BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Pembahasan
Model Summary Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .881a .776 .772 2.74218
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja
1. Lingkungan kerja
Dari hasil penelitian diatas dapat kita ketahui bahwa lingkungan kerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dikategorikan baik dari hasil jawaban tanggapan responden dan di sini juga di ketahui bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh bagi pegawai.dengan begitu untuk lebih memperjelas pembahasan terkait lingkungan kerja peneliti akan memaparkan hasil penelitian terkait lingkungan kerja dari setiap indikator yang di gunakan dalam penelitian ini yang dimana sebelumnya telah dilakukan observasi keseluruh responden.
a. Upah yang layak dan adil
Upah yang layak dan adil dari hasil observasi yang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dapat diketahui bahwa lingkungan kerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo baik dalam hal pemberian gaji bagi pegawai yang telah diterapkan baik dari gaji yang layak bagi peagwai, sebagai motivasi, produktivitas kerja maupun konsistensi dalam hal pemberian gaji. Sesuai dengan teori yang dikatakan menurut Hasibuan (2017:22) dimana upah yang layak dan adil merupakan pemberian balas jasa langsung ( direct) dan tidak langsung ( indirect) uang atau barang kepada karyawan yang produktivitas kerjanya baik sebagai imbalan jasa yang di berikan kepada perusahaan yang adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak di artikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan
eksternal konsistensi. Dari teori diatas dapat diketahu bahwa upah yang layak dan adil ini berkaitan terhadap lingkungan kerja pegawai yang tidak terlepas dengan adanya peran seorang pemimpin maupun seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang di embankan kepada mereka.
Hal ini juga telah sesuai dengan salah satu penelitian terdahulu terkait lingkungan kerja yang mengatakan bahwa bahwa ada pengaruh secara signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai yang dikemukakan oleh Sofyan Khairani Diana (2013). Yang artinya bahwa indikator upah yang layak dan adil terhadap lingkungan kerja ini merupakan suatu peran penting bagi seorang pegawai dalam bekrja yang dimana dapat diketahui bahwa lingkungan kerja bagi seorang pegawai itu hal yang terpenting agar tercapainya hasil kerja yang baik. Dari teori yang digunakan dan penelitian terdahulu yang pakai dapat di simpulkan bahwa hasil penelitian tentang lingkungan kerja sejalan yang dimana maksudnya disini bahwa lingkungan sangat berpengaruh bagi pegawai khususnya upah yang layak dan adil ini.
b. Kesempatan untuk maju/promosi
Kesempatan untuk maju/promosi dari hasil observasi dari penelitian ini jika kesempatan untuk maju/promosi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan cukup baik dan kesempatan untuk maju/promosi adalah suatu hal yang penting bagi pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo agar dalam bekerja lebih bertanggung jawab , penghasilan pegawai lebih baik dan dalam melaksanakan wewenang yang di berikan lebih baik. begitupun
dengan adanya perubahan status sosial bahwa masih ada pegawai yang kurang setuju terhadap apa yang berkaitan dengan kesempatan kerja itu sendiri.
Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh hasibuan ( 2017: 107) Menyatakan bahwa dengan adanya kesempatan untuk di maju/ promosi akan memberikan peran penting bagi setiap karyawan. Dengan promosi berarti ada jabatan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi dan memberikan status sosial seperti wewenanang (Outhority), tanggung jawab. Serta pengahasilan (outcomes) yang semakin besar bagi karyawan. Dari teori diatas dapat kita ketahui bahwa salah satu yang menjadi baiknya lingkungan kerja itu adalah kenaikan jabatan atau adanya kesempatan untuk maju/promosi disini dapat kita liat dimana lingkungan kerja merupakan salah satu pengaruh bagi pegawai dalam bekerja yang dimana ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa promosi jabatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dan prestasi kerja karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang oleh Bastian Prabowo (2016).
Dari kedua hal diatas terkait teori dan penelitian terdahuli dapat kita ketahui adalah kesempatan untuk maju atau promosi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten wajo sudah cukup baik dimana pegawai tetap diberikan kesempatan untuk maju/promosi bagi pegawai yang berprestasi dan memenuhi syarat dan tetap berpedoman kepada undang – undang yang berlaku bagi pegawai negri sipil. Dari penjelasan diatas bahwa baik dari teori maupun penelitian terdahulu telah sejalan atau terkait karena lingkungan kerja terutamanya dalam hal kesempatan untuk maju atau promosi sangat berperan
penting baik dari hasil penelitan terdahulu maupun dari hasil penelitian terkain lingkungan kerja.
c. Keamanan Kerja
Keamanan kerja dari hasil observasi bahwa indikator keamanan kerja dapat di deskripsikan bahwa, untuk keamanan kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dapat di katakan baik karena baik dari segi pelatihan untuk pegawai maupun keamanan kerja dan keseluruhan sub indikator terkait. Dapat di ketahui bahwa keamanan kerja bagi pegawai merupakan suatu tempat atau kondisi lingkungan kerja tetap yang perlu di perhatikan keberadaannya baik itu dari keamanan kantor maupun pemberian pelatihan dalam meningkatkan kompetensi kerja pegawai. Sebagaima teori yang terkait dikemukakan oleh Menurut Sedarmayanti (2001:31) Bahwa keamanan kerja guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan demi keamanan dan kepuasan pegawai. Dari hal tersebut selain dari teori diatas keamanan kerja juga dikaitkan dengan lingkungan kerja yang dimana diketahui bahwa keamanan kerja merupakan bagian dari lingkungan kerja disini dapat kita lihat penelitian terdalu tentang yang menyatakan bahwa ada pengaruh secara signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor BAPPEDA” oleh SofyanKhairani Diana (2013). Dari sini kiteahui bahwa untuk tingkat keamanan kerja pegawai dalam bekerja sudah baik dan sudah terpenuhi selama bekerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo
dengan kata lain kepala di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dalam hal memperbaiki keamanan kerja pegawai dalam bekerja sudah terpenuhi sesuai dengan apa yang diinginka pegawainya.
d. Tempat kerja yang baik
Tempat kerja yang baik dari hasil observasi peneltian bahwa tempat kerja yang baik dapat di deskriptifkan bahwa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo tempat kerjanya sudah baik dan terpenuhi dengan segala kebutuhan pegawai selama bekerja. Dan dapat diketahui bahwa tempat kerja yang baik adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi diri seorang pegawai dalam menjalankan tugas yang diberikan adapun tempat kerja yang baik yang dimaksud peneliti disini seperti fasilitas, kondisi tempat kerja perasaan aman dan nyaman pegawai selama bekerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Hal ini juga sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Nitisemito dalam Firdaus (2001: 8) Lingkungan kerja atau tempat kerja yang baik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di embankan. Sebagaimana diketahui bahwa dari hasil observasi diatas dan teori yang dikemukakan ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hairil Anwar tahun (2013) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh positif untuk dapat meningkatkan semangat kerja pegawai.
Dimana Pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada kantor imigrasi kelas I kota samarinda menunjukan anggapan yang positif. Dari teori dah penelitian terdahulu maka dapat kita kaitkan Berdasarkan hasil
observasi bahwa dapat diindikasikan kondisi tempat kerja pegawai sudah memenuhi segala kebutuhan pegawai baik dari lokasi yang strategis,fasilitas aman dan kenyamanan pegawai dan dimana lokasi yang strategis ini letak kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo mudah di jangkau dan memudahkan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Karena dengan adanya kondisi tempat kerja yang baik maka dapat pula meningkatkan kerja pegawai yang telah di embankan kepada mereka.
e. Perlakuan yang wajar
Perlakuan yang wajar dari hasil observasi penelitian dalam peneltian ini adalah bahwa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dalam hal perlakuan yang wajar antara pemimpin dan bawahan sudah cukup baik dan apa yang ada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo seluruh pegawai saling bekerja sama dalam hal pelaksanaan tugas masing –masing. Dapat di ketahui disini bahwa jika perlakuan yang wajar pada pegawai itu adanya perlakuan yang baik, manusiawi, adil dan tidak dibeda – bedakan dengan pegawai yang lain. Hal ini juga sejalan dengan teori yang dikemukakan Menurut Wurasanto (2003 : 293) Perlakuan yang wajar adalah bahwa adanya perlakuan yang baik, manusiawi , adil dan tidak disamakan dengan robot atau mesin. Dari hal tersebut perlakuan yang wajar berkaitan dengan lingkungan kerja dimana perlakuan yang wajar ini dapat mempengaruhi pegawai dalam bekerja .
