• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan aktualisasi dan habituasi Latsar CPNS bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai ASN di lingkungan tempat kerja.

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal tanggal 21 April 2022 – 9 Juni 2022. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi bertempat di BPP Kecamatan Grabag di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Desa Sumberagung pada Gapoktan sesuai dengan yang telah disepakati bersama.

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan mentor, coach, koordinator penyuluh, rekan-rekan penyuluh di BPP Kecamatan Grabag serta berbagai banyak pihak yang terkait sehingga kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan dengan mudah dan lancar. Kegiatan yang telah dilaksanakan sedikit berbeda dengan 3 Jadwal

kegiatan

Semula kegiatan 4 melakukan

demonstrasi cara pendaftaran program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) diwaktu yang berbeda yaitu 23-25 Mei 2022

kegiatan melakukan demonstrasi cara pendaftaran program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dilakukan dalam satu waktu yaitu 31 Mei 2022

a. Adanya kegiatan PKTBT BKPSDMD tanggal 17-19 Mei 2022 (MOOC)&

Klasikal tanggal 23-25 Mei 2022 b. Efektif dan efisien

waktu

mempertimbangkan dengan suasana Pandemi covid-19 saat ini yang membatasi banyak kegiatan

c. Jarak tempuh/

lokasi penyuluhan yang jauh dari BPP 4 Jadwal

kegiatan

Semula tahapan kegiatan

membagikan post test yaitu tanggal 27 dan 30 Mei 2022 dan mengumpulkan post test dilakukan di waktu yang berbeda yaitu 31 Mei dan 2 Juni 2022

kegiatan

membagikan post test dan

mengumpulkan post test dilakukan di waktu

bersamaan yaitu tanggal 31 Mei 2022

Efektif dan efisien waktu selain itu jarak/ lokasi

penyuluhan yang jauh dari BPP Kec. Grabag.

50

jadwal laporan sebelumnya. Pada laporan aktualisasi penulis merencanakan ada 5 kegiatan dengan 16 tahap kegiatan, namun pada pelaksanaannya terdapat 5 kegiatan dengan 17 tahap kegiatan.

Tambahan kegiatan tersebut merupakan penguraian dan tindak lanjut dari kegiatan inti sehingga tidak banyak merubah kegiatan pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan. Adapun kegiatan utama dan tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis terdiri dari :

1. Melakukan identifikasi permasalahan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) (Sumber kegiatan : Inovasi)

a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana penyuluhan b. Membuat kuisioner untuk dibagikan kepetani

c. Membagikan kuisioner ke petani untuk mengetahui kondisi dilapangan

d. Mengolah data kuisioner

2. Membuat media penyuluhan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).(Sumber kegiatan : Inovasi)

a. Menyiapkan materi untuk media penyuluhan b. Membuat leaflet,video, pretest dan post test

c. Membuat desain slide show untuk disampaikan pada saat penyuluhan 3. Melakukan penyuluhan mengenai program Asuransi Usaha Tani Padi

(AUTP). (Sumber kegiatan : Tupoksi)

a. Membuat jadwal pertemuan penyuluhan kemudian melakukan koordinasi ke Gapoktaan/poktan terkait.

b. Membuat daftar hadir penyuluhan

c. Membagikan pretest serta mengumpulkan hasil pre test d. Menyampaikan materi penyuluhan

4. Demonstrasi cara pendaftaran program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) (Sumber kegiatan : Tupoksi )

a. Menyiapkan sarana untuk demonstrasi

b. Pemberian informasi tahapan-tahapan pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) menggunakan media

c. Demonstrasi mengenai cara pengisian form pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

5. Melakukan evaluasi kegiatan.(Sumber kegiatan : Tupoksi)

51 a. Membagikan post test untuk petani b. Mengumpulkan lembar penilaian postest c. Melakukan laporan hasil evaluasi

Kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 21 April 2022 – 9 Juni 2022. Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi- habituasi adalah sebagai berikut:

Penerapan nilai-nilai dalam aktualisasi kegiatan I ditemukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kegiatan 1

a. Nama kegiatan:

Melakukan identifikasi permasalahan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

b. Sumber inovasi : Inovasi

c. Tanggal pelaksanaan : 21-28 April 2022

d. Lokasi : Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian BPP Kecamatan Grabag

Desa Sumberagung

e. Hail/ Output : Tersedianya sumber informasi mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung Smart Governance

Management ASN - Saya melaksanakan tugas dalam kegiatan 1 yaitu melakukan identifikasi permasalahan dengan bertanggung jawab,jujur dan beritergritas tinggi sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN.

