• Tidak ada hasil yang ditemukan

$10

Makan karyawan

Gaji Karyawan

Sewa Mess

Listrik kerja

Air kerja

E

Biaya ini terkadang tidak terdapat dalam RAB OVERHEAD

Perhitungan RABP

1. Bahan baku dasar konstruksi.

2. Terbagi menjadi :

• Material Alam

• Material olahan pabrik

3. Disediakan oleh supplier dan toko bangunan.

4. Memiliki spesifikasi mutu.

5. Besaran kebutuhan material sesuai dengan dimensi gambar.

Material

Created By Bang Rian

1. Tanah Urug : Merupakan material untuk mengurug tanah bisa berupa tanah maupun puing

Satuan : M³

2. Pasir Urug : Merupakan material untuk lantai kerja pondasi lajur dan pondasi telapak

Satuan : M³

3. Pasir Cor dan Pasang : Pasir yang dingunakan untuk

pengecoran dan pasangan dinding Satuan : M³

4. Batu Belah : Batu yang berukuran 15 – 20 cm dimana digunakan untuk pondasi lajur Satuan : M³

5. Batu Split : Material batu pecah berukuran 2 mm – 75 mm

digunakan untuk campuran cor.

Satuan : M³

6. Kayu : Material alam yang digunakan untuk bekisting, reng, usuk dan kuda– kuda atap.

Satuan : M³, Batang

7. Batu Gamping : Material alam yang digunakan pengganti batu belah dan penghemat semen.

Satuan : M³

8. Bambu : Material yang jarang dan terkadang digunakan untuk perancah dan platform tukang.

Satuan : Batang

Material Alam

1. Semen : Material campuran untuk perekat beton, pasangan bata dan perekat lantai

Satuan : sak

2. Besi beton: Digunakan untuk pembesian struktur beton bertulang

Satuan : kg, batang

3. Multipleks : Papan serat kayu yang di press dan digunakan untuk bekisting

Satuan : M², Lembar

4. Bata merah dan Bata Ringan:

Material dinding arsitektural untuk sekat ruangan

Satuan : Buah, pcs, M³

5. Batako: Bata dengan material mortar yaitu pasir, semen dan air

6. Baja : Material baja terbuat dari unsur Ferum / besi digunakan

7. Wiremesh : Rangkaian besi tulangan ulir dengan jarak seragam

8. Kolom Praktis : Rangkaian antara besi utama dengan besi

Material Olahan Pabrik

Created By Bang Rian

9. Mortar Instant (Thinbed) : Perekat bata ringan

Satuan : sak

10. Mortar Instant (Plaster) : Plesteran dinding

Satuan : sak

11. Mortar Instant (Plaster) : Acian dinding

Satuan : sak

12. Mortar Instant (Tile Adhesive) : Perekat keramik

Satuan : sak

13. Mortar Instant (Tile Grout) : Pengisi nat keramik

Satuan : sak

14. Cat : pelapis permukaan

pemberi warna, cat air, cat minyak, cat emulsi, cat besi, cat acrylic Satuan : Peil, kg

15. Gypsum Board : Papan gypsum untuk dinding partisi atau plafond.

Satuan : lembar

16. Rangka Alumunium : untuk kusen alumunium, penggantung plafond

Satuan : Batang

Material Olahan Pabrik

17. Homogeneous Tile : material finishing lantai dari tanah liat yang dipanaskan, lebih awet dan bagus Satuan : dus

18. Keramik : Finishing lantai

dengan tanah liat yang dipanaskan dan permukaan halus tipis

Satuan : dus

19. Kaca : digunakan untuk jendela, kanopi dinding

Satuan : lembar, M²

20. Atap Polycarbonate : atap transparan yang digunakan untuk kanopi

Satuan : lembar, M²

21. Atap Keramik : merupakan penutup atap dari bahan keramik

22. Atap bitumen : merupakan atap dengan bahan bitumen

23. Atap Galvallum : merupakan atap dari bahan zink yang ringan

24. Sanitary : merupakan peralatan yang berada pada toilet yang

Material Olahan Pabrik

Created By Bang Rian

25. Marmer : material finishing lantai dari potongan batu alam yang sudah dipoles.

Satuan : M²

26. ACP : Alumunium Composite Panel adalah Material finishing panel alumunium

Satuan : lembar, M²

27. Karpet Tile : Finishing karpet lembaran

Satuan : lembar, M²

28. Vinyl Sheet : Finishing lantai dari lembaran vinyl

Satuan : lembar, M²

29. Epoxy : merupakan finishing lantai epoxy biasanya untuk area genset dll

Satuan : M²

30. Roster : merupakan campuran dari mortar yang digunakan untuk façade dengna ventilasi

Satuan : pcs

31. GRC : Glass Reinforced Concrete atau dikenal juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Satuan : lembar , M²

32. HPL : (High Pressure Laminate) adalah finishing yang digunakan dalam pintu maupum meja set Satuan : lembar , M²

Material Olahan Pabrik

33. Pipa pvc : digunakan untuk saluran air bersih dan air kotor Satuan : batang, m’

34. Kabel : terdiri dari konduktor dan isolator yang untuk

menghantarkan listrik Satuan : rol, m’

35. Pipa Konduit : merupakan selubung kabel untuk isolator Satuan : batang, m’

36. Saklar : untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik

Satuan : set

37. Stop Kontak : tempat mendapatkan arus listrik

38. Lampu Armature : merupakan tempat mendapatkan cahaya

39. Tandon : merupakan reservoir menyimpan air

40. Septictank : merupakan tempat pembuangan limbah

Material Olahan Pabrik

Created By Bang Rian

1. Merupakan jasa untuk membayar tenaga bangunan yang ahli di bidangnya

2. Terdapat Tukang :

• Tukang batu (untuk pekerjaan pondasi, struktur dll)

• Tukang Kayu (Untuk pekerjaan arsitektural)

• Kepala Tukang (Mengepalai tukang)

• Mandor (penyedia tenaga kerja) 3. Sistem pembayaran berupa :

• Harian (pembayaran perhari ex : 125.000 / hari)

• Borongan (pembayaran Borongan tenaga rumah 1.000.0000 / m²) 4. Berkaitan dengan tenaga manusia

Upah

1. Tukang Batu: Memiliki keahlian dalam pekerjaan struktural, pemasangan batu, dinding dll Harga upah : ±Rp. 135.000,00

2. Tukang Kayu : Keahlian dalam pemasangan sambungan kayu, pembuatan kusen dll

Harga upah : ±Rp. 150.000,00

3. Tukang Besi : Keahlian dalam pemasangan sambungan

pembesian

Harga upah : ±Rp. 140.000,00

4. Tukang Cat : Keahlian dalam pengecatan bangunan

Harga upah : ±Rp. 140.000,00

5. Tukang Plafond : memiliki keahlian dalam membuat plafon

6. Tukang Las : memiliki keahlian dalam penyambungan baja

7. Kepala Tukang : Mengepalai beberapa tukang dan memiliki

8. Mandor :Memimpin buruh-buruh lepas dengan hanya membayar

Upah

Created By Bang Rian

Merupakan sistem memborong pekerjaan per satuan volume. Besar kecilnya tergantung volume pekerjaan UPAH BORONGAN

Merupakan sistem upah dalam satuan hari kerja.

Bergantung pada variable waktu dan jumlah pekerja UPAH HARIAN

Biaya Upah Biaya upah relative murah dikarenakan hanya membaya bruh lepas dan tanpa membayar mandor.

Waktu Pelaksanaan

Relatif lebih cepat dikarenakan mandor akan mengejar percepatan pekerjaan demi efisiensi biaya.

Pengawasan

Pengawasan tidak terlalu ketat dikarenakan sudah terdapat mandor yang mengawasi pekerjaan.

Feksibilitas Lebih fleksibel dalam pengaturan dilapangan dikarenakan pekerja langsung mendapatkan instruksi dari owner.

Perbandingan Upah

1. Dapat berupa sewa alat maupun pembelian alat.

2. Alat dapat berupa :

• Alat Berat (Excavator, tower crane, Dump Truck)

• Alat Ringan (Stamper, Breaker, Arco, Gergaji dll)

3. Variabel tergantung pada waktu untuk sewa alat.

4. Komponen pengolah material bangunan 5. Bergantung pada metode pelaksanaan di lapangan.

Alat

Created By Bang Rian

Alat berat dengan jenis pengolah lahan biasanya difungsikan untuk mempersiapkan lahan konstruksi.

Lahan konstruksi adalah lahan yang rata tidak ada gelombang dan bebas dari tanaman,

Untuk memangkas tanaman dipakai alat beratDOZER

Sedangkan untuk meratakan tanah memakai alat berat SCRAPER dan MOTOR GRADER

1. Alat Pengolah Lahan

Pekerjaan penggalian lahan atau excavation biasanya memakai alat umum yang biasanya namanya excavator.

Alat ini selain mampu menggali di medan tanah juga mampu melakukan galian di medan bebatuan.

Contoh lain tipe excavator adalah front shovel, dragline, backhoe, dan clamshell.

2. Alat Penggali

Fungsi jenis alat ini digunakan sebagai pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan bantuan alat lain untuk memuat material ke dalamnya seperti doozer dan loader. Apabila mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil dapat menggunakan crane.

3. Alat Pengangkut Material

Fungsi alat berat ini digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Alat tersebut adalah loader dan dozer sebagai pekerjanya.

Alat angkut ini bisa berupa statis maupun dinamis seperti (mobile crane – dinamis) dan (tower crane – statis)

4. Alat Pemindahan Material

Klasifikasi Alat Berat (Fungsi)

Alat berat ini memiliki tujuan untuk melakukan pengeboran lubang pada tanah maupun bebatuan dengan diameter lubang dan kedalaman tertentu. Ada yang digunakan sebagai pondasi bangunan, pengeboran minyak dan lain – lain.

Contoh alat mesin boring , rig pengeboran,alat soil test.

5. Alat pengeboran

Fungsi alat ini digunakan untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Material yang dihasilkan dari proses alat ini berupa batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk jenis-jenis alat berat ini adalah crusher dan concrete mixer truck.

6. Alat Pemroses Material

Fungsi dari jenis-jenis alat berat ini yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan.

Ditempat atau lokasi tersebut material diletakkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Alat yang termasuk didalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

7. Alat Penempatan Akhir

Fungsi alat pemadat adalah alat yang biasa digunakan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.

Beberapa jenis alat berat yang tergolong sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatictiredroller, compactor.

8. Alat Pemindahan Material

Klasifikasi Alat Berat (Fungsi)

Created By Bang Rian

Jenis alat penggerak ini merupakan bagian dari alat berat yang berfungsi menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja.

Bentuk dari jenis alat penggerak ini adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt adalah alat penggerak pada conveyor belt. Alat yang termasuk kategori ini adalah crawlercrane.

1. Alat dengan Penggerak

Yang termasuk dalam kategori jenis alat ini adalah tower crane, batching plant, baik untuk beton atau untuk aspal sertacrusher plant.

Tower crane atau (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam, seperti crane gelegar, cranekolom putar, crane portal, crane putar, crane menara, crane kabel, dan mobil crane.

2. Alat Statis

Dokumen terkait