• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN ATAP a. Ruang lingkup pekerjaan

B. BIDANG KONTAK BESAR

V. PEKERJAAN ATAP a. Ruang lingkup pekerjaan

34 yang mengacu pada gambar kerja.

 Untuk kekedapan terhadap kebocoran udara terutama ruang yang dikondisikan ditempatkan mohair dan jika perlu dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin. Penggunaan ini pada swing door dan double door.

V. PEKERJAAN ATAP

35 - Tipe dan lokasi sambungan-sambungan.

- Dimensi bagian-bagian konstruksi, berat dan detail kontruksi. Semua penggantian dan perubahan detailhanya boleh dilakukan Dengan seizin pengawas.

 Bentuk pemasangan kuda–kuda baik bentang, tinggi dan kemiringanya dibuat sesuai dengan Gambar Kerja. Kuda – kuda dirakit/dipasang menurut bentuknya pada Bengkel kerja. Jenis dan Model yang dipakai pada konstruksi Rangka kuda-kuda Baja adalah seperti yang dijelaskan pada Gambar Kerja serta Bill of Quantity.

 Semua lubang baut atau lubang yang dibuat untuk alat sambung lainnya harus dicocokan sehingga dapat dibaut dengan mudah. Pengunaan drip untuk penyetelan lubang dilakukan dengan baik sehingga tidak merusak Rangka kuda-kuda Baja atau memperbesar lubang.

 Setiap bagian struktur disetel sesegera mungkin setelah struktur didirikan.

Sambungan tidak boleh dikencangkan sebelum struktur dijajarkan, diratakan, ditegakkan, dan dibaut sambungan sementara, untuk menjamin tidak terjadinya perpindahan posisi pada saat mendirikan atau menyetel bagian struktur berikutnya.

 Pengencangan ulang baut yang pernah dikencangkan penuh harus dihindari, apabila terpasak hal ini hanya diijinkan sekali saja dan hanya pada baut dengan posisi lubang yang sama dan dengan perlakuan yang sama pula.

 Pengencangan tangan dan pengencangan akhir baut – baut dalam suatu sambungan harus dikerjakan mulai dari bagian sambungan yang paling kaku menuju ke tepi bebas.

 Pemasangan dilakukan oleh tenaga terampil yang biasa menangani pemasangan Rangka Baja ringan.

2. Pasang Atap Genteng

 Sebelum pemasangan atap dilaksanakan, bahan penutup atap (seng) diperiksa terlebih dahulu terhadap kerusakan material sebagai upaya untuk menghindari kebocoran dan mengajukan contoh bahan yang digunakan untuk mendapatkan persetujuan dari direksi.

 Pemasangan atap dipakukan langsung pada rangka atap/ gording dengan menggunakan paku khusus tahan karat. Tiap sambungan diberi tindisan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Minimal tindisan antara satu lembaran dengan lembaran lainnya 2,5 alur. Alur harus dipasang merata (tidak bolak balik), Dalam 1 (satu) span terdapat 2 (dua) lembar atau lebih tata peletakan/penyusunan atap selalu dipasang mulai dengan pemasangan pada lajur bawah hingga selesai baru dilanjutkan ke lajur atas sehingga hasil akhir pasangan akan rapi.

36 3. Pasang Rabung Seng Genteng

 Pekerjaan bubungan dilakukan secara beriring-iringan dengan pemasangan penutup atap dan bubungan ditutup dengan bahan yang sama. Tindisan antara satu lebaran bubungan dengan lembaran bubungan lainnya sesuai dengan persyaratan Spesifikasi Teknis.

 Tiap sambungan diberi tindisan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Minimal tindisan antara satu lembaran dengan lembaran lainnya, alur-Alur harus dipasang merata (tidak bolak balik), sehingga hasil akhir pasangan akan rapi.

 Bubungan ditutup dengan bahan yang sama. Tindisan antara satu lebaran bubungan dengan lembaran bubungan lainnya harus sesuai dengan persyaratan pabrik.

 Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat sehingga tidak mengakibatkan kebocoran. Apabila terjadi kebocoran setelah memasangannya, maka bagian yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang baru.

4. Listplank Panel GRC Terpasang

Pekerjaan Listplank Panel GRC dilakukan secara beriring-iringan dengan pemasangan penutup atap Atau setelah Rangka Atap selesai dikerjakan, Pemasangan listpank Panel GRC dilakukan lurus dan tidak mereng dan dibuktikan dengan waterpas. Lisplank dibuat dengan Panel GRC sesuai gambar. Pemasangannya dipakukan langsung pada gording rangka baja di lapisi rangka kayu. Pemasangan rapi dan lurus

5. Talang Zincalume

 Talang Zincalume dipasang pada lisplang dan di sepanjang tiris atap, serta berakhir pada pipa vertikal (pipa buangan) pada ujung talang.

 Jika ukuran talang yang akan dipasang lebih dari 40 kaki (12 m), talang harus dipasang dengan posisi menurun dari tengah yang bertujuan agar aliran air dapat mengarah ke pipa vertikal yang terletak pada masing-masing ujung.

 Talang yang lebih panjang (35 kaki dan lebih) akan diletakkan miring dari bagian tengah menuju ke masing-masing ujung.[3] Talang- talang tersebut akan dipasang dimulai pada ketinggian yang sama di tengah dan miring ke bawah sampai tepi, dan bertemu pada titik yang sama.

 Talang yang lebih pendek harus dipasang miring dari satu ujung ke ujung yang lain. Talang-talang tersebut harus dipasang dimulai dari sebuah titik yang tinggi dan berakhir pada sebuah titik yang lebih rendah.

 Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat sehingga tidak mengakibatkan kebocoran. Apabila terjadi kebocoran setelah memasangannya, maka bagian yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang baru.

6. Penutup Atap Kaca Tempered 12 mm

Pemotongan kaca disesuaikan dengan ukuran struktur kerangka, minimal 15 mm masuk kedalam struktur kerangka pada atap,Pemotongan kaca rapi dan lurus, dengan menggunakan alat-alat pemotong kaca khusus.

Pembersihan akhir dari kaca harus menggunakan kain katun bersifat lunak dengan menggunakan cairan pembersih kaca.

Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan Frame material lainnya tanpa melalui struktur, harus diisi dengan lem silikon warna transparan cara pemasangan dan persiapan-persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk

37 yang dikeluarkan pabrik.

Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan retak/pecah, dan bebas dari segala noda dan bekas goresan.

Sebelum pabrikasi/pembuatan, menyerahkan 2 (dua) set Gambar Kerja (Shop Drawing) hasil dari perhitungan untuk diteliti oleh Direksi/ Pengawas Lapangan. Jika ada refisi, satu set akan dikembalikan untuk diperbaiki.

Dokumen terkait