.

Adapun perhitungan presentase peningkatan dengan rumus : Presentase peningkatan = Mean Different x 100%

Mean Pretest Mean Different = mean posttest - mean pretest

Universitas Teknokrat Indonesia BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1.2 Deskripsi Lokasi Pelaksanaan Penelitian

Data penelitian tampak dari hasil pretest dan postest yang dilakukan di lapangan Sri Makmur Futsal sebanyak 24 sampel. Setelah terdapat data pretest dan postest yang telah diberikan perlakuan yang dilakukan selama 16 kali pertemuan selama 4 minggu

4.1.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak latihan dribbling dengan metode latihan Small Sided Games terhadap keterampilan dribbling Futsal SMKN 1 Bandar Lampung

a. Deskripsi Hasil Data Pretest dan Postest

Untuk mengukur pretest dan postest menggunakan tes dribbling. Tes dilakukan sebanyak satu kali dengan percobaan

Universitas Teknokrat Indonesia Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest Dribbling

NO NAMA PRETEST POST TEST GRAIN SCORE

1 RA 16.00 14.66 1.34

2 DFF 13.83 11.26 2.57

3 FK 19.69 16.88 2.81

4 MT 16.56 15.03 1.53

5 RG 11.9 7.76 4.14

6 RA 11.19 8.65 2.54

7 RA 11.76 9.44 2.32

8 NA 11.43 9.12 2.31

9 RM 14.73 13.02 1.71

10 MFR 12.46 10.5 1.96

11 SM 12.83 10.15 2.68

12 DNY 13.55 12.01 1.54

13 YA 17.07 15.67 1.4

14 AF 15.56 13.22 2.34

15 FI 19.13 17.03 2.1

16 IA 13.57 10.77 2.8

17 MA 12.64 11.57 1.07

18 APP 13.81 10.87 2.94

19 AP 16.4 13.76 2.64

20 AP 14.91 12.85 2.06

21 YP 13.74 11.65 2.09

22 KA 18.45 16.23 2.22

23 RS 15.34 12.07 3.27

24 JS 16.97 14.01 2.96

Mean 14.73 12.42

SD 2.43 2.60

Min 11.19 7.76

Max 19.69 17.03

Universitas Teknokrat Indonesia Tabel 4.2 Grafik Pretest dan Posttest Dribbling

b. Deskripsi Statistik Data Pretest-Posttest Dribbling

Penelitian ini bermaksud apakah ada efek latihan dribbling menggunakan metode Small Sided Games terhadap keterampilan dribbling Futsal SMK Negeri 1 Bandar Lampung yang dideskripsikan menjadi berikut: Hasil penelitian dideskripsikan memakai analisis statistic deskriptif sebagai berikut, untuk hasil pretest nilai minimal =11.19 detik, nilai maksimal = 19.69 detik, rata-rata = 14.73 detik Std.

2.430, Varian 5.908. posttest nilai minimal = 7.76 detik, nilai maksimal = 17.03 detik , rata-rata = 12.42 detik, nilai tengah = 12.04, Std. Deviation = 2.605, dan varian = 6.790. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Pretest Postest

Universitas Teknokrat Indonesia Statistik Pretest Postest Peningkatan

N 24 24

Mean 14.73 12.42 2.31

Median 14.28 12.04 2.24

Std.

Deviation

2.430 2.605 0.175

Variance 5.908 6.790 0.882

Range 8.50 9.27 0.77

Minimum 11.19 7.76 3.43

Maximum 19.69 17.03 2.66

Tabel 4.3 Deskripsi Statistik Pretest Posttest

4.2. Hasil Uji Prasyarat 4.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dipakai buat menguji normal atau tidak normalnya suatu sebaran data. Maka diharapkan suatu perhitungan untuk kenormalan penyebaran suatu data. Penelitian ini memakai perhitungan Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS 25sebagai uji kenormalan. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka nilai residual berdistribusi normal, kebalikannya bila nilai signifikansi < 0,05 maka nilai residualtidak berdistribusi normal. Berikut hasilnya:

Universitas Teknokrat Indonesia

Variabel P Sig Keterangan

Small Sided Games 0.200 0.05 Normal Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan tabel diatas, output uji normalitas bisa dilihat pada tabel diatas bahwa semua data pretest dan posttest memiliki nilai p (sign) > 0.05 bisa dinyatakan seluruh data residual berdistribusi normal.

