• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKERJAAN LANGIT-LANGIT

Dalam dokumen RENCANA KERJA DAN SYARATSYARAT (RKS) (Halaman 53-56)

BAB III. PEKERJAAN ARSITEKTUR

H. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT

Pekerjaan ini mencakup pembuatan dan pemasangan langit-langit dengan berbagai bahan penutup langit-langit (gypsum panel, dan calsiboard) sesuai dengan gambar dan RKS, meliputi penyediaan alat, bahan dan tenaga untuk keperluan pekerjaan ini.

Pekerjaan langit-langit / plafon disini adalah dengan full system dalam arti seluruh rangka dan panel penutupnya adalah satu pabrikan dan satu system desainnya.

Dalam pelaksanaannya dari produk yang dipakai harus bersedia menyediakan tenaga supervise teknis dari principal.

8.2. BAHAN

a. Bahan yang dipakai pada pekerjaan ini adalah panel gypsum standart 9 mm sesuai pada gambar perencanaan.

Papan gipsum harus dari tipe standar yang memenuhi ketentuan AS 2588, BS 1230 atau ASTM C 36.

b. Calsium Cilicat 6mm untuk plafon ruang, teritisan atap bagian luar dan daerah basah atau sesuai dengan finishing schedule. Bahan terpasang harus dalam keadaan utuh, kuat, permukaan rata dan tanpa cacat lainnya.

c. Rangka plafond menggunakan sistem metal furing chanel terbuat dari bahan galvalume tebal 0,55 mm, full system sesuai gambar rancangan pelaksanaan.

d. Calsiboard 4 mm untuk plafon teritisan atap bagian luar dan daerah basah atau sesuai ruang operasi dengan finishing scedule yang telah ditentukan. Bahan terpasang harus dalam keadaan utuh, kuat, permukaan rata dan tanpa cacat lainnya.

8.3. PELAKSANAAN

a. Rangka penggantung dipasang berjarak maksimum 120 cm sesuai gambar rancangan sedangkan untuk rangka pembagi berjarak 40 cm untuk papan gypsum 9 mm dan 60 cm untuk papan gypsum 12mm sesuai persyaratan teknis dari pabrik dan gambar rancangan pelaksanaan

b. Pemasangan paku atau sekrup harus diberi jarak 10 mm (minimal) dan maksimal 16 mm dari pinggir bahan penutup. Jarak antara paku sekrup pada bagian tepi gypsum berjarak 20 cm sedangkan pada bagian tengah penutup langit-langit jarak antara paku sekrup adalah 30 cm.

c. Sambungan pada pemasangan penutup langit-langit antara satu dengan lainnya adalah serapat mungkin tanpa jarak yang pemasangannya dilakukan zig zag.

d. Untuk mendapatkan hasil permukaan yang benar-benar rata pada setiap sambungan harus dilapisi dengan base bond dan paper tape dari produk yang sama dengan papan penutup langit-langit dengan lubang dan garis tengah pelaksanaan sesuai brosur petunjuk.

e. Untuk pekerjaan plafond dengan menggunakan gypsum datar tanpa nat, tebal minimal 9 mm.

f. Pemasangan penutup langit-langit harus ditimbang rata air agar mendapatkan permukaan yang benar rata.

g. List langit-langit dipasang pada setiap permukaan antara dinding dan plafond dengan cara pemasangan menggunakan paku atau sekrup sedemikian rupa sehingga pangkal paku atau sekrup dapat masuk ke dalam bahan penutup langit-langit. Lubang bekas paku atau sekrup harus ditutup dengan plamir/compound dari bahan gypsum sampai tak terlihat bekas lubang.

h. Langit-langit tanpa penutup/exposed beton di ruang-ruang yang tidak tertutup harus dirapikan.

i. Pemasangan Calsiboard

Langit – langit Calsiboard dipaku atau disekrup pada rangka plafond dengan hati – hati, menggunakan paku baut eternit yang cukup jumlahnya. Letak paku – paku tersebut harus diatur dan beraturan jaraknya. Permukaan seluruh bidang langit – langit Calsiboard harus datar air / waterpass tanpa nat.

Pertemuan langit – langit dengan dinding tidak bercelah. Langit – langit Calsiboard dicat emultion dengan warna yang ditetapkan oleh Konsultan Perencana.

Pekerjaan ini mencakup pembuatan dan pemasangan langit-langit dengan berbagai bahan penutup langit-langit sesuai dengan gambar dan RKS, meliputi penyediaan alat, bahan dan tenaga untuk keperluan pekerjaan ini.

I. PEKERJAAN PELAPISAN DINDING 9.1. KETERANGAN

Pekerjaan ini mencakup pemasangan pelapis dinding ruangan-ruangan dalam bangunan sesuai dengan gambar pelaksanaan dan RKS ini, meliputi penyediaan alat, bahan dan tenaga untuk keperluan pekerjaan ini. Ruangan yang dilapisi keramik sesuai dengan gambar dan schedule finishing.

