3.1 Desain, Waktu, dan Tempat
Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional, dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Program Studi Gizi Universitas Binawan yang beralamat di Jl. Dewi sartika – Kalibata Raya, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Juni tahun 2022.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Prodi Gizi Universitas Binawan pada tahun 2022 sebanyak 221 orang.
3.2.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara acak (stratified random sampling). Dalam penelitian ini dibutuhkan 69 orang dari setiap mahasiswa per kelas yang terpilih akan diambil menjadi subjek penelitian.
Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin sebagai berikut:
n = 𝑁
1+(𝑁𝑒²)
n = 221
1+(221 x 0,1²)
n = 221
3,21
n = 68,84 dibulatkan menjadi 69 orang
± 10% = 62 ~ 76 orang Keterangan :
n = Sampel
N = Jumlah populasi
e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian/ error, kesalahan pengambilan sampel yang ditolelir (10%)
Program Studi Gizi Universitas Binawan
d = derajat kepercayaan
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebesar 69 orang, untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan subjek penelitian maka peneliti menambahkan jumlah sampel sebesar 10%. Sehingga didapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan menjadi minimal 62 orang dan maksimal 76 orang.
3.2.2.1. Kriteria Sampel a. Kriteria Inklusi
Peneliti telah menetapkan kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Mahasiswa aktif di Prodi Gizi Universitas Binawan.
2) Usia 18-25 tahun.
3) Mengonsumsi mi instan dalam sebulan terakhir.
b. Kriteria Eksklusi
Peneliti menetapkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Tidak bersedia menjadi subjek penelitian.
2) Memiliki penyakit tertentu.
3.3 Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan pada penelitiaan ini adalah kuesioner menggunakan google form, terdiri dari:
1. Kuesioner Karakteristik Subjek penelitian meliputi Nama, Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Semester, Tempat Tinggal, Berat Badan, dan Tinggi Badan terdapat pada Blok A.
2. Kuesioner Konsumsi Mi Instan terdiri dari 3 pertanyaan meliputi suka/tidak mengonsumsi mi instan, jenis mi instan yang disukai, dan frekuensi konsumsi mi instan dalam seminggu terdapat pada Blok B.
3. Kuesioner Pengetahuan Gizi terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup pertanyaan tentang kandungan mi instan, bahan
Program Studi Gizi Universitas Binawan
pembuatan mi instan, dan dampak sering konsumsi mi instan terdapat pada Blok C.
4. Kuesioner Pengaruh Teman Sebaya terdiri dari 8 pertanyaan pengaruh teman sebaya pilhan ya/tidak terdapat pada Blok D.
5. Kuesioner Lama Penggunaan Media Sosial terdiri dari 3 pertanyaan meliputi media sosial yang digunakan, konten apa saja yang dilihat, dan lama penggunaan media sosial pilihan ≤ 5 jam/ > 5 jam terdapat pada Blok E.
6. Kuesioner Uang Saku terdiri dari 1 pertanyaan pilihan ≤ 500 ribu/ >
500 ribu dalam sebulan terdapat pada Blok F.
7. Kuesioner Ketersediaan Mi Instan terdiri dari 8 pertanyaan ketersediaan mi instan di kost/ rumah dan sekitarnya pilihan tersedia/tidak tersedia terdapat pada Blok G.
3.4 Jenis dan Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung yang berasal dari pengisian kuesioner oleh subjek penelitian meliputi karakteristik, pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, lama penggunaan media sosial, uang saku, ketersediaan mi instan, dan konsumsi mi instan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian meliputi data gambaran umum Universitas Binawan, jumlah mahasiswa di Program Studi Gizi Universitas Binawan Jakarta, dokumen kepustakaan, data-data terkait diperoleh dari buku, media cetak atau elektronik, jurnal, dan lainnya yang berkaitan dengan masalah diteliti.
Program Studi Gizi Universitas Binawan
3.5 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Dependen Konsumsi Mi
Instan
Perilaku konsumsi pangan merupakan pola-pola konsumsi yang bersumber dari hayati dan air, diolah maupun tidak diolah, diperuntukkan sebagai makanan atau minuman untuk konsumsi manusia terhadap ketersediaan pangan, daya beli, pengetahuan, dan sikap (Nursiah and Haris, 2018).