Lingkungan kerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dapat dikategorikan baik dengan kata lain bahwa apa yang dibutuhkan pegawai selama bekerja dalam lingkungan kerja sudah memenuhi sebagian dari keinginan pegawai. Dari pembahasan diatas terkait penelitian tentang lingkungan kerja maka disini dapat kita lihat jika penelitian terkait lingkungan kerja ini juga di pertegas melalui penelitian terdahulu yang sebelumnya dilakukan oleh Sofyan Khairani pada tahun 2013 yang menyatakan ”bahwa lingkungan kerja adanya pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor BAPPEDA”. Dari sini dapat kita kaitakan dengan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan bahwa lingkungan kerja pegawai jika di tinjau dari kualitas jawaban pada setiap pertanyaan yang terkait dengan lingkungan kerja bahwa lingkungan kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo berpengaruh positif bagi pegawai dan sejalan dengan teori yang terkait maupun dengan penelitian terdahulu.
meskipun pada dasarnya masih ada pegawai yang masih kurang setuju dengan hal tersebut baik dari sub indikator yang terkait dengan lingkungan kerja maupun faktor dari luar. Akan tetapi dengan melihat penelitian terdahulu yang dimana sama – sama berkaitan dengan lingkungan kerja dapat kita ketahui bahwa lingkungan kerja merupakan sesuatu yang harus di perhatikan karena lingkungan kerja pegawai sangat berpengaruh dalam hal meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
2. Semangat kerja
Dari penelitian tentang variabel semangat kerja dapat diketahui bahwa semangat kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dapat di kategorikan cukup baik dari keseluruhan tanggapan responden terkait semangat kerja pegawai. Disini juga dapat diketahui bahwa semangat kerja merupakan sesuatu hal yang penting dan wajib dimiliki setiap pegawai agar dalam melaksanakan pekerjaannya menjadi lebih baik. dengan begitu untuk lebih memperjelas pembahasan terkait semangat kerja peneliti akan memaparkan hasil penelitian terkait semangat kerja dari setiap indikator yang di gunakan dalam penelitian ini yang dimana sebelumnya telah dilakukan observasi keseluruh responden.
a. Keinginan bekerja dengan baik
Keinginan bekerja dengan baik adapun hasil observasi penelitian yaitu jika keinginan bekrja dengan baik bagi dapat dikategorikan cukup baik, meskipun dengan begitu kita bisa melihat jika pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo masih perlu di tingkatkan semangat kerja pegawai karena dengan ditinjau dari keseluruhan jawaban dapat di ketahui jika kebanyakan dari pegawai masih perlu untuk meningkatkan semangat kerja agar kinerja yang perlihatkan bisa menjadi lebih baik. Karena keinginan bekerja dengan baik merupakan suatu hal yang mendorong seorang pegawai/pekerja untuk tetap bekerja agar dalam bekerja bisa lebih bertanggung jawab dan menikmati pekerjaannya sendiri. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kaswan(2014:101) adalah adanya hal– hal yang mendorong karyawan/pegawai untuk tetap bekerja seperti halnya pekerjaan yang menantang, yang mencakup
perasaan untuk berprestasi, bertanggug jawab, kemudian dapat menikmati pekerjaan itu sendiri. Dari hal tersebut adapun penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Sitti Nurhendar tahun 2007 dengan judul “Pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi (studi kasus pada cv. Aneka ilmu semarang ) hasil penelitiannya adalah : diantara varibel stres kerja dan semangat kerja variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah semangat kerja” maka dengan kedua hal diatas baik teori yang dikemukakan dan penelitian terdahulu peneliti akan mengkaitkan dengan.
