• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan

4. Disseminate (Penyebaran)

Tahap disseminate (penyebaran) adalah tahapan terakhir yang dilakukan.

Bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan media pop-up book dalam kegiatan belajar mengajar pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, sekolah yang lain dan oleh guru yang lain.

Penelitian ini hanya di batasi sampai tahap pengembangan, karena di tinjau dari rumusan masalah hanya sebatas valid atau tidak validnya media pop-up book yang di kembangkan. Peneliti melakukan beberapa penyesuaian dengan kondisi Covid-19 yang melanda dunia saat ini sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam proses pengembangan produk yang akan di buat.

media pop-up book materi makna simbol sila-sila pancasila yang telah dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi pembelajaran. Segi pembelajaran tersebut meliputi: kejelasan tujuan pembelajaran menunjukkan skor 3 (baik), sebelum merumuskan tujuan pembelajaran terlabih dahulu melihat KI, KD dan indikator pada materi makna simbol sila-sila pancasila di kelas III SD.

Kesesuaian materi makna simbol sila-sila pancasila dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan di capai siswa menunjukkan skor 4 (sangat baik), materi makna simbol sila-sila pancasila di ambil dari buku guru dan buku siswa kelas III SD kurikulum 2013 revisi 2018. Kemudahan dalam memahami materi makna simbol sila-sila pancasila dalam pembelajaran menunjukkan skor 3 (baik,) materi makna simbol sila sila pancasila yang di sajikan di sesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa berdasarkan karateristik siswa dalam memahami pembelajaran.

Kesesuaian materi makna simbol sila-sila pancasila dengan tingat kemampuan siswa menunjukkan skor 3 ( baik ), pemilihan kata dan dan kalimat pada materi makna simbol sila-sila pancasila di sesuaikan dengan karateristik cara berpikir anak kelas III SD sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi yang di pelajari. Kemampuan memberikan motivasi kepada siswa menunjukkan skor 4 (sangat baik) memberikan motivasi melalui pembelajaran merupakan suatu langkah yang dapat membuat minat belajar siswa semakin bertambah.

Kebenaran konsep/materi makna simbol sila-sila pancasila menunjukkan nilai 4 (sangat baik), materi makna simbol sila-sila pancasila di ambil berdasarka

buku guru dan buku siswa kelas III SD kurikulum 2013 revisi 2018. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia menunjukkan nilai 3 (baik), bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, bahasa yang di gunakan menggunakan EYD yang mudah di pahami oleh siswa.

Penggunaan bahasa yang efektif dan efesian menunjukkan nilai 3 (baik), penggunaan bahasa yang efektif dan efesien selain dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran juga dapat menambah wawasan pengetahuan siswa. Urutan penyajian materi makna simbol sila-sila pancasila dalam pembelajaran menunjukkan nilai 4 (sangat baik), materi makna simbol sila- sila pancasila di urutkan dari KI,KD, penjelasan umum tentang pancasila, makna dari setiap simbol sila-sila pancasila, butir-butir sila pancasila serta contohnya.

Intraktivitas (stimulus dan respon) menunjukkan skor 3 (baik), stimulus yang baik dan sesuai akan memperoleh respon yang baik pula dalam pembelajaran.

Kegiatan yang di sajikan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu menunjukkan skor 4 (sangat baik), dengan adanya media pop-up book yang dikembangkan akan membuat proses pembelajaran semakin menarik dan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. dan isi sesuai kurikulum menunjukkan skor 4 (sangat baik), isi yang di sajiakn sesuai dengan buku kurikulum 2013 revisi 2018.

Bedasarkan Penilaian validator terhadap aspek desain menunjukkan skor kevalidan 3,33. Skor kevalidan tersebut menunjukkan bahwa media pop-up book yang telah dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi tampilan. Segi tampilan tersebut meliputi: kombinasi media pop-up book menarik menunjukkan skor 3

kelas III SD, berbagai macam warna yang cerah menjadi pilihan dalam membuat media pop-up book.

