BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka dilakukan pengumpulan data dengan suatu teknik untuk dapat mempermudah penelitian. Dalam penelitian ini ada dua metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pengumpulan data primer dan metode pengumpulan data sekunder.
3.3.1 Metode Pengumpulan Data Primer
Menurut Umar (2013) data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer dapat berupa data-data yang bersifat kuantitatif juga kualitatif seperti opini dari seseorang maupun dari suatu kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda secara fisik, hasil perhitungan dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Menurut Sugiyono (2014) observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian kepada orang dan objek-objek alam yang lain.
Observasi pada wilayah studi dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat kondisi persampahan, jumlah rumah dan tingkat partisipasi masyarakat di Kelurahan Sukamaju. Kondisi persampahan yang dilihat yaitu pengelolaan persampahan yang terdiri dari pewadahan dan pengangkutan sampah di Kelurahan Sukamaju. Jumlah rumah yang dilihat yaitu jumlah rumah permanen, semi permanen dan non permanen. Proses observasi yang dilakukan dilengkapi dengan alat bantu berupa perekam visual seperti kamera
54
digital, tape recorder, dan buku catatan yang dapat mendokumentasikan seluruh data yang dibutuhkan.
2. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2014) kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis untuk dijawab oleh responden. Kuesioner ini disebar kepada responden yaitu masyarakat sesuai perhitungan sampel pada wilayah studi. Peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi kuesioner yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini kuesioner digunakan untuk mengetahui pengelolaan sampah di Kelurahan Sukamaju dan tingkat partisipasi masyarakat.
3. Wawancara
Menurut Sugiyono (2014) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertentu kepada masyarakat dan stakeholder guna menambah informasi mengenai pengelolaan sampah dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang tidak dapat terjawab dengan observasi dan kuesioner.
3.3.2 Metode Pengumpulan Data Sekunder
Menurut Umar (2013) data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder bisa didapatkan dari instansi, bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku dan lain sebagainya guna mendukung data primer. Dalam penelitian ini data sekunder dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:
1. Kajian Literatur
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data sekunder salahsatunya didapatkan dari kajian literatur seperti jurnal, skripsi, buku dan internet. Data
55
dari kajian literatur dapat digunakan untuk mendukung data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
2. Telaah Dokumen
Telaah dokumen dapat dilakukan dengan pengambilan data sekunder di instansi terkait. Data yang diambil yaitu beberapa dokumen yang diperlukan dalam penelitian guna melengkapi data dari penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, data sekunder didapatkan dari instansi seperti Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, BAPPEDA, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, dan Kantor Kelurahan Sukamaju.
3.3.3 Populasi dan Sampel
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2014) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berkaitan dengan penjelasan tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah jumlah rumah tangga di Kelurahan Sukamaju yaitu sebanyak 1.905.
3.3.3.2 Sampel
Sampel dipandang sebagai perkiraan dari keseluruhan populasi yang dapat menggambarkan kondisi yang ingin diketahui dari populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2014) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penentuan sampel pada penelitian ini digunakan rumus slovin dalam Sugiyono (2014) dengan nilai derajat kesalahan yang diambil sebesar 10% sehingga menunjukkan tingkat kepercayaan sebesar 90%. Rumus perhitungan sampel adalah sebagai berikut.
Rumus Slovin
Keterangan:
n = Sampel N = Populasi
56 1 = Nilai Konstant (Nilai tetap/ketentuan) e = Tingkat kesalahan (10% = 0,1)
Perhitungan sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 94 rumah tangga yang akan menjadi responden. Dalam pelaksanaan penelitian ini akan digunakan teknik sampling untuk menentukan proporsi jumlah sampel. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Proportionate Random Sampling. Menurut Sugiyono (2014) Proportionate Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Adapun strata dalam penelitian ini yaitu jumlah KK per RW di Kelurahan Sukamaju. Rumus Proportionate Random Sampling adalah sebagai berikut.
Rumus Proportionate Random Sampling
Keterangan:
ni = Ukuran tiap strata sampel Ni = Ukuran tiap strata populasi n = Ukuran (total) sampel N = Ukuran total populasi
Dari rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel berdasarkan jumlah rumah tangga per RW di Kelurahan Sukamaju sebagai berikut.
Tabel 3.4 Perhitungan Jumlah Sampel di Kelurahan Sukamaju
No. Lokasi Jumlah
Penduduk
Jumlah Rumah
Tangga Jumlah Sampel
1. RW 01 1.302 325 16
2. RW 02 1.630 407 20
3. RW 03 1.640 410 21
4. RW 04 1.434 359 18
5. RW 05 1.615 404 20
Total 7.621 1.905 95
Sumber: Hasil Analisis, 2021
Keterangan: Jumlah rumah tangga didapatkan dari jumlah penduduk dengan asumsi 1 KK terdiri dari 4 jiwa.
57