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Jarang = ≤ 2 x/minggu 2. Sering = ≥ 3x/minggu (Destiani et al., 2021)
Ordinal
Independen Pengetahuan
Gizi
Hasil persepsi manusia, atau hasil seseorang yang mengetahui sesuatu tentang suatu objek melalui panca inderanya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya) (Wahyuni et al, 2015)
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Kurang baik = <75% jawaban benar 2. Baik = ≥75% jawaban benar (Jauziyah et al., 2021)
Ordinal
Pengaruh Teman Sebaya
Peranan teman yang dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat konsumsi mi instan (Putra., 2016)
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Tidak terpengaruh = <4 jawaban benar
2. Terpengaruh = ≥4 jawaban benar (Jauziyah et al., 2021)
Ordinal
Lama penggunaan Media Sosial
Lama penggunaan atau durasi akses media sosial dalam sehari (Fernando dan Hidayat., 2020)
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Singkat = ≤5 jam 2. Lama = >5 jam
(Fernando dan Hidayat., 2020)
Ordinal
Uang saku Uang saku adalah uang tambahan yang berasal dari orang tua untuk anaknya sebagai pemenuhan keperluan pendidikan dan keperluan sehari-hari dalam sebulan (Vhalery et al., 2019)
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Rendah = ≤Rp500.000 2. Tinggi = >Rp500.000
(Kurniawan and Widyaningsih., 2017)
Ordinal
Ketersediaa n Mi Instan
Keterjangkauan untuk mendapatkan mi instan (Arza et al., 2018)
Kuesioner Pengisian kuesioner
1. Tidak mudah = <4 jawaban benar 2. Mudah = ≥4 jawaban benar
(Suhaila, 2019)
Ordinal
Program Studi Gizi Universitas Binawan
3.6 Alur Penelitian
Gambar 3. Alur Penelitian
Pengambilan data awal pada mahasiswa Gizi Universitas Binawan pada bulan Desember 2021. Data yang peneliti ambil adalah frekuensi konsumsi mi instan
dalam seminggu pada mahasiswa
Sampel dalam penelitian ini adalahmahasiswa aktif di Prodi Gizi Universitas Binawan pada tahun 2022 sebanyak 76 orang yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Penelitian ini ditentukan dengan metode stratified random sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Prodi Gizi Universitas Binawan pada tahun 2022 sebanyak 221 orang.
Peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat kepada subjek penelitian terkait penelitian.
Peneliti menganalisis data
Peneliti menyajian hasil data dan memberikan kesimpulan Peneliti membagikan surat persetujuan menjadi subjek penelitian
Peneliti membagikan kuesioner terdiri dari karakteristik, pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, lama penggunaan media sosial, uang saku,
ketersediaan mi instan, dan konsumsi mi instan.
Peneliti melakukan pengolahan data seperti editing, coding, tabulating, cleaning data, dan data entry.
Program Studi Gizi Universitas Binawan
3.7 Analisis Data
Analisis data diartikan sebagai pengolahan data yang dilakukan dengan tujuan mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data secara deskriptif. Semua data dari kuesioner diolah menggunakan program Software komputer. Data univariat meliputi karakteristik subjek penelitian (umur, jenis kelamin, tempat tinggal, dan status gizi), konsumsi mi instan, pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, lama penggunaan media sosial, uang saku, dan ketersediaan mi instan.
2. Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (pengetahuan gizi, pengaruh teman sebaya, lama penggunaan media sosial, uang saku, dan ketersediaan mi instan) dengan variabel dependen (konsumsi mi instan). Analisis ini menggunakan program Software komputer dengan uji statistik Chi- Square, dengan tingkat kepercayaan (CI) 95%. Apabila p-value yang diperoleh p <0,05 maka terdapat hubungan yang bermakna.
3.8 Persetujuan Etik
Peneliti telah mengajukan persetujuan etik di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA dan lolos kaji etik dengan No : 03/22.04/01728-KEPK.
Program Studi Gizi Universitas Binawan