4.2.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas berguna buat menguji kesamaan sampel atau tidak varian sampel yang diambil dari sampel. Apabila p > 0.05 maka bisa dinyatakan homogen, namunapabila p < 0.05 maka tes tersebut bisa dikatakan tidak homogen. Berikut ujihomogenitas sebagai berikut:

Data Levene Statistic

df1 df2 Sig Keterangan Post Test 1.329 1 22 0.261 Homogen

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas

Dari tabel di atas bisa dicermati nilai semua data post test memiliki p (sig) > 0.05 sehingga data bersifat homogen.

4.2.3. Uji Hipotesis

Uji t pada penelitian ini bisa menjawab hipotesis ketika sudah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan buat mengetahui penerimaan atau penolakan yang diajukan.

Uji hipotesis memakai uji t (paired sample t test) pada taraf signifikan 5%.

Berdasarkan hasil uji prasyarat data penelitian ini bersifat normal dan homogen sehingga analisis yang dipakai buat menguji hipotesis tersebut merupakan uji t menggunakan one sample t-tes. Data bersifat signifikan apabila nilai p < 0.05.

Hasilhipotesis bisa dicermati dalam tabel dibawah:

Universitas Teknokrat Indonesia Rata-rata Df T Tabel T Hitung P

2.305 23 1.713 16.260 0.000 Tabel 4.5 Data Uji Paired t test Dribbling

Berdasarkan perhitungan data di atas diperoleh t hitung (16,260) > t tabel(1,713) dan P(0,000) < a (0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa angka rata-rata adalah 2.305. Nilai thitung lebih besar dari t tabel dan signifikansinya lebih kecil dari 0,05.

4.3. Pembahasan

Berdasarkan analisis uji-t yang dilakukan, dapat diketahui beberapa hal yang dapat disimpulkan apakah small sided game berpengaruh terhadap kemampuan dribling atau mengiring bola pada Futsal SMKN 1 Bandar Lampung.

4.3.1. Apakah ada pengaruh metode latihan Small Sided Games terhadap kemampuan dribbling.

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu latihan Small Sided Games terbukti berpengaruh signifikan terhadap kemampuan dribbling Futsal SMK Negeri 1 Bandar Lampung dengan rata-rata 2.31 dari sebelum diberi perlakuan sebesar 14.73 dan sesudah diberikan perlakuan menjadi 12.42 serta dibuktikan dengan nilai signifikan 0.000 < 0.00. Menurut (Muhamad Fadchurrohman, 2019) Dribbling adalah ketrampilan dasar karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri, atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Teknik Dribbling atau menggiring bola, salah satu dari beberapa gerak dari kemampuan fisik tubuh, teknik futsal yang bertujuan untuk mengontrol bola dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat yang lainnya atau menggiring bola menuju ke gawang dan dapat mengontrol bola dari lawan. Menurut (Handayani, 2021) Pada saat dribbling dibutuhkan keterampilan yang baik serta keadaan fisik yang baik maka dari itu sangat dibutuhkan kecepatan lari untuk melakukan teknik dribbling yang baik dan benar dan dapat

Universitas Teknokrat Indonesia melihat pergerakan bola dari kiri kekanan begitupun sebaliknya. Menurut (Herman & Hasbillah, 2022) Keterampilan menggiring bola sangat penting dalam permainan sepakbola untuk memungkinkan pemain mempertahankan bola pada saat berlari untuk melewati lawan lawanya mencari ruang terbuka.

