• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Teori

1. Model Pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project)

Secara etimologis model berarti pola dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Model dapat dipandang dari tiga jenis kata yaitu :a) sebagai kata benda, b) kata sifat, dan c) kata kerja. Sebagai kata benda model berarti representasi Atau

14 M Imamuddin, “Survey : Perbedaan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berdasarkan Gender” 1, no. 1 (2021):h. 24–30.

15 Kiki Komalia et al., “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Dengan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dengan Pendekatan RME,” 2016.

gambaran. Sebagai kata sifat model adalah ideal, contoh, dan teladan. Sebagai kata kerja model adalah memperagakan atau memper-tunjukkan.16

Menurut Halmiton dan Elizabeth mendefinisikan pembelajaran sebagai:

“Learning is relatively permanent change in an individuals knowledge or behavior that result from previouns experience”.

Definisi ini mengandung pengertian bahwa pembelajaran merupakan perubahan dalam pengetahuan atau perilaku, perubahan yang ditimbulkan oleh pembelajaran relatif permanen, dan pembelajaran timbul dari pengalaman sebelumnya.17

Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajran dikelas atau yang lain.

Model pembelajaran dapat dijadikan pola piliham, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.18

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan pedoman yang akan digunakan dalam pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas.

Missouri adalah nama sebuah kota di Amerika Tengah. Sedangkan project adalah suatu cara-cara penyajian pelajaran yang beritik tolak dari suatu permasalahan, kemudian dibahas dari berbagai segi yang saling berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.19

Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) merupakan suatu model pembelajaran yang dikembangkan oleh Thomas L. Good dan Douglas Grouws

16 Abas Asyafah, “Menimbang Model Pembelajaran ( Kajian Teoretis-Kritis Atas Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam )” 6, no. 1 (2019): h.19–32.

17 B A B II and Kajian Pustaka, “No Title,” (2012),h. 7–19.

18 Akhmad Yazidi, “Memahami Model-Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 ( The Understanding Of Model Of Teaching In Curriculum 2013 )” 2013 (2013):h. 89–95.

19 Ni Pande et al., “Missouri Mathematics Project ( MMP ), Pemahaman Konsep Matematika , Dan Kepercayaan Diri Siswa” 5, no. 2 (2019): 178–89, https://doi.org/10.29408/jel.v5i2.1317.

(1979) mendefinisikan Missouri Mathematics Project (MMP) sebagai berikut: “The Missouri Mathematics Project or MMP is a program designed to help teacher effectively use practices that had been identified from earlier correlation research to be chracteristic of teachers whose students made outstanding gains in achievement”.

Dari definisi tersebut dikatakan bahwa Missouri Mathematics Project (MMP) adalah program yang dirancang untuk membantu guru dalam hal efektifitas belajar dengan menggunakan latihan-latihan yang telah di identifikasi dari penelitian koelasional sebelumnya agar siswa mencapai kemajuan luar biasa.20

Menurut Slavin & Lake Missouri Mathematics Project adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru secara efektif menggunakan latihan-latihan agar guru mampu membuat siswa mendapat perolehan yang menonjol dalam mencapai prestasinya, tidak hanya itu tetapi juga diharapkan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.21

Menurut Marliani karakteristik dari Missouri Mathematics Project (MMP) adalah adanya lembar tugas proyek (lembar kerja siswa) dimana dengan adanya tugas proyek tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar matematika dan kemampuan berfikir kreatif siswa yang dapat dilakukan dengan cara menyelesaikan proyek tersebut secara individu maupun kelompok sehingga dapat melatih kemandiriannya dalam mengerjakan soal.22

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru dalam meningkatkan efektifitas belajar serta melatih kemampuan peserta didik dalam berfikir kreatif dengan adanya tugas proyek yang diberikan.

20 Sutopo Laila Fitriana, Kartika Endah Fatmawati, “Eksperimentasi Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Dengan Pendekatan Open-Ended Pada Materi Teorema Pythagoras Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo,” Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika (JPMM) Vol.III, N (2019): h.403.

21 Abdul Rosyid, “Penerapan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ) Untuk Pencapaian Kemampuan Koneksi Matematik” 3, no. 1 (2017): 1–10.

22 Pande et al., “Missouri Mathematics Project ( MMP ), Pemahaman Konsep Matematika , Dan Kepercayaan Diri Siswa.”

a. Langkah-langkah model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) memiliki lima langkah-langkah dalam pembelajaran matematika, yaitu review, pengembangan, latihan terkontrol, seatwork/kerja mandiri dan penugasan.23

1) Review

Tahap pertama pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) yaitu review, sama halnya dengan model-model pembelajaran yang lain. Pada tahap ini adalah meninjau ulang materi pembelajaran yang lalu terutama yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pembelajaran tersebut, seperti membahas soal atau PR (jika ada) yang dianggap sulit oleh peserta didik dan memotivasi siswa mengenai pentingnya materi yang akan dipelajari.

2) Pengembangan

Pada tahap kedua yaitu tahap pengembangan adalah melakukan kegiatan yang berupa penyajian ide-ide baru, diskusi, kemudian menyertakan demonstrasi dengan contoh konkret. Maksudnya adalah menyampaikan materi baru yang merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya. Pada tahap ini dapat dilakukan melalui diskusi kelas untuk meyakinkan bahwa siswa mengikuti dan paham mengenai penyajian materi yang diberikan.

