Jumlah RTP/perusahaan penangkapan ikan di laut menurut kategori ukuran perusahaan, wilayah pesisir dan provinsi, 2010.
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis
Volume of inland openwater capture fisheries production by type of
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut cara
Volume of inland openwater capture fisheries production by type of
Volume produksi ikan olahan perikanan tangkap di perairan umum
Volume of inland openwater capture fisheries processed product by
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut kuartal
Volume of inland openwater capture fisheries production by
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut kuartal dan
Value of inland openwater capture fisheries production by quarter and
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut
Volume of inland openwater capture fisheries production by type of
Nilai produksi perikanan tangkap di perairan umum menurut jenis
Value of inland openwater capture fisheries production by type of inland
PENJELASAN EXPLANATORY NOTES
- UMUM
- Ruang Lingkup
- Isi Utama
- Periode/waktu
- Pengumpulan Data
- Simbol Statistik yang Digunakan - Tidak ada data
- GENERAL NOTES
- Statistics Coverage
- Main Content
- Time Reference
- Data Collection
- Statistical Symbol in Use - Data is not available
- STATISTIK
- Statistik Produksi Perikanan Tangkap
- NOTE ON STATISTICS
- Statistics on Capture Fisheries Production
- Definisi dan Klasifikasi Perikanan a. Definisi
- Definition and Classification of Fisheries a. Definition
- Statistics on Capture Fisheries Establishments a. Definition
- Statistik Kapal Penangkap Ikan a. Definisi
- Statistics of Fishing Boat a. Definition
- Statistik nelayan a. Definisi
- Statistics of fishers a. Definition
- Statistik Unit Penangkapan Ikan a. Definisi
- Statistik Produksi Perikanan Tangkap di Laut a. Ruang lingkup dan definisi
- Statistics on Fishing Units a. Definition
- Statistics on Production of Marine Capture Fisheries a. Coverage and definition
- Statistik Produksi Perikanan Tangkap di Perairan Umum a. Ruang lingkup dan definisi
- Statistik Perlakuan/Disposisi Produksi a. Ruang lingkup
- Statistics on Inland Openwater Capture Fisheries Production a. Coverage and definition
- Statistics on Disposition of Production (Catch) a. Coverage
- Statistik Produksi Ikan Olahan a. Ruang lingkup
- Klasifikasi Daerah Perairan Pantai
- Statistics on Product of Preserved and Processed Fisheries Commodities a. Coverage
- Coastal Zone Classification
Rumah tangga perikanan tangkap adalah rumah tangga yang melakukan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan untuk dijual sebagian/seluruh hasil produksinya. Menurut tingkat/ukuran usaha, rumah tangga/usaha perikanan tangkap laut diklasifikasikan sebagai berikut:. ii) Mereka yang menggunakan perahu tidak bermotor. Unit penangkapan ikan diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis alat tangkap, untuk penangkapan ikan di laut dapat diikuti pada Lampiran 1 “Penjelasan” ini.
Cakupan dan definisi produksi perikanan tangkap di laut sama seperti yang dijelaskan pada poin 2.1. Hasil produksi perikanan tangkap laut dibagi menurut jenis alat yang digunakan, jenis alat tangkap tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1 “Penjelasan” ini. Obyek dan pengertian produksi perikanan tangkap di perairan umum sama dengan yang diuraikan pada butir 2.1.
Produksi perikanan tangkap di perairan umum dibagi menurut jenis alat yang digunakan, jenis alat tersebut dapat dilihat pada lampiran 2 “Penjelasan” ini. Klasifikasi dan definisi penanganan/pembuangan produksi perikanan tangkap laut dapat diikuti pada Lampiran 5 dari “Penjelasan”.
