Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”.
Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta memengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Contoh Rancangan Pembelajaran Pencak Silat Berbasis TPACK
Contoh Perancangan pembelajaran aktivitas pencak silat untuk tingkat SMP/MTs dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VII dengan materi pokok aktivitas bela diri pencak silat dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan (6 JP).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a) Identitas Sekolah : SMP b) Identitas Mata Pelajaran : PJOK c) Kelas/Semester : VII/Ganjil
d) Materi Pokok : Aktivitas Bela Diri Pencak Silat e) Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1. Memahami gerak spesifik seni bela diri pencak silat.
2. Mempraktikkan gerak spesifik seni bela diri pencak silat.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
2. Menjelaskan gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
4. Melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat.
5. Melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry/Discovery Learning, peserta didik dapat:
Pertemuan Pertama
1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas bela diri pencak silat dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama mengikuti pembelajaran.
3. Mengidentifikasi gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
4. Menjelaskan gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
6. Melakukan aktivitas gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan buku teks pelajaran secara berpasangan dan berkelompok.
7. Menggunakan aktivitas gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
Pertemuan Kedua
1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas bela diri pencak silat dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama mengikuti pembelajaran.
3. Mengidentifikasi rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat dalam secara berkelompok dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
4. Menjelaskan rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara berkelompok dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara berkelompok dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
6. Melakukan aktivitas rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat secara berkelompok dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas.
7. Menggunakan aktivitas rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat dalam bentuk perlombaan yang sederhana dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
2. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Aktivitas gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak silat.
b. Aktivitas gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan bergerak.
c. Aktivitas gerak spesifik pukulan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dan bergerak di tempat sambil bergerak.
d. Aktivitas gerak spesifik tangkisan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
e. Aktivitas gerak spesifik tendangan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dan bergerak di tempat sambil bergerak.
f. Aktivitas gerak spesifik elakan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
Pertemuan Kedua
Aktivitas rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran bela diri pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana. Materi lebih lengkap dapat dilihat pada:
- Muhajir, Buku Peserta Didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013, hlm. 163-182;
Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
- Muhajir, Buku Peserta Didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013, hlm. 89-96; Bogor:
PT Yudhistira, 2017.
- Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013, hlm. 204-218; Bogor: PT Yudhistira, 2017.
Materi Pembelajaran Remedial
a. Aktivitas gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan bergerak.
b. Aktivitas gerak spesifik pukulan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dan bergerak di tempat sambil bergerak.
c. Aktivitas gerak spesifik tangkisan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
d. Aktivitas gerak spesifik tendangan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dan bergerak di tempat sambil bergerak.
e. Aktivitas gerak spesifik elakan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Aktivitas gerak variasi dan kombinasi keterampilan gerak kuda- kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan pencak silat.
Metode Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project-Based Learning) Media dan Bahan Pembelajaran
Media Pembelajaran:
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan aktivitas gerak spesifik pencak silat (kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan).
b. Gambar aktivitas gerak spesifik pencak silat (kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan).
c. Vidio pembelajaran aktivitas gerak spesifik pencak silat (kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan).
Alat Pembelajaran:
a. Ruang atau halaman sekolah b. Arena pencak silat
c. Goong
d. Peluit dan stopwatch
e. Lembar Praktikum Peserta didik (Judul: Lembar Praktikum Peserta didik oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).