Menghitung Biaya Pembangunan Bangunan Dua Lantai

(1)

Menghitung Biaya Pembangunan

Bangunan Dua Lantai

DAY 1 (22 October 2022)

1. Konsep dasar Biaya Konstruksi 2. Perhitungan Volume dan Harga

3. Penyusunan RAB

4. Konsep Budget Konstruksi

Perhitungan RAB dengan bantuan sketchup dan menghitung Budgeting untuk mengetahui Margin Kontaktor

DAY 1

(2)

Created By Bang Rian

• PROFILE

BANG RIAN (CIVIL ENGINEER) Islam ǀ Married ǀ 172 cm ǀ 80 kg

prianisurya@gmail.com

085641181971

https://www.linkedin.com/in/rian-surya-b50859130/

https://www.instaAgram.com/riansuerya/?hl=id

S1–TEKNIK SIPILǀ2012–2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO

SMA–IPAǀ2009–2012 SMA NEGERI 1 REMBANG

SITE ENGINEERǀ2016–SEKARANG PT PP (Persero) Tbk

OWNERǀ2015–SEKARANG COT 7 DESIGN URBAN BUILDING Mini studio untuk rancang bangun hunian sederhana seperti rumah

SKA Ahli Muda K3ǀ2020–2023

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi No : 1.6.603.3.041.09.1963279

Petugas K3 Konstruksiǀ2020–2023 Kementrian PUPR Bina Konstruksi

No : 1477/PY/BIMTEK-SMKK/JAKARTA/2020

(3)

• SYLLABUS

DAY 1 (22-10-2022)

1. Konsep dasar Biaya Konstruksi

2. Perhitungan Volume dan Harga

3. Penyusunan RAB

DAY 2 (30-10-2022)

STRUCTURE

1. MembuatListpekerjaan 2. Perhitungan Volume dengan Sketchup

3. Membuat harga satuan dari AHSP

4. Praktek Menyusun RAB ke Owner

DAY 3 (06-11-2022)

ARCHITECTURE

1. MembuatListpekerjaan 2. Perhitungan Volume dengan Sketchup

3. Membuat harga satuan dari AHSP

4. Praktek Menyusun RAB ke Owner

DAY 4 (13-11-2022)

1. Menghitung Estimasi upah harian dan Borongan

2. Menghitungkebutuhan material

3. Menghitung kebutuhan alat dan Vendor

4. Menghitung biaya overhead

5. Menghitung budget dan estimasi margin

(4)

• RULES

Hadir Tepat Waktu Mendengarkan dengan baik saat ada orang lain berbicara

Bertanya di kolom komentar

pada sesi bertanya Dilarang Berkata tidak sopan

Jangan Panic Have Fun

(5)

• AHS_ver_5_0_NEW_Finalisasi_BIMTEK

• https://www.sketchup.com

• bpsdm.pu.go.id.

• https://takeoffbill.com/bill-of-quantities- software/

• Bibliography

(6)

Konsep Dasar Biaya Konstruksi

Pada sesi ini kita akan membahas terminology Biaya konstruksi dan elemen apa saja yang terkadnung dalam RAB.

APA ITU BUDGETING?

01

(7)

• Kepanjangan RAB adalah Rencana Anggaran Biaya, yang didefinisikan sebagai perkiraan perhitungan atas

banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan

pelaksanaan suatu pekerjaan atau proyek, dilansir dari bpsdm.pu.go.id.

BAHAN

UPAH SUBKONTRAKTOR

OVERHEAD

• Apa itu RAB

(8)

• RAB dan BQ??

RAB BQ

Rencana Anggaran Biaya Bill of Quantity

(9)

• Apa itu RAB

RAB/ BQ adalah dokumen, disiapkan oleh konsultan biaya atau QS yang

menyediakan kuantitas terukur dari item pekerjaan yang diidentifikasi oleh gambar dan spesifikasi dalam tender.

BQ ini dikeluarkan untuk tender bagi

mereka untuk mempersiapkan harga untuk melaksanakan pekerjaan.

https://takeoffbill.com/bill-of-quantities-software/

(10)

• Apa itu RAB

SIAPA YANG MEMBUAT RAB ?

CONTRACTOR OWNER

Ini penawaran kami untuk proyek bapak Oke coba

saya pelajari dan saya bandingkan

dengan kontraktor lain

(11)

01 BERAPA BIAYA PEMBANGUNAN ?

Owner:

“Berapa biaya pembangunan

02 BERAPA LAMA PEMBANGUNAN ?

03 JUMLAH TENAGA KERJA ?

04 JUMLAH MATERIAL ?

• Pertanyaan Sekitar Konstruksi

(12)

Pemilik proyek yang mempunyai anggaran untuk membangun sesuai dengan budget.

OWNER

Merencanakan bangunan sesuai dengan keinginan owner dan budget owner.

PERENCANA

Membangun bangunan sesuai dengan kontrak RAB yang di sepakati Bersama.

KONTRAKTOR

• Stakeholder Konstruksi Besar

(13)

OWNER

Pemilik proyek yang memiliki anggaran untuk membangun konstruksi sesuai dengan budget dan desain yang

diinginkan

DEVELOPER

Menyediakan jasa rancang dan bangun sesuai dengan desain yang disepakati dan RAB yang sudah di setujui oleh Onwer/ Pemilik Proyek

Lingkup

Konstruksi Kecil

• Stakeholder Konstruksi Kecil

(14)

Mengetahui jumlah biaya yang perlu dikeluarkan.

Dan rincian biaya per item pekerjaan BUDGET

Mengetahui lingkup pekerjaan, item apa saja yang termasuk dalam kontrak pekerjaan.

SCOPE

Mengetahui volume pekerjaan QUANTITY

Mengetahui spesifikasi teknis pekerjaan SPECIFICATION

• Kegunaan RAB

(15)

Merupakan RAB untuk konsumsi umum dapat diberikan kepada owner dan pihak lain

RAB EKSTERNAL

Merupakan RAB untuk konsumsi internal dan sifatnya rahasia untuk umum karena terdapat rahasia profit

RAB INTERNAL

RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA RABP (RENCANA ANGGARAN BIAYA

PENGENDALIAN

RAB ini biasanya memiliki aturan sesuai dengan AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) dari dinas Pekerjaan Umum dimana rasio, harga bahan dan upah tidak boleh melebihi batas kewajaran.

OWNER, PERENCANA, MANAJEMEN KONSTRUKSI

RABP ini merupakan rincian biaya dari item RAB yang akan di breakdown sampai elemen terkecil dari sebuah

pekerjaan. Dan dibedakan menjadi kelompok item material, upah Borongan, jasa vendor, biaya tambahan dll.

KONTRAKTOR, DEVELOPER, PEMBORONG

• Macam – Macam Jenis RAB

(16)

• Kegunaan RAB

QUANTITY SURVEYOR

COST ENGINEER

Menghitung volume sesuai dengan gambar kerja.

Mengestimasi harga dalam

menentukannya dengan

memeprhatikan beberapa

factor resiko.

(17)

• Keahlian dasar QS

QUANTITY SURVEYOR

ITEM

Jumlah pondasi 7 buah

Panjang 750 mm

Lebar 750 mm

Tebal Pondasi 150 mm

Kedalaman pondasi 1200 mm

L besi memanjang (D12-200) 8,63 m L besi melintang (D12-200) 6,75 m L besi utama kolom (8D16) 16,43 m L besi sengkang kolom (Ø8-150) 7,17 m

Berat Besi D12 0,89 kg/m

Berat Besi Ø8 0,39 kg/m

TOTAL BERAT

Total Berat Besi D12 95,55 kg

Total Berat Besi Ø8 19,80 kg

Ukuran Kolom

Panjang 200 mm

Lebar 100 mm

Luas pondasi bawah 0,5625 m2

Luas pondasi atas 0,54 m2

Luas Bekisting Kolom 0,72 m2

TOTAL LUAS

Beton pondasi 0,08 m3

Beton Kolom 0,02 m3

TOTAL VOLUME

Beton Kolom 0,168 m3

Pondasi Cakar Ayam

RINCIAN VOLUME

Bekisting Cakar AyamBeton Cakar Ayam

GAMBAR

d12-200

d12-200 d12-200 d12-200

d12-200 1000

1. Scope of Work 2. Bisa membaca gambar kerja

3. Bisa mengkalkulasi

(18)

• Keahlian dasar Cost Engineers

COST ENGINEER

1. Memahami volume 2. Mengetahui harga material di pasaran

3. Mengetahui factor

resiko

(19)

PEKERJAAN PERSIAPAN Pek. Pagar

Proyek

Pek. Pembersihan Lokasi

Pek. Pembuatan Gedung

Pek. Direksi Keet Pek. Soil Test

PEKERJAAN STRUKTUR A. PEK. SUB STRUKTUR - Pek. Soldier

pile

- Pek. Bore pile - Pek. Pile Cap - Pek. Tie

Beam

B. PEK. UPPER STRUKTUR - Pek. Kolom - Pek. Balok - Pek. Plat - Pek. Baja - Pek. Tangga

PEKERJAAN ARSITEKTUR - Pek. Lantai - Pek. Dinding - Pek. Plafond - Pek. Sanitair - Pek. Pintu &

Jemdela - Pek.

Pengecatan - Pek. Façade

PEKERJAAN MEP

- Pek. Gas Medis - Pek.

Elektrikal - Pek. Sistem

AC - Pek.

Pemadam Kebakaran - Pek.

Elektronika - Pek.

Plumbing - Pek.

Pneumatic Tube

- Pek. Elevator - Pek. Gondola

• Scope Of Work Gedung

(20)

PEKERJAAN PERSIAPAN Pek. Pembersihan Lokasi

Pekerjaan soil test Pek. Cut and Fill

PEKERJAAN ASPAL DAN

BETON A. PEK. ASPAL

• Pek. Urugan Pasir

• Lapisan permukaan penetrasi macadam

• Prime Coat

• Pek. Batu tepi

• Pek. Urugan pasir

B. PEK. Beton

• Pek.

Bekisting

• Wiremesh

• Beton Ready mix

PEKERJAAN DRAINASE - Pek. Galian - Pek. Beton

Siklup - Pek. Buis

Beton - Pek. Acian

PEKERJAAN PAVING

- Pek. Urugan Pasir

- Pasang Paving - Pasang

Kanstin

• Scope Of Work Infrastruktur

(21)

• Scope Of Work EPC

CIVIL WORKS

• Pek. Galian Pondasi

• Pek. Struktur pondasi

• Pek. Pedestal Kolom

STEEL STRUCTURE A. PEK. Frame support

- Pek. Rangka penahan - Pekerjaan

tower - Pek.

Cerobong B. PEK.

Warehouse - Pek. Rangka

atap baja - Pek. Penutup

atap

PEKERJAAN MEKANIKAL - Generator

Set - Turbine - Boiler - Evaporator - Steam drum - Roof piping - Downcomers - Backpass - Superreactor - Coal and ash

handling - Rehearseme

nt

ELEKTRIKAL ELEKTRONIKA - Control Room - UPS

- BHS

- ACMS

(22)

PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN (Rp 200 Milyar)

WBS 01

Pekerjaan Struktur (Rp 100 Milyar)

Pekerjaan Arsitektur (Rp 70 Milyar)

WBS 02

ITEM BIAYA

Pondasi 25 Milyar

Sloof 20 Milyar

Kolom 10 Milyar

Balok & Pelat dll WBS 03

ITEM BIAYA

Dinding 15 Milyar

Lantai 10 Milyar

Plafond 5 Milyar

Pintu dan Jendela dll

ITEM BIAYA

Elektrikal 5 Milyar

Plumbing 3 Milyar

Elektronika 1 Milyar Lampu, sanitary dll

Item yang ada di RAB merupakan breakdown elemen sesuai dengan desain gambar.

RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA)

• Work Breakdown Structure RAB

(23)

RABP (RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGENDALIAN) PROYEK GEDUNG

PERPUSTAKAAN (Rp 200 Milyar)

WBS 01

Pekerjaan Struktur (Rp 100 Milyar)

WBS 02

ITEM BIAYA

Pondasi 25 Milyar

Sloof 20 Milyar

Kolom 10 Milyar

Balok & Pelat dll WBS 03

ITEM BIAYA

Dinding 15 Milyar

Lantai 10 Milyar

Plafond 5 Milyar

Pintu dan Jendela dll

ITEM BIAYA

Elektrikal 5 Milyar

Plumbing 3 Milyar

Elektronika 1 Milyar Lampu, sanitary dll

RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA) RABP (RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGENDALIAN)

ITEM BIAYA

Besi diameter 16 mm 100 Jt Besi diameter 13 mm 75 Jt

Pasir 15 Jt

Semen 25 Jt

Upah Mandor dan Tukang 12 Jt

ITEM BIAYA

Bata Ringan 40 Jt

Pasir Pasang 25 Jt

Semen 5 Jt

Cat 12 Jt

Upah Mandor dan Tukang 11 Jt

ITEM BIAYA

Pipa ½ “ 40 Jt

Kabel NYM 25 Jt

Pipa Conduit 5 Jt

Upah Mandor fan Tukang 12 Jt

• Work Breakdown Structure RABP

(24)

Kemudian menjumlahkan

RABP + Margin =

menghasilkan nilai RAB pembangunan yang ditawarkan ke Owner.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Kemudian menghitung biaya lainnya seperti biaya :

1. Konsumsi 2. Gaji

3. Tagihan bulanan dll Dan menentukan besaran nilai keuntungan

MARGIN/ PROFIT/

KEUNTUNGAN

RABP MARGIN RAB

Tahap Awal kontraktor/

Pemborong mendetailkan kebutuhan material dan upah pembangunan bangunan

RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGENDALIAN

• Skema Perhitungan RAB Oleh Kontraktor

(25)

Sebagai Owner dalam mencari kontraktor maka perlu menghitung RAB OE sebagai pagu atau acuan harga dalam mencari kontraktor.

RAB OE > RAB KONTRAKTOR

RAB OE

Merupakan RAB yang dibuat oleh Owner sebagai panduan dalam mencari

pemborong agar

mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal dan sebaliknya.

RENCANA ANGGARAN BIAYA OWNER

ESTIMATE

RAB yang dibuat

kontraktor dan diusulkan kepada owner agar selanjutnya melalui tahap negosiasi

RENCANA ANGGARAN BIAYA oleh Kontraktor

RAB

KONTRAKTOR

• Skema Perhitungan RAB Oleh Owner

(26)

Owner

Kontraktor

1. Mendapatkan hasil bangunan yang berkualitas bagus.

2. Mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

3. Mendapatkan pelayanan terbaik dari kontraktor.

4. Mendapatkan informasi detail tentang pembangunan.

Mindset Owner dalam konstruksi :

1. Menghasilkan kualitas terbaik agar tidak ada complain dari owner dan rework.

2. Mendapatkan keuntungan sebesar– besarnya.

3. Cepat menyelesaikan pembangunan.

4. Memperoleh repeat order dari owner.

Mindset Kontraktor dalam konstruksi :

• Mindset Konstruksi

(27)

Mahal Bukan Jaminan

Murah = Kualitas Rendah ?

(28)

KONSTRUKSI Industri konstruksi Sistem drainase

yang buruk berakibat resiko kebanjiran KEBANJIRAN Resiko bangunan

yang didesain tidak tahan terhadap bencana alam seperti gempa, dll BENCANA ALAM

Tidak ada nya perencanaan

bangunan tahan api TERBAKAR

Resiko konstruksi runtuh akibat spesifikasi material

tidak memenuhi RUNTUH

• Resiko Konstruksi

(29)

ARSITEKTUR

$100

⚫ Dinding bata

⚫ Lantai Keramik

⚫ Plafond

⚫ Cat

⚫ Pintu dan Jendela

B

LANDSCAPE

$95

⚫ Taman

⚫ Paving Block

⚫ Urugan Tanah

⚫ Lampu taman

⚫ Rumput

D STRUKTUR

$100

⚫ Pondasi

⚫ Sloof

⚫ Kolom

⚫ Balok dan Pelat

⚫ Pek. Atap

A

MEP

$150

⚫ Plumbing

⚫ Elektrikal

⚫ Elektronika

⚫ Sanitary

⚫ Lampu

C

RAB = A + B + C + D

• Perhitungan RAB

(30)

UPAH

$90

⚫ Tukang Batu

⚫ Tukang Kayu

⚫ Tukang MEP

⚫ Tukang Las

⚫ Mandor

B

VENDOR

$90

⚫ Tukang alumunium

⚫ Tukang plafond

⚫ Jasa sumur bor

⚫ Jasa MEP

⚫ Tukang pintu

D MATERIAL

$90

⚫ Semen

⚫ Besi

⚫ Pasir

⚫ Bata Ringan

⚫ Cat

A

SEWA ALAT

$130

⚫ Sewa molen cor

⚫ Sewa Perancah

⚫ Sewa Genset

⚫ Sewa Excavator

⚫ Sewa Truck

C

RAB = A + B + C + D + E

OVERHEAD

$10

⚫ Makan karyawan

⚫ Gaji Karyawan

⚫ Sewa Mess

⚫ Listrik kerja

⚫ Air kerja

E

Biaya ini terkadang tidak terdapat dalam RAB OVERHEAD

• Perhitungan RABP

(31)

1. Bahan baku dasar konstruksi.

2. Terbagi menjadi :

• Material Alam

• Material olahan pabrik

3. Disediakan oleh supplier dan toko bangunan.

4. Memiliki spesifikasi mutu.

5. Besaran kebutuhan material sesuai dengan dimensi gambar.

• Material

(32)

1. Tanah Urug : Merupakan material untuk mengurug tanah bisa berupa tanah maupun puing

Satuan : M³

2. Pasir Urug : Merupakan material untuk lantai kerja pondasi lajur dan pondasi telapak

Satuan : M³

3. Pasir Cor dan Pasang : Pasir yang dingunakan untuk

pengecoran dan pasangan dinding Satuan : M³

4. Batu Belah : Batu yang berukuran 15 – 20 cm dimana digunakan untuk pondasi lajur Satuan : M³

5. Batu Split : Material batu pecah berukuran 2 mm – 75 mm

digunakan untuk campuran cor.

Satuan : M³

6. Kayu : Material alam yang digunakan untuk bekisting, reng, usuk dan kuda– kuda atap.

Satuan : M³, Batang

7. Batu Gamping : Material alam yang digunakan pengganti batu belah dan penghemat semen.

Satuan : M³

8. Bambu : Material yang jarang dan terkadang digunakan untuk perancah dan platform tukang.

Satuan : Batang

• Material Alam

(33)

1. Semen : Material campuran untuk perekat beton, pasangan bata dan perekat lantai

Satuan : sak

2. Besi beton: Digunakan untuk pembesian struktur beton bertulang

Satuan : kg, batang

3. Multipleks : Papan serat kayu yang di press dan digunakan untuk bekisting

Satuan : M², Lembar

4. Bata merah dan Bata Ringan:

Material dinding arsitektural untuk sekat ruangan

Satuan : Buah, pcs, M³

5. Batako: Bata dengan material mortar yaitu pasir, semen dan air

6. Baja : Material baja terbuat dari unsur Ferum / besi digunakan

7. Wiremesh : Rangkaian besi tulangan ulir dengan jarak seragam

8. Kolom Praktis : Rangkaian antara besi utama dengan besi

• Material Olahan Pabrik

(34)

9. Mortar Instant (Thinbed) : Perekat bata ringan

Satuan : sak

10. Mortar Instant (Plaster) : Plesteran dinding

Satuan : sak

11. Mortar Instant (Plaster) : Acian dinding

Satuan : sak

12. Mortar Instant (Tile Adhesive) : Perekat keramik

Satuan : sak

13. Mortar Instant (Tile Grout) : Pengisi nat keramik

Satuan : sak

14. Cat : pelapis permukaan

pemberi warna, cat air, cat minyak, cat emulsi, cat besi, cat acrylic Satuan : Peil, kg

15. Gypsum Board : Papan gypsum untuk dinding partisi atau plafond.

Satuan : lembar

16. Rangka Alumunium : untuk kusen alumunium, penggantung plafond

Satuan : Batang

• Material Olahan Pabrik

(35)

17. Homogeneous Tile : material finishing lantai dari tanah liat yang dipanaskan, lebih awet dan bagus Satuan : dus

18. Keramik : Finishing lantai

dengan tanah liat yang dipanaskan dan permukaan halus tipis

Satuan : dus

19. Kaca : digunakan untuk jendela, kanopi dinding

Satuan : lembar, M²

20. Atap Polycarbonate : atap transparan yang digunakan untuk kanopi

21. Atap Keramik : merupakan penutup atap dari bahan keramik

22. Atap bitumen : merupakan atap dengan bahan bitumen

23. Atap Galvallum : merupakan atap dari bahan zink yang ringan

24. Sanitary : merupakan peralatan yang berada pada toilet yang

• Material Olahan Pabrik

(36)

25. Marmer : material finishing lantai dari potongan batu alam yang sudah dipoles.

Satuan : M²

26. ACP : Alumunium Composite Panel adalah Material finishing panel alumunium

27. Karpet Tile : Finishing karpet lembaran

28. Vinyl Sheet : Finishing lantai dari lembaran vinyl

29. Epoxy : merupakan finishing lantai epoxy biasanya untuk area genset dll

Satuan : M²

30. Roster : merupakan campuran dari mortar yang digunakan untuk façade dengna ventilasi

Satuan : pcs

31. GRC : Glass Reinforced Concrete atau dikenal juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Satuan : lembar , M²

32. HPL : (High Pressure Laminate) adalah finishing yang digunakan dalam pintu maupum meja set Satuan : lembar , M²

• Material Olahan Pabrik

(37)

33. Pipa pvc : digunakan untuk saluran air bersih dan air kotor Satuan : batang, m’

34. Kabel : terdiri dari konduktor dan isolator yang untuk

menghantarkan listrik Satuan : rol, m’

35. Pipa Konduit : merupakan selubung kabel untuk isolator Satuan : batang, m’

36. Saklar : untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik

Satuan : set

37. Stop Kontak : tempat mendapatkan arus listrik

38. Lampu Armature : merupakan tempat mendapatkan cahaya

39. Tandon : merupakan reservoir menyimpan air

40. Septictank : merupakan tempat pembuangan limbah

• Material Olahan Pabrik

(38)

1. Merupakan jasa untuk membayar tenaga bangunan yang ahli di bidangnya

2. Terdapat Tukang :

• Tukang batu (untuk pekerjaan pondasi, struktur dll)

• Tukang Kayu (Untuk pekerjaan arsitektural)

• Kepala Tukang (Mengepalai tukang)

• Mandor (penyedia tenaga kerja) 3. Sistem pembayaran berupa :

• Harian (pembayaran perhari ex : 125.000 / hari)

• Borongan (pembayaran Borongan tenaga rumah 1.000.0000 / m²) 4. Berkaitan dengan tenaga manusia

• Upah

(39)

1. Tukang Batu: Memiliki keahlian dalam pekerjaan struktural, pemasangan batu, dinding dll Harga upah : ±Rp. 135.000,00

2. Tukang Kayu : Keahlian dalam pemasangan sambungan kayu, pembuatan kusen dll

Harga upah : ±Rp. 150.000,00

3. Tukang Besi : Keahlian dalam pemasangan sambungan

pembesian

Harga upah : ±Rp. 140.000,00

4. Tukang Cat : Keahlian dalam pengecatan bangunan

Harga upah : ±Rp. 140.000,00

5. Tukang Plafond : memiliki keahlian dalam membuat plafon

6. Tukang Las : memiliki keahlian dalam penyambungan baja

7. Kepala Tukang : Mengepalai beberapa tukang dan memiliki

8. Mandor :Memimpin buruh-buruh lepas dengan hanya membayar

• Upah

(40)

Merupakan sistem memborong pekerjaan per satuan volume. Besar kecilnya tergantung volume pekerjaan UPAH BORONGAN

Merupakan sistem upah dalam satuan hari kerja.

Bergantung pada variable waktu dan jumlah pekerja UPAH HARIAN

Biaya Upah Biaya upah relative murah dikarenakan hanya membaya bruh lepas dan tanpa membayar mandor.

Waktu Pelaksanaan

Relatif lebih cepat dikarenakan mandor akan mengejar percepatan pekerjaan demi efisiensi biaya.

Pengawasan

Pengawasan tidak terlalu ketat dikarenakan sudah terdapat mandor yang mengawasi pekerjaan.

Feksibilitas Lebih fleksibel dalam pengaturan dilapangan dikarenakan pekerja langsung mendapatkan instruksi dari owner.

• Perbandingan Upah

(41)

1. Dapat berupa sewa alat maupun pembelian alat.

2. Alat dapat berupa :

• Alat Berat (Excavator, tower crane, Dump Truck)

• Alat Ringan (Stamper, Breaker, Arco, Gergaji dll)

3. Variabel tergantung pada waktu untuk sewa alat.

4. Komponen pengolah material bangunan 5. Bergantung pada metode pelaksanaan di lapangan.

• Alat

(42)

Alat berat dengan jenis pengolah lahan biasanya difungsikan untuk mempersiapkan lahan konstruksi.

Lahan konstruksi adalah lahan yang rata tidak ada gelombang dan bebas dari tanaman,

Untuk memangkas tanaman dipakai alat beratDOZER

Sedangkan untuk meratakan tanah memakai alat berat SCRAPER dan MOTOR GRADER

1. Alat Pengolah Lahan

Pekerjaan penggalian lahan atau excavation biasanya memakai alat umum yang biasanya namanya excavator.

Alat ini selain mampu menggali di medan tanah juga mampu melakukan galian di medan bebatuan.

Contoh lain tipe excavator adalah front shovel, dragline, backhoe, dan clamshell.

2. Alat Penggali

Fungsi jenis alat ini digunakan sebagai pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan bantuan alat lain untuk memuat material ke dalamnya seperti doozer dan loader. Apabila mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil dapat menggunakan crane.

3. Alat Pengangkut Material

Fungsi alat berat ini digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Alat tersebut adalah loader dan dozer sebagai pekerjanya.

Alat angkut ini bisa berupa statis maupun dinamis seperti (mobile crane – dinamis) dan (tower crane – statis)

4. Alat Pemindahan Material

• Klasifikasi Alat Berat (Fungsi)

(43)

Alat berat ini memiliki tujuan untuk melakukan pengeboran lubang pada tanah maupun bebatuan dengan diameter lubang dan kedalaman tertentu. Ada yang digunakan sebagai pondasi bangunan, pengeboran minyak dan lain – lain.

Contoh alat mesin boring , rig pengeboran,alat soil test.

5. Alat pengeboran

Fungsi alat ini digunakan untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Material yang dihasilkan dari proses alat ini berupa batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk jenis-jenis alat berat ini adalah crusher dan concrete mixer truck.

6. Alat Pemroses Material

Fungsi dari jenis-jenis alat berat ini yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan.

Ditempat atau lokasi tersebut material diletakkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Alat yang termasuk didalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

7. Alat Penempatan Akhir

Fungsi alat pemadat adalah alat yang biasa digunakan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.

Beberapa jenis alat berat yang tergolong sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatictiredroller, compactor.

8. Alat Pemindahan Material

• Klasifikasi Alat Berat (Fungsi)

(44)

Jenis alat penggerak ini merupakan bagian dari alat berat yang berfungsi menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja.

Bentuk dari jenis alat penggerak ini adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt adalah alat penggerak pada conveyor belt. Alat yang termasuk kategori ini adalah crawlercrane.

1. Alat dengan Penggerak

Yang termasuk dalam kategori jenis alat ini adalah tower crane, batching plant, baik untuk beton atau untuk aspal sertacrusher plant.

Tower crane atau (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam, seperti crane gelegar, cranekolom putar, crane portal, crane putar, crane menara, crane kabel, dan mobil crane.

2. Alat Statis

CRAWLER CRANE

MOBILE CRANE HYAB CRANE

FORK LIFT MOBILE LIFT

TOWER CRANE

GANTRY CRANE STS CRANE

JIB CRANE PASSENGER HOIST

• Klasifikasi Alat Berat (Penggerak)

(45)

Definisi :

Tower crane adalah suatu jenis alat berat yang sering dipakai untuk membangun jembatan, gedung bertingkat, apartemen.

Alat tower crane ini memiliki fungsi untuk mengangkut material atau bahan konstruksi bangunan dari atas menuju bagian yang ada di atas.

Jenis :

• Self Supporting Static Tower Crane

• Rail Mounted Tower Crane

• Supported Static Tower Crane

• Climbing Tower Crane Kapasitas :

• Radius : 50 m, 55 m, 60 m, 65 m, 70 m, 75 m, 80 m.

• Angkutan : 500 kg – 4 ton Fungsi :

• Alat angkut material (beton, besi tulangan, bekisting, bata ringan, pasir, semen, material baja, dll

1. Tower Crane

Definisi :

mobile crane adalah alat berat ini digunakan sebagai pengangkut material. Penggunaan alat ini lebih mudah karena dapat berpindah tempat dengan mudah.

Disamping kelebihannya alat ini memiliki kekurangan yaitu tidak bisa digunakan di permukaan air.

Jenis :

• Hydraulic Crane

• Rough Terrain Cranes

• All Terrain Cranes

• Carry Deck Cranes

• Crawler Cranes Kapasitas :

• Angkutan : 3,5 ton, 6,5 ton, 20 ton, 35 ton, 45 ton, 100 ton, 130 ton

Fungsi :

• Alat angkut material (besi, baja, pipa baja, beton precast, tiang pancang.

2. Mobile Crane

Self Supporting Static Tower Crane

Climbing Tower Crane

Rail Mounted Tower Crane

Hydraulic Crane

All Terrain Cranes

Crawler Cranes

• Alat Berat (Konstruksi Gedung)

(46)

Definisi :

Concrete Mixer atau Truck Mixer (Truk Molen) adalah truk pengaduk beton yang digunakan untuk

mengaduk beton dan

mengangkutnya ke lokasi pengecoran. Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen umumnya tidak melakukan perjalanan lebih dari 2 jam. Banyak kontraktor mengharuskan Truk mixer berada di lokasi pengecoran dalam waktu 90 menit setelah pemuatan beton agar tidak mengeras di perjalanan. Mayoritas Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen mempunyai kecepatan jalan terbatas, yaitu antara 56 mil per jam (90 km / h).

Jenis :

• Mixer Truck Mini (3 m3)

• Mixer Truck Standart (7 m3)

• Mixer molen manual (1 m3) Kapasitas :

• Kubikasi : 1 m3, 3 m3, 7 m3 Fungsi :

• Alat angkut material beton

• Alat pengaduk pencampur beton

3. Truck Mixer

Definisi :

Truk adalah jenis kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang dengan bentuk yang lebih besar dibanding dengan jenis jenis mobil penumpang. Selain itu truk juga rata-rata mempunyai tenaga yang lebih besar yang menggunakan mesin diesel.

Jenis :

• Truk Pick Up (4 roda, 1,5 ton)

• Colt Diesel Engkel (5 ton)

• Truk Fuso (7 – 8 ton)

• Truk Tronton (20 ton 3 sumbu 10 roda)

• Truk Trintin (20 ton 3 sumbu 12 roda)

• Truk Trinton (4 sumbu 12 roda)

• Truk Trailer (4, 5 , 6 sumbu)

• Truk Kontainer Kapasitas :

• Angkutan : 1,5 ton – 20 ton Fungsi :

• Alat angkut material (pasir, batu belah, bekisting, alat berat, baja , besi, keramik, bata ringan, semen, pipa, kayu, kabel)

4. Truck

Mixer Truck Mini

Mixer Truck Standart

Mixer molen manual

Truck Trintin

All Terrain Cranes

Truck trailer Truck Trinton

(47)

Definisi :

Pile driver / alat pancang adalah alat pukul untuk menancapkan pile / paku bumi/ spun pile kedalam tanah untuk dijadikan pondasi. Alat ini mampu untuk menancapkan beton pracetak sampai kedalaman 30 meter

Jenis :

• Drop Hammer

• Diesel Hammer

• Hydraulic Static Pile Driver

• Hydraulic Hammer

• Vibratory pile driver Kapasitas :

• Drop Hammer (palu 250 – 1500 kg)

• Diesel Hammer (75 – 85 blow/menit)

• Hydraulic Hammer (pressure 140 ton)

• HSPD 120, 150, 240, 320, 420 ton

Fungsi :

• Pemancangan pile :

5. Pile Driver

Definisi :

Alat borepile adalah alat untuk pengeboran tanah sampai kedalaman tertentu untuk di gunakan pondasi bored pile (pondasi yang memerlukan bor tanah, pemasukan tulangan dan di cor beton).

Jenis :

• Borepile crane

• Borepile gawangan

• Strauss pile Kapasitas :

• Iameter bor : 20, 30, 40, 60, 80, 100 cm

Fungsi :

• Pengeboran tanah untuk pondasi borepile

6. Bored Pile

Drop Hammer

Hydraulic Static Pile Driver

Hydraulic Hammer

Borepile crane

Boredpile gawangan

Strauss Pile

(48)

Definisi :

Passenger hoist adalah sebuah lift yang bertumpu pada struktur rangka frame tiang baja dan dapat digunakan untuk angkutan barang dan penumpang.

Jenis :

• Passenger hoist inverter

• Passenger hoist non inverter Kapasitas :

• 1200, 2000, 2700, 3200 Fungsi :

• Alat angkut penumpang

• Alat angkut material : semen, pasir, keramik, bata ringan, cat, kabel pipa, dll.

7. Passenger Hoist

Definisi :

Concrete Pump atau yang disebut pula dengan pompa beton merupakan alat kotruksi yang berguna untuk memindahkan ready mix ke dalam truck mixer untuk kemudian diangkut ke lokasi pengecoran. Keberadaan Concrete Pump tentu sangat membantu bagi para pekerja terutama untuk pembangunan gedung yang tinggi.

Jenis :

• Concrete Pump longboom (>20 meter, 5 samapi 7 lantai, tekanan 8 mPa sampai 40 mPa)

• Concrete pump mini (untuk rumah 2– 3 lantai)

• Concrete Pump standar bangunan dibawah 20 meter pressure 4 mPa– 7 mPa

• Portable Concrete Pump (panjang 120 meter– 170 meter)

Kapasitas :

• 7 m3 per 15 menit dengan manpower 5 orang

Fungsi :

• Penuangan beton pada balok pelat, pile cap, dinding retaining wall, raft foundation untuk pekerjaan beton > 10 m3

8. Concrete Pump

Passenger Hoist Inverter

Passenger Hoist Non Inverter

CP Longboom

CP Standart

Portable CP

(49)

Definisi :

Bekisting adalah cetakan yang bersifat sementara dan dilepas saat beton mengeras agar sesuai dengan bentuk yang di inginkan. Bekisting memiliki komponen struktur rangka penahan yang bervariasi sesuai dengan tekanan beton yang ditahan.

