• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

Dengan demikian dari haril wawancara bahwa upaya dalam memperbarui alat-alat yang digunakan untuk pelayanan merupakan hal yang benar demi kemaksimalan pelayanan yang diberikan aparat terhadap masyarakat.

mendukung kinerja pegawai dalam melakukan pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep

2. Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya aparat atau pegawai sudah ditempatkan sesuai dengan keahlialiannya masing-masing, namun diluar daripada itu diperlukan pembenahan atau pengembangan untuk kinerja kedepannya yang lebih baik.

Adapun upaya yang dilakukan dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep yaitu dengan mengikuti pelatihan- pelatihan seperti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Latihan Kepemimpinan (Latpim).

a. Bimbingan Teknis

Dalam hal pelayanan yang paling penting adalah kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat dalam menerima pelayanan. Dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, maka pelaksanaan tugas dapat dilakukan dengan baik dan dapat memenuhi keinginan semua pihak termasuk masyarakat.

Dalam meningkatkan kinerja aparatur di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengupayakan aparaturnya untuk selalu mengikuti pendidikan dan pelatihan-pelatihan jika diadakan guna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai dalam mengemban tugasnya melayani

masyarakat. Hal ini akan membawa peningkatan terhadap kinerja pegawai apabila dilakukan secara terencana dan berkesinambungan.

b. Latihan Kepemimpinan

Kegiatan lain yang dilakukan dalam meingkatkan kompetensi ASN di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten pangkep adalah melakukan kegiatan latihan kepemimpinan (latpim).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa dalam hal struktural dilakukan latihan kepemimpinan yang dilakukan secara berjenjang sesuai dengan jabatannya. Dengan demikian latihan kepemimpinn ini diberikan dalam hal mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan sesuai dengan jenjang jabatan pegawai.

Pelaksanaan kegiatan Bimtek ataupun kegiatan Latpim sangat perlu diikuti oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat melaksanakan fungsi dan tujuannya sebagai pelaksana penyelenggara publik yang profesional. Sebab ASN merupakan penyelenggara pemerintahan, yang secara otomatis akan menjadi penyelenggara pelayanan publik (Publik Service), yang pada akhir dari kegiatan pelayanan yang diberikan pegawai adalah kesejahteraan bagi masyarakat.

3. Sarana dan Prasarana Perkantoran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep

Sarana dan prasarana yang ada merupakan faktor pendukung yang dapat memperlancar proses pelayanan. Fasilitas yang tersadia dapat memperlancar dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Apalagi

dengan fasilitas yang memadai dapat meningkatkan proses pelayanan bagi masyarakat.

Dari hasil observasi dan wawancara dari narasumber diketahui bahwa masih perlu adanya peningkatan dan pembaruan kelengkapan sarana dan prasarana di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep. Misalnya masih terdapat fasilitas seperti laptop dan print yang dalam keadaan rusak, hal ini tentu akan mempengaruhi kelancaran proses pelayanan.

4. Kendala dalam Meningkatkan Public Service pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep

Proses pelayanan publik tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan, seperti di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep yang memiliki beberapa kendala dalam pelaksanaan pelayanan publik, yaitu seperti faktor kesadaran masyarakat dan faktor sarana dan prasarana.

1) Kesadaran Masyarakat

Kesadaran masyarakat yang dimaksud adalah kesadaran untuk menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan persyaratan- persyaratan yang diperlukan dalam melakukan suatu urusan. Oleh karena itu, penyelenggara pelayanan perlu menjaga hubungan maupun komunikasi yang baik terhadap masyarakat.

2) Sarana dan prasarana

Kendala lain yang ditemukan ialah sarana dan prasarana yang yang belum optimal dalam proses pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep

khususnya sarana transportasi yang belum cukup mendukung dalam kegiatan sosialisasi di desa pelosok dan terdapat beberapa fasilitas seperti laptop dan print yang tidak berfugsi dengan baik / rusak, hal ini tentu akan berpengaruh dalam proses pelayanan yang ada

5. Upaya Mengatasi Kendala dalam Meningkatkan Public Service pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep.

Dari berbagi kendala yang dihadapi dalam proses pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep melakukan upaya mengatasi kendala tersebut dengan selalu megadakan kegiatan sosialisasi, melakukan koordinasi dan konsultasi pada sub-sub bagian supaya terjalin kerja sama untuk mencapai kinerja yang baik terhadap masyarakat.

Upaya lain yang dilakukan adalah terkait dengan sarana dan prasarana yaitu penambahan atau pembaharuan alat-alat yang digunakan demi kemaksimalan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

.

65 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka disimpulkan bahwa strategi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan Public Service pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep yaitu melakukan berbagai kegiatan guna untuk mengembangkan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan, yaitu bimbingan teknis (bimtek), dengan adanya kegiatan ini maka pegawai akan selalu diikutkan jika diadakan kegiatan tersebut, dan latihan kepemimpinan yang dilakukan tergantung dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) jika ingin menyelenggarakan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep, maka penulis mengemukakan saran kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep harus membuat agenda khusus untuk mengkomunikasikan hambatan-hambatan yang dihadapi masyarakat. Kemudian di masa yang akan datang pembinaan dan bimbingan teknis oleh kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Pangkep dilakukan secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kapasitas aparatur. Serta diharapkan

66

untuk peneliti selanjutnya agar dapat maneliti permasalahan yang sama dengan permasalahan yang berbeda.

67

DAFTAR PUSTAKA

Asas Pelayanan Publik.Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN.7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelengaraan Pelayanan Publik.,

A.S. Moenir ,(2014). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

.

Hadari Nawawi, 2008,Manajemen sumber daya manusia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyansyah. (2011).Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi, Indikator,dan Implementasinya,Yogyakarta: Gava Media.

Hardiyansyah. Haris (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Salemba Humanika:

Jakarta

Hasibuan, (2011). Manajamen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Aksara.

I Nyoman Sumaryadi (2010). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama

Milles, M.B, Huberman, A, M. (2008). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Raja Grafindo

Nurmandi, Achmad. (2010). Manajemen Pelayanan Publik. Yogyakarta: Sinergi Visi Utama.

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS

Palan, R. (2008)Competency Management: Teknis Mengimplementasikan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Daya Saing Organisasi. PPM.Jakarta.

Rasyid, Ryaas. (1998).Makna Pemerintahan: Tinjauan Dari Segi Etika dan Kepemimpinan, Yarip Watampone, Jakarta.

Ruslan, Rosadi. (2008). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.

Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada.

Rivai dan Sagala. (2011).Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik.Jakarta: PT. Raja Gravindo.

Sudarmanto (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta : pustaka pelajar

Slamet (2012). Kiat Meningkatkan Kinerja, Cetakan Pertama. Jakarta: PT:

Rineka Cipta

Sugiyono, (2008).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Afabeta

Sugiyono, (2010).Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D).Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013).Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D).Bandung: Alfabeta

Sinambela, Litjan Poltak. (2011). Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Tjiptono, Fandy. (2016). Service Quality & Satisfaction. Yogyakarta: andi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun (2009) Tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Veitzal Rivai, Deddi Mulyadi. (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.

Jakarta: Rajawali Pers

Lampiran 1

PANDUAN OBSERVASI

1. Letak Geografis kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

2. Kondisi secara Umum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep, seperti SDM dan Sarana prasarana yang ada.

3. Keadaan dan jumlah pegawai yang ada

4. Apel dan rapat-rapat evaluasi yang diadakan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

Lampiran2

PANDUAN WAWANCARA

A. Wawancara dengan Bapak Drs. Ahmad Dian, selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

( Hari Senin tanggal 22 Juli 2019, pukul 10.30 )