3) Latihan Terkontrol

Pada tahap ketiga, latihan terkontrol peserta didik diminta membentuk suatu kelompok untuk merespon soal atau menjawab pertanyaan yang diberikan dengan diawasi oleh guru. Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya miskonsepsi pada pembelajaran. Selain itu, guru juga harus memasukkan rincian khusus tanggung jawab setiap kelompok dan ganjaran individual berdasarkan pencapaian materi yang dipelajari. Dari kegiatan belajar kelompok ini dapat diketahui setiap siswa bekerja secara mandiri (individu) atau berkelompok.

23 Program Studi and Pendidikan Matematika, “Diajukan Untuk Melengkapi Dan Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sajana Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika,” 2018.

4) Seatwork/kerja mandiri

Pada tahap ini, Siswa secara individu diberikan beberapa soal atau pertanyaan sebagai latihan atas perluasan konsep materi yang telah dipelajari pada langkah pengembangan. Dari tahap ini guru mengetahui seberapa besar materi yang peserta didik pahami.

5) Penugasan

Tahap kelima merupakan tahap yang terakhir dari model pembelajaran ini.

Pada tahap ini peserta didik beserta guru bersama-sama memberikan kesimpulan atas materi yang telah dipelajari. Rangkuman tersebut bertujuan untuk mengingatkan siswa mengenai materi yang baru saja dipelajari. Selain itu, guru juga memberikan penugasan kepada peserta didik berupa PR sebagai latihan tambahan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait materi yang telah dipelajari.

Untuk lebih jelasnya dapat dibentuk dalam sebuah tabel seperti berikut:

Tabel 2.1 Langkah-langkah model pembelajaran Missouri Mathematics Project

Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Review 1. Meninjau kembali materi yang telah dipelajari dan menginformasikan bahwa ada keterkaitan konsep antara materi yang akan dipelajari

1. Ikut aktif mereview materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

Pengembangan 2. Menyampaikan pengembangan konsep terkait materi yang dipelajari dengan memberikan perhatian dan pertanyaan kepada siswa yang kurang fokus dalam pelajaran

3. Menyampaikan tujuan pelajaran yang memiliki keterkaitan tentang sasaran pelajaran dalam kehidupan sehari-hari

2. Memperhatikan guru dan ikut aktif dalam dialog interaktif dengan guru 3. Memperhatikan

penjelasan guru Latihan

Terkontrol

4. Memberi motivasi pentingnya bekerjasama dengan kelompok 5. Membimbing peserta didik dalam

melakukan diskusi kelompok dan menyelesaikan tugas kelompok 6. Membimbing peserta didik dalam

melakukan presentasi hasil diskusi kelompok

4. Memperhatikan penjelasan guru 5. Berdiskusi dengan

anggota kelompok 6. Melakukan presentasi

hasil diskusi kelompok

Lanjutan tabel 2.1 Langkah-langkah model pembelajaran Missouri Mathematics Project

Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Seatwork/tugas mandiri

7. Membimbing peserta didik dalam menyelesaikan tugas individu 8. Memberikan pembahasan soal

individu

9. Mengumpulkan tugas individu

7. Bertanggung jawab menyelesaikan tugas individu

8. Mengoreksi pekerjaan teman

9. Menyerahkan tugas individu kepada guru Penugasan 10. Membantu peserta didik

menyimpulkan materi

11. Memberi tugas peserta didik mencari materi selanjutnya dan

mempelajarinya dirumah dan dibawah pada pertemuan selanjutnya

12. Memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik

10. Menyimpulkan materi 11. Mendengarkan

perintah guru 12. Menyimak perintah

guru b. Kelebihan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) memiliki kelebihan sebagai berikut:24

1) Bayak materi yang bisa tersampaikan karena tidak terlalu banyak memakan waktu (penggunaan waktu diatur secara ketat)

2) Banyak latihan yang diberikan sehingga peserta didik mudah terampil dengan beragam soal.

c. Kekurangan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) memiliki kekurangan sebagai berikut:25

1) Apabila ada salah satu siswa yang tidak paham dan tidak bisa mengikuti pembelajaran, maka bagi siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti seluruh tahap model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

24 Rinduhati Dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa,” Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan 8, no. 1 (2019):

h.34–47.

25 Miftachul Choridha, Sri Hariyani, and Nur Farida, “Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( MMP ) Terhadap Kemampuan Metakognisi Siswa” 5, no. 2 (2019):

33–43.

2) Waktu yang digunakan relatif ketat, tetapi apabila ada siswa yang belum paham terhadap suatu konsep dan ada siswa yang pada pertemuan sebelumnya tidak masuk, maka harus ditinggal begitu saja.

Meskipun model pembelajaran ini memiliki kekurangan, namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:

1) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang dianggap sulit atau tidak dipahami

2) Memeperbanyak latihan sehingga peserta didik mudah terampil dalam mengerjakan beragam soal

3) Memberikan bimbingan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan.