KLASIFIKASI STATISTIK DAERAH PERAIRAN PANTAI PERIKANAN LAUT STATISTICAL CLASSIFICATION OF COASTAL ZONE MARINE FISHERIES
II. KEADAAN PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2010 CONDITION OF CAPTURE FISHERIES IN 2010
3. NELAYAN FISHERS Jumlah nelayan pada tahun 2010 tercatat sebanyak 2.620.277 orang, mengalami
penurunan sebesar 0,82% dibandingkan dengan jumlah nelayan pada tahun 2009 yang berjumlah 2.641.967 orang. Jumlah nelayan di laut turun 0,32% dan jumlah nelayan di perairan umum turun 3,14% dari tahun sebelumnya. Jumlah nelayan penuh mengalami penurunan sebesar 1,48%. Disusul jumlah nelayan sambilan tambahan dan nelayan sambilan utama yang juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,46% dan 0,11%.
The number of fishers in 2010 was 2,620,277 person or decreased 0.82% compare with data in 2009 that were 2,641,967 person. The number of marine fishers decreased to 0.32% and the number of inland openwater fishers decreased to 3.14% than the year before.
The number of full time fishers decreased to 1.48%. And then followed by number of minor part-time and major part-time fishers, which decreased 0.46% and 0.11%. respectively.
Perikanan Tangkap Di Laut /
Marine Capture Fisheries Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /
Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 12 Jumlah nelayan perikanan tangkap di laut dan di perairan umum menurut kategori nelayan, 2010 Graph Number of marine and inland openwater fishers by size of fishers, 2010
Pada tahun yang sama, jumlah nelayan di laut berjumlah 2.162.442 orang. Sebagian besar nelayan di laut adalah nelayan penuh yaitu sebanyak 1.084.304 orang atau 50,14% dari total nelayan di laut, jumlah nelayan penuh ini mengalami penurunan sebesar 1,09%
dibandingkan jumlah nelayan penuh tahun 2009. Sebanyak 35,73% atau 772.595 orang merupakan nelayan sambilan utama dan 14,13% atau 305.543 orang merupakan nelayan sambilan tambahan. Jumlah nelayan sambilan utama mengalami kenaikan sebesar 1,26%, sementara jumlah nelayan sambilan tambahan mengalami penurunan sebesar 1,44%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Daerah Utara Jawa memiliki jumlah nelayan di laut paling banyak, yaitu 18,03% dari seluruh jumlah nelayan di laut. Jumlah nelayan untuk kategori nelayan penuh, banyak terdapat di daerah Utara Jawa, Selat Malaka dan Timur Sumatera.
Nelayan sambilan utama banyak terdapat di daerah Selatan Sulawesi, Utara Jawa dan Timur Sumatera. Sedangkan untuk nelayan sambilan tambahan banyak terdapat di daerah Maluku - Papua, Utara Sulawesi dan Bali-Nusatenggara.
In the same year, the number of marine fishers was 2,162,442 person. Most of marine
fishers were full-time fishers that were 1,084,304 persons or 50.14% of total marine fishers, this
number decreased 1.09% than the number of full-time fisher in 2009. There were 35.73% or
772,595 persons were major part-time fishers and 14.13% or 305,543 persons were minor part-
time fishers. The number of major part-time fishers increased 1.26%, while the number of minor
part-time fishers decreased 1.44% than the year before. The number of marine fishers in North
Java area recorded mostly, which was 18.03% of total number of marine fishers. The most of full-
time fishers were found in North Java, Malacca Strait and East Sumatra. The most of major part-
time fishers were found in South Sulawesi, North Java and East Sumatera area. While the most of
minor part-time fishers were found in Maluku -Papua, North Sulawesi and North Java area.
Sementara itu, jumlah nelayan di perairan umum pada tahun yang sama adalah 457.835 orang. Dari total nelayan di perairan umum, sebanyak 36,53% adalah nelayan penuh, 42,30% adalah nelayan sambilan utama dan 21,17% adalah nelayan sambilan tambahan.
Jumlah nelayan penuh dan nelayan sambilan utama mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,91% dan 5,20% dibandingkan tahun 2009. Sementara itu jumlah nelayan sambilan tambahan mengalami kenaikan sebesar 2,73% dari tahun sebelumnya. Jumlah nelayan di perairan umum paling banyak terdapat di daerah Kalimantan, yaitu mencapai 33,21% dari keseluruhan jumlah nelayan di perairan umum. Daerah Sumatera dan Jawa juga memiliki jumlah nelayan yang cukup besar, yaitu masing-masing 30,71% dan 25,28% dari seluruh jumlah nelayan di perairan umum.
At the same year, the number of inland openwater fishers was 457,835 person. The amount of 36.53% was full time fishers, 42.30%was major part-time fishers and 21.17% was minor part-time fishers. The number of full-time fishers and number of major part-time fishers decreased to 3.91% and 5.20%, respectively, than the year 2009. While the number of minor part-time fishers increased 2.73% than the year before. The most of inland openwater fishers were found in Kalimantan area that was up to 33.21% of total number of inland openwater fishers. Sumatera and Java area also had big number of inland openwater fishers that was 30.71% and 25.28% of total number of inland openwater fishers.
4. KAPAL PENANGKAP IKAN 4. FISHING BOATS
Jumlah kapal penangkap ikan pada tahun 2010 sebanyak 742.369 buah, mengalami penurunan 4,31% dari jumlah kapal penangkap ikan pada tahun 2009 yang tercatat sebanyak 775.789 buah. Jumlah perahu tanpa motor turun sebesar 8,94% dari tahun sebelumnya, jumlah
The number of fishing boats in 2010 was 742,369 units that decreased 4.31% than number of fishing boats in 2009 that recorded 775,789 units. Number of non-powered boat decreased to 8.49% than the year before, number of outboard motor also decreased 3.15%, than perahu motor tempel juga turun sebesar 3,15%,
sedangkan jumlah kapal motor naik sebesar 3,51%dari tahun sebelumnya.
Pada periode 2009 - 2010, jumlah kapal penangkap ikan di laut mengalami penurunan 3,31%. Pada periode ini jumlah perahu tanpa motor mengalami penurunan sebesar 10,78%, jumlah motor tempel juga mengalami penurunan sebesar 2,24%, sementara jumlah kapal motor mengalami kenaikan sebesar 4,17% dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2010, jumlah kapal penangkap ikan di laut sebanyak 570.827 buah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 14,86% terdapat di wilayah perairan Utara Jawa, 14,51% terdapat di wilayah perairan Maluku-Papua, 11,88% terdapat di wilayah perairan Selatan Sulawesi, 11,00%
terdapat di wilayah perairan Utara Sulawesi, 10,16% terdapat di wilayah perairan Timur Sumatera, 9,57% terdapat di wilayah perairan Bali- Nusatenggara, 6,47% terdapat di wilayah perairan
Grafik
13 Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut wilayah perairan, 2010 Graph Number of marine fishing boats by coastal area, 2010
the year before, meanwhile the number of inboard motor increased to 3.51% than the year before.
In 2009 - 2010 periods, the number of marine fishing boats decreased to 3.31%. In this period, the number of non-powered boat decreased to 10.78%, the number of outboard motor also decreased to 2.24%, meanwhile the number inboard motor of increased to 4.17% than the year before.
In 2010, the number of marine fishing boats was 570,827 units. From that number, 14.86% boats were found in North Java area, 14.51% boats were found in Maluku - Papua area, 11.88% boats were found in South Sulawesi area, 11.00% boats were found in North Sulawesi area, 10.16% boats were found in East Sumatera area, 9.57% boats were found in Bali-Nusatenggara area, 6.47% boats were found in West Sumatera area, 6.02%% boats were found in Malacca Strait area Barat Sumatera, 6,02% terdapat di wilayah perairan Selat Malaka, dan sisanya sebanyak
15,52%% terdapat di wilayah perairan Timur Kalimantan, Selatan/Barat Kalimantan dan Selatan Jawa. Perahu tanpa motor paling banyak terdapat di wilayah Maluku - Papua yaitu sebesar 35,53% dari total jumlah perahu tanpa motor.
and 15.52% boats were found in East Kalimantan, South/West Kalimantan area and South
Java area. Most of non-powered boats found in Maluku - Papua area, that was 35.53% of total
number of marine non-powered boat.
Perahu tanpa motor sebagian besar juga terdapat di wilayah Maluku - Papua, Utara Sulawesi dan Bali - Nusatenggara. Motor tempel paling banyak terdapat di wilayah Utara Jawa yang mencapai 23,85% dari keseluruhan jumlah motor tempel. Sedangkan kapal motor paling banyak terdapat di wilayah perairan Timur Sumatera, yaitu sebesar 17,71% dari total jumlah kapal motor. Di wilayah Timur Sumatera, kapal motor yang beroperasi sebagian besar adalah kapal motor berukuran < 5 GT, yaitu sebanyak 80,57% dari jumlah kapal motor di wilayah ini.
Sebagian besar kapal penangkap ikan di laut merupakan perahu motor tempel, yaitu sebanyak 40,53% dari jumlah kapal penangkap ikan di laut. Jumlah perahu motor tempel di laut pada tahun 2010 sebanyak 231.333 buah. Sedangkan untuk perahu tanpa motor dan kapal motor masing-masing sebanyak 30,29% dan 29,18% dari total jumlah kapal penangkap ikan di laut.
Most non-powered boats also found in Maluku-Papua, North Sulawesi and Bali - Nusatenggara. The most of outboard motor were found in North Java area, there are 23.85%
of total numbers of marine outboard motor. While, the most of inboard motor were found in East Sumatera area, there were 17.71% from total number of marine inboard motor. In East Sumatera area, the most of inboard motors were inboard motor with size < 5 GT that was 80.57% of total number inboard motor in this area.
The most of marine fishing boats were outboard motor that was 40.53% from total numbers of marine fishing boats. The number of outboard motor in 2010 was 231,333 units.
While the number of non-powered boat and inboard motor were 30.29% and 29.18%
respectively, from total numbers of marine fishing boats.
Perikanan Tangkap Di Laut /
Marine Capture Fisheries Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /
Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 14 Jumlah kapal penangkap ikan di laut dan di perairan umum menurut kategori kapal, 2010 Graph Number of marine and inland openwater fishing boats by size of boats, 2010
Pada tahun 2010, jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum sebanyak 171.542 buah. Jumlah perahu tanpa motor mendominasi kapal penangkap ikan di perairan umum.
Pada tahun 2010 ini, jumlahnya bahkan mencapai 80,77% dari total kapal penangkap ikan di perairan umum. Motor tempel dan kapal motor masing-masing sebesar 18,52% dan 0,71%
In 2010, the number of inland openwater fishing boats was 171,542 units. The non-
powered boats were dominated in inland openwater capture fisheries. In 2010, the number of
these boats reached 80.77% of total fishing boats operated in inland openwater. The number
of outboard motor boat and inboard motor boat were 18.52% and 0.71%, respectively, from
dari total kapal penangkap ikan di perairan umum. Secara umum jumlah kapal penangkap ikan di perairan umum mengalami penurunan. Jumlah kapal motor pada tahun 2010 mengalami penurunan yang cukup besar, yaitu turun sebesar 44,32%, dari jumlah 2.184 buah pada tahun 2009 menjadi 1.216 buah pada tahun 2010. Jumlah perahu tanpa motor dan perahu motor tempel juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,53% dan 9,27% dari tahun sebelumnya.
total inland openwater fishing boats. Generally, number of inland openwater boats had decreasing. The number of inboard motor in 2010 had highly decreasing, that decreased 44.32% i.e. from 2.184 units in 2009 to 1.216 units in 2010. While number of non-powered boat and number of outboard motor decreased to 6.53% and 9.27% respectively, than the year before.
5. UNIT PENANGKAPAN IKAN 5. FISHING UNITS
Jumlah unit penangkapan ikan pada periode tahun 2009 - 2010 mengalami penurunan sebesar 21,33%. Jumlah unit penangkapan ikan di laut mengalami penurunan sebesar 19,34%, dan jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum juga mengalami penurunan sebesar 24,61%.
Jumlah unit penangkapan ikan di laut pada tahun 2010 tercatat sebanyak 947.220 unit. Jenis alat tangkap anco mengalami peningkatan yang paling besar dibandingkan dengan tahun 2009, yaitu meningkat sebesar 179,75%. Unit alat penangkap ikan jenis pancing cumi, jermal dan pukat tarik ikan juga mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu masing- masing meningkat sebesar 118,64%, 98,75% dan 75,79%. Sedangkan jenis alat tangkap perangkap yang lain mengalami penurunan yang paling besar, yaitu turun 75,29%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2010, unit penangkapan ikan yang paling banyak di wilayah perairan Barat Sumatera adalah pancing lainnya, jaring insang hanyut dan jermal. Di wilayah perairan Selatan Jawa, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah pancing lainnya, jaring insang tetap dan jaring insang hanyut. Di wilayah perairan Selat Malaka, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah jaring insang hanyut, bubu dan jaring insang tetap. Di wilayah perairan Timur Sumatera, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah jaring insang hanyut, jaring insang tetap dan pancing lainnya. Di wilayah perairan Utara Jawa, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah payang, jaring insang tetap dan jaring tiga lapis . Di wilayah perairan Bali - Nusatenggara unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah pancing ulur, pancing tonda dan jaring insang hanyut. Di wilayah perairan Selatan/Barat Kalimantan, unit penangkapan ikan yang paling banyak jaring insang hanyut, jaring insang tetap dan jaring tiga lapis. Di wilayah perairan Timur Kalimantan, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah jaring tiga lapis, jaring insang tetap dan jaring insang hanyut. Di wilayah perairan Selatan Sulawesi, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah jaring insang tetap, pancing lainnya dan pancing ulur. Di wilayah perairan Utara Sulawesi, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah pancing ulur, pancing lainnya dan pancing tonda. Di wilayah perairan Maluku - Papua, unit penangkapan ikan yang paling banyak adalah pancing lainnya, jaring insang tetap dan jaring insang hanyut.
The number of fishing units in 2009 - 2010 decreased to 21.33%. The number of marine fishing units decreased to 19.34% and the number of inland openwater fishing units decreased to 24.61%.
The number of marine fishing units in 2010 was 947,220 units. The number of scoop net had highest increasing than the year 2009 that increased 179.75%.. The squid jigger, stow net and fish net also had high enough increasing, that increased 118.64%, 98.75%
and 75.79%, respectively. While the number of other traps had highest decreasing, that decreased 75.29% than the year before.
In 2010, the most fishing units operated in West Sumatra area were other lines,
drift gill net, and stow net. In South Java area, the most fishing units operated were other
other lines, set gill net and drift gill net. The fishing units which most operated in Malacca
Strait area were drift gill net, portable trap and set gill net. The fishing units which most
operated in East Sumatera area were drift gill net, set gill net and other lines. The most
fishing units operated most in North Java area were pelagic danish seine, set gill net, and
trammel nets. The most fishing units operated most in Bali - Nusatenggara area were hand
line, troll line and drift gill net. The drift gill net, set gill net and trammel netst were most
operated in South/West Kalimantan. The trammel nets, set gill net and drift gill net were
most operated in East Kalimantan. The set gill net, other lines and hand lines were most
operated in South Sulawesi. The hand lines, other lines and troll lines were most operated in
North Sulawesi. The other lines, set gill net and drift gill net were most operated in Maluku -
Papua.
Perikanan Tangkap Di Laut /
Marine Capture Fisheries Perikanan Tangkap Di Perairan Umum /
Inland Openwater Capture Fisheries
Grafik 15 Jumlah unit penangkapan ikan di laut dan di perairan umum menurut kelompok alat penangkapan ikan, 2010 Graph Number of marine and inland openwater fishing units by group of fishing gear, 2010
Jumlah unit penangkapan ikan di perairan umum pada tahun 2010 tercatat sebanyak 538.855 unit, turun 24,61% dari jumlah unit penangkapan ikan pada tahun 2009.
Semua jenis alat penangkapan ikan di perairan umum mengalami penurunan. Alat tangkap jermal mengalami penurunan yang paling besar pada periode dua tahun terakhir, yaitu turun 59,72%. Disusul dengan alat lainnya yang turun sebesar 56,42%, bubu turun sebesar 32,79%
dan sero sebesar 30,39%. Sementara alat tangkap jenis jala tebar mengalami penurunan yang paling kecil yaitu turun 7,79% dari tahun sebelumnya. Alat tangkap pancing banyak digunakan di hampir seluruh daerah di Indonesia, kecuali di daerah Kalimantan yang banyak menggunakan alat tangkap bubu.
Number of inland openwater fishing unit in 2010 recorded 538,855 units that
decreased 24.61% than the amount in 2009. All type of fishing gears had decreased than the
year before. The stow net had highest decreasing in the last two year periods that decreased
59.27%. Then followed by other gears that decreased 56.42%, portable trap that decreased
32.79% and guiding barrier that increased 30.39% While the cast nets had lowest decreasing
that decreased 7.79% than the year before. The most of fishing gears that operated in inland
openwater were hook and line, except in Kalimantan area which mostly used portable trap.
PERIKANAN TANGKAP /CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap menurut besarnya usaha dan sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010 Table Number of capture fisheries establishments by size of management and sub sector of capture fisheries, 2000 - 2010
Satuan : Buah Unit : Number
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah -Total 781 965 860 044 808 950 909 307 1 003 804 930 946 958 034 958 499 939 016 913 788 891 505 1.54 -2.44
Laut -Marine 475 392 514 291 490 097 559 791 609 575 566 597 616 300 604 937 604 847 603 856 577 656 2.20 -4.34
Perairan umum -Inland openwater 306 573 345 753 318 853 349 516 394 229 364 349 341 734 353 562 334 169 309 932 313 849 0.56 1.26
Jumlah -Total 245 940 275 749 253 000 241 086 342 225 246 159 233 328 239 454 215 371 195 213 210 787 -0.10 7.98
Laut -Marine 60 599 70 845 62 510 58 220 112 010 60 382 70 888 71 577 62 422 61 373 59 767 4.59 -2.62
Perairan umum -Inland openwater 185 341 204 904 190 490 182 866 230 215 185 777 162 440 167 877 152 949 133 840 151 020 -1.17 12.84
Jumlah -Total 319 809 355 316 316 921 379 833 371 734 378 408 379 578 365 842 336 665 314 087 286 955 -0.68 -8.64
Laut -Marine 213 432 226 377 201 314 231 561 233 233 223 831 228 520 217 091 190 093 172 907 154 921 -2.81 -10.40
Perairan umum -Inland openwater 106 377 128 939 115 607 148 272 138 501 154 577 151 058 148 751 146 572 141 180 132 034 2.87 -6.48
Jumlah -Total 125 004 128 788 135 048 169 721 176 959 178 166 200 096 206 157 246 861 254 908 243 577 7.24 -4.45
Laut -Marine 110 503 117 228 123 343 152 262 152 875 156 388 174 219 170 215 214 094 222 174 213 950 7.24 -3.70
Perairan umum -Inland openwater 14 501 11 560 11 705 17 459 24 084 21 778 25 877 35 942 32 767 32 734 29 627 9.78 -9.49
Jumlah -Total 91 212 100 191 103 981 118 667 112 886 128 213 145 032 147 046 140 119 149 580 150 186 5.34 0.41
Laut -Marine 90 858 99 841 102 930 117 748 111 457 125 996 142 673 146 054 138 238 147 402 149 018 5.31 1.10
Perairan umum -Inland openwater 354 350 1 051 919 1 429 2 217 2 359 992 1 881 2 178 1 168 30.47 -46.37
1.1.
Kenaikan rata-rata Increasing average
Rincian -Item ( % )
Perahu tanpa motor -Non powered boat
Perahu motor tempel -Outboard motor
Kapal motor -Inboard motor
2009-2010 Jumlah -Total
Tanpa perahu- Without boat
2000-2010
Perairan umum -Inland openwater 354 350 1 051 919 1 429 2 217 2 359 992 1 881 2 178 1 168 30.47 -46.37
Tabel Jumlah nelayan menurut kategori nelayan dan sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010 Table Number of fishers by category of fishers and sub sector of capture fisheries, 2000 - 2010
Satuan : Orang Unit : Person
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah -Total 3 104 861 3 286 500 3 046 473 3 857 597 2 935 289 2 590 364 2 700 174 2 755 794 2 736 566 2 641 967 2 620 277 -0.92 -0.82 Laut -Marine 2 486 456 2 562 945 2 572 042 3 311 821 2 346 782 2 057 986 2 203 412 2 231 967 2 240 067 2 169 279 2 162 442 -0.40 -0.32 Perairan umum -Inland openwater 618 405 723 555 474 431 545 776 588 507 532 378 496 762 523 827 496 499 472 688 457 835 -1.85 -3.14 Jumlah -Total 1 352 810 1 440 426 1 447 174 1 935 955 1 400 750 1 346 581 1 468 268 1 289 128 1 295 921 1 270 339 1 251 557 0.31 -1.48 1 212 195 1 250 200 1 277 129 1 729 671 1 182 604 1 145 653 1 293 530 1 095 399 1 111 069 1 096 289 1 084 304 0.26 -1.09 Perairan umum -Inland openwater 140 615 190 226 170 045 206 284 218 146 200 928 174 738 193 729 184 852 174 050 167 253 2.73 -3.91 Jumlah -Total 1 281 144 1 380 794 1 123 851 1 334 378 1 064 822 866 195 845 134 1 034 110 1 013 516 967 293 966 263 -1.77 -0.11
Laut -Marine 911 163 954 081 923 322 1 112 217 826 206 648 591 626 065 805 011 800 096 762 997 772 595 -0.41 1.26
Perairan umum -Inland openwater 369 981 426 713 200 529 222 161 238 616 217 604 219 069 229 099 213 420 204 296 193 668 -3.94 -5.20
Jumlah -Total 470 907 465 280 475 448 587 264 469 717 377 588 386 772 432 556 427 129 404 335 402 457 -0.79 -0.46
Laut -Marine 363 098 358 664 371 591 469 933 337 972 263 742 283 817 331 557 328 902 309 993 305 543 -0.47 -1.44
Perairan umum -Inland openwater 107 809 106 616 103 857 117 331 131 745 113 846 102 955 100 999 98 227 94 342 96 914 -0.75 2.73
Sambilan tambahan -Part time (minor) Sambilan utama -Part time (major)
Nelayan penuh -Full time Laut -Marine
( % )
Jumlah -Total
2009-2010 2000-2010
Rincian -Item
Increasing average Kenaikan rata-rata 1.2.
PERIKANAN TANGKAP /CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan menurut kategori kapal penangkap ikan dan sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010 Table Number of fishing boats by size of fishing boat and sub sector of capture fisheries, 2000 - 2010
Satuan : Buah Unit : Number
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah -Total 579 491 611 884 594 968 702 234 729 682 753 981 783 625 788 848 788 188 775 789 742 369 2.67 -4.31
Laut -Marine 449 558 468 521 460 298 528 717 549 100 555 581 590 317 590 314 596 184 590 352 570 827 2.53 -3.31
Perairan umum -Inland openwater 129 933 143 363 134 670 173 517 180 582 198 400 193 308 198 534 192 004 185 437 171 542 3.30 -7.49
Jumlah -Total 345 574 373 560 339 601 405 376 402 359 416 793 413 690 401 670 366 990 342 031 311 459 -0.68 -8.94
Laut -Marine 230 867 241 714 219 079 250 469 256 830 244 471 249 955 241 889 212 003 193 798 172 907 -2.53 -10.78
Perairan umum -Inland openwater 114 707 131 846 120 522 154 907 145 529 172 322 163 735 159 781 154 987 148 233 138 552 2.60 -6.53
Jumlah -Total 135 872 131 010 141 953 176 088 198 936 189 158 213 195 223 256 264 471 271 652 263 107 7.23 -3.15
Laut -Marine 121 022 120 054 130 185 158 411 165 337 165 314 185 983 185 509 229 335 236 632 231 333 7.05 -2.24
Perairan umum -Inland openwater 14 850 10 956 11 768 17 677 33 599 23 844 27 212 37 747 35 136 35 020 31 774 12.88 -9.27
Jumlah -Total 98 045 107 314 113 414 120 770 128 387 148 030 156 740 163 922 156 727 162 106 167 803 5.63 3.51
Laut -Marine 97 669 106 753 111 034 119 837 126 933 145 796 154 379 162 916 154 846 159 922 166 587 5.59 4.17
Perairan umum -Inland openwater 376 561 2 380 933 1 454 2 234 2 361 1 006 1 881 2 184 1 216 42.92 -44.32
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan menurut sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010
( % ) 1.3.
Kenaikan rata-rata
Kapal motor -Inboard motor
1.4.
Perahu motor tempel -Outboard motor Perahu tanpa motor -Non powered boat
Rincian -Item
Jumlah -Total
2009-2010 2000-2010
Increasing average
Tabel Jumlah unit penangkapan ikan menurut sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010 Table Number of capture fishing units by sub sector of capture fisheries, 2000 - 2010
Satuan : Unit Unit : Units
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah - Total 1 531 269 1 540 229 1 684 106 1 989 994 2 253 125 2 343 207 2 054 391 2 056 208 2 085 713 1 888 998 1 486 075 0.37 -21.33
Perikanan tangkap di laut - Marine capture fisheries 802 465 829 459 814 401 1 161 800 1 354 516 1 370 819 1 164 508 1 237 797 1 265 440 1 174 274 947 220 2.89 -19.34 Perikanan tangkap di perairan umum - Inland openwater capture fisheries 728 804 710 770 869 705 828 194 898 609 972 388 889 883 818 411 820 273 714 724 538 855 -2.19 -24.61
Tabel Volume produksi perikanan tangkap menurut sub sektor perikanan tangkap, 2000 - 2010 Table Volume of capture fisheries production by sub sector of capture fisheries, 2000 - 2010
Satuan : Ton Unit : Tonnes
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah - Total 4 125 525 4 276 720 4 378 495 4 691 796 4 651 121 4 705 869 4 806 112 5 044 737 5 003 115 5 107 971 5 384 418 2.73 5.41
Perikanan tangkap di laut - Marine capture fisheries 3 807 191 3 966 480 4 073 506 4 383 103 4 320 241 4 408 499 4 512 191 4 734 280 4 701 933 4 812 235 5 039 446 2.87 4.72 Perikanan tangkap di perairan umum - Inland openwater capture fisheries 318 334 310 240 304 989 308 693 330 880 297 370 293 921 310 457 301 182 295 736 344 972 1.04 16.65
Sub sektor -Sub sector ( % )
( % ) 2000-2010
1.5.
Sub sektor -Sub sector
2000-2010 2009-2010 Kenaikan rata-rata Increasing average
Increasing average 2009-2010 Kenaikan rata-rata 1.4.
1.5 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 0.4
1.5
PERIKANAN TANGKAP DI LAUT /MARINE CAPTURE FISHERIES
Tabel Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan tangkap di laut menurut besarnya usaha, 2000 - 2010 Table Number of marine fishing establishments by size of management, 2000 - 2010
Satuan : Buah Unit : Number
Kategori Besarnya usaha - Size of management 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah - Total 475 392 514 291 490 097 559 791 609 575 566 597 616 300 604 937 604 847 603 856 577 656 2.20 -4.34
Tanpa Perahu - Without boat 60 599 70 845 62 510 58 220 112 010 60 382 70 888 71 577 62 422 61 373 59 767 4.59 -2.62
Perahu Tanpa Motor - Non powered boat 213 432 226 377 201 314 231 561 233 233 223 831 228 520 217 091 190 093 172 907 154 921 -2.81 -10.40
Sub jumlah - Sub Total 201 361 217 069 226 273 270 010 264 332 282 384 316 892 316 269 352 332 369 576 362 968 6.26 -1.79
Motor Tempel - Outboard Motor 110 503 117 228 123 343 152 262 152 875 156 388 174 219 170 215 214 094 222 174 213 950 7.24 -3.70
Kapal Motor - Inboard motor 90 858 99 841 102 930 117 748 111 457 125 996 142 673 146 054 138 238 147 402 149 018 5.31 1.10
Tabel Jumlah nelayan di laut menurut kategori nelayan, 2000 - 2010 Table Number of marine fishers by category of fishers, 2000 - 2010
Satuan : Orang Unit : Person
Kategori Nelayan - Fishers Category 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
2.1.
Kenaikan rata-rata Increasing average
( % )
( % ) 2000-2010 2009-2010 2000-2010 2009-2010
Perahu/ Kapal Motor Powered boat
2.2.
