BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan tabel 4.8diatas hasil Uji t parsial adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Dividen (DPR) berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan variabel DPR di bawah (0.05) atau 5% yaitu sebesar 0.00 atau 0%, maka H1 diterima, yang artinya kebijakan deviden (DPR) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Pengaruh kebijakan deviden (DPR) terhadap nilai perusahaan (PBV)bersifat positif artinya semakin besar kebijakan dividen maka semakin tinggi nilai perusahaan (PBV).
2. Kebijakan hutang (DER) tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan variabel DER di diatas 5%
yaitu sebesar 44,3%, maka H2 ditolakyang artinya kebijakan hutang (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV).
3. Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan variabel ROE di bawah 5% yaitu sebesar 0%. Maka H3 diterima yang artinya profitabilitas (ROE) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).
Pengaruh profitabilitas (ROE) terhadap nilai perusahaan (PBV) bersifat positif artinya semakin besar profitabilitas maka semakin tinggi nilai perusahaan.
Hutang(X2), dan Profitabilitas(X3) terhadap Nilai perusahaan (Y). Hasil uji t dan F berdasarkan hipotesis dapat diketahui pengaruh Kebijakan Dividen (X1), Kebijakan Hutang (X2), dan Profitabilitas (X3) terhadap Nilai perusahaan (Y) ialah sebagai berikut :
1. Pengaruh Kebijakan Dividen (DPR) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) Kebijakan Dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil uji t kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan nilai t 4,618 di mana nilai signifikansinya 0,000 < 0,05.
Artinya besar kecilnya nilai kebijakan dividen akan berpengaruh pada nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.Hal ini sebaiknya terus di lakukan oleh perusahaan agar konsistensi pencapaian kinerja itu dapat tercapai.
Menurut Abdillah (2012), apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, maka dapat diartikan oleh investor sebagai sinyal harapan manajemen tentang membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan datang sehingga kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan dividen menentukan berapa banyak laba yang akan didapatkan pemegang saham ini akan memastikankebahagiaan pemegang saham yang merupakan tujuan utama perusahaan. Dividen dengan nilai besar yang dibagikan kepada pemegang saham, maka kinerja perusahaan semakin baik pula dan alhasil perusahaan yang memiliki pencapaian
administratif yang baik dapat menguntungkan dan akan meningkatkan penilaian terhadap perusahaan tersebut, yang terlihat dari tingkat harga saham tersebut (Abidin et al, 2014).
Penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan Purnamaet al (2016) dengan judul pengaruh profitabilitas, kebijakan hutang, kebijakan deviden, dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan (studi kasus perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Indonesia) periode 2010 – 2014. Martikarini (2013) dengan judulpengaruh profitabilitas, kebijakan hutang, dan dividen terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Penelitian Yuniati et al (2016) dengan judulpengaruh kebijakan deviden, kebijakan hutang profitabilitas dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2014. Serta penelitianFerina et al (2015) dengan judul pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013). Dimana hasil penelitian dari beberapa peneliti terdahulu tersebut menyimpulkan bahwa kebijakan dividenyang diukur dengan (DPR) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan (PBV), Sehingga hipotesis pertama terbukti.
2. Pengaruh Kebijakan Hutang (DER) terhadap Nilai Perusahaan.
Kebijakan Hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil uji t kebijakan hutang terhadap nilai
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan nilai t 0,772 di mana nilai signifikansinya 0,443 > 0,05.
Artinya besar kecilnya nilai kebijakan hutang tidak berpengaruh pada nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Menurut penelitian Martikarini (2013), dimana tinggi rendahnya hutang tidak mempengaruhi keputusan pemegang saham dalam meningkatkan nilai perusahaaan. Maka sebaiknya perusahaan tidak sepenuhnya dibiayai dengan hutang, karena perusahaan tidak menimbulkan risiko kebangkrutan semakin tinggi.
PenelitianSumanti & Mangantar (2015), menunjukkan bahwa variabel kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut terjadi karena informasi perusahaan yang memiliki nilai hutang yang tinggi dan kesempatan berinvestasi yang tinggi prospek kedepan berdasarkan teori pesinyalan, tidak mempengaruhi investor. Akan tetapi pasar lebih menerima informasi perusahaan yang memiliki nilai hutang yang tinggi sebagai peningkatan resiko kebangkrutan perusahaan.
Penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Purnamaet al (2016) dengan judul pengaruh profitabilitas, kebijakan hutang, kebijakan deviden, dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan (studi kasus perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Indonesia) periode 2010 – 2014. Martikarini (2013) dengan judulpengaruh profitabilitas, kebijakan hutang, dan dividen terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Penelitian Sumanti &
Mangantar (2015) dengan judul analisis kepemilikan manajerial, kebijakan
hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI,dan Ferina et al (2015) dengan judul pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013). Dimana hasil penelitian dari beberapa peneliti terdahulu tersebut menyimpulkan bahwa kebijakan hutang yang dikur dengan (DER) tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV), sehingga hipotesis kedua tidak terbukti.
3. Pengaruh Profitabilitas (ROE) terhadap Nilai Perusahaan.
Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil uji t profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2014-2018 dengan nilai t 6,585 di mana nilai signifikansinya 0,000 < 0,05.
Artinya besar kecilnya nilai profitabilitas akan berpengaruh pada nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Hal tersebut terjadi karena profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan yang mencerminkan keberhasilan sebuah perusahaan dimata para investor, keberhasilan tersebut yang membuat para investor meningkatkan permintaan sahamnya.
Sehingga semakin tinggi nilai laba yang diperoleh oleh sebuah perusahaan
maka secara otomatis akan diikuti juga oleh meningkatnya nilai perusahaan akibat permintaan saham yang meningkat (Sumanti & Mangantar, 2015).
Profit yang tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan permintaan saham. Permintaan saham yang meningkatakan menyebabkan nilai perusahaan meningkat. Akan tetapi, profitabilitas bisa menurunkan nilai perusahaan, hal ini terjadi karena di dalam meningkatkan profitabilitas, perusahaan akan meningkatkan kegiatan operasionalnya sehingga biaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini juga akan meningkat. Peningkatan biaya ini akan mengakibatkan perusahaan harus menutup biaya tersebut lebih banyak, selain itu profitabilitas lebih bersifat likuid bagi perusahaan namun tidak solvable sehingga profitabilitas tidak akan menjamin kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang (Yuniati et al, 2016).
Profitabilitas yang tinggi akan memberikan sinyal positif bagi investor bahwa perusahaan dalam kondisi yang menguntungkan. Hal ini menjadi daya tarikinvestor untuk memiliki saham perusahaan. Permintaan saham yang tinggi akanmembuat para investor menghargai nilai saham lebih besar daripada nilai yangtercatat pada neraca perusahaan, sehingga PBV perusahaan tinggi dan nilaiperusahaan pun tinggi. Dengan demikian maka profitabilitas memiliki pengaruhpositif terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan Penelitian Yuniati et al (2016) dengan judulpengaruh kebijakan deviden, kebijakan hutang profitabilitas dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2014. PenelitianFerina et al (2015) dengan judul pengaruh kebijakan
dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013.
Penelitian Sumanti & Mangantar (2015) dengan judul analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Serta penelitianRahman (2015)dengan judulpengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang, keputusan investasi dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dimana hasil penelitian dari beberapa peneliti terdahulu tersebut menyimpulkan bahwa Profitabilitasyang diukur dengan (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan (PBV),sehingga hipotesis ketiga terbukti.
59 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014- 2018) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kebijakan Dividen yang diukur dengan (DPR) berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
2. Kebijakan Hutang yang diukur dengan (DER) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (PBV) Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
3. Profitabilitas yang diukur dengan (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini, maka dapat disampaikanbeberapa saran sebagai berikut ;
1. Bagi Investor
Yang perlu diperhatikan oleh para calon investor adalah kinerja perusahaan yang dapat dilihat melalui laporan keuangan khususnya tingkat kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas dalam
60
kaitannya dengan tingkat nilai perusahaan (PBV) dari tahun ke tahun.
Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alat untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi dalam rangka mengurangi resiko dari investasi.
2. Bagi Pihak Perusahaan
Penyediaan informasi keuangan yang lengkap dan jelas untuk mengurangiinformasi asimetri dan sebagai sumber informasi mengenai kondisi keuanganperusahaan oleh pihak eksternal pengguna laporan keuangan perusahaan atauinvestor perlu dilakukan bagi perusahaan.
3. Penelitian Selanjutnya
Menambah variabel lain diluar variabel penelitian ini yang berkaitan dengan nilai perusahaan untuk mengetahui lebih banyak dan jelas mengenai faktor-faktor apa saja yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu perlu dilakukan penelitian kembali dengan objek penelitian selain perusahaanmanufaktur serta periode penelitian yang lebih lama.
61
DAFTAR PUSTAKA
Abidin et al, Z. (2014). Pengaruh struktur modal, kebijakan dividen dan sizeterhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Wawasan Manajemen, Vol. 2, Nomor 3, Oktober 2014 .
Abdillah, Andianto. 2013. “Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Di BEI Periode 2009-2012”. Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Achmad,S.L., & Amanah, L. (2014). Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 9 (2014) .
Deitiana, T. (Vol. 13, No. 1, April 2011,). Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan Dan Dividen Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi , Hlm. 57 - 66.
Ferina dkk, I. S. (2015). Pengaruh Kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaanpertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2009-2013).
JurnalAkuntanika, No. 1 , Vol. 2, Juli- Desember 2015 .
F. Kondo Lembang, C. F. (Desember 2018). Penerapan analisis jalur tehadap faktor-faktor penyebab angka kematian bayi diprovinsi maluku. Jurnal ilmu matematika dan terapan , hal. 069-080.
Herawati, Titin.2011. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang danProfitabilitasTerhadapNilai Perusahaan.Skripsi. UniversitasNegeri Padang.
Irvaniawati, & Utiyati, S. (2014). Analisis pengaruh kebijakan hutang, kebijakaninvestasi, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.
Jurnal Ilmu &Riset Manajemen Vol. 3 No. 6 (2014) .
Jusriani, I. F., & Rahardjo, S. N. (2013). Analisis Pengaruhprofitabilitas, Kebijak an deviden, kebijakan utang, dan kepemilikan manajerial terhadapnilai perusahaan (studi empiris padaperusahaan manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2009 – 2011).
Diponegoro Journal OfAccounting Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 . Lestari, A. N. (2016). PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS
DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.7, , 4044 - 4070.
62
Martikarini, Nani.2013. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Universitas Gunadarma.
Mei Yuniati, Kharis Raharjo, Abrar Oemar. 2016. Pengaruh kebijakan Deviden, kebijakan hutang, pofitabilitas dan struktur kepemilikan terhadan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2009-2014. Journal of Accounting. Vol.2, No.2.
Universitas Pandanaran Semarang.
Munawaroh, A., & Priyadi, M. P. (2014: 2). Pengaruh profitabilitas terhadap nilaiperusahaan dengan corporate social responsibilty sebagai variabelmoderating. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 4 (2014) Nur Mohammad Irwan. 2018. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas Dan Kebijakan InvestasiTerhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur YangTerdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2014-2016). Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Nurul Amaliah. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Dividen Terhadap Nilai PerusahaanManufaktur YangTerdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2014. Skripsi. Uin Alauddin Makassar.
Rahmadhana, I., & Yendrawati, R. (2012). Pengaruh keputusan investasi,pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 3, No. 1, Juni 2012, 25 - 36 .
Rahman, Adhitya., 2015, “Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang, Keputusan Investasi dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”, Jom FEKON Vol.2 No2 Oktober 2015.
P.J. Pertiwi., P. T. (Vol.4 No.1 Maret 2016,). Pengaruh Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Emba , Hal. 1369-1380.
Putri, Ermadhani Anggraini, Elva Nuraina, dan Farida Styaningrum.
“Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal FIPA. 2018, Vol. 6 No. 2.
Purnama, H. (Juni 2016). Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di
63
Bursa Efek Indonesia)Periode 2010 - 2014. Jurnal Akuntansi Vol. 4 No. 1 , 11-21.
Samosir, H. E. (2017). PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN UTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII). JOURNAL OF BUSINESS STUDIES Vol.2 No.1 , Issn: 2443-3837.
Sumanti, J. C., & Mangantar, M. (2015). Analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
JurnalEMBA Vol.3 No.1 Maret 2015, Hal.1141-11.
Umrie, HS. Rasyid; Yuliani & Cahyadi, Afriyadi. 2011. Analisis Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan Go Publik di Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya. 9(17): 13-32.
www.idx.co.Id
Yuniati dkk, M. (2016). Pengaruh kebijakan deviden, kebijakan hutangprofitabilitas dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan padaperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2009-2015. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016.
64
LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2014 – 2018.
No Nama perusahaan Kode Bidang Usaha
1. Industri dasar dan kimia
4. 1 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP Semen
2 Semen Baturaja Persero Tbk SMBR Semen
3 Holcim Indonesia Tbk SMCB Semen
4 Semen Indonesia (persero) Tbk SMGR Semen
5 Wijaya Karya Beton WTON Semen
6 WaskitaBeton Precast Tbk WSBP Semen
7 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG Keramik, Porselen, dan Kaca 8 Arwana Citra Mulia Tbk ARNA Keramik, Porselen, dan Kaca 9 Cahayaputra Asa KeramikTbk CAKK Keramik, Porselen, dan Kaca 10 Keramika Indonesia Assosiasi KIAS Keramik, Porselen, dan Kaca 11 Mark DynamicsindonesiaTbk MARK Keramik, Porselen, dan Kaca 12 Mulia Industrindo Tbk MLIA Keramik, Porselen, dan Kaca 13 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO Keramik, Porselen, dan Kaca 14 Alasaka Induskindo Tbk ALKA Logam dan sejenisnya 15 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI Logam dan sejenisnya 16 Saranacentral Bajatama Tbk BAJA Logam dan sejenisnya 17 Beton Jaya Manunggal Tbk BTON Logam dan sejenisnya
18 Citra Turbindo Tbk CTBN Logam dan sejenisnya
19 Gunawan Dianjaya Steel Tbk GDST Logam dan sejenisnya 20 Indal Aluminium Industry INAI Logam dan sejenisnya 21 Steel Pipe Industry of Indonesia ISSP Logam dan sejenisnya 22 Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk JKSW Logam dan sejenisnya
23 Krakatau Steel Tbk KRAS Logam dan sejenisnya
24 Lion Metal Works Tbk LION Logam dan sejenisnya
25 Lionmesh Prima Tbk LMSH Logam dan sejenisnya
26 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL Logam dan sejenisnya 27 Pelangi Indah Canindo Tbk PICO Logam dan sejenisnya 28 Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS Logam dan sejenisnya
29 Aneka Gas Indusri Tbk AGII Kimia
30 Barito Pasific Tbk BRPT Kimia
31 Budi Acid Jaya Tbk BUDI Kimia
32 Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS Kimia
33 Ekadharma International Tbk EKAD Kimia
34 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA Kimia
35 Intan Wijaya International Tbk INCI Kimia
36 Emdeki Utama Tbk MDKI Kimia
37 Madusari Murni Indah Tbk MOLI Kimia
38 Indo Acitama Tbk SRSN Kimia
39 Tridomain Performance Materials Tbk
TDPM Kimia
40 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA Kimia
41 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC Kimia
42 Argha Karya Prima Industry Tbk AKPI Plastik dan Kemasan 43 Asiaplast Industries Tbk APLI Plastik dan Kemasan
44 Berlina Tbk BRNA Plastik dan Kemasan
45 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI Plastik dan Kemasan 46 Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR Plastik dan Kemasan 47 Impack Pratama Industry Tbk IMPC Plastik dan Kemasan 48 Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL Plastik dan Kemasan 49 Panca Budi Idaman Tbk PBID Plastik dan Kemasan
50 Tunas Aifin Tbk TALF Plastik dan Kemasan
51 Trias Sentosa Tbk TRST Plastik dan Kemasan
52 Yana Prima Hasta persada Tbk YPAS Plastik dan Kemasan 53 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN Pakan Ternak 54 Central Proteina Prima Tbk CPRO Pakan Ternak 55 Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA Pakan Ternak
56 Malindo Feedmill Tbk MAIN Pakan Ternak
57 Siearad Produce Tbk SIPD Pakan Ternak
58 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI Kayu dan Pengolahannya 59 Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT Kayu dan Pengolahannya
60 Alkindo Naratama Tbk ALDO Pulp dan Kertas
61 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW Pulp dan Kertas
62 Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP Pulp dan Kertas
63 Toba Pulp Lestari Tbk INRU Pulp dan Kertas
64 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KBRI Pulp dan Kertas 65 Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI Pulp dan Kertas
66 Suparma Tbk SPMA Pulp dan Kertas
67 Sriwahana Adityakarta Tbk SWAT Pulp dan Kertas 68 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM Pulp dan Kertas 69 Indo Komoditi Corpora Tbk INCF Sektor Lainnya
70 Kirana Megatara Tbk KMTR Sektor Lainnya
2. Aneka Industri
71 Ateliers MecaniquesD'IndonesieTbk AMIN Mesin dan AlatBerat 72 Garuda Maintenance Facility Aero
Asia Tbk
GMFI Mesin dan AlatBerat
73 Steadfast Marine Tbk KPAL Mesin dan AlatBerat
74 Grand KatrechTbk KRAH Mesin dan AlatBerat
75 Astra Internasional Tbk ASII Otomotif dan Komponen
76 Astra auto Part Tbk AUTO Otomotif dan Komponen
77 Garuda Metalindo Tbk BOLT Otomotif dan Komponen
78 Indo Kordsa Tbk BRAM Otomotif dan Komponen
79 Goodyear Indonesia Tbk GDYR Otomotif dan Komponen
80 Gajah Tunggal Tbk GJTL Otomotif dan Komponen
81 Indomobil Sukses International Tbk IMAS Otomotif dan Komponen
82 Indospring Tbk INDS Otomotif dan Komponen
83 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN Otomotif dan Komponen 84 Multistrada Arah Sarana Tbk MASA Otomotif dan Komponen
85 Nippres Tbk NIPS Otomotif dan Komponen
86 Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS Otomotif dan Komponen
87 Selamat Sempurna Tbk SMSM Otomotif dan Komponen 88 Polychem Indonesia Tbk ADMG Tekstil dan Garment
89 Argo Pantes Tbk ARGO Tekstil dan Garment
90 Trisula Textileindustries Tbk BELL Tekstil dan Garment
91 Centex Tbk CNTX Tekstil dan Garment
92 Eratex Djaya Tbk ERTX Tekstil dan Garment
93 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI Tekstil dan Garment
94 Pan Asia Indosyntec HDTX Tekstil dan Garment
95 Indo Rama Synthetic Tbk INDR Tekstil dan Garment 96 Apac Citra Centeretex Tbk MYTX Tekstil dan Garment
97 Pan Brohers Tbk PBRX Tekstil dan Garment
98 Asia Pasific Fibers Tbk POLY Tekstil dan Garment 99 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY Tekstil dan Garment 100 Sri Rejeki Isman Tbk SRIL Tekstil dan Garment 101 Sunson Textile Manufacturee Tbk SSTM Tekstil dan Garment
102 Star Petrochem Tbk STAR Tekstil dan Garment
103 Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO Tekstil dan Garment 104 Trisula International Tbk TRIS Tekstil dan Garment 105 Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT Tekstil dan Garment
106 Mega Perintis Tbk ZONE Tekstil dan Garment
107 Sepatu Bata Tbk BATA Alas Kaki
108 Primarindo Asia Infrastructure Tbk BIMA Alas Kaki
109 Sumi Indo Kabel Tbk IKBI Kabel
110 Jembo Cabie Company Tbk JECC Kabel
111 KMI and Cable Manufacturing Tbk KBLI Kabel
112 Kabelindo Murni Tbk KBLM Kabel
113 Supreme Cable Manufacturing Tbk SCCO Kabel
114 Voksel Electrik Tbk VOKS Kabel
115 Sat Nusa Persada Tbk PTSN Elektronika
116 Sky Energy Indonesia Tbk JSKY Elektronika
3.Industri Barang Konsumsi
117 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA Makanan dan Minuman
118 Tri Banyan Tirta Tbk ALTO Makanan dan Minuman
119 Campina Ice Cream Industry Tbk CAMP Makanan dan Minuman
120 Cahaya Kalbar Tbk CEKA Makanan dan Minuman
121 Sariguna Primatirta Tbk CLEO Makanan dan Minuman
122 Delta Djakarta Tbk DLTA Makanan dan Minuman
123 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP Makanan dan Minuman 124 Inti Agri Resources Tbk IIKP Makanan dan Minuman 125 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF Makanan dan Minuman 126 Garudafood Putra PutrI Jaya Tbk GOOD Makanan dan Minuman 127 Buyung Poetra Sembada Tbk HOKI Makanan dan Minuman 128 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI Makanan dan Minuman
129 Mayora Indah Tbk MYOR Makanan dan Minuman
130 Pratama Abadi Nusa Industri Tbk PANI Makanan dan Minuman 131 Prashida Aneka Niaga Tbk PSDN Makanan dan Minuman 132 Nippon Indosari Corporindo Tbk ROTI Makanan dan Minuman