Jenis : Material

• Penolfilm

• Multiplex

• Plat baja

• Alumunium Kapasitas :

• Penolfilm 16 mm

• Multiplex 12 mm

• Alumunum 4 mm Fungsi :

• Cetakan kolom

• Cetakan balok dan pelat

• Cetakan dinding

• Cetakan pile cap

9. Bekisting

Definisi :

Perancah adalah support atau penyangga sementara untuk menahan beban diatas nya berupa bekisting maupun pekerja yang dapat menahan beban tergantung tipe dan material yang dipakai.

Jenis :

• Mainframe KYC (2,5 ton)

• Perth Construction Hire (4 ton)

• PD 8 (8ton)

• Peri Up (8 ton)

• Tube and coupler

• Bambu atau kayu Kapasitas :

• 2,5 ton – 8 ton per tiang Fungsi :

• Penyangga bekisting

• Penyangga beban pekerja

• Penyangga material bangunan

10. Perancah

Alform bekisting Alumunium bekisting Kumkang bekisting

Mainframe KYC

PCH

Portable CP Bekisting Kayu

Bekisting Baja PD 8

(50)

Definisi :

Excavator adalah alat penggali tanah dan juga dapat digunakan sebagai alatpemindah dan pengangkut material ke dalam truck.

Excavator merupakan unit alat berat yang terdiri dari boom, stick, bucket, dan cab dimana platform dapat berotasi. Platform tersebut bertumpu pada track atau roda. Dalam perhitungan cut-fill, sebagai engineer kita harus mengetahui spesifikasi alat berat yang digunakan, dalam konteks ini adalah spesifikasi excavator dan shovel Jenis & Kapasitas:

• PC 75 (0,3– 0,4 m3)

• PC 100 (0,4 – 0,5 m3)

• PC 120 (0,5 m3)

• PC 200 (0,8– 1 m3)

• PC 300 (1,2 – 1,5 m3)

• PC 400 (1,6 – 2 m3)

• PC 600 (2,5 – 2,7 m3)

• PC 800 (3,5 – 4 m3)

• PC 1000 (5 – 5,7 m3) Fungsi :

• Penggalian tanah

• Pengangkut material

11. Excavator

Definisi :

Forklift adalah alat bantu untuk mengangkat benda-benda berat dari satu tempat ke tempat yang lainnya, namun forklift biasanya hanya digunakan untuk jarak pendek seperti di dalam ruangan atau di dalam area pabrik saja. Jenis dan kemampuan forklift tentu berbeda- beda satu dengan yang lainnya Jenis & Kapasitas :

• Forklift diesel (angkutan 10 ton dengan tinggi angkut 6 meter)

• Forklift Gasoline (LPG) (angkutan 2 ton dengan tinggi angkut 2 meter)

• Forklist elektrik (angkutan 5 ton dengan tinggi angkut 6 meter)

• Forklift reach truck (angkutan 2 ton dengan tinggi angkut 2 meter) Fungsi :

• Penurunan material kaca

• Material marmer, HT, Keramik, bata ringan

12. Forklift

PC 200 Forklift diesel

PCH

Portable CP PC 75

PC 800 Forklift reach truck PD 8

Forklift gasoline

(51)

Definisi :

Bulldozer adalah alat berat yang umum dipakai untuk pengolah lahan. Bulldozer digunakan sebagai alat pendorong material tanah hasil penggalian ke dapan atau ke samping, dan juga untuk membuat timbunan material.

Ada jenis bulldoser khusus yang digunakan untuk pekerjaan di rawa yaitu biasa disebut dengan Swamp Bulldozer. Kekurangan alat ini adalah jarak tempuhnya terlalu pendek/tidak jauh, namun mampu menahan bebean yang sangat berat.

Jenis & Kapasitas:

• Bulldozer karet

• Bulldozer crawler

• Ripper bulldozer (Blade + ripper)

Fungsi :

• Meratakan tanah

• Mebabat pohon dan semak semak

1. Bulldozer

Definisi :

Wheel loader,track loader adalah alat yang memiliki sama fungsi dengandozer, yaitu digunakan untuk pemindahan material dari satu alat ke alat yang lain dalam jarak dekat.

Alat pemindahwheel loader dan track loadermemiliki jarak tempuh sangat pendek karena sifatnya hanya memindahkan material saja, sedangkan alat angkut bisa

menempuh jarak yang jauh seperti truk.

Fungsi :

• Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).

• Penggusuran tanah dalam jarak dekat.

• Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.

• Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.

• Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)

• Meratakan permukaan atau

2. Wheel Loader

Crawler bulldozer Forklift diesel

PCH

Portable CP Bulldozer Ban

Ripper bulldozer

Forklift reach truck

• Alat Berat (Konstruksi Infrastruktur)

(52)

Definisi :

Motor scrapper adalah sebuah alat berat yang digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton dan juga untuk meratakan jalan raya.

Proses kerja alat ini mampu menggali permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm dan menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm juga.

Namun alat ini memiliki kekurangan yang hanya bisa mengangkut dalam jarak yang dekat saja.

• Towed Scrapper (tidak bermesin ditarik bulldozer jarak tempuh 500 m kapasitas (8– 30 m3)

• Motor scrapper (bermesin dengan jarak tempuh 500 m – 2000 meter)

Fungsi :

• Pengupasan permukaan lahan

• Peralatan kontur tanah

• Penggalian saluran drainase

3. Motor Scraper

Definisi :

Motor Grader atau Road Grader merupakan sebutan untuk alat berat dengan 6 roda yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah sebelum dilakukan perkerasan jalan atau pembangunan. Motor grader juga digunakan untuk meratakan permukaan jalan sebelum diaspal.

Motor grader memiliki pisau

pengeruk yang terletak di belakang as roda depan sementara 4 roda dibelakang berfungsi untuk penggerak dan penyeimbang.

• Motor grader rangka kaku (satu poros. tidak dapat berbelok ke kiri atau ke kanan pada suatu titik.

• Motor grader rangka artikulasi memiliki engsel di antara poros depan dan poros langka. Jenis grader ini paling sering digunakan di mana ruang kecil tersedia selama perataan

Fungsi :

• Perataan permukaan jalan sebelum di aspal

• Perataan urugan pasir

• Permukaan miring

4. Motor Grader

Crawler bulldozer

PCH

Portable CP Bulldozer Ban

Ripper bulldozer

Forklift reach truck Motor Scrapper

Motor Scrapper

Towed Scrapper

(53)

Definisi :

Jenis alat berat asphalt finisher adalah untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.

Kekurangan alat berat jenis ini perputaran roda kelabang manuver lebih lama, karena roda karet daya ambangnya lebih kasar.

Fungsi :

• Pada pembangunan jalan baru Asphalt Finisher akan

mencampur material pada permukaan yang baru dibuat.

• Pelapisan ulang Jalan Raya berarti pemberian lapisan

bituminous yang sudah lama dan jalan dalam keadaan tidak

memenuhi syarat konstruksi jalan.

• Menyelaraskan Perkerasan. Pada pekerjaan sambungan lapisan pada lapisan lama, penggunaan sedikit overlap akan mencegah pengurangan tebal.

5. Asphalt Finisher

Definisi :

Compactor adalah Alat berat yang di gunakan untuk memadatkan jalan atau area konstruksi sehingga memiliki tingkat kepadatan yang di inginkan. Jenis roda compactor terbuat dari besi seluruhnya atau ditambah berat berupa pasir atau air, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot), yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengarahkan ke bagian yang akan dipadatkan.

• Pneumatic Tired roller (berat 9 – 16 ton)

• Tandem roller (untuk penggilasan akhir berat 8– 14 ton)

• Sheep foot roller

• Vibratory roller

• Three wheeled roller

• Mesh Roller Fungsi :

• Memadatkan tanah

• Memadatkan lapis perkerasan

6. Tire Roller

PCH

Tandem Roller

Pneumatic Tired roller

Three wheeled roller

(54)

Definisi :

Merupakan alat yang digunakan untuk menandai atau marking agar titik di gambar kerja di petakan dilokasi kerja dengan patok maupun tanda garis hitam / sipatan.

Jenis :

• Theodolit (1)

• Waterpas (2)

• Meteran (3)

• Autolevel (4)

• Bak Ukur (5)

• Penggaris (6)

• Unting Unting (7)

• Jangka sorong (8)

1. Alat Ukur

1

2

3 4

5

6

7

8

Definisi :

Merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut material ringan yang dapat dipindahkan dengan tenaga manusia.

Jenis :

• Arko (1)

• Ember (2)

• Hand Pallet (3)

• Trolly (4)

• Hand Stacker(5)

• Katrol (6)

2. Alat Angkut

1

2

3

4

5 6

• Alat Ringan Kerja

(55)

Definisi :

Merupakan alat yang digunakan untuk menggali atau mengangkat material dari tempat adukan ke tempat yang di inginkan

Jenis :

• Cangkul (1)

• Sekop (2)

• Sendok spesi (3)

• Roskam (4)

• Cetok (5)

• Jidar (6)

• Kayak acian(7)

3. Alat Gali

1 2

3 4

5

6

7

Definisi :

Merupakan alat yang digunakan untuk melubangi material, membentuk material, memisahkan material dan menghancurkan material.

Jenis :

• Mesin bor (1)

• Hand Cutter (2)

• Bar bender (3)

• Bar Cutter (4)

• Hand Breaker (5)

• Stamper (6)

• Steel Nail Gun (7)

4. Alat pembentuk

1

2

3

4

5 6

7

• Alat Ringan Kerja

(56)

1. Disebut juga Subkont dalam dunia konstruksi merupakan rekanan kerja yang di beri

pekerjaan untuk mengerjakan item tertentu.

2. Biasanya merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus.

3. Pekerjaan yang memiliki banyak detail.

4. Pekerjaan yang memerlukan alat khusus dan mahal.

5. Contoh pekerjaan yang memerlukan vendor :

• Pekerjaan alumunium

• Pekerjaan pintu alumunium

• Pekerjaan penutup atap

• Pekerjaan Kitchen Set

• Vendor

(57)

1. Vendor bored pile/ driven pile : memiliki kerahlian dalam

pembuatan pondasi dalam Satuan : titik

2. Vendor Facade: keahlian dalam pembuatan curtain wall, window wall, shopfront dll

Satuan : M²

3. Vendor Galian tanah: keahlian dalam menggali dan menguruk tanah dari quarry

Satuan : M³

4. Vendor ACP : memiliki keahlian dalam pemasangan façade ACP Satuan : M²

5. Vendor Plafond : memiliki keahlian dalam pemasangan

6. Vendor Mekanikal : memiliki keahlian dalam pekerjaan

7. Vendor Elektrikal: memiliki keahlian dalam pekerjaan

8. Vendor Plumbing: memiliki keahlian dalam pekerjaan

• Vendor

(58)

1. Merupakan item yang berkaitan dengan variable waktu

2. Semakin lama waktu konstruksi maka semakin besar nilainya

3. Biaya dapat berupa :

• Gaji Karyawan

• Makan Karyawan

• Sewa Tempat Tinggal

• Listrik

• Air

• Overhead

(59)

1. Biaya makan karyawan/ pekerja : Dapat berupa uang makanrian

maupun menyediakan makan harian.

2. Gaj karyawan/ pekerja : adalah pembayar upah per satuan hari / bulan

3. Tempat tinggal pekerja/

karyawan : menyediakan tempat tinggal dalam bekerja, mess/ barak

4. Listrik dan air : menyediakan listrik bagi pekerja dan karyawan

5. Mobilisasi : menyediakan biaya mobilisasi dinas karyawan dan

6. Tunjangan : menyediakan

tunjangan hari raya bagi karyawan

7. Biaya keamanan : menyiapkan biaya untuk keamanan dalam

8. Sedekah dan CSR : memberikan kontribusi ke lingkungan sekitar

• Vendor

(60)

Perhitungan Volume dan Harga

Pada sesi ini akan kita bahas cara menghitung volume dan membuat Harga satuan

APA ITU AHSP?

02

(61)

DETAILED DESIGN 1

Memahami bentuk dari item dan detail elemenya

UNIT 2

Mengetahui unit atau satuan dari pekerjaan tersebut

MATHEMATIC

3

Mampu menggunakan fungsi rumus matematika penjumlahan dan pengurangan

SOFTWARE 4

Memanfaatkan software yang ada untuk perhitungan volume

• Tahap Perhitungan Volume

(62)

DETAIL

Dalam perhitungan volume harus detail dimana terdapat item turunan dari item yang dihitung

COMPOSITE

Terkadang terdapat beberapa elemen yang bertabrakan dan perlu di rinci lagi dalam perhitungan

WASTE

Memperhatikan waste material dalam perhitungan sehingga tidak mengalami salah perhitungan

WISE

Bijaksana dalam menghitung volume sehingga tidak ada mark up dalam perhitungan volume.

• Breakdown Item

(63)

Production

Engineering Finance

Project Manager

1. Method Engineer 2. Quantity Surveyor 3. Cost Control

4. BIM Engineer 5. Drafter

1. Supervisi

2. General Supervisor 3. Logistic

4. Quality Control 5. Safety Officer

1. Accountant 2. Cashier

3. General Affair 4. Office Boy 5. Security

• Tupoksi Quantity surveyor

(64)

btg

Batang (btg)

Merupakan satuan yang digunakan untuk suatu elemen yang memiliki Panjang yang umum seperti Panjang besi tiap 12 meter, pipa pvc 4 meter dll.

Besi tulangan Pipa Kayu

• Satuan (Unit)

(65)

pcs

Pcs/ Unit/ Buah

Merupakan satuan yang memiliki nilai tidak decimal

Kursi Lampu Pintu

• Satuan (Unit)

(66)

Set

Set

Merupakan satuan yang memiliki nilai tidak decimal, dan memiliki detail elemen didalamnya

Genset Trafo Panel elektrikal

• Satuan (Unit)

(67)

M’

Meter Lari(M’)

Merupakan satuan yang digunakan untuk suatu elemen yang memiliki bentuk pengukuran Panjang.

Railing Cornice Plint Lantai

• Satuan (Unit)

(68)

M²

Meter Persegi (M²)

Merupakan satuan yang digunakan untuk bidang 2 dimensi dengan luasan.

Dinding Lantai Curtain wall

• Satuan (Unit)

(69)

M³

Meter Kubik (M³)

Merupakan satuan yang digunakan untuk bidang 3 dimensi dengan volume.

Pengecoran Tanah Stone Masonry

• Satuan (Unit)

(70)

kg

Kilogram (kg)

Merupakan satuan yang digunakan untuk elemen yang memiliki berat.

Besi Tulangan Baja Cat

• Satuan (Unit)

(71)

titik

Titik

Merupakan satuan yang digunakan untuk elemen titik

Pengeboran pondasi Instalasi titik lampu Grouting

• Satuan (Unit)

(72)

lot

Lot/ Ls

Merupakan satuan yang digunakan untuk elemen lumpsum. Biasanya untuk elemen yang besar

Bedeng/ Barak

• Satuan (Unit)

(73)

3D

• Rumus Dasar Perhitungan Volume

(74)

3D

• Rumus Dasar Perhitungan Volume

(75)

Manual Gambar Manual excel Software 2D Software 3D

ITEM

Jumlah pondasi 7 buah

Panjang 750 mm

Lebar 750 mm

Tebal Pondasi 150 mm

Kedalaman pondasi 1200 mm

L besi memanjang (D12-200) 8,63 m L besi melintang (D12-200) 6,75 m L besi utama kolom (8D16) 16,43 m L besi sengkang kolom (Ø8-150) 7,17 m

Berat Besi Ø8 0,39 kg/m

TOTAL BERAT

Total Berat Besi Ø8 19,80 kg

Ukuran Kolom

Panjang 200 mm

Lebar 100 mm

TOTAL LUAS

Beton Kolom 0,02 m3

TOTAL VOLUME

Beton Kolom 0,168 m3

Pondasi Cakar Ayam

RINCIAN VOLUME

Bekisting Cakar AyamBeton Cakar Ayam

GAMBAR

d12-200

d12-200 d12-200 d12-200

d12-200 1000

BIM

• Software Perhitungan

(76)

WAKTU

Efisien dalam perhitungan volume disbanding secara manual yang lama dan melelahkan

CLOUD

Memanfaatkan BIM 360 sebagai penyimpanan data cloud, pertukaran informasi dan pengambilan keputusan lebih cepat

PROGRESS

Dengan visualisasi scheduling

mempermudah dalam menentukan target pekerjaan

MUTU

Dengan BIM dapat mengetaui clash detection sehingga menghindari permasalahan dilapangan

COST

Pemanfaatan BIM dapat mengefektifkan pendatangan material dan efisiensi dalam segi SDM

Manfaat BIM Dalam Project

Untuk percepatan project dan peningkatan kapasitas daya saing SDM maka dalam proyekpenerapan BIM untuk mempermudah pekerjaan

• Penggunaan BIM perhitungan Volume

(77)

Meskipun terdengar mudah, menghitung volume perlu memahami gambar secara detail sehingga tidak ada yang

terlewat.

DETAIL

01

Dengan menggunakan software canggih sekalipun apabila salah input akan menghasilkan

volume yang salah.

FOCUS

02

Dengan software canggih sekalipun adanya human error

pasti ada sehingga perlu dilakukan pengecekan ulang CROSS CHECK

03

VOLUME IS EASY . . . .

• Menghitung Volume mudah?

(78)

AHS

ANALISA HARGA SATUAN

Analisa Harga Satuan adalah metode perhitungan harga persatuan pekerjaan yang di buat dengan komponen perkalian koefisien dengan harga material dan upah.

Faktor pembentuk Analisa harga satuan adalah Material, Upah dan Peralatan.

Material Man

Power

Tools

• Apa itu AHS

(79)

Harga material setiap material memiliki harga yang ber beda

beda

Produktifitas

Semakin tinggi produktifitas pekerja maka membuat nilai harga upah semakin kecil diakibatkan penyusutan koefisien

Teknologi

Dengan menggunakan teknologi alat konstruksi yang canggih sehingga meningkatkan

produktifitas Eskalasi

Kenaikan harga material dipengaruhi oleh

kenaikan bahan baku yang dipengaruhi juga oleh factor ekonomi

Lokasi Setiap lokasi memiliki perbedaan terhadap harga material dan harga upah

Spesifikasi Dengan bentuk material yang sama namun dengan merek yang berbeda mempengaruhi harga

• Faktor yang Mempengaruhi AHS

(80)

Created By Bang Rian Analisa : AHSP A.4.1.1.4

Item : Membuat Lantai Kerja Beton Mutu f'c = 7.4 MPa (K-100), Slump (3 - 6 ) cm, w/c = 0.87 Satuan : m³

No. Kode Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp.) Jumlah Harga (Rp.)

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 1,200 Rp. 76.779,41 Rp. 92.135,29 Tukang L.02 OH 0,200 Rp. 86.376,84 Rp. 17.275,37 Kepala Tukang L.03 OH 0,020 Rp. 105.571,69 Rp. 2.111,43 Mandor L.04 OH 0,060 Rp. 111.969,97 Rp. 6.718,20 Jumlah Tenaga Kerja (A) Rp. 118.240,29

B BAHAN

Semen @ 40 Kg Kg 230,000 Rp. 1.500,00 Rp. 345.000,00 Pasir Beton (1400 kg/m3) Kg 893,000 Rp. 214,29 Rp. 191.357,14 Kerikil (1350 kg/m3) Kg 1.027,000 Rp. 222,22 Rp. 228.222,22 Air Liter 200,000 Rp. 65,00 Rp. 13.000,00 Jumlah Harga Bahan (B) Rp. 777.579,37

C PERALATAN

Jumlah Harga Alat (C) Rp -

D Jumlah ( A + B + C ) Rp. 895.819,66

E Overhead & Profit 10% x D Rp. 89.581,97

F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp. 985.401,62

G Dibulatkan Rp. 985.401,62

Uraian

A

B C

A. TENAGA : Merupakan daftar kelumpok upah.

B. BAHAN : Merupakan daftar kelompok bahan/ material.

C. PERALATAN : Merupakan daftar kelompot alat kerja yang

digunakan.

D. OVERHEAD : Merupakan perkalian antara total jumlah harga dengan nilai prosentase (7,5 %, 10 % atau 15 %).

D

• Breakdown Analisa Harga Satuan

(81)