1. Bagaimana dengan visi misi di kantor ini apakah sudah berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan?

2. Bagaimana dengan struktur organisasinya apakah sudah memadai ditinjau dari volume dan beban kerjanya?

3. Bagaimana dengan pengembangan aparatur di kantor ini?

4. Mohon di jelaskan bagaimana gambaran umum pegawai yang ada di kantor ini?

5. Bagaimana dengan standar kualifikasi, kompetensi dan kualitas pegawai di kantor ini?

6. Bagaimana bentuk pembinaan dan pengembangan pegawai di kantor ini?

7. Siapa atau bagian apa yang mengelola atau bertanggung jawab terhadap pembinaan pengembangan kompetensi pegawai?

8. Bagaimana strategi yang di tempuh untuk mengembangkan kompetensi pegawai dalam meningkatkan pelayanan di kantor ini?

9. Siapa saja yang di libatkan dalam penyusunan strategi ini?

10. Apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kinerja pegawainya?

11. Bagaimana dengan sistem evaluasi yang di terapkan di dalam kantor ini?

12. Apa ada pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan manajemen di kantor ini?

70

13. Apakah pelatihan dan bimtek yang dilakukan telah meningkatkan pelayanan publik di kantror Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep?

B. Wawancara dengan Bapak Drs. H. Mustari, MM selaku Kepala Dinas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

(Hari Senin tanggal 22 Juli 2019, pukul 10.00 )

1. Bagaimana bentuk pembinaan dan pengembangan pegawai di kantor ini?

2. Siapa atau bagian apa yang mengelola atau bertanggung jawab terhadap pembinaan pengembangan kompetensi pegawai?

3. Bagaimana strategi yang di tempuh untuk mengembangkan kompetensi pegawai dalam meningkatkan pelayanan di kantor ini?

C. Wawancara dengan Bapak M. Aksyam Idris Mattoreang,S.E selaku Sub Bagian Perencanaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

(Hari Selasa tanggal 23 Juli 2019, pukul 11.00)

1. Berapa jumlah pegawai yang ada di subbagian perencanaan ini?

2. Apakah dari jumlah pegawai yang ada saat ini sudah mampu mendukung tugas tugas dari subbagian perencanaan?

3. Bagaimana peran dari subbagian perencanaan dalam upaya pengembangan aparatur?

4. Bagaimana bentuk keterlibatan subbagian perencanaan dalam perumusan kebijakan ataupun pembuatan strategi?

5. Dari segi fasilitas sarana dan prasarana apakah telah mendukung program pengembangan sdm?

6. Apa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana tersebut?

7. Bagaimana dengan kompetensi dan kualitas pegawai yang ada di sini pak?

8. Apakah ada pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai khususnya subbagian perencanaan, bentuknya bagaimana?

9. Menurut bapak, apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan selama ini sudah sesuai dengan kinerjanya?

10. Apa saja manfaat yang diperoleh organisasih khususnya subbagian perencanaan dengan adanya pengembangan pegawai ini?

11. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas organisasih sesuai dengan tugas dan fungsinya?

12. Bagaimana cara mengatasi kendala kendala tersebut?

D. Wawancara dengan Bapak Abdullah, S.Sos selaku Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

(Hari Kamis tanggal 25 Juli 2019, pukul 14.00)

1. Berapa jumlah pegawai yang ada di subbagian umum dan kepegawaian ini pak?

2. Apakah dari jumlah pegawai yang ada saat ini sudah mampu mendukung tugas tugas dari subbagian umum dan kepegawaian?

3. Bagaimana peran dari subbagian umum dan kepegawaian dalam upaya pengembangan aparatur?

4. Bagaimana bentuk keterlibatan subbagian umum dan kepegawaian dalam perumusan kebijakan ataupun pembuatan strategi?

5. Dari segi fasilitas sarana dan prasarana apakah telah mendukung program pengembangan sdm?

6. Apa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana tersebut?

7. Bagaimana dengan kompetensi dan kualitas pegawai yang ada di sini pak?

8. Apakah ada pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai khususnya subbagian umum dan kepegawaian , bentuknya bagaimana?

9. Menurut , apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan selama ini sudah sesuai dengan kinerjanya?

10. apa saja manfaat yang diperoleh organisasih khususnya subbagian umum dan kepegawaian dengan adanya pengembangan pegawai ini?

11. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas organisasih sesuai dengan tugas dan fungsinya?

E. Wawancara dengan Ibu Hj. A. Sugiratu, S.E bidang pelayanan pendaptaran penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

(Hari Selasa tanggal 23 Juli 2019, pukul 10.00)

1. Berapa jumlah pegawai yang ada di bidang pendaptaran penduduk ini?

2. Apakah dari jumlah pegawai yang ada saat ini sudah mampu mendukung tugas tugas dari bidang pendaptaran penduduk?

3. Bagaimana peran dari bidang pendaptaran penduduk dalam upaya pengembangan aparatur?

4. Bagaimana bentuk keterlibatan bidang pendaptaran penduduk dalam perumusan kebijakan ataupun pembuatan strategi?

5. Dari segi fasilitas sarana dan prasarana apakah telah mendukung program pengembangan sdm?

6. Apa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana tersebut?

7. Bagaimana dengan kompetensi dan kualitas pegawai yang ada di sini pak?

8. Apakah ada pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai khususnya bidang pendaptaran penduduk, dalam upaya meningkatkan pelayanan, bentuknya bagaimana?

9. Menurut , apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan selama ini sudah sesuai dengan kinerjanya?

10. apa saja manfaat yang diperoleh organisasih khususnya bidang pendaptaran penduduk dengan adanya pengembangan pegawai ini?

11. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas organisasih sesuai dengan tugas dan fungsinya?

12. Bagaimana cara mengatasi kendala kendala tersebut??

F. Wawancara dengan Ibu Masnita, S.E selaku Sub Bidang pelayanan catatan sipil (kasi kelahiran) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

( Hari Selasa tanggal 23 Juli 2019, pukul 13.00 )

1. Berapa jumlah pegawai yang ada di bidang catatan sipil ini?

2. Apakah dari jumlah pegawai yang ada saat ini sudah mampu mendukung tugas tugas dari bidang catatan sipil?

3. Bagaimana peran dari bidang catatan sipil dalam upaya pengembangan aparatur?

4. Bagaimana bentuk keterlibatan bidang catatan sipil dalam perumusan kebijakan ataupun pembuatan strategi?

5. Dari segi fasilitas sarana dan prasarana apakah telah mendukung program pengembangan sdm?

6. Apa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana tersebut?

7. Bagaimana dengan kompetensi dan kualitas pegawai yang ada di sini pak?

8. Apakah ada pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai khususnya bidang catatan sipil , dalam upaya meningkatkan pelayanan, bentuknya bagaimana?

9. Menurut anda, apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan selama ini sudah sesuai dengan kinerjanya?

10. Apa saja manfaat yang diperoleh organisasi khususnya bidang pendaptaran penduduk dengan adanya pengembangan pegawai ini?

11. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas organisasih sesuai dengan tugas dan fungsinya?

12. Bagaimana cara mengatasi kendala kendala tersebut?

G. Wawancara dengan Bapak Rustam D, S.Sos., selaku Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep

( Hari Selasa tanggal 23 Juli 2019, pukul 14.00 )

1. Berapa jumlah pegawai yang ada di bidang pengelolaan data dan dokumen kependudukan ini?

2. Apakah dari jumlah pegawai yang ada saat ini sudah mampu mendukung tugas tugas dari bidang pengelolaan data dan dokumen kependudukan?

3. Bagaimana peran dari bidang pengelolaan data dan dokumen kependudukan dalam upaya pengembangan aparatur?

4. Bagaimana bentuk keterlibatan bidang pengelolaan data dan dokumen kependudukan dalam perumusan kebijakan ataupun pembuatan strategi?

5. Dari segi fasilitas sarana dan prasarana apakah telah mendukung program pengembangan sdm?

6. Apa upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana tersebut?

7. Bagaimana dengan kompetensi dan kualitas pegawai yang ada di sini pak?

8. Apakah ada pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai khususnya bidang pengelolaan data dan dokumen kependudukan ,dalam upaya meningkatkan pelayanan, bentuknya bagaimana?

9. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas organisasih sesuai dengan tugas dan fungsinya?

10. Bagaimana cara mengatasi kendala kendala tersebut?

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA

A. Wawancara dengan Bapak Drs. Ahmad Dian, selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep,( Hari Senin tanggal 22 Juli 2019, pukul 10.30 )

1. Bagaimana dengan visi misi di kantor ini apakah sudah berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan?

“terkait dengan Visi Misi kalau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) itu sudah tidak mempunnyai Visi Misi jadi dia hanya bertugas untuk mewujudkan Visi Misi Bupati, apa yang menjadi visi misi Bupati itulah yang dilaksanakan untuk mendukung itu. Sekarang yang ada di Kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah) itu istilahnya hanya Motto dan Maklumat pelayanan, karena kami kantor pelayanan jadi maklumat pelayanan. Jadi motto yang kita bangun disini yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan bersama. Untuk maklumat ”

2. Bagaimana dengan struktur organisasinya apakah sudah memadai ditinjau dari volume dan beban kerjanya?

“untuk struktur organisasi saat ini saya rasa sudah memadai. Dari struktur oragnisasi yang ada, satu sekretaris tiga bidang itu sudah cukup memadai, jadi semua bidang-bidang itu sudah mencakup semua kewenangan yang diberikan untuk pelayanan KTP.”

3. Bagaimana dengan pengembangan aparatur di kantor ini?

“terkait dengan pengembangan aparatur dari segi teknis itu rutin ada dari Kemendagri pusat untuk memberikan pelatihan kepada tenaga operator,

78

seperti bimtek (bimbingan teknis). Terkait dengan struktural itu tergantung dari BKD, kalau dia punya biaya dia mungkin melakukan latpim untuk mereka secara berjenjang rata-rata disini kalau mengenai bimbingan struktural pernah mengikuti sesuai dengan jenjang yang ada di jabatanya.

Jadi rata-rata disini sudah mengikuti latpim. Sekarang yang sering kita lakukan yaitu bimbingan teknis karna bimbingan teknis itukan tidak terbatas setiap ada perkembangan pasti ada bimbinganya ”

4. Mohon di jelaskan bagaimana gambaran umum pegawai yang ada di kantor ini?

“pegawai yang ada disini ada sekitar 40 pegawai. S2 sekitar 7, S1 banyak, SMAnya yang kurang. Sebenarnya yang mau dilihat dari beban pelayanan mungkin perlulah ditambah sedikit, oleh karena sekarang ini mumpun ada istilah tenaga harian lepas jadi itu yang bisa kita pakai, kalau masih diperbolehkan untuk merekrut untuk mengisi bangku-bangku yang masih kosong. Mudah-mudahan itu nanti bisa diangakat menjadi pegawai atau kita diberikan pegawai untuk menangani, jadi enak nanti memberikan pembinaan dan segala macam .”

5. Bagaimana dengan standar kualifikasi, kompetensi dan kualitas pegawai di kantor ini?

“jadi rata-rata yang S2 ada 7 orang S1 juga ada D3 rata-rata mereka ahli dalam bidang IT, hampir semua disini menempati tempatya sesuai dengan jurusanya masing-masing misalnya bagian ekonomi kita simpan di bagian bendahara sedangkan anak-anak yang diploma yang khusunya komputer yaitu operator-operator itu.”

6. Bagaimana bentuk pembinaan dan pengembangan pegawai di kantor ini?

“Bentuk pembinaan di kantor ini kita mengacu pada peraturan yang ada klau ada yang melanggar tentu dikenai peraturan perundangan sesuai dengan peraturan menpan dan segala macam peraturan yang menyangkut kedisiplinan pegawai jadi segala bentuk pembinaan disini yaitu kita selalu berdasar pada peraturan perundang undangan yang ada.

7. Siapa atau bagian apa yang mengelola atau bertanggung jawab terhadap pembinaan pengembangan kompetensi pegawai?

Secara khusus di kantor ini yang terkait dalam pembinaan pegawai yaitu sub bagian kepegawaian dalam artian hanya menkordinasikan dengan badan kepegawaian dan diklat daerah karna disanalah istilahya yang lebih sering melakukan kegiatan pembinaan klau disini sub bagian kepegawaian hanya menkordinasikan seperti itu dan untuk melakukan kegiatanya langsung jarang-jarang kami lakukan paling dari bkd dan pusat kementrian.

8. Bagaimana strategi yang di tempuh untuk mengembangkan kompetensi pegawai dalam meningkatkan pelayanan di kantor ini?

Strateginya salah satunya yaitu setiap ada pembinaan teknis itu kita ikutkan .istilahnya satiap ada kegiatan-kegiatan baru kita ikutkan lagi kalau perlu diantara mereka itu juga biasa saling bertukar informasi tentang mungkin ada hal-hal baru yang mereka ketahui tapi yang bersifat resmi kegiatanya yaitu ketika ada bimtek kita ikutkan lagi.

9. Siapa saja yang di libatkan dalam penyusunan strategi ini?

Tentunya mulai dari pimpinan yaitu kepala dinas menyangkut kebijakan terus ke sekertaris mengkordinasikan dengan bidang-bidang setelah itu nanti kepala sub kepegawaiaan yang finalisasinya bagaimana masukan- masukan strategi terkait dengan penyusunan pengembangan kepegawaian.

10. Apakah pendidikan dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kinerja pegawainya?

Tidak semua pendidikanya juga tidak di jenjang yang tinggi kan sebagian operator kami ada yang masih sma sebenarya dari segi pengalaman mereka bisa sedangkan dari segi pendidikan mungkin ya paling dari D3 yang operator tapi pengalaman mereka sudah mampu.

11. Bagaimana dengan sistem evaluasi yang di terapkan di dalam kantor ini?

Kalau sistem evaluasi kinerja disini kita ya artinya kembali pada aturan- aturan yang ada jadi ada istilahnya mulai dari penetapan kinerja, penilaian skp itu semua bentuk-bentuk evaluasi yang dilakukan secara berjenjang mulai dari staf dinilai oleh atasanya jadi secara berjenjang penilainya.

12. Apa ada pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan manajemen di kantor ini?

Selalu kita upayakan untuk pengembangan manajemen hanya karna terbatasya anggaran jadi paling pengembanganya itu hanya besifat inovasi kecil-kecilan dan biasaya kegiatan pengembangan ini hanya dilakukan oleh BKD yang kaji secara keseluruhan.

13. Apakah pelatihan dan bimtek yang dilakukan telah meningkatkan pelayanan publik di kantror Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pangkep?

Iya, terkait denganhal itu, bentuk pelatihan yang dilakukan baik itu pelatihan bimtek atau latpim tentunya sangat berguna dalam memberikan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh pegawai serta dapat memberikan pengetahuan baru terkai dengan alat-alat baru yang digunakan dalam operator.

B. Wawancara dengan Bapak Drs. H. Mustari, MM selaku Kepala Dinas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep, (Hari Senin tanggal 22 Juli 2019, pukul 10.00 ).

Pertama-tama, Beliau meminta salinan list wawancara yang akan Peneliti wawancarai, dari 13 pertanyaan yang akan di peneliti tanyakan, beliau Cuma menjawab 3 pertanyaan saja, karena pertanyaan yang lain diserahkan sepenuhnya kepada sekretarisnya. Kedua hasil wawancara tersebut adalah:

1. Bagaimana bentuk pembinaan dan pengembangan pegawai di kantor ini?

“Bentuk pembinaan di kantor ini kita mengacu pada peraturan yang ada klau ada yang melanggar tentu dikenai peraturan perundangan sesuai dengan peraturan menpan dan segala macam peraturan yang menyangkut kedisiplinan pegawai jadi segala bentuk pembinaan disini yaitu kita selalu berdasar pada peraturan perundang undangan yang ada.

2. Siapa atau bagian apa yang mengelola atau bertanggung jawab terhadap pembinaan pengembangan kompetensi pegawai?

Dalam dokumen strategi pengembangan kompetensi aparatur (Halaman 76-81)

Dokumen terkait