BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
57
58
IE (Internal Eksternal) faktor intenal dan eksternal menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Kalisabuk masuk pada tipe kuadrat IV, yang berarti organisasi memiliki kemampuan internal dan eksternal yang tinggi.
Hasil analisis matriks IE menunjukkan alternatif strategi yang dapat diterapkan adalah strategi konsolidasi internal (penguatan ke dalam), dengan meningkatkan kualitas SDM, strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan pelayanan prima terhadap aturan pelayanan dan strategi peningkatan motivasi kerja.
Matriks SWOT dapat diketahui bahwa terdapat empat alternatif strategi yang tersedia untuk strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk, yaitu Strategi SO (strengths-opportunity) merupakan strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi WO (weakness-opportunity) strategi yang digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang ada. Strategi S-T (strengths-Treats) adalah strategi yang digunakan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan untuk mengatasi berbagai ancaman. Strategi W-T (weakness- threats) adalah strategi yang digunakan untuk meminimalisir kelemahan dalam rangka menghindari ancaman. Dapat disimpulkan strategi ini menghasilkan yaitu:
STRATEGI SO
1. Kewenangan struktur dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa sebagai pelaksana yang aspiratif
59
2. Memberdayakan SDM dalam peningkatan IPTEK untuk membantu kinerja perangkat desa
3. Penerapan peraturan yang ada perlu dilakukan peninjauan dari pemerintah.
STRATEGI WO
1. Peningkatan pelayanan Pemerintah Desa dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan
2. Peningkatan kualitas SDM dengan mengikuti pelatihan untuk menghadapi perkembangan teknologi
3. Meningkatkan koordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah di atasnya.
STRATEGI ST
1. Pemerintah Desa yang solutif dalam menyikapi berbagai masalah dan konflik yang ada di masyarakat
2. Penambahan dan rekrutmen jumlah pegawai yang sesuai dengan kebutuhan
3. Penerapan peraturan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan Peraturan lainnya, untuk meningkatkan kualitas perangkat
STRATEGI WT
1. Pengawasan kinerja SDM untuk meningkatkan kualitas Perangkat Desa 2. Perekrutan Perangkat Desa lebih mengutamakan pendidikannya serta
kapabilitasnya.
Analisis QSPM
60
Berdasarkan perhitungan QSPM pada lampiran, maka dari tiga alternatif strategi yang menjadi pilihan strategi utama adalah strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan pelayanan prima dengan melaksanakan peraturan-peraturan yang ada dengan nilai total TAS tertinggi 2.929. Pilihan strategi kedua adalah strategi meningkatkan kualitas SDM dengan nilai total TAS 2.878, dan pilihan strategi terakhir adalah Strategi peningkatan motivasi kerja dari atasan kepada bawahan dan pemberian kompensasi terhadap perangkat desa nilai total TAS terkecil 2.824.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Karya Laurentia Endang Ariyanti tahun penelitian 2018. skripsi dengan judul ”Analisis Peningkatan Kinerja Petugas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Candimulyo”. Hasil penelitian ini menggunakan metode Analisis SWOT dari faktor Internal dan Eksternal menunjukkan bahwa Kecamatan Candi Mulyo masuk pada tipe kuadran I. (positif, positif), merupakan posisi yang sangat menguntungkan. Pelayanan yang mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal, seharusnya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
61 BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yang meliputi analisis IFE, Analisis EFE, analisis IE analisis SWOT dan analisis QSPM, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi peningkatan kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap sebagai berikut:
a. Hasil dari analisis faktor internal Pemerintah Desa dengan mengunakan matrik IFE kekuatan utama pemerintah desa adalah Pemerintah Desa yang solutif total nilai 3.158. Skor bobot total yang berada diatas 2,5, mengindikasikan bahwa kuatnya posisi internal Pemerintah Desa Kalisabuk dalam mengatasi kelemahan yang ada dengan kekuatan yang dimilikinya
b. Hasil dari analisis matrik EFE yaitu Peluang utama yang dimiliki oleh Pemerintah Desa adalah semakin berkembangnya Pemerintah Desa sebagai pelaksana dari Kecamatan. Sedangkan ancaman utama yaitu konflik horizontal yang sering terjadi. Total skor matrik EFE diperoleh sebesar 3,187. Skor bobot total yang berada di bawah 2,5, mengindikasikan bahwa Pemerintah Desa belum mampu merespon
62
dengan baik faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman.