4.3.2. Mengetahui pengaruh latihan dengan metode Small Side Games terhadap kemampuan dribbling.

Dari hasil uji t terlihat bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (16,260 > 1,713) dan nilai signifikansi p adalah (0,000 < 0,05). Hasil ini memastikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test. Keterampilan menggiring bola futsal setelah diujicobakan di SMKN 1 Bandar Lampung. Berdasarkan data pre-test rata-rata adalah 14,73 dan rata-rata post-test adalah 12,42. Demikian juga ditunjukkan bahwa latihan dribbling dengan metode Small Side Games dapat meningkatkan kemampuan berkendara Futsal SMKN 1 Bandar Lampung.

Besarnya perubahan dribbling terlihat dari selisih rata-rata sebesar 2,31. Terjadi pertumbuhan karena program latihan dribbling dilaksanakan dengan metode Small Sided Games dengan teknik yang valid mulai dari persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Menurut (Safarrudin, 2019), penerapan latihan permainan kecil dalam proses latihan keterampilan dinilai cocok untuk meningkatkan kontrol latihan lebih efektif, karena lebih mudah menggunakan kotak latihan kecil dan menerapkan beberapa program dari pelatih.

4.3.3. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini sudah dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, akan tetapi tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang ada, yakni:

1. Kondisi cuaca yang tidak menentu (hujan)

2. Peneliti tidak mampu mengawasi pola hidup sehat siswa

3. Pada saat penelitian beberapa siswa bertepatan dengan kegiatan tugas sekolah

Universitas Teknokrat Indonesia BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, hasil penelitian, dan pembahasan dapat diambil kesimpulan, yakni:

Dari hasil uji t bisa dicermati bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (16.260 >

1.713)dan nilai signifikan p sebesar (0.000 < 0.05), hasil ini menerangkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest Dribbling dengan metode Small Sided Games terhadap kemampuan Dribbling SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Data pretest rata-rata 14.73 sedangkan posttest 12.42 dengan peningkatan 2.31.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, terdapat beberapa saran yang bisa disampaikan yakni:

1. Bagi Pelatih atau instruktur mampu dijadikan panduan dalam menyusun program latihan buat meningkatkan kemampuan dribbling

2. Bisa dilaksanakan penelitian lanjutan dengan menambah variabel lain dan pengembangan yang lebih baik terkait latihan yang dibentuk peneliti

Universitas Teknokrat Indonesia DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, A. (2018). Perbandingan Tendangan Dengan Ujung Kaki Dan Tendangan Dengan Punggung Kaki Terhadap Kecepatan Dan Ketepatan Shooting 10m Cabang Olahraga Futsal Universitas Pendidikan Indonesia.

Journal Of Sport Science, 1–28.

Agung, M. (2016). Pengaruh Metode Latihan Bentuk Bermain Terhadap Passing Bawah Dan Kontrol Sepakbola.

Agung Setyadi. (2016). Pengaruh Metode Latihan Bentuk Bermain Terhadap Passing Bawah Dan Kontrol Sepakbola.

Ahmad Jaza’ Wifaq & I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma. (2013).

Pengaruh Latihan Small Sided Games Terhadap Peningkatan Vo2max Siswa Ssb Persatuan Sepakbola Dalegan Usia 15-17 Tahun Ahmad Jaza’ Wifaq* I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma*. 118–123.

Akhmad, I. (2015). Efek Latihan Berbeban Terhadap Fungsi Kerja Otot. Jurnal Pedagogik Olahraga, 1(2), 80–102.

Amansyah, & Sinaga, R. T. (2015). Upaya Meningkatkan Hasil Passing Melalui Variasi Latihan Berbalik Dan Mengoper Bola Pada Atlet Sepak Bola Usia 13-15 Tahun Di Ssb Sinar Pagi. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 24–34.