Smart ASN - Dalam kegiatan melakukan identifikasi permaslahan untuk memudahkan dalam kegiatan tersebut membuat kuisioner agar lebih efektif dan efesien (Digital Skill)

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada

52

kegiatan 1 ini adalah sebagai berikut:

1) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana penyuluhan

Saya melakukan konsultasi dengan mentor terkait persiapan penyuluhan dengan saling peduli (Harmonis) meminta saran dan petunjuk untuk meningkatkan kompetensi diri (kompeten). Saya meminta arahan kepada mentor untuk melaksanakan aktualisasi sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara (loyal) serta bertanggung jawab (akuntabel) atas kepercayaan yang diberikan oleh mentor atas persetujuan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan nanti.

Gambar III.1 Koordinasi dengan mentor 2) Menyiapkan materi kuisioner dan membuat kuisioner

Pembuatan kuisioner bertujuan untuk dibagikan kepetani sebagai sarana pemetaan informasi dan kondisi yang ada.

53

Gambar III. 2. Daftar kuisioner

Dalam kegiatan ini terdapat tahapan kegiatan mencari materi di sumber yang dapat dipercaya (Akuntabel) dalam rangka peningkatan kompetensi diri (Kompeten)yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan saya, kemudian saya membuat kuisioner dengan isi yang menarik dan mudah(adaptif) dan dibuat sebaik mungkin untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada petani (berorientasi pelayanan)

3) Membagikan kuisioner ke petani untuk mengetahui kondisi dilapangan

Saya membagikan kuisioner kepada petani dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi (kompeten) dan pengetahuan petani mengenai AUTP.

Pembagian dilakukan dengan cara bekerjasama (kolaboratif) dengan pemdes/ poktan serta bersikap ramah dan selaras (Harmonis), serta Memberikan pelayanan terbaik dalam berinteraksi memberikan pengarahan pengisisan kuisioner dengan petani (berorientasi pelayanan).

54

Gambar III.3 Membagikan kuisioner

Gambar III.4 Lembar hasil pengisian kuisioner 4) Mengolah data kuisioner

Akuntabel-saya mengolah data kuisioner dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

55

Gambar III.5 Mengolah data kuisioner

Kompeten-saya melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik saat mengolah data hasil kuisioner dan dapat dipertanggungjawabkan.

Harmonis-menghargai setiap hasil kuisioner yang telah diisi oleh petani.

Adaptif- Dalam mengolah data kuisioner dengan tujuan mengasilkan indetifikasi masalah sehingga bisa menghasilkan inovasi untuk kepentingan bersama.

Gambar III.6 Data hasil pengolahan kuisioner

56

Analisis Dampak Bila Nilai-Nilai Berakhlak Tidak Diaplikasikan Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan.

1) Apabila penulis tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka penulis tidak bisa memberikan pelayanan terbaik dalam berinteraksi dengan petani pada saat membagikan kuisoner dan tidak bisa membuat isi kuisioner berkualitas.

2) Apabila penulis tidak menerapkan nilai akuntabel , maka penulis tidak bisa bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan oleh mentor atas persetujuan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan nanti dan tidak bisa mencari materi di sumber yang dapat dipercaya serta tidak bisa mengolah mengolah data kuisioner dengan hasil yang dapat dipertanggungkan.

3) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kompeten, maka penulis tidak bisa melakukan konsultasi untuk meningkatkan kompetensi diri dan tidak bisa membagikan kuisioner kepada petani dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan petani mengenai AUTP, sehingga tidak bisa melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik saat mengolah data hasil kuisioner dan dapat dipertanggungjawabkan

4) Apabila penulis tidak menerapkan nilai harmonis, maka penulis tidak bisa melakukan konsultasi dengan mentor terkait persiapan penyuluhan dengan saling peduli meminta saran dan petunjuk serta tidak bisa membagikan kuisioner dengan ramah dan selaras

5) Apabila penulis tidak menerapkan nilai loyal , maka penulis tidak bisa meminta arahan kepada mentor

57

untuk melaksanakanaktualisasi sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

6) Apabila penulis tidak menerapkan nilai adaptif, maka penulis tidak bisa membuat kuisioner dengan isi yang menarik dan mudah dimengerti oleh petani dan tidak bisa mengolah data kuisioner dengan tujuan mengasilkan indetifikasi masalah sehingga bisa menghasilkan inovasi untuk kepentingan bersama 7) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kolaborasi,

maka penulis tidak bisa bekerjasama dengan pemdes/anggota poktan untuk membagikan kuisioner.

g. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Pihak Lain dan Terhadap Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Penguatan Nila-Nilai Organisasi.

1) Manfat bagi pihak lain

Kegiatan melakukan identifikasi permasalahan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bermanfaat bagi penyuluh dan gapoktan/poktan sehingga tersedianya informasi mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), sehingga bisa memberikan solusi yang tepat

2) Manfaat untuk Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan melakukan identifikasi permasalahan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) akan memberikan kontribusi kontribusi terhadap Visi : Purworejo berdaya saing 2025 dan misi no 2 yaitu : Misi ke- 2: Meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industry dan memperkuat nilai orgaisasi akuntabel dan profesional

58 2. Kegiatan 2

a. Nama kegiatan : Membuat materi dan media penyuluhan tentang program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) b. Sumber inovasi : Inovasi

c. Tanggal pelaksanaan : 9-13 Mei 2022

d. Lokasi : BPP Kecamatan Grabag

e. Hail/ Output : Tersedianya, leaflet , pre test, post test dan media penyuluhan (slide show)

f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung Smart Governance

Management ASN - Dalam membuat materi dan media penyuluhan tentang program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) saya melaksanakan dengan bertanggung jawab dan berintegritas tinggi

Smart ASN- Dalam membuat media penyuluhan tentang program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), saya menyiapkan desain dengan memanfaatkan media intenet dari sumber yang terpercaya (Digital ethics) kemudian dibuat dengan desain yang menarik dan inovatif (Digital skill)

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 2 ini adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan materi untuk media penyuluhan

Saya mencari dan menyusun materi penyuluhan tentang asuransi usaha tani padi (AUTP) sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan prima (berorientasi pelayanan) untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (petani) dalam mendapatkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.

59

Dalam menyiapkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan menyusun materi dengan

bersungguh-sungguh dan dapat

dipertanggungjawabkan (akuntable), kemudian saya menyusun materi penyuluhan yang sudah disiapkan sebagai bukti kepedulian(harmonis) kepada petani untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya dan sebagai bentuk kontribusi dan komitmen (loyal) dalam melayani petani agar mendapatkan informasi yang jelas.

Gambar III-7 Menyiapkan dan mencari materi penyuluhan 2) Membuat leaflet,video, pretest dan post test

Adaptif- membuat leaflet, video, pre test, post test dan dengan inovatif yang dapat diterima oleh petani dengan baik.

60

Gambar III-8 lembar leaflet

Berorientasi pelayanan – saya membuat, leaflet, video,lembar kuisioner pre test dan post test dengan isi yang berkualitas.dan mudah dipahami oleh petani.

Kompeten – Saya membuatan lembar kuisioner pre test dan post test dilakukan dengan kerja terbaik demi kepuasan petani.

Loyal - Dalam membuat leaflet, video,lembar kuisioner pre test dan post test, saya mendedikasikan diri agar petani bisa menambah pengetahuan mengenai AUTP.

3) Membuat desain slide show untuk disampaikan pada saat penyuluhan

Adaptif- Membuat, slide show dengan inovatif yang dapat diterima oleh petani dengan baik.