Kesesuaian dari penyajian gambar media pop-up book dan materi makna simbol sila-sila pancasila yang di bahas menunjukkan skor 4 (sangat baik) gambar-gambar pada media pop-up book sesuai dengan materi yang di sajikan.

Menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) menunjukkan skor 3 (baik), pemilihan kata dan kalimat harus sesuai dengan bahasa indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku yang mudah di pahami oleh siswa.

Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir sisa menunjukkan skor 3 ( baik), bahasa yang di gunakan selain sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan juga di sesuaikan dengan tingkat berpikir siswa, yaitu di sesuaikan dengan tingkat berpikir usia anak kelas III SD. Kesantunan penggunaan bahasa bahasa menunjukkan skor 3 (baik), selain bahasa yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan sesuai dengan karateristik siswa juga sangat penting memilih bahasa yang santun dan pembelajaran.

Ketepatan dialog/teks dengan cerita/materi makna simbol sila-sila pancasila menunjukkan skor 2 (kurang baik), kesesuaian dialog dan materi yang sedang di pelajari akan lebih menarik minat siswa untuk belajar. pemberian kesan positif terhadap desain gambar media pop-up book menunjukkan skor 4 (sangat baik), gambar yang dipilih dalam media pop-up book selain sesuai dengan materi makna simbol sila-sila pancasila juga dapat memberikan kesan positif kepada siswa.

Tipe huruf yang di gunakan pada media pop-up book menunjukkan skor 3 (baik), tipe huruf yang di gunakan adalah Comic Sans MS dengan ukuran 16 karena keterbacaan huruf pada media pop-up book memudahkan siswa dalam memahami setiap kalimat dalam materi makna simbol sila-sila pancasila.

Kesesuaian warna tampilan dan background media pop-up book menunjukkan skor 3 (baik), warna tampilan dan background media pop-up book di buat semenarik mungkin agar siswa tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran.

Penyajian media pop-up book mendukung siswa untuk terlibat dalam pembelajaran menunjukkan skor 4 (sangat baik), dengan adanya media pop-up book yang di kembangkan semenarik mungkin, siswa dapat ikut serta berperan saat pembelajaran khususnya materi makna simbol sila-sila pancasila.

Penyajian media pop-up book di buat secara runtut menunjukkan skor 4 (sangat baik), media pop-up book yang di kembangkan di buat sesuai urutan materi makna simbol sila-sila pancasila. dan penyajian gambar media pop-up book menunjukkan skor 4 (sangat baik), gambar yang di pilih dalam media pop- up book selain berkaitan dengan materi pembelajaran juga di pilih semenarik mungkin sesuai dengan kriteria anak kelas III SD.

Respon guru terhadap media pop-up book menunjukkan skor kevalidan 3,80.

Skor kevalidan tersebut menunjukkan bahwa media pop-up book yang dikembangkan telah sesuai di gunakan dalam pembelajaran. Respon guru tersebut meliputi: Kemenarikan tampilan media pop-up book menunjukkan skor 4 (sangat baik), media pop-up book di kembangkan semenarik mungkin untuk menarik

Kejelasan tulisan pada media pop-up book menunjukkan skor 4 (sangat baik), ukuran tulisan pada media pop-up book di pilih tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, jelas dan tidak membuat bingung siswa saat membaca. media pop-up book menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami siswa menunjukkan skor 3 (baik), kalimat pada media pop-up book di ringkas sangat sederhana agar siswa lebih memahami materi yang sedang di pelajari yaitu materi makna simbol sila-sila pancasila.

Kesesuaian materi pada media pop-up book dengan materi pokok dalam Kompetensi Dasar (KD) menunjukkan skor 3 (baik), materi makna simbol sila- sila pancasila di ambil dari buku kelas III SD kurikulum 2013 revisi 2018.