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK ALAT PENANGKAPAN IKAN DI LAUT STATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF MARINE FISHING GEARS
- Pukat tarik Trawl
- Pukat tarik udang ganda 1.2. Pukat tarik udang tunggal
- Rawai tuna
- Rawai hanyut lainnya selain rawai tuna
- Rawai tetap 6.4. Rawai dasar tetap
- Pancing tonda 6.7. Pancing ulur
- Payang (termasuk Lampara) 2.2. Dogol (termasuk Lampara
- Pukat cincin
- Sero (termasuk kelong) 7.2. Jermal
- Bubu (termasuk bubu ambal) 7.4. Jaring perangkap
- Perangkap lainnya
- Jaring insang Gill net
- Jaring insang hanyut 4.2. Jaring insang lingkar
- Alat pengumpul rumput laut dan
- Alat pengumpul rumput laut 9.2. Alat penangkap kerang
- Alat penangkap kepiting
- Jaring angkat Lift net
- Jaring angkat lainnya
- Lain-lain Others
- Muroami 9.2. Jala tebar
KLASIFIKASI STANDAR STATISTIK SEA GEAR KLASIFIKASI STANDAR STATISTIK SEA GEAR. KLASIFIKASI STANDAR STATISTIK PERANGKAT PERAIRAN TERBUKA UNTUK NAVIGASI DARAT.
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK ALAT PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM STATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF INLAND OPENWATER FISHING GEARS
Jaring insang tetap Drift gill netSet gill net
Perangkap Trap
- Sero 4.2. Jermal
- Perangkap lainnya
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK JENIS IKAN PERIKANAN LAUT STATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF MARINE FISHERIES SPECIES
Grup- Group Nama Indonesia - Indonesian
Scientific Name G ru p
Biji nangka Yellow-strip goatfish Upeneus vittatus
Beronang lingkis White-spotted spinefoot Siganus canaliculatus
Udang dogol Endeavour prawn/shrimp, Metapenaeus ensis
Binatang air lainnya All aquatic animals other than
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK JENIS IKAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM STATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF INLAND OPENWATER FISHERIES SPECIES
Grup- Group Nama Indonesia -
Nilem Silver sharkminnow Osteochilus hasseltii
STANDAR KLASIFIKASI STATISTIK PERLAKUAN PRODUKSI DAN HASIL OLAHAN PERIKANAN TANGKAP
STATISTICAL STANDARD CLASSIFICATION OF DISPOSITION OF PRODUCTION OF PRESERVED AND PROCESSED PRODUCT OF CAPTURE FISHERIES
Diolah secara tradisional Traditionally cured
Pembekuan Freezing
Pengalengan
Pembuatan tepung ikan
KLASIFIKASI STATISTIK DAERAH PERAIRAN PANTAI PERIKANAN LAUT STATISTICAL CLASSIFICATION OF COASTAL ZONE MARINE FISHERIES
Pantai Barat Sumatera
Pantai Selatan Jawa
Pantai Timur Sumatera
Pantai Utara Jawa
Pantai Bali dan Nusatenggara
Pantai Selatan dan Barat Kalimantan
Pantai Selatan Sulawesi
Pantai Utara Sulawesi
Pantai Maluku - Papua
Sedangkan jumlah produksi perikanan tangkap di perairan umum meningkat rata-rata sebesar 1,04% per tahun yaitu pada tahun 2000 sebanyak 318.334 ton menjadi 344.972 ton pada tahun 2010. Jumlah produksi perikanan tangkap di perairan umum terendah dicapai pada tahun 2006 yaitu 293.921 ton. Volume produksi tuna, bonito dan tongkol mengalami peningkatan rata-rata per tahun masing-masing sebesar 3,15% dan 3,15%.
Untuk kelompok krustasea, volume produksi rajungan, rajungan, dan baronware/kepiting mengalami peningkatan rata-rata per tahun masing-masing sebesar 13,55% dan 13,55%. Sementara itu, jumlah produksi rumput laut pada periode yang sama mengalami penurunan rata-rata 11,65% per tahun. Sementara itu, volume produksi alat tangkap muroami, dogol, bubu dan garpu serta tombak mengalami peningkatan rata-rata per tahun masing-masing sebesar 10,52% dan 10,52%.
Volume produksi perikanan tangkap di perairan umum untuk kelompok ikan yang mengalami peningkatan cukup besar rata-rata adalah ikan betutu, lele, toman dan jelawat yang masing-masing mengalami peningkatan rata-rata . Volume produksi penangkapan ikan yang ditangkap di perairan umum menurut jenis alat tangkap meningkat secara signifikan berasal dari anco yang meningkat rata-rata 9,59% per tahun.
RUMAH TANGGA/PERUSAHAAN PERIKANAN (RTP/PP) TANGKAP CAPTURE FISHERIES ESTABLISHMENT
Selain itu, jaring insang dan pancing juga meningkat rata-rata 8,00% dan 4,65% per tahun. Rata-rata pertumbuhan terendah menurut kategori ukuran usaha terjadi pada jumlah RTP/PP dengan perahu motor yaitu sebesar 5,34% per tahun. Pertumbuhan tahunan terendah dengan rata-rata 5,34% per tahun untuk jumlah usaha penangkapan ikan motor tangkap.
Pada kategori kapal RTP/PP tanpa mesin untuk penangkapan ikan RTP/PP di perairan umum mengalami peningkatan rata-rata 2,87% per tahun, sedangkan RTP/PP penangkapan ikan di laut mengalami penurunan rata-rata 2,81% per tahun. Rata-rata peningkatan jumlah FH/PP penangkapan ikan terjadi pada hasil tangkapan FH/PP di perairan umum kategori kapal motor yang meningkat rata-rata 30,47% per tahun. Sementara itu, jumlah nelayan paruh waktu utama dan nelayan paruh waktu tambahan mengalami penurunan rata-rata masing-masing sebesar 0,41% per tahun dan 0,47% per tahun.
Jumlah nelayan pada kategori ini mengalami penurunan rata-rata 3,94% per tahun dibandingkan jumlah pada tahun 2000 sebanyak 369.981 orang. Sedangkan pada kategori nelayan paruh waktu tambahan terjadi penurunan rata-rata 0,75% per tahun dari 107.809 orang pada tahun 2000 dan turun menjadi 96.914 orang pada tahun 2010.
KAPAL PENANGKAP IKAN FISHING BOATS Dalam periode tahun 2000 - 2010, jumlah kapal penangkap ikan meningkat rata-
Pada periode tahun tersebut, unit penangkapan ikan di laut mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,89% per tahun. Alat tangkap ganggang dan alat tangkap jenis garpu dan tombak masing-masing mengalami penurunan rata-rata yang signifikan sebesar 6,81% per tahun dan 4,93% per tahun. Jumlah jaring pukat tunggal meningkat rata-rata 115,53% per tahun dan merupakan peningkatan rata-rata terbesar.
Jenis alat tangkap lain yang mengalami peningkatan signifikan rata-rata per tahun adalah bubu lainnya, kuskus, muroami dan rawai yang masing-masing meningkat sebesar 37,88% per tahun, 32,16% per tahun, 27,47% per tahun, 27,20% per tahun dan 23,26% setiap tahun. Secara periode, jumlah unit penangkapan ikan di laut setiap tahun meningkat rata-rata 2,89% per tahun. Dalam kurun waktu yang sama, jenis alat tangkap di perairan umum yang mengalami peningkatan rata-rata cukup besar adalah sero, yaitu sebesar 22,05% per tahun.
Diikuti oleh kerakal, jermal dan jaring apung yang mengalami peningkatan rata-rata 5,56% per tahun. Namun untuk jenis alat tangkap lainnya, serok dan songko, bubu dan pancing justru mengalami penurunan rata-rata masing-masing sebesar 15,25%.
KEADAAN PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2010 CONDITION OF CAPTURE FISHERIES IN 2010
- RUMAH TANGGA/PERUSAHAAN PERIKANAN (RTP/PP) TANGKAP CAPTURE FISHERIES ESTABLISHMENT Jumlah RTP/PP tangkap pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2,44%
- NELAYAN FISHERS Jumlah nelayan pada tahun 2010 tercatat sebanyak 2.620.277 orang, mengalami
Penangkapan ikan di laut / Penangkapan ikan di laut Penangkapan ikan di perairan umum / Penangkapan ikan darat di perairan terbuka. PERIKANAN LAUT Tabel jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat tangkap, perairan pesisir dan provinsi, 2010 Tabel Jumlah unit penangkapan ikan laut menurut jenis alat tangkap, wilayah pesisir dan provinsi, 2010. PERIKANAN LAUT Tabel jumlah penangkapan perjalanan penangkapan ikan di laut menurut jenis alat tangkap, wilayah pesisir dan provinsi, 2010 Tabel Jumlah perjalanan penangkapan ikan di laut menurut jenis alat tangkap, wilayah pesisir dan provinsi, 2010.
PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenis Ikan, Perairan Pesisir dan Provinsi, 2010 Tabel Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenis, Wilayah Pesisir dan Provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Nilai Produksi Perikanan Tangkap Laut Menurut Jenis ikan, perairan pesisir dan Provinsi , 2010 Tabel Nilai Produksi Perikanan Tangkap Laut Menurut Jenis, Wilayah Pesisir dan Provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Tabel Volume Produksi Perikanan Tangkap Laut Menurut Jenis Alat Tangkap, Wilayah Pesisir dan Provinsi, 2010 Tabel Volume produksi perikanan tangkap laut menurut jenis alat tangkap, wilayah pesisir dan provinsi, 2010.
PERIKANAN TANGKAP LAUT Tabel volume produksi perikanan laut menurut metode pengolahan, wilayah perairan pesisir dan provinsi, 2010 Tabel volume produksi perikanan tangkap laut menurut jenis penyebaran, wilayah pesisir dan provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAP LAUT Tabel volume produksi tangkapan laut menurut triwulan, wilayah pesisir dan provinsi , 2010 Tabel Volume Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal, Wilayah Pesisir dan Provinsi, 2010 Tabel Jumlah Nelayan di Laut Menurut Kategori Nelayan dan Provinsi, 2010 Tabel Jumlah Nelayan Laut Menurut Kategori Nelayan dan Provinsi, 2010.
PERIKANAN TANGKAP LAUT Tabel jumlah alat tangkap di laut menurut jenis alat tangkap dan Provinsi, 2010 Tabel Jumlah unit penangkapan ikan di laut menurut jenis alat tangkap dan Provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAP LAUT Tabel jumlah trip laut oleh perikanan menurut Jenis Alat Tangkap dan Propinsi, 2010 Tabel Jumlah Trip Penangkapan Ikan di Laut Menurut Jenis Alat Tangkap dan Propinsi, 2010. PERIKANAN LAUT Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenis dan Propinsi, 2010.
Volume produksi perikanan tangkap menurut spesies dan provinsi, 2010 Volume produksi perikanan tangkap menurut spesies dan provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Nilai produksi perikanan tangkap menurut spesies dan provinsi, 2010. Nilai produksi perikanan tangkap menurut spesies dan provinsi, 2010. Nilai produksi perikanan tangkap menurut spesies dan provinsi produksi perikanan menurut spesies dan provinsi, 2010. Nilai produksi tangkapan laut menurut spesies dan provinsi, 2010.
PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Tabel volume produksi perikanan tangkap laut menurut jenis alat tangkap dan provinsi, 2010 Tabel Volume produksi perikanan tangkap laut menurut jenis alat tangkap dan provinsi, 2010. PERIKANAN TANGKAPAN LAUT Tabel volume produksi perikanan tangkap menurut perlakuan Metode dan Propinsi, 2010 Tabel Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenis Alam dan Propinsi, 2010. PERIKANAN LAUT Tabel Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Triwulan dan Propinsi, 2010 Tabel Volume Produksi Perikanan Tangkap Menurut Triwulan dan Propinsi, 2010 .
PENANGKAPAN IKAN DI LAUT Tabel Nilai Produksi Perikanan Laut Per Triwulan dan Provinsi, 2010 Tabel Nilai Produksi Perikanan Laut Per Triwulan dan Provinsi, 2010.
PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UMUM / INLAND OPENWATER CAPTURE FISHERIES
Jumlah produksi perikanan tangkap perairan umum menurut spesies dan provinsi, 2010 Jumlah produksi perikanan darat perairan umum menurut spesies dan provinsi, 2010. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Selatan Sulawesi Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Maluku - Papua Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat.
4 th Quarter
2 nd Quarter
3 rd Quarter