Andrestani, E. (2018). Survei Kondisi Fisik Dan Ketrampilan Sepak Bola Olahraga Pelajar Jawa Tengah Di Kota Semarang Tahun 2018.

Anggrianto Ardani Putra, N. (2012). Hubungan Karakter Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrisk (Titl) Di Sma Negeri 2 Yogyakarta. Экономика Региона, 10(9), 32.

Anggriawan, F. (2016). Tingkat Keterampilan Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal Di Smp Negeri 6 Yogyakarta. Iii(2), 2016.

Aprilianto, M. V., & Fahrizqi, E. B. (2020). Tingkat Kebugaran Jasmani Anggota Ukm Futsal Universitas Teknokrat Indonesia. Journal Of Physical Education, 1(1), 1–9. Https://Doi.Org/10.33365/Joupe.V1i1.122

Universitas Teknokrat Indonesia Ardiansyah, O. G. (2016). Motivasi Siswa Kelas X Dan Kelas Xi Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal Di Sman 1 Sedayu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Revista Cenic. Ciencias Biológicas, 152(3), 28.

Ardiansyah, P. (2022). Pengembangan Alat Bantu Latihan Akurasi Shooting Olahraga Futsal. 11–30.

Armanda, A. (2016). Pengaruh Pendekatan Taktis Terhadap Kemampuan Passing Dan Stopping Siswa Ekstrakulikuler Futsal Smp Negeri 35 Pekanbaru. 1–23.

Astyorini, Y. D. (2016). Pengaruh Rope Langsung 10, 20, Dan 30 Second Dengan Interval Training 1: 3 Untuk Leg Otot Power Dan Agility. Journal Of Physical Education Health And Sport, 3(2), 104–112.

Aswadi, Amir, N., & Karimuddin. (2015). Penelitian Tentang Perkembangan Cabang Olahraga Futsal. Jurnal Ilmiah Mahsiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 1(1), 38–44.

Bahagia, Y. (2015). Hakekat Latihan / Training. Hakekat Latihan.

Bandy, S. R., Dahlan, F., & Patra, I. K. (2020). Kemampuan Passing Pada Ekstrakulikuler.

Barirman, & Sujana, W. A. (2018). Pemebentukan Kondisi Fisik. Pt Raja Grrafindo Persada.

Bompa, T. ., & Buzzichelli, C. . (2015). Periodization Training For Sport. Human Kinetics.

Budiwanto, S. (2012). Metode Latihan Olahraga. Um Press.

Diky, P. P. (2019). Pengaruh Latihan Pliometrik Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan Jauhnya Long Pass Pada Siswa Ku 14 Tahun Ssb Kridaning Karso Ksatrio (Kkk) Klajuran.

Dwiantoro, R. (2015). Pengaruh Latihan Ball Feeling Dan Agility Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola Di Smp Negeri 2 Sewon. 16(1994), 1–37.

Fahrizqi, E. B., Mahfud, I., Yuliandra, R., & Gumantan, A. (2020). Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Olahraga Selama New Normal Pandemi

Universitas Teknokrat Indonesia Covid-19. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 8(2), 53–62.

Fanany, S. (2020). Profil Minat Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Di Sma Negeri 1 Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun 2019. 1–80.

Fatoni, F. Z. Al, & Prianto, D. A. (2022). Pengaruh Metode Latihan Small Sided Games Terhadap Ketepatan Passing Mendatar Siswa Ekstrakurikuler Futsal.

Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2016), 108–113.

Fenanlampir, A. (2020). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Cv Andi Offset.

Galih Prastiyo Utomo. (2013). Kondisi Fisik Siswa Sma Negeri 10 Purworejo Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bolabasket.

Gumantan, A., & Bagus, E. (2020). Jurnal Sport-Mu Pendidikan Olahraga Um Jember. Sport-Mu Pendidikan Olahraga Um, 1(2015), 1–9.