c. Hasil dari penilaian matrik IE menunjukkan posisi Pemerintah Desa Kalisabuk pada sel IV. Pada posisi ini strategi yang tepat untuk digunakan adalah strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan layanan prima.
d. Hasil analisis SWOT menghasilkan 10 alternatif strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan yaitu :
1) Kewenangan yang struktur dari kecamatan, desa sebagai pelaksana yang aspiratif
2) Memberdayakan SDM dalam peningkatan IPTEK dalam membantu kinerja perangkat desa
3) Penerapan peraturan yang ada perlu dilakukan peninjauan dari pemerintah
4) Peningkatan pelayanan pemerintah desa dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan
5) Pemanfaatan SDM untuk mengikuti pelatihan dalam peningkatan kualitas untuk menghadapi perkembangan teknologi
6) Meningkatkan koordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah diatasnya
7) Pemerintah desa yang solutif dalam menyikapi berbagai masalah dan konflik yang ada di masyarakat
8) Penambahan jumlah pegawai yang sesuai dengan kebutuhan
63
9) Penerapan peraturan sesuai yang berlaku untuk meningkatkan kualitas perangkat
10) Pengawasan kinerja SDM untuk untuk meningkatkan kualitas perangkat Desa
11) Perekrutan perangkat lebih mengutamakan pendidikannya
2. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk yaitu:
a. Strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan pelayanan prima dengan melaksanakan peraturan-peraturan yang ada.
b. Strategi Konsolidasi Internal (penguatan ke dalam), dengan meningkatkan kualitas SDM, melakukan penguatan kelembagaan yang baik, serta meningkatkan kredibilitas karena hubungan antara Pemerintah Desa dengan masyarakatnya adalah hubungan yang dilandasi oleh prinsip kepercayaan (trust).
c. Strategi peningkatan motivasi kerja dari atasan kepada bawahan dan pemberian kompensasi terhadap perangkat desa, untuk meningkatkan semangat kerja perangkat desa kalisabuk
Berdasarkan perhitungan dari QSPM tiga alternatif strategi yang menjadi pilihan strategi utama adalah strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan pelayanan prima dengan melaksanakan peraturan- peraturan yang ada dengan nilai total TAS tertinggi 2.929, pilihan strategi kedua adalah strategi meningkatkan kualitas SDM dengan nilai total TAS 2.878 dan pilihan strategi terakhir adalah Strategi peningkatan motivasi kerja dari
64
atasan kepada bawahan dan pemberian kompensasi terhadap perangkat desa nilai total TAS terkecil 2.824.
B. Implikasi
1. Pemerintah Desa Kalisabuk diharapkan dapat memperbaiki tata kerja yang terstruktur dengan baik untuk melaksanakan program kerja Pemerintah Desa dan pelayanan prima terhadap masyarakat
2. Pemerintah Desa harus tetap mempertahankan kepercayaan dari masyarakat dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik, yaitu pelayanan tepat waktu, pelayanan siap sedia dan pelayanan siap dana, agar menghilangkan keraguan dari masyarakat terhadap Pemerintah Desa
3. Adanya gesekan kelompok masyarakat yang disebabkan oleh kepentingan yang tidak terakomodasi dengan baik. Sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerusuhan di dalam masyarakat.
65
DAFTAR PUSTAKA
Adivevianti, R. (2018). Analisis Kinerja Aparatur Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintan Desa di Desa Bligo Kecamatan Candi KabupatenSidoarjo.