Kesesuaian materi yang disajikan pada media pop-up book dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai menunjukkan skor 4 (sangat baik) materi makna simbol sila-sila pancasila telah sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran yang akan di capai.

Penyajian gambar media pop-up book menunjukkan skor 4 (sangat baik), gambar pada media pop-up book di pilih semenarik mungkin agar menarik minat siswa untuk belajar serta sesuai dengan materi yang akan di pelajari. Kemampuan media pop-up book dalam meningkatkan motivasi belajar siswa menunjukkan skor 4 (sangat baik), dengan adanya media pop-up book yang di kembangkan sangat memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran, karena penyajian materi di dalam media pop-up book sangat sederhana dan mudah di pahami oleh siswa juga di lengkapi dengan berbagai macam gambar.

Materi makna simbol sila-sila pancasila yang disajikan dalam media Pop-Up Book sesuai dengan tingkat kemampuan siswa menunjukkan skor 4 (sangat baik), materi makna simbol sila-sila pancasila di pilih sesuai dengan kriteria perpikir anak kelas III SD. Kemudahan media pop-up book untuk memahami materi makna simbol sila-sila pancasila yang disajikan menunjukkan skor 4 (sangat baik), media pop-up book di kembangkan semenarik mungkin untuk menarik minat siswa untuk pengikuti pembelajaran materi makna simbol sila-sila pancasila. dan pemilihan jenis huruf, ukuran serta spasi yang digunakan menunjukkan skor 3 (baik), jenis huruf pada media pop-up book di pilih tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehinga mempermudah siswa membaca materi makna simbol sila-sila pancasila.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai manfaat dan kelebihan yang dimiliki oleh media pop-up book. Media pop up book memiliki berbagai manfaat dalam proses kegiatanbelajar mengajar. Berdasarkan pendapat Dzuanda (2011: 5- 6), mediapop up book memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna, yaitu :

Mengajarkan anak untuk lebih menghargai buku dan memperlakukannya dengan lebih baik, sehingga anak menjaga buku yang dimilikinya dengan baik tanpa ada paksaan. Mendekatkan anak dengan orang tua karena media pop up book memiliki isi materi dan memiliki tampilan menarik sehingga memberikan kesempatan untuk orang tua untuk duduk bersama dengan anak mereka untuk berceritera tentang materi yang ada didalam media pop up book tersebut dan menikmati cerita.

Selain itu media pop up book dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Mengembangkan kreatifitas anak, sehingga anak mampu memiliki kertatifitas dalam berfikir dalam menciptakan susatu yang baru. Merangsang imajinasi anak, sehingga anak mampu berimajinasitentang materi yang diberikan, seperti ketika anak diberikan materi tentang hewan, anak memikirkan nama hewan, makanan hewan,dan ciri-ciri hewan tersebut.

Menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk suatu benda (pengenalan benda). Dengan gambaran tersebut dapat memberikan pengetahuan anak dengan media yang kongkrit dan memberikan gambaran asli tentang materi yang diberikan. Dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan kecintaan anak terhadap membaca, sehingga dengan media pop up book dapat memberikanmotivasi anak untuk membaca.

Media pop up book memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal tampilan isi buku yang menarik. Menurut Van Dyk dalam Na’ilatun Ni’mah (2014: 22), media pop up book memiliki banyak kelebihan, yaitu banyak digunakan dalam menjelaskan gambar yang kompleks (kesehatan, matematika, dan teknologi).

Media pop up book salah satu strategi dalam pembelajaran karena efektif dan interaktif dalam kegiatan pembelajaran, menggambarkan secara visual, membantu siswa dalam memberikan pengalaman mengenai lingkungan sekitar, menambah pengalaman baru dalam aktivitas sehari-hari, dan memberikan kesempatan bagi siswa berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pop up book.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa produk media pop- up book materi makna simbol sila-sila pancasila yang di kembangkan dinyatakan valid dan tidak memerlukan perombakan yang sigifikan, dan media pop up book yang telah di kembangkan sangat layak di gunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Dengan adanya media pop up book dapat menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan menggambarkan pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi jelas dikarenakan materi pembelajaran yangdivisualisasikan.