Gusrimawati. (2013). Penggunaan Metode Latihan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas V Sdn 51 Sungai Raya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1).

Hadi, R. (2019). Pengaruh Metode Latihan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Futsal. Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 3(2), 108. Https://Doi.Org/10.24114/So.V3i2.15201

Halim, S. (2012). Books - Sabda Halim - 1 Hari Pintar Main Futsal - Sejarah Futsal.

Hanafi, I., & Christina Yuli Hartati, S. (2015). Penerapan Modifikasi Permainan Terhadap Hasil Belajar Shooting Pada Permainan Futsal ( Studi Pada Peserta Ekstrakurikuler Futsal Smp Negeri 28 Surabaya ). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03, 189–194.

Handayani, S. (2021). Gambaran Kelincahan Pada Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (Ukm) Futsal Universitas Hasanuddin Di Era New Normal.

Stikespanakkukang.Ac.Id.

Https://Stikespanakkukang.Ac.Id/Assets/Uploads/Alumni/8a827536b6809e5 871a87340e2594ad8.Pdf

Universitas Teknokrat Indonesia Harsono. (2015). Kepelatihan Olahraga. Pt Remaja Rosdakarya.

Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik Untuk Atletik Sehat Aktif. Pt Remaja Rosdakarya.

Hawindri, B. S. (2016). Pemanfaatan Panduan Latihan Teknik Dasar Futsal Bagi Atlet Pemula. 284–292.

Hera, R. (2020). Akademi Futsal Kota Pontianak. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 8(1), 149.

Herman, & Hasbillah, M. (2022). Hubungan Keseimbangan, Kelincahan Dan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola. Sportify Journal, 2(1), 9–16.

Hilman, M. (2016). Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta. Laboratorium Penelitian Dan Pengembangan Farmaka Tropis Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, April, 5–24.

Ibrahim, G. F. (2019). Pengembangan Model Latihan Shooting futsal Melalui Media Aplikasi Berbasis Android pada Usia 14 –18 Tahun. 9–25.

Ichsan, R. N. (2013). Pengaruh Latihan Small-Sided Games Terhadap Akurasi Passing Mendatar Siswa Yang Mengikuti Ekstra Kurikuler Sepakbola Di Smp N 1 Nglipar Gunungkidul. J Conserv Dent. 2013, 16(4), 2013.

Ikram, M. (2018). Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Kemampuan Teknik Passing-Stopping Bermain Futsal Pada Siswa Smp Negeri Terpadu Madani. Sportscience Journal.

Imam, S. Teguh. (2020). Tingkat Kondisi Fisik Siswa Siswa Ekstrakurikuler Tenis Lapangan Smp Negeri 1 Adipala Cilacap. In Kaos Gl Dergisi (Vol. 8, Issue 75).

Kindi, J. I. Al. (2016). Futsal Putra Kelas Khusus Olahraga Di Sma N 2 Ngaglik Dan Sma N 1 Seyegan Kabupaten Sleman Diy.

Lesmana, F., Kusman, M., Ariyano, A., & Karo Karo, U. (2016). Metode Latihan (Drill) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menggambar Autocad. Journal Of Mechanical Engineering Education, 1(2), 246.

Universitas Teknokrat Indonesia Https://Doi.Org/10.17509/Jmee.V1i2.3809

Levi, F. (2022). Tingkat Kondisi Fisik Pemain Ukm Voli Unja. 8.5.2017, 2003–

2005.

Mahfud, I., Yuliandra, R., & Gumantan, A. (2020). Model Latihan Dribling Sepak Bola Untuk Pemula Usia Sma. Sport Science And Education Journal, 1, 2.

Mubarok. (2016). Pengertian Latihan. Latihan, 53(9), 1689–1699.

Mudhori, & Bahaudin. (2021). Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Menumbuhkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Fiqih Kelas X Sma Muhammadiyah 08 Cerme. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.