Afandi. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bangun Sari Perkasa Dumai. Fadillah Rahmad Saputra, 19.
Afandi. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bangun Sari Perkasa Dumai. Fadillah Rahmad Saputra, 22.
Albi Anggito & Johan Setiawan, S. (2018). Metode Penelitian Kualitatif.
Sukabumi: CV Jejak.
Alquroba, A. (2020). Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi (Studi Di Desa Muara Kuis Kecamatan Ulurawas Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan).
Anissa Mayang Indri Astuti, S. R. (2020). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100).
Apriani, L. (2022). Upaya Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kinerja Perangkat Desa Di Desa Condongcatur Kecamatan Depok Kabupaten Sleman-DIY.
Ariyantini, L. E. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Petugas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Cndimulyo.
Firdaus, F. (2018). Perumusan strategi bersaing pada indudtru transportasi bandung trayek jakarta-bandung: studi kasus PT Primajasa perdanarayautama.
Hany Setyorini, M. E. (2019). Analisis strategi pemasaran menggunakan matriks SWOT dan QAPM (Studi Kasus:Restorant WS Soekarno Hatta Malang).
Iskandar, D. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Melalui Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dan Kepuasan Kerja.
66
Iskandar, D. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Melalui Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap Karyawan.
Maria, D. O. (2018). Analisis Kinerja Pegawai Kantor Desa dalam Memberikan Pelayanan Administrasi Kepada Masyarakat.
Moh. Hudi Setyobakti, W. M. (2018). Analisis Kinerja Perangkat Desa di Kabupaten Lumajang.
Moh. Setyobakti, W. M. (2018). Analisis Kinerja Perangkat Desa Di Kabupaten Lumajang.
Ratih Wulansari, D. R. (2018). Strategi Peningkatan Kualitas Layanan Di Kantor Kelurahan Putat Gede Surabaya.
Rizky, M. I. (2019). Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dengan metode Qualitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Saputra, M. (2019). Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Bappeda Kabupaten Temanggung.
Sugiyono. (2018). Strategi Public Relations PT. Sinar Surya Sehati Dalam Eksternal Relations. Leni Marlina Waruwu, 4.
Sujani, M. R. (2019). Strategi pemerintahan desa dalam meningkatkan pembangunan di desa dewasari kecamatan Cijeungjing kabupaten Ciamis.
Torau, S. (2019). Analisis Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Masyarakat Di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.
Tyas, S. K. (2018). perencanaa strategi pemasaran dengan menggunakan matriks IE,SWOT dan AHP untuk mendapatkan Alternatif strategi prioritas . Ubaidillah. (2018). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung
Pada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Vitina Sella Testi Anggraini, 14.
67
Undang-undang Nomor 6. Tahun (2014) Tentang Desa. Diakses Dari https://aminjaya.desa.id/berita/detail/kumpulan-uu-desa.
