• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADAPROYEK

PEMBANGUNAN GEDUNGPERPUSTAKAAN UMUM

KABUPATENPAMEKASAN

Oleh: PRISCA MEINITA DEVAYANTI ( 04520054 ) civil eingenering

Dibuat: 2009-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Waktu dan Biaya

Perencanaan dan pelaksanaan suatu proyek harus dilakukan secara sistematis, terencana dan berkesinambungan selama kegiatan proyek berlangsung melalui suatu pengendalian proyek. Ketidaktepatan dan kurang akuratnya pengambilan keputusan dalam perencanaan dan

pelaksanaan dapat mengakibatkan pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan sasaran atau tujuan semula. Sasaran dan tujuan yang telah disepakati bersama, terkadang dapat mengalami

perubahan ditengah jalan, dalam kasus ini perubahan yang terjadi adalah dalam hal waktu penyelesaian proyek yang diperpendek, dengan diperpendeknya waktu penyelesaian proyek maka akan terdapat pertambahan biaya.

Hal yang mendasari dari percepatan waktu proyek yang telah diketahui dengan pertambahan biaya disebut Metode Pertukaran Waktu dan Biaya. Adapun prinsip dasar dari metode ini adalah percepatan penyelesaian proyek dengan pertambahan biaya yang harus ditanggung oleh owner, sedangkan cara percepatannya adalah dengan melalui tambahan jam kerja atau lembur.

Penjadwalan awal yang disetujui pada proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan adalah 180 hari dengan biaya sebersar Rp.2.530.600.000,00, setelah dianalisa dengan menggunakan Metode Pertukaran Waktu dan Biaya didapatkan hasil yang paling optimal adalah pada kompresi 28 hari dengan pertambahan biaya sebesar Rp.1.245.705,00. Yang semula biaya proyek ini Rp.2.530.600.000,00 menjadi Rp.2.531.845.705,00.

Planning and execution a project must be done systematically, Planned and continual during activity of project take place to through an operation of project. Inaccurate and less accurate it decision making in the plan and execution can result execution of project disagree with target or target initialy. Target and target which have been agreed on it, sometimes can experience of change midway, in this case of change that happened in the case of time of solving of the project of which is cutting short, cutting short of time is solving of the project of hence will there are accretion of expense.

Matter constitutoing from acceleration of time is project of which have been known with accretion of expense referred by Method Transfer of Time and Expense. As for elementary principle of this method is acceleration of solving of the project of with accretion of expense which must be accounted by owner, while way of its acceleration is through office hours addition or overtime.

Scheduling early agreed by building-construction project Library Of Public Sub-Province of Pamekasan is 180 days with expense of Rp.2.530.600.000,00, after analysed by using Method Transfer of Time and Expense got result of most optimal is compression at 28 day with accretion of expense equal to Rp.1.245.705,00. What initialy the expense of this project of

Referensi

Dokumen terkait

Menurut National Council of Teachers of Mathematics(1989), komunikasi matematis adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kosakata, notasi, dan struktur matematika

Perjanjian Kinerja Kementereian Perdagangan adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi (atasan) kepada pimpinan instansi yang

Yang tidak kalah penting untuk mewujudkan kader inti ikatan selain dengan penyelenggaraan Taruna Melati yang baik dan efektif, peran fasilitator atau pendamping

Salah satu alasan dilakukannya penelitian ini adalah fungsi-fungsi yang ditemukan dalam teks Syair Orang Berbuat Amal memiliki kesesuaian dengan lingkaran fungsi

Sejalan dengan transformasi bisnis di atas, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya dengan merumuskan kembali nilai-nilai budaya untuk menjadi pedoman pegawai

Cara panen simplisia dengan memang- kas tanaman (batang dan daun) setinggi 15 cm dari permukaan tanah. Parameter yang diamati adalah 1) Pertumbuhan tanaman yang meliputi tinggi

Tahapan kedua pemasangan, kita diminta untuk menentukan lokasi pemasangan dan juga kita dapat menentukan apakah OUI akan langsung melakukan proses pembuatan database baru atau

6HODLQ .HSHPLOLNDQ 0DQDMHULDO GDQ .HSHPLOLNDQ ,QVWLWXVLRQDO NHVXOLWDQ ODLQ \DQJ DNDQ GLKDGDSL ROHK SHUXVDKDDQ DGDODK NHSXWXVDQ PHQJHQDL SHPEDJLDQ GLYLGHQ 'LYLGHQ DGDODK