61

Gambar III.9 Membuat slide show

Harmonis - Dalam pembuatan materi slide show merupakan bentuk kepedulian saya untuk membagikan informasi kepada yang bermanfaat dan luas.

Kompeten - Dalam pembuatan materi slide show dilakukan dengan kerja terbaik demi kepuasan petani.

Berorientasi Pelayanan-Saya membuat slide show dengan isi yang mudah dipahami dan dimengerti demi memberikan kepuasan masyarakat (petani).

62

Gambar III.10 Slide show

g. Analisis Dampak Bila Nilai-Nilai BerAkhlak Tidak Diaplikasikan Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan

1) Apabila penulis tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka penulis tidak bisa mencari dan menyusun materi penyuluhan tentang asuransi usaha tani padi (AUTP) sebagai bentuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (petani) dalam mendapatkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, sehingga tidak bisa membuat slide show denga nisi yang mudah dipahami dan dimengerti demi memberikan kepuasan masyarakat (petani)

2) Apabila penulis tidak menerapkan nilai akuntabel , maka penulis tidak bisa menyiapkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan menyusun materi dengan bersungguh-sungguh dan tanggugjawab.

3) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kompeten, maka penulis tidak bisa melakukan konsultasi untuk meningkatkan kompetensi diri dan tidak bisa membagikan kuisioner kepada petani dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan petani mengenai AUTP, sehingga tidak bisa melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik saat mengolah data hasil kuisioner dan dapat

63 dipertanggungjawabkan

4) Apabila penulis tidak menerapkan nilai harmonis, maka penulis tidak bisa mencari dan menyusun penyuluhan sebagai bukti kepedulian kepada petani untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya, sehigga dalam pembuatan materi slide show tidak bisa memberikan kontribusi untuk membagikan informasi kepada yang bermanfaat dan luas.

5) Apabila penulis tidak menerapkan nilai loyal , maka penulis tidak bisa mencari dan menyusun materi penyuluhan tentang asuransi usaha tani padi (AUTP) sebagai bentuk kontribusi dan komitmen dalam melayani petani agar mendapatkan informasi yang jelas.

6) Apabila penulis tidak menerapkan nilai adaptif, maka penulis tidak bisa membuat membuat,leaflet , video pre test, post test dan dengan inovatif yang dapat diterima oleh petani dengan baik.

7) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka penulis tidak bisa membuat leaflet, video,lembar kuisioner pre test dan post test, saya mendedikasikan diri agar petani bisa menambah pengetahuan mengenai AUTP.

h. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Pihak Lain dan Terhadap Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Penguatan Nila-Nilai Organisasi.

1) Manfat bagi pihak lain

Kegiatan melakukan identifikasi permasalahan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bermanfaat bagi penyuluh petani sehingga tersedianya leaflet , pre test, post test sebagai media penyampaian informasi penyuluhan (slide

64 show atau video).

2) Manfaat untuk Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan membuat materi dan media penyuluhan tentang program Asuransi Usaha Tani akan memberikan kontribusi kontribusi terhadap Visi : Purworejo berdaya saing 2025 dan misi no 2 yaitu : Misi ke- 2: Meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industry dan memperkuat memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu nilai akuntabel dan profesional.

3. Kegiatan 3

a. Nama kegiatan : Melakukan penyuluhan mengenai program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

b. Sumber inovasi : Tupoksi

c. Tanggal pelaksanaan : 17-31 Mei 2022

d. Lokasi : BPP Kecamatan Grabag, Desa Sumberagung

e. Hail/ Output : Terlaksananya kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampila n (PSK) petani terkait AUTP.

f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung Smart Governance

Manajemen ASN - Melakukan penyuluhan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kinerja ASN Keterkaitan dengan Smart ASN - Dalam melakukan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan budaya penggunaan digital (digital culture) dan melaksanakan penyuluhanuntuk meningktkan pemahaman dan minat petani, saya menampilkan materi dengan menggunakan Ms.Power Point

65 dan proyektor (Digital skill).