Permendes No. 7 Tahun (2022) . ini menjadi dasar bagi 74.953 Desa dalam menyusun rencana kerja dan APBDes 2022. Diakses Dari https://sambiroto.ngawikab.id/2022/09/permendes-pdtt-nomor-7-tahun- 2022-tentang-prioritas-penggunaan-dana-desa-tahun-
2022/#:~:text=Permendes%20Nomor%207%20tahun%202022,rencana%
20kerja%20dan%20APBDes%202022.&text=Mengatur%20Prioritas%20 Penggunaan%20Dana%20Desa,evaluasi%20Prioritas%20Penggunaan%
20Dana%20Desa
LAMPIRAN 1
KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat,
68
Perkenankanlah saya meminta kesediaan Bapak, Ibu, Saudara/i untuk berpartisipasi dalam mengisi dan menjawab seluruh pernyataan yang ada dalam kuesioner ini. Data yg anda berikan digunakan untuk menyusun skripsi dengan judul “Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap”
Untuk itu diharapkan Bapak, Ibu, Saudara/i dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya demi membantu penelitian ini. Atas waktu dan
kesediaanya saya ucapkan terima kasih, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Cilacap, ... Januari 2022
Peneliti
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PEMERINTAH DESA KALISABUK KECAMATAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP
69 IDENTITAS NARASUMBER
Nama : Umur : Jenis kelamin : Pekerjaan : Alamat :
Diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini dengan obyektif dan benar, karena kuesioner ini adalah sebagai bahan penyusunan skripsi
Peneliti : Aida Yusvita 18612011037
A. Penentuan Bobot Tujuan
70
Mendapatkan penilaian para responden mengetahui faktor – faktor strategi internal maupun eksternal Pemerintah Desa, yaitu dengan cara pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor tersebut dapat mempengaruhi atau membentuk keberhasilan Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Petunjuk Umum
1. Pengisian Kuesioner dilakukan secara tertulis oleh narasumber 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi masing-masing narasumber 3. Dalam pengisian Kuesioner, Narasumber diharapkan melakukan secara
langsung (tidak menunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban 4. Narasumber berhak untuk menambah atau mengurangi faktor-faktor
strategi yang tercantum dalam kuesioner ini dan dilengkapi dengan alasan kuat.
Petunjuk Khusus
1. Alternatif pemberian bobot terhadap faktor-faktor strategi internal dan eksternal yang tersedia untuk kuesioner ini adalah :
1 = Tidak Baik 2 = Kurang Baik 3 = Cukup 4 = Baik
5 = Sangat Baik
71
Pemberian bobot masing-masing faktor strategi dilakukan dengan memberi tanda () pada tingkat kepentingan (1-5) yang paling sesuai menurut narasumber.
2. Penentuan bobot merupakan pendapat masing-masing narasumber terhadap kemampuan kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
B. Penentuan Bobot Faktor Strategi Internal Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
No Faktor Internal Bobot
1 2 3 4 5
A. Kekuatan
1 Pemerintah Desa mempunyai SDM yang solid
2 Sarana dan prasarana pendukung kinerja
3 Kewenangan dan aspiratif 4 Pemerintah Desa solutif
5 Manajemen dan kinerja pemerintah desa
B. Kelemahan
1 Tata Organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
2 Struktur tata kerja belum singkron
3 Alur Pelayanan belum optimal 4 Kepatuhan Terhadap SOP belum
optimal
5 Kerapihan dan fasilitas penunjang kinerja masih kurang
72
C. Penentuan Bobot Faktor Eksternal Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
No Faktor Eksternal Bobot
1 2 3 4 5
D. Peluang
1 Struktur pemerintah desa sebagai pelaksana dari kecamatan
2 Pembinaan perangkat yang struktur
3 Pengembangan IPTEK di desa Kalisabuk
4 Akses insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
5 Manajemen pembangunan dan lingkungan
E. Ancaman
1 Potensi konflik dalam masyarakat desa
2 Kultur organisasi cenderung resisten
3 Konflik horizontal yang potensial terjadi
4 Kurangnya komunikasi efektif 5 Ekspektasi tinggi dari
masyarakat tentang kinerja yang prima
73 D. Penentuan Rating
Tujuan
Mendapatkan penilaian para responden mengetahui faktor-faktor strategi internal maupun eksternal desa, yaitu dengan cara pemberian rating terhadap seberapa besar faktor tersebut dapat mempengaruhi atau membentuk keberhasilan Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Petunjuk Umum
1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh narasumber.
2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing narasumber.
3. Dalam pengisian kuesioner, narasumber diharapkan melakukan secara langsung (tidak menunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.
4. Narasumber berhak untuk menambah atau mengurangi faktor-faktor strategi yang tercantum dalam kuesioner ini dan dilengkapi dengan alasan kuat.
Petunjuk Khusus
1. Alternatif pemberian rating terhadap faktor-faktor strategi internal (kekuatan) dan eksternal (kelemahan) yang bersifat positif adalah :
1 = sangat lemah 2 = lemah 3 = kuat
74 4 = sangat kuat
Sedangkan untuk faktor-faktor strategi internal (peluang) dan eksternal (ancaman) yang bersifat negatif adalah :
1 = sangat sulit diatasi 2 = sulit diatasi
3 = mudah diatasi
4 = sangat mudah diatasi
Pemberian rating masing-masing faktor strategi dilakukan dengan memberi tanda () pada
2. Penentuan rating merupakan pendapat masing-masing narasumber terhadap Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
E. Penentuan Rating Faktor Strategi Internal Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
No Faktor Internal Rating
1 2 3 4 5
A. Kekuatan
1 Pemerintah desa mempunyai SDM yang solid
2 Sarana dan prasarana pendukung kinerja
3 Kewenangan dan aspiratif 4 Pemerintah Desa solutif
75 5 Manajemen dan kinerja
pemerintah desa B. Kelemahan
1 Tata Organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
2 Alur pelayanan belum optimal 3 Struktur tata kerja belum
singkron
4 Kepatuhan Terhadap SOP belum optimal
5 Kerapihan dan fasilitas penunjang kinerja masih kurang
F. Penentuan Rating Faktor Strategi Eksternal Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
No Faktor Eksternal Rating
1 2 3 4 5
A. Peluang
1 Struktur pemerintah desa sebagai pelaksana dari kecamatan
2 Pembinaan perangkat yang struktur
3 Pengembangan IPTEK di desa kalisabuk
4 Akses insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
76 5 Manajemen pembangunan dan
lingkungan B. Ancaman
1 Potensi konflik dalam masyarakat desa
2 Kultur organisasi cenderung resisten
3 Konflik horizontal yang potensial terjadi
4 Kurangnya komunikasi efektif 5 Ekspektasi tinggi dari
masyarakat tentang kinerja yang prima
G. Kuesioner Penelitian Penentuan Strategi Terpilih dengan QSPM Petunjuk Pengisian :
Untuk menetapkan kemenarikan relatif dari alternatif-alternatif strategi yang telah diperoleh melalui analisis matriks strenght, weaknesses, opportunities dan threats (SWOT) dan matriks Internal-Eksternal (IE), yang berguna untuk menetapkan strategi peningkatan kinerja pemerintah pemerintah desa kalisabuk kecamatan kesugihan kabupaten cilacap menghasilkan:
1. Strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangakan pelayanan prima dengan melaksanakan peraturan – peraturan yang ada 2. Strategi Konsolidasi Internal (penguatan ke dalam), dengan
meningkatkan kualitas SDM, melakukan penguatan kelembagaan yang baik, serta meningkatkan kredibilitas karena hubungan antara Pemerintah Desa dengan masyarakatnya adalah hubungan yang dilandasi oleh prinsip kepercayaan (trust).
77
3. Strategi peningkatan motivasi kerja dari atasan kepada bawahan dan pemberian kompensasi terhadap perangkat desa, untuk meningkatkan semangat kerja perangakat desa kalisabuk
Tentukan Attractive Score (AS) atau daya tarik dari masing- masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk masing-masing alternatif strategi sebagaimana disebut di atas dengan cara memberikan tanda () pada pilihan Bapak/Ibu.
1 = tidak menarik 2 = agak menarik 3 = menarik 4 = sangat menarik
78
No Attractive Score (AS) Strategi
1
Strategi 2
Strategi 3 A. Kekuatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pemerintah desa mempunyai SDM yang solid
2 Sarana dan prasarana pendukung kinerja
3 Kewenangan dan aspiratif
4 Pemerintah desa solutif
5 Manajemen dan kinerja pemerintah desa
B. Kelemahan
1 Tata Organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
2 Alur pelayanan belum optimal
3 Struktur tata kerja belum singkron
4 Kepatuhan Terhadap SOP belum optimal
5 Kerapihan dan fasilitas penunjang kinerja masih kurang
C. Peluang
1 Struktur pemerintah desa sebagai pelaksana dari kecamatan
2 Pembinaan perangkat yang struktur
79
Cilacap…. Januari 2022
Responden
3 Pengembangan IPTEK di desa kalisabuk
4 Akses insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
5 Manajemen pembangunan dan lingkungan
D. Ancaman
1 Potensi konflik dalam masyarakat desa
2 Kultur organisasi cenderung resisten
3 Konflik horizontal yang potensial terjadi
4 Kurangnya komunikasi efektif
5 Ekspektasi tinggi dari masyarakat tentang kinerja yang prima
80
75 LAMPIRAN 2
Hasil Pengisian Kuesioner Pembobotan Faktor Internal Pemerintah Desa Kalisabuk
Rataan R1+R21 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 21 A. Kekuatan
1 Pemerintah desa mempunyai SDM
yang solid 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 4 3 3 5
4.14 0.111 2 Sarana dan Prasarana pendukung
kinerja 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4
3.62 0.097
3 Kewenangan dan aspiratif 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 5 4 3 4 3.81 0.102
4 Pemerintah desa solutif 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4.24 0.113
5 Manajemen dan kinerja pemerintah
desa 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3 5 3
3.90 0.104 B. Kelemahan
1 Tata organisasi yang Overlaping
(tumpang tindih) 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3
3.38 0.090
2 Alur Pelayanan belum optimal 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3.57 0.095
3 Struktur tata kerja belum singkron 4 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3.57 0.095
4 Kepatuhan SOP belum optimal 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3.81 0.102
5 Kerapihan dan penunjang kinerja
masih kurang 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3.43 0.091
Jumlah (A+B) 37.48 1
Nilai Bobot Faktor Internal
No Bobot
76
Hasil Pengisian Kuesioner Pembobotan Faktor Esternal Pemerintah Desa Kalisabuk
Rataan R1+R21 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 21 C. Peluang
1 Struktur pemerintah desa sebagai
pelaksana dari kecamatan 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4
4.14 0.118
2 Pembinaan perangkat yang struktur 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3.71 0.106 3 Pengembangan IPTEK di desa
kalisabuk
3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3
3.76
0.107
4 Akses insfrakstruktur desa bagi
masyarakat desa 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3
3.90 0.112 5 Manajemen pembangunan dan
lingkungan 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5
3.76 0.107 D. Ancaman
1 Potensi Konflik dalam masyarakat
desa 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4
3.10 0.088 2 Kultur organisasi cenderung
resisten 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3
3.29 0.094 3 Konflik horizontal yang potensial
terjadi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
2.33 0.067
4 Kurangnya komunikasi efektif 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 4 3.33 0.095
5
Ekspektasi yang tinggi dari masyarakat tentang kinerja yang prima
3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4
3.67
0.105
Jumlah (C+D) 35.00 1
Bobot
Nilai Bobot No Faktor eksternal
77 LAMPIRAN 3
Hasil Pengisian Kuesioner Rating Faktor Internal Pemerintah Desa Kalisabuk
Rataan R1+R21 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 21 A. Ke kuatan
1 Pemerintah desa mempunyai
SDM yang solid 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
3.38 2 Sarana dan Prasarana pendukung
kinerja 3 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3.24
3 Kewenangan dan aspiratif 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3.33
4 Pemerintah desa solutif 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3.62
5 Manajemen dan kinerja
pemerintah desa 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3
3.24 B. Ke le mahan
1 Tata organisasi yang Overlaping
(tumpang tindih) 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4
3.00
2 Alur pelayanan belum optimal 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 4 1 4 2 4 3 4 2 3 3
2.71
3 Struktur tata kerja belum singkron 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
2.52
4 Kepatuhan SOP belum optimal 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3.24
5 Kerapihan dan penunjang kinerja
masih kurang 3 4 3 2 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4
3.14
Jumlah (A+B) 31.43
Bobot No Faktor Internal
78
Hasil Pengisian Kuesioner Rating Faktor Esternal Pemerintah Desa Kalisabuk
Rataan R1+R21 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 21 C. Pe luang
1 Struktur pemerintah desa sebagai
pelaksana dari kecamatan 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
3.48 2 Pembinaan perangkat yang
struktur 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3.48 3 Pengembangan IPTEK di desa
kalisabuk 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3
3.33 4 Akses insfrakstruktur desa bagi
masyarakat desa 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3.33 5 Manajemen pembangunan dan
lingkungan 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3.00 D. Ancaman
1 Potensi Konflik dalam masyarakat
desa 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4
2.76 2 Kultur organisasi cenderung
resisten 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3
3.00 3 Konflik horizontal yang potensial
terjadi 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
2.48
4 Kurangnya komunikasi efektif 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3.24
5
Ekspektasi yang tinggi dari masyarakat tentang kinerja yang prima
3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4
3.38
Jumlah (C+D) 31.48
Bobot No Faktor eksternal
79 LAMPIRAN 4
Hasil Analisis Matriks IFE Pemerintah Desa Kalisabuk
No Faktor Internal Bobot Rating Nilai (a) (b) (a x b)
A. Kekuatan
1 Pemerintah Desa yang
solutif 0.113 3.62 0.409
2
Pemerintah Desa mempunyai SDM yang solid
0.111 3.38 0.374 3 Kewenangan dan
aspiratif 0.102 3.33 0.339
4 Manajemen dan kinerja
pemerintah desa 0.104 3.24 0.337 5 Sarana dan prasarana
pendukung kinerja 0.097 3.24 0.313
Jumlah 1.772
B. Kelemahan
1 Kepatuhan SOP belum
optimal 0.102 3.24 0.329
2
Kerapihan dan penunjang kinerja masih kurang
0.091 3.14 0.288
3
Tata organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
0.090 3.00 0.271 4 Alur pelayanan belum
optimal 0.095 2.71 0.259
5 Struktur tata kerja
belum singkron 0.095 2.52 0.241
Jumlah 1 31.43 1.388
Jumlah (a+b) 3.158
80
Hasil Analisis Matriks EFE Pemerintah Desa Kalisabuk
No Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai (a) (b) (a x b)
C. Peluang
1
Struktur pemerintah desa sebagai pelaksana dari kecamatan
0.118 3.48 0.411
2
Akses insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
0.112 3.33 0.372 3 Pembinaan perangkat
dan struktur 0.106 3.48 0.369
4 Pengembangan IPTEK
di desa kalisabuk 0.107 3.33 0.358 5
Manajemen pembangunan dan lingkungan
0.107 3.00 0.322
Jumlah 1.833
D. Ancaman
1
Ekspektasi yang tinggi dari masyarakat tentang kinerja yang prima
0.105 3.38 0.354
2 Kurangnya komunikasi
efektif 0.095 3.24 0.308
3 Kultur organisasi
cenderung resisten 0.094 3.00 0.282 4 Potensi Konflik dalam
masyarakat desa 0.088 2.76 0.244 5 Konflik horizontal
yang potensial terjadi 0.067 2.48 0.165
1 31.48 1.353
Jumlah (C+D) 3.187
81 LAMPIRAN 5
Hasil Pengisian
Kuesioner QSPM Untuk Menentukan AS Pada Strategi Konsolidasi Internal (penguatan ke dalam), dengan meningkatkan kualitas SDM pada Pemerintah Desa Kalisabuk
No Faktor Internal
AS
Rataa n R1+R
21 R
1 R 2
R 3
R 4
R 5
R 6
R 7
R 8
R 9
R1 0
R1 1
R1 2
R1 3
R1 4
R1 5
R1 6
R1 7
R1 8
R1 9
R2 0
R2
1 21
A. Kekuatan
1
Pemerintah desa mempunyai SDM yang solid
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2
2.90 2
Sarana dan Prasarana pendukung kinerja
2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3
2.86 3 Kewenangan dan
aspiratif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2
2.95 4 Pemerintah desa
solutif 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
3.10 5
Manajemen dan kinerja
pemerintah desa
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
2.95
B. Kelemahan
82 1
Tata organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
2.52 2 Alur pelayanan
belum optimal 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
2.33 3
Struktur tata kerja belum singkron
2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3
3.00 4 Kepatuhan SOP
belum optimal 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 2 3
2.95 5
Kerapihan dan penunjang kinerja masih kurang
3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 2
3.14
Jumlah (A+B) 28.71
No Faktor
eksternal
AS
Rataa n R1+R
21 R
1 R
2 R
3 R 4
R 5
R 6
R 7
R 8
R 9
R1 0
R1 1
R1 2
R1 3
R1 4
R1 5
R1 6
R1 7
R1 8
R1 9
R2 0
R2
1 21
C. Peluang
1 Struktur pemerintah desa sebagai
2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4
2.67
83 pelaksana dari
kecamatan
2
Pembinaan perangkat yang struktur
3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3.05 3
Pengembangan IPTEK di desa kalisabuk
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3
3.29
4
Akses
insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3.10 5
Manajemen pembangunan dan lingkungan
3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 4 2 2 3
3.05
D. Ancaman
1
Potensi Konflik dalam
masyarakat desa
2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2
2.10 2
Kultur organisasi cenderung resisten
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 2 2 3
2.43 3
Konflik
horizontal yang potensial terjadi
2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3
2.52
84 4
Kurangnya komunikasi efektif
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3
2.62
5
Ekspektasi yang tinggi dari masyarakat tentang kinerja yang prima
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
2.86
Jumlah (C+D) 27.67
Hasil Pengisian Kuesioner QSPM Untuk Menentukan AS Pada Strategi pemanfaatan komitmen pimpinan untuk mengembangkan pelayanan prima pada Pemerintah Desa Kalisabuk
No Faktor Internal
AS
Rataa n R1+R
21 R
1 R 2
R 3
R 4
R 5
R 6
R 7
R 8
R 9
R1 0
R1 1
R1 2
R1 3
R1 4
R1 5
R1 6
R1 7
R1 8
R1 9
R2 0
R2
1 21
A. Kekuatan
1
Pemerintah desa mempunyai SDM yang solid
4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
3.57 2
Sarana dan Prasarana pendukung kinerja
3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3.19
85 3 Kewenangan dan
aspiratif 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3.00 4 Pemerintah desa
solutif 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4
3.10 5
Manajemen dan kinerja
pemerintah desa
1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3.14
B. Kelemahan
1
Tata organisasi yang Overlaping (tumpang tindih)
2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3
2.33 2 Alur pelayanan
belum optimal 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2
2.71 3
Struktur tata kerja belum singkron
3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3.00 4 Kepatuhan SOP
belum optimal 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2
2.62 5
Kerapihan dan penunjang kinerja masih kurang
2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 2 4 3 1 2 3 2 3 1 2
2.43
Jumlah (A+B) 29.10
86 No Faktor eksternal
AS
Rataa n R1+R
21 R
1 R 2
R 3
R 4
R 5
R 6
R 7
R 8
R 9
R1 0
R1 1
R1 2
R1 3
R1 4
R1 5
R1 6
R1 7
R1 8
R1 9
R2 0
R2
1 21
C. Peluang
1
Struktur
pemerintah desa sebagai
pelaksana dari kecamatan
2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4
3.14 2
Pembinaan perangkat yang struktur
3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3
3.10 3
Pengembangan IPTEK di desa kalisabuk
4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 4 3
3.29 4
Akses
insfrakstruktur desa bagi masyarakat desa
2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
3.19 5
Manajemen pembangunan dan lingkungan
4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3
3.33
D. Ancaman
1
Potensi Konflik dalam
masyarakat desa
2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2
2.48