Berdasarkan hasil observasi penelitian ini dapat di katakan bahwa pegawai yang bekerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dalam hal menyukai pekerjaanya sendri atau keinginan bekerja dengan baik terbilang cukup baik dan sejalan dengan peneltian terdahulu dan teori yang dipakai dimana menyatakan bahwa semangat kerja sangat berpengaruh apa lagi ini berkaitan dengan keinginan dari pegawai ingin bekerja. Dalam hal ini untuk meningkatkatkan semangat kerja pegawai, pemimpin harus memperhatikan keperluan pegawai ketika dalam bekerja.
b. Kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan
Kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan dari hasil observasi dari kusioner yang bagikan peneliti terkait kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan dapat dikategorikan cukup baik denga kata lain pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dalam hal Kesungguhan dalam melaksanakan tugas sudah baik meskipun diantara pegawai masih kurang
yakin dalam bekerja. Dimana yang kita ketahui bahwa kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan adalah suatu komitmen yang ada pada diri pegawai/karyawan untuk tetap memelihara sebuah nilai dalam upaya pencapaian tujuan organisasi secara umum. Dengan melihat kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan yang cukup baik dan professional dalam bekerja akan tetapi untuk semangat kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dengan melihat jawaban sub indikator dari responden bisa dikatan bahwa semangat kerja pegawai sesuai dan professional dengan apa yang diterapkan. Dari hal tersebut adapun teori yang dikemukakan oleh Hasibuan (2005) Bahwa kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan / komitment dalam bekerja adalah kesanggunpan suatu karyawan atau anggota organisasi untuk tetap memelihara sebuah nilai dalam upaya pencapaian tujuan organisasi secara umum. Adapun penelitian terdahulu terkait semangat kerja yang pernah dilakukan olehSitti Nurhendar tahun 2007 dengan judul “Pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi (studi kasus pada cv. Aneka ilmu semarang ) hasil penelitiannya adalah : diantara varibel stres kerja dan semangat kerja variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah semangat kerja” maka dari itu dalam hal kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan degan semangat kerja pegawai maksudnya sejalan dengan teori yang di gunakan ataupun peneltian terdahulunya yang dimana kaitannya bahwa dalam hal semangat kerja sangat berpengaruh agar kesungguhakan pegawai dalam bekerja lebih baik dalam mencapai tujuan.
c. Bekerja dengan penuh kedisiplinan
Bekerja dengan penuh kedisiplinan dari hasil observasi bahwa pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dalam munjang kedisiplinan pegawainya sudah baik dan tegas baik dari segi aturan, disiplin waktu maupun terkait dengan absensi.akan tetapi terlepas dari itu pemimpin harus lebih memperhatikan pegawai agar keinginan bekerja dengan penuh kedisiplinan di menjadi lebih baik lagi. Selain itu adapun teori yang dikemukakan oleh Hasibuan (2017:193) Bahwa kedisplinan adalah fungsi operatif dari manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena makin baik disiplin karyawan,semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.
Tanpa disiplin karyawan yang baik sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Adapun penelitian terdahulu yang dilakuan oleh Sitti Nurhendar tahun 2007 dengan judul “Pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi (studi kasus pada cv. Aneka ilmu semarang ) hasil penelitiannya adalah : diantara varibel stres kerja dan semangat kerja variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah semangat kerja” dengan kata lain bahwa berdasarkan pada teori dan penelitian terdahulu dapat kita simpulkan bahwa bekerja dengan penuh kedisiplinan merupakan salah satu bagian dalam membentuk semangat kerja pegawai terkhususnya pada pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo yang dimana disini pegawai bukan hanya di tuntut untuk mematuhi aturan yang berlaku akan tetapi pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo harapkan dalam bekerja tetap rajin dan bekerja keras terutama dalam hal kedisiplinan pegawai dalam bekerja.
d. Bekerja untuk mencapai prestasi yang maksimal
Bekerja untuk mencapai prestasi yang maksimal dari observasi peneliti bahwa bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal adalah bahwa semangat kerja pegawai di Kantor Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo cukup baik meskipun masih perlu adanya peningkatan semangat kerja bagi pagawainya. Maka dari itu demi meningkatkan semangat kerja pegawai di sini pemimpin harus lebih memperhatikan kinerja pegawainya agar menjadi motivasi bagi pegawai itu sendiri. Adapun teori yang dikemukakan oleh Mc. clelland’s dalam Hasibuan (2017:162) yang terkait kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang . karena akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang maksimal. Adapun penelitian terdahulu yang dilakuan oleh Sitti Nurhendar tahun 2007 dengan judul “Pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi (studi kasus pada cv. Aneka ilmu semarang ) hasil penelitiannya adalah : diantara varibel stres kerja dan semangat kerja variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah semangat kerja”
Dengan melihat kedua pendapat diatas terkait teori yang di kemukakan dan penelitian terdahulu disini dapat peneliti kaitkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan yang dimana semangat kerja pegawai sangat berpengaruh dalam hal meningkatkan kinerja pegawai.dengan begitu dapat kita lihat bahwa semangat kerja di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo
berdasarkan tanggapan responden dikategorikan cukup baik. Dengan kata lain selain motivasi yang dibutuhkan pegawai dalam bekerja akan tetapi lingkungan kerja juga lebih berpengaruh dalam hal meningkatkan semangat kerja pegawai.
Dari pembahasan diatas terkait penelitian tentang semangat kerja maka ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang di lakukan oleh Demaynati Fitria tentang pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai melalui disiplin kerja menyatakan bahwa semangat kerja yang harus di miliki oleh pegawai harus dapat lebih di tingkatkan lagi.Jadi dengan kata lain semangat kerja pegawai akan meningkat apabila apa yang ada disekitar pegawai terpenuhi itu akan memacu pada semangat pegawai dalam bekerja.
Dari hal ini berdasarkan peneltian terdahulu di atas adapun hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dimana disini dapat kita ketahui bahwa semangat kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo cukup baik dan ini dapat dilihat dari hasil tanggapan responden dari keseluruhan item pertanyaan. Maka dari itu jelas kita lihat bahwa semangat kerja pegawai di kantor cukup baik dan masih perlu ditingkatkan lagi dan di tinjau kembali baik dari indikator semangat kerja tentang keinginan bekerja dengan baik, kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan, bekerja dengan penuh kedisiplinan dan bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal. Dari hal tersebut pemimpin harus lebih memperhatikan kondisi pegawai dalam bekerja agar semangat kerja pegawai bisa lebih baik lagi dan agar bisa di berikan apresiasi baik dalam bentuk menigkatkan atau lebih memperhatikan lingkungan kerja pegawai atau hal lainnya yang terkait dengan pegawai itu sendiri.
3. Pengaruh Lingkungan Kerja Pegawai terhadap Semangat Kerja Pegawai Berdasarkan dari rumusan masalah dari penelitian yang terkait bahwa apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo ini dapat di buktikan dari hasil uji regresi linear sederhana. Dimana dari hasil tersebut menyatakan bawa jika lingkungan kerja sangat berpengaruh pada semangat kerja pegawai.
sehingga berarti hipotesis satu (H1) diterima. Hal ini berarti hipotesis pertama (H1) lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Dan disini juga menjelaskan besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo dari hasil tersebut berada pada tingkatan baik.
Sehubung dengan pembahasan diatas adapun teori yang terkait lingkungan kerja yang dikemukakan oleh Kemudian menurut Nitisemito dalam Firdaus (2001: 8) “ lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di embankan”. Selain itu adapun teori yang terkait semangat kerja yang mengemukakan adalah hasibuan (2007 : 94) menyatakan Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang dalam mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi yang maksimal.dengan keduat teori diatas adapunpenelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hairil Anwar tahun 2013 dengan judul “Pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kota Samarinda” hasil dari penelitian ini adalah :