• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa kecerdasan emosional ini adalah salah satu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti memotivasi diri terutama dalam proses belajar. Setiap siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan mendapatkan hasil belajar yang optimal.

Itu sebabnya kecerdasan emosional ini sangat penting dalam dunia pendidikan.

Kecerdasan emosional sangatlah penting dalam dunia pendidikan, dan sangat bermanfaat jika diterapkan. Karena kecerdasan emosional ini adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi hasil belajar siswa, tingkat kecerdasan emosional siswa berbeda-beda sehingga hasil belajar siswa juga cenderung berbeda. Ada yang memiliki Intelligence Quotient (IQ) tinggi namun Emotional Quotient (EQ) rendah, ada juga yang memiliki Intelligence Quotient (IQ) rendah namun kecerdasan emosional tinggi. Anak yang memiliki Emotional Quotient (EQ) tinggi cenderung lebih aktif dan lebih ulet atau giat dalam mengerjakan tugas serta fokus dalam menerima materi ketika pembelajaran berlangsung. Namun sebaliknya jika kecerdasan emosionalnya rendah cenderung siswa itu akan lebih mudah frustasi dan cepat menyerah jika tidak bisa menjawab soal ketika dalam proses pembelajaran berlangsung.Itu berarti ada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil perhitungan melalui program SPSS 21, diperoleh tingkat kecerdasan emosional terbagi menjadi tiga, yaitu dari 19 siswa

kelas VII MTs. NW Pagutan terdapat 4 siswa (21%) memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah, 10 siswa (53%) memiliki tingkat kecerdasan emosional yang sedang, dan 5 siswa (26%) memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Persentase yang tinggi mayoritas terletak pada tingkat kecerdasan emosional yang sedang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. NW Pagutan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian kevalidan dengan teknik probabilitas yang menunjukkan bahwa nilai Sig. Kecerdasan emosional siswa 0,000 lebih kecil dari � = , . Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. NW Pagutan.

Berdasarkan hasil analisis data, hasil perhitungan regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS 21 Kecerdasan Emosional (X) dan Hasil Belajar (Y) diperoleh persamaan regresi ̂ = , +

, .Untuk melakukan uji regresi linier sederhana ini salah satu uji prasyaratnya adalah linearitas karena garis regresi antara variabel bebas dengan variabel terikatnya harus membentuk garis yang linear