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 2 ini adalah sebagai berikut:

1) Membuat jadwal pertemuan penyuluhan kemudian melakukan koordinasi ke Gapoktaan/poktan terkait.

Kolaboratif - Bekerjasama dengan Gapoktan/poktan untuk menentukan jadwal penyuluhan.

Gambar III.11 Koordinasi jadwal pertemuan

66

Gambar III-12 Hasil kesepakatan jadwal penyuluhan Berorientasi pelayanan - Saya melakukan koordinasi dengan gapoktan terkait jadwal pertemuan dengan memberikan sikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

Harmonis - Saya membangun lingkungan kerja yang kondusif saat melakukan koordinasi dengan gapokta terkait jadwal pertemuan.

Akuntabel - Saya bertanggung jawab akan melaksanakan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2) Membuat jadwal hadir sosialisasi

Membuat daftar hadir bekerjasama dengan petani untuk kesediaanya mengisi daftar hadir

3) Membagikan pretest serta mengumpulkan hasil pre test

Harmonis - Memberikan arahan cara pengisian pre test dengan sopan.Berorientasi Pelayanan - Memberikan pelayanan terbaik pada saat membagikan lembar kuisioner.

Loyal - Saya berkontribusi dalam membagikan lembar pre tes kepada petani.

67

Gambar III.13 Membagikan pre test

Gambar 3. 12 Mengumpulkan pre test 4) Menyampaikan materi penyuluhan

Saya dalam menyampaikan penyuluhan bertanggung jawab (akuntabel) penuh terhadap apa yang saya sampaikan sebagai wujud pengabdian (loyal) saya terhadap peningkatan kualitas pelayanan (berorientasi) kami kepada petani. Pada saat memberikan informasi, saya berusaha membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis) dan bersikap proaktif ( adaptif) kepada

68

petani sehingga petani dapat memahami dan menerima informasi dengan mudah.

Dalam menyampaikan meteri sosialisasi dengan kinerja terbaik (kompeten )sebagai wujud kepedulian saya terhadap petani.

Gambar III-15 Menyampaikan materi penyuluhan AUTP g. Analisis Dampak Bila Nilai-Nilai BerAkhlak Tidak

Diaplikasikan Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan

1) Apabila penulis tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka penulis tidak bisa melakukan koordinasi dengan gapoktan terkait jadwal pertemuan dengan memberikan sikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan, sehingga tidak melakukan sosialisasi dengan mengedepankan kualitas pelayanan yang prima.

2) Apabila penulis tidak menerapkan nilai akuntabel , maka penulis tidak bisa menyampaikan sosialisasi dengan bertanggung jawab penuh terhadap apa yang saya sampaikan serta tidak bisa akan melaksanakan penyuluhan sesuai dengan jadwal

69 yang telah ditentukan.

3) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kompeten, maka penulis tidak bisa menyampaikan meteri sosialisasi dengan kinerja terbaik sebagai wujud kepedulian saya terhadap petani.

4) Apabila penulis tidak menerapkan nilai harmonis, maka penulis tidak bisa memberikan arahan

mengenai cara pengisian pre test dengan suasana yang kondusif.

5) Apabila penulis tidak menerapkan nilai loyal , maka penulis tidak bisa melakukan penyuluhan sebagai wujud pengabdian saya terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada petani.

6) Apabila penulis tidak menerapkan nilai adaptif, maka penulis tidak bisa bersikap proaktif pada saat memberikan pemahaman infromasi kepada petani.

7) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kolaboratif, maka penulis tidak bisa bekerjasama dengan Gapoktan/poktan untuk menentukan jadwal penyuluhan

h. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Pihak Lain dan Terhadap Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Penguatan Nila-Nilai Organisasi.

1) Manfat bagi pihak lain

Kegiatan Melakukan penyuluhan mengenai program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bermanfaat bagi penyuluh yaitu bisa mengembangkan kompetensi diri sebagai penyuluh serta bagi yaitu bisa menambah wawasan pengetahuan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi ( AUTP), membantu pihak Jasindo dalam mensosialisasikan program tersebut

70

2) Manfaat untuk Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan membuat materi dan media penyuluhan tentang program Asuransi Usaha Tani akan memberikan kontribusi kontribusi terhadap Visi : Purworejo berdaya saing 2025 dan misi no 2 yaitu : Misi ke- 2: Meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industry dan memperkuat memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu nilai akuntabel dan profesional.

4. Kegiatan 4

a. Nama kegiatan : Melakukan penyuluhan mengenai program

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) b. Sumber inovasi : Tupoksi

c. Tanggal pelaksanaan : 31 Mei 2022

d. Lokasi : Desa Sumberagung

e. Hail/ Output : Terlaksananya kegiatan penyuluhan untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK) petani terkait AUTP.

f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung Smart Governance

Management ASN - Dalam pelaksanaan demonstrasi ini saya melakukannya dengan sungguh-sungguh, jujur, tanggung jawab dan berintegritas tinggi sesai dengan kode etik dan kode perilaku ASN, serta memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi masyarakat (petani)

Smart ASN - Dalam melaksanakan demonstrasi cara, saya akan media slide show atau video agar mudah dipahami oleh

71

petani dan memanfaatkan social media dalam penyebaran informasi agar cepat dan meluas (digital skills) dengan memuat kontens yang positif (digital ethics).

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 4 ini adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan sarana untuk demonstrasi

Kegiatan ini menggunakan sarana laptop dan proyektor dengan penuh tanggungjawab (akuntabel) dan dijaga agar tidak rusak supaya bisa menampilkan inovasi-inovasi (adaptif) guna mendedikasikan diri (loyal) serta memberikan pelayanan terbaik (berorientasi pelayanan) untuk petani dan masyarakat sekitar.

Gambar III-16 Menyiapkan sarana penyuluhan 2) Pemberian informasi tahapan-tahapan pendaftaran

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

Dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan antusias petani terhadap perubahan (adaptif) dalam keikutsertaan mengikuti asuransi untuk melindungi tanaman padinya dari kegagalan panen.

Saya memberikan pelayanan terbaik (berorientasi pelayanan) dalam penyampaian informasi tahapan-

72

tahapan pendaftaran sebagai bentuk atas pengabdian kepada masyarakat (petani) (loyal)sebagai pelayan masyarakat. Demonstrasi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian (harmonis) dan ingin membantu petani (kompeten) dalam menambah pengetahuan mengenai tahapan- tahapan pendaftaran AUTP.

Gambar III-17 Penyampaian informasi mengenai tahapan-tahapan pendaftaran AUTP

3) Demonstrasi mengenai cara pengisian form pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan adanya kepuasan petani yaitu dalam melakukan demonstrasi berinovasi (adaptif) menggunakan proyektor LCD agar mudah dipahami oleh petani. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi (kompeten) pengetahuan petani mengenai cara pendaftaran AUTP serta diharapkan petani bisa berkontribusi untuk ikut serta dalam AUTP (Loyal), sebagai kepedulian(harmonis) saya mengajak petani untuk peduli dengan melindungi tanaman padinya dari kegagalan panen.

73

Gambar III-18 Penyampaian cara pengisian form pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP g. Analisis Dampak Bila Nilai-Nilai BerAkhlak Tidak

Diaplikasikan Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan

1) Apabila penulis tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan, maka penulis tidak bisa melakukan Saya dalam penyampaian informasi tahapan-tahapan pendaftaran dengan pelayanan terbaik ,sehingga diharapkan menghasilkan kepuasan petani.

2) Apabila penulis tidak menerapkan nilai akuntabel , maka penulis tidak bisa menggunakan sarana kantor(proyektor) dengan penuh tanggungjawab dan dijaga agar tidak rusak

3) Apabila penulis tidak menerapkan nilai kompeten, maka penulis tidak bisa memberikan informasi mengenai tahapan- tahapan pendaftaran AUTP kepada petani dalam rangka membantu orang lain (petani) belajar guna meningkatkan pengetahuan petani mengenai cara pendaftaran AUTP serta diharapkan petani bisa berkontribusi untuk ikut serta dalam

Dokumen terkait