Muhamad Fadchurrohman. (2019). Pengaruhlatihan Small Sided Games terhadap Keterampilan Menggiringbola (Dribbling) Pada Siswa Pesertaekstrakurikuler Sepakbola Di Smp Negeri 2 Tempel,Slemanyogyakarta.

Mulyasari, R. (2018). Profil Kondisi Fisik Tim Nasional Futsal Putri Indonesia.

Skripsi, 1–112.

Musrifin, A. Y., & Bausad, A. A. (2021). Pengaruh Sport Massage Terhadap Kecemasan Olahraga Atlet Futsal Undikma. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(2), 183–189. Https://Doi.Org/10.58258/Jime.V7i2.2012

Naewan, S. (2021). Tingkat Kondisi Fisik Atlet Ps. Uir Pekanbaru Skripsi.

Journal Sport Area, 3(2).

Nugroho, A. (2018). Perbedaan Pengaruh Latihan Ladder Drill Dan Three Corner Drill Terhadap Peningkatan Agility Pada Pemain Futsal. 1–11.

Nugroho, R. A., Yuliandra, R., Gumantan, A., & Mahfud, I. (2021). Pengaruh Latihan Leg Press Dan Squat Thrust Terhadap Peningkatan Power Tungkai Atlet Bola Voli. Jendela Olahraga, 6(2), 40–49.

Https://Doi.Org/10.26877/Jo.V6i2.7391

Nurdiansyah, N., & Susilawati, S. (2018). Pengaruh Latihan Plyometric Hurdle Hopping Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 17(1), 29–34.

Https://Doi.Org/10.20527/Multilateral.V17i1.5018

Panji, S. N. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Smash Bola Voli Melalui

Universitas Teknokrat Indonesia Modifikasi Media Pembelajaran Pada Siswa Kelas Viii C Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Kota Singkawang.

Prastya, R. D. (2015). 4, Manajemen Ekstrakurikuler Futsal Sma Negeri Yogyakarta. 13(3), 1576–1580.

Putra, S. S. (2014). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Shooting Futsal Pemain Sma 6 Kota Bengkulu. 14(02), 144–150.

Qurotul A’yun, R. A. (2018). Perbedaan Tingkat Stres Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar Dengan Siswa Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar.Skripsi. Gresik. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik. Undergraduate Thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik, 16–40.

Rahman, A. A., & Pertiwi, N. M. C. (2018). Sistem Informasi Prakerin Dengan Metode Push Notification Pada Bagian Hubungan Industri (Hubin) Di Smk Mathla’ul Anwar Kopo Bandung. Jurnal Teknologi Informasi, 1(1).

Randani, A. Y., & Wahyudi, A. N. (2021). Pengaruh Latihan Small Sided Games 4 V 4 Dan 7 V 7 Terhadap Akurasi Passing Tim Garuda Soccer School.

Journal Active Of Sport, 1(2), 37–45.

Roziandy, M., & Budiwanto, S. (2018). Indonesia Performance Journal. 2(1), 8–

12.

Rozy, D. F. (2022). Penerapan Metode Drill Dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Paduan Suara Sma Negeri 7 Medan Secara Daring. 2(8.5.2017), 2003–2005.

Safarrudin, D. (2019). Pengaruh Latihan Small Sided Games.

Sakti, H. F. B., Muizzah, S., & Wachidah, H. N. (2019). Pentingnya Pendidikan Al-Qur’an Guna Menumbuhkan Akhlak Terpuji Pada Anak Usia Dini Di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 179–184.

Santaji, A. M. (2020). Kondisi Fisik Dan Kemampuan Teknik Dasar Futsal Passing , Control Dan Dribbling.

Santika, I. G. P. N. A. S. (2017). Pengukuran Komponen Biomotorik Mahasiswa Putra Semester V Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Ikip Pgri Bali Tahun 2017. 1, 1–14.

Dokumen terkait