Kenaikan rata-rata Increasing average 0
Jumlah - Total 2 486 456 2 562 945 2 572 042 3 311 821 2 346 782 2 057 986 2 203 412 2 231 967 2 240 067 2 169 279 2 162 442 -0.40 -0.32
Nelayan Penuh - Full Time 1 212 195 1 250 200 1 277 129 1 729 671 1 182 604 1 145 653 1 293 530 1 095 399 1 111 069 1 096 289 1 084 304 0.26 -1.09
Sambilan Utama - Part Time (Major) 911 163 954 081 923 322 1 112 217 826 206 648 591 626 065 805 011 800 096 762 997 772 595 -0.41 1.26
Sambilan Tambahan - Part Time (Minor) 363 098 358 664 371 591 469 933 337 972 263 742 283 817 331 557 328 902 309 993 305 543 -0.47 -1.44
Tabel Jumlah kapal penangkap ikan di laut menurut kategori dan ukuran kapal penangkap ikan, 2000 - 2010 Table Number of marine fishing boats by category and size of fishing boats, 2000 - 2010
Satuan : Buah Unit : Number
Kategori dan Ukuran Kapal - Category and Size of Boats 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah - Total 449 558 468 521 460 298 528 717 549 100 555 581 590 317 590 314 596 184 590 352 570 827 2.53 -3.31
Perahu Sub Jumlah - Sub Total 230 867 241 714 219 079 250 469 256 830 244 471 249 955 241 889 212 003 193 798 172 907 -2.53 -10.78
Tanpa Motor Jukung - Dug out boat 120 322 100 565 108 413 128 374 134 808 126 992 122 560 119 577 93 484 84 755 75 301 -3.92 -11.15
Non Perahu Papan Kecil - Small 67 244 65 091 65 708 72 007 69 793 70 099 73 155 70 399 66 054 58 518 48 838 -2.88 -16.54
Powered Plank built Sedang - Medium 32 738 64 370 36 801 40 440 42 991 38 673 44 135 42 525 42 397 39 657 36 477 5.56 -8.02
Boat boat Besar - Large 10 563 11 688 8 157 9 648 9 238 8 707 10 105 9 388 10 068 10 868 12 291 2.60 13.09
Sub Jumlah - Sub Total 218 691 226 807 241 219 278 248 292 270 311 110 340 362 348 425 384 181 396 554 397 920 6.25 0.34
Motor Tempel - Outboard Motor 121 022 120 054 130 185 158 411 165 337 165 314 185 983 185 509 229 335 236 632 231 333 7.05 -2.24
Kapal Motor - Inboard Motor 97 669 106 753 111 034 119 837 126 933 145 796 154 379 162 916 154 846 159 922 166 587 5.59 4.17
< 5 GT 65 897 70 925 74 292 79 218 90 148 102 456 106 609 114 273 107 934 105 121 110 163 5.43 4.80
5 - 10 GT 19 460 22 641 20 208 24 358 22 917 26 841 29 899 30 617 29 936 32 214 31 460 5.42 -2.34
Ukuran 10 - 20 GT 5 599 6 006 5 866 5 764 5 952 6 968 8 190 8 194 7 728 8 842 10 988 7.41 24.27
Kapal motor 20 - 30 GT 2 974 3 008 3 382 3 131 3 598 4 553 5 037 5 345 5 200 7 403 7 264 10.21 -1.88
Size of boat 30 - 50 GT 1 543 781 2 685 2 338 800 1 092 970 913 747 2 407 2 495 34.28 3.66
50 - 100 GT 1 129 1 602 2 430 2 698 1 740 2 160 1 926 1 832 1 665 2 270 2 347 10.81 3.39
100 - 200 GT 741 1 295 1 612 1 731 1 342 1 403 1 381 1 322 1 230 1 317 1 462 9.40 11.01
> 200 GT 326 495 559 599 436 323 367 420 406 348 408 4.65 17.24
Kenaikan rata-rata Increasing average
Perahu/ Kapal Motor Powered boat
2000-2010 2009-2010 2.3.
( % )
> 200 GT 326 495 559 599 436 323 367 420 406 348 408 4.65 17.24