9.2. BAHAN a. Keramik

Keramik untuk Lantai dan Pelapis dinding yang dipakai diutamakan buatan dalam negeri produksi Platinum, Roman atau Asia Tile, berukuran sesuai dengan scedul finishing. Bahan yang didatangkan harus dalam keadaan baik, utuh kuat, tanpa cacat (KW-1). Keramik yang didatangkan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.

b. Granite Tile

Granite Tile untuk lapisan lantai dan dinding tangga sesuai gambar yang telah ditentukan adalah keramik dari bahan keramik solid / homegenous dari kualitas baik / KW I sesuai gambar. Bahan yang didatangkan harus dalam keadaan baik, utuh kuat, tanpa cacat. Pelapis dinding yang didatangkan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.

c. Plin

Plin adalah plin yang terbuat dari material Granite Tile atau syntetis/marbel ukuran 10x60cm. Atau disesuaikan dengan gambar perencanaan.

Pelaksanaan pemasangan harus sesuai dengan gambar perencanaan dan dipasang pada ruang-ruang sesuai dengan yang tertuang dalam finishing schedule.

9.3. PELAKSANAAN

a. Pemasangan keramik dan Granite Tile

Pemasangan pelapis dinding sebaiknya pada tahap akhir, untuk menghindari kerusakan akibat pekerjaan yang belum selesai. Permukaan dinding yang akan dipasang keramik harus bersih, cukup kering dan rata air. Tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan dinding yang ada. Pemasangan keramik dinding dimulai dari tulangan ini. Sebelum dipasang, keramik dinding agar direndam dalam air terlebih dahulu. Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air. Adukan semen untuk pemasangan keramik harus penuh, baik permukaan dasar maupun di badan belakang keramik dinding yang terpasang. Perbandingan adukan dan ketebalan rata – rata yang dianjurkan adalah Semen : Pasir = 1 : 4, dengan ketebalan rata – rata 2,0 cm. Lebar nat yang dianjurkan untuk dinding adalah 2 mm, dengan campuran pengisi nat (Grout) bahan khusus AM 50. Bagi area yang luas dianjurkan untuk diberi expansion joint. Khusus untuk dinding luar, harap diberi tali air per jarak tertentu dengan mempertimbangkan desainnya, agar tidak menerima beban terlalu berat. Bersihkan segera bekas adukan dari permukaan keramik, dapat digunakan bahan pembersih yang ada di pasar dengan kadar asam tidak lebih dari 5 %, setelah itu segera bersihkan dengan air bersih. Karena sifat alamiah dari produk keramik, yang disebabkan proses pembakaran pada temperatur tinggi, dapat terjadi perbedaan warna dan ukuran, untuk ini periksa dan pastikan keramik dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama.

Plesteran dinding untuk pasangan keramik atau Granite harus benar- benar rata dan cukup kering. Keramik dipasang secara teliti dan rapi.

Pemotongan harus menggunakan alat pemotong khusus. Lebar dan kedalaman siar-siar harus sama (maksimal 3 mm untuk dinding keramik dan 1 mm untuk dinding granit) dan siar harus membentuk garis-garis lurus. Siar- siar itu diisi dengan bahan pengisi warna (grout semen berwarna), sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas. Dinding keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda/kotoran yang melekat sehingga benar-benar bersih, warnanya tidak kusam. Semua pemasangan dinding keramik dipasang rata dengan plesteran dinding yang tidak dilapis keramik.

b. Plin

Pemasangan plin dipasang rata dengan dinding dan lantai dengan lokasi pemasangan sesuai dengan finishing schedule yang telah ditentukan.

Pemasangan dan penyambungan nat pada pemasangan hospital plin harus searah dan mengikuti nat lantai dan atau dinding keramik. Sebelum dipasang, hospital plin agar direndam dalam air terlebih dahulu. Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air. Adukan semen untuk pemasangan harus penuh, baik permukaan dasar maupun di badan belakang hospital plin terhadap

dinding yang terpasang. Perbandingan adukan dan ketebalan rata – rata yang dianjurkan adalah Semen : Pasir = 1 : 4, dengan ketebalan rata – rata 2,0 cm.

Lebar nat yang dianjurkan untuk dinding adalah max 2 mm, dengan campuran pengisi nat (Grout) bahan khusus AM 50. Bersihkan segera bekas adukan dari permukaan, dapat digunakan bahan pembersih yang ada di pasar dengan kadar asam tidak lebih dari 5 %, setelah itu segera bersihkan dengan air bersih.

Karena sifat alamiah dari produk keramik, yang disebabkan proses pembakaran pada temperatur tinggi, dapat terjadi perbedaan warna dan ukuran, untuk ini periksa dan pastikan keramik dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama.

J. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI

Dalam dokumen RENCANA KERJA DAN SYARATSYARAT (RKS) (Halaman 53-56)

Dokumen terkait