52

BAB V

KESIMPULAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian pengembangan produk media pop-up book materi makna simbol sila-sila pancasila ini adalah: Telah mengembangkan media pop-up book materi makna simbol sila-sila pancasila untuk siswa kelas III SD, Rata-rata penilaian yang dihasilkan dari validasi produk yaitu, ahli materi mendapatkan rata-rata 3,50 dengan kriteria (Sangat Layak), ahli media mendapatkan rata-rata 3,33 dengan kriteria (Sangat Layak ), dan respon guru mendapatkan rata-rata 3,80 dengan kariteria (Sangat Layak). Berdasarkan hasil validasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk media pop-up book materi makna simbol sila-sila pancasila yang di kembangkan dinyatakan valid dan tidak memerlukan perombakan yang siginfikan dan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.

B. Saran

Penelitian dan pengembangan media pop-up book materi makna simbol sila- sila pancasila masih memerlukan tindak lanjut agar diperoleh media pop-up book yang berkualitas dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Peneliti menyarankan:

1. Bagi peneliti, dapat mengembangkan media pop-up book dengan materi yang lainnya sehingga dapat mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.

52

2. Bagi siswa, dengan adanya media pop-up book siswa lebih aktif dan inovatif dalam mengikuti pembelajaran sehinggadapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik

3. Bagi pembaca dapat melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap media pop-up book agar dapat dihasilkan produk yang inovatif untuk digunakan dalam pembelajaran.

4. Bagi guru, dapat menerapkan media pop-up book materi makna simbol sila-sila pancasila dalam pembelajaran.

54

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. 2011 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2014.Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Cipitat.

Pers.

Buku Siswa Tema : Aneka Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,2018).

Bluemel & Taylor. 2012. Pop-up Books A Guide For Teachers and Librarians.

California: ABC-CLJO, LLC.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dzuanda. 2011. Design Pop-Up Child Book Puppet Figures Series?

Gatotkaca?.Jurnal Library ITS Undergraduate, (Online), (http://

library.its.undergraduate.ac.id).

Endang, Mulyatiningsih, 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Fathurrohman, Pupuh & Sutikno, Sobry. 2009. Strategi BelajarMengajar.

Bandung: Refika Aditama.

Ibrahim.2010. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya :UNESA- University Press

Kemendikbud Republik Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Paket A setara SD/MI Tingkatan II Modul Tema 1, (Jakarta:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, 2017), hlm.

Kemp, J.E dan Dayton D.K. 2012. “14. Planning And Producing Instructional Media”.Cambridge : Harper & Row Publishers, New York

Margono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Na’ilatun Ni’mah (2014). Efektivitas penggunaan media Pop Up dalam

pengajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis siswa kelas IX SMA Negeri 1 Mertoyudan Magelang. Skripsi. FBS-UNY

Sabuda, Robet. 2007. Make Your Own Pop-Up. www.robetsabuda.com. (diakses pada 28 Juni 2020)

Sadiman, Arif dkk. 2009. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumanto & Seken, I Made. 2012. Modul Pengembangan Materi Umum: Media Pembelajaran SD. Malang: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Malang.

Supriatna dan Mulyadi. 2009. Konsep Dasar Desain Pembelajaran. Jakarta

54

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wahyuni, S. Dkk. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Dalam Materi Sistem Pernapasan Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang: Jurnal Pendidkan Biologi Indonesia, (online).

Vol.1 No 3. (http://ejournal.umm.ac.id 2016, di akses 10 Oktober 2020).

Yusuf Wisnu Lazuardi. 2018. Pengembangan Multi Media Interaktif Pelajaran Baca Tulis Aksara Jawa Dengan Sandhangan. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pendidikan: Jurusan Teknologi Pendidikan-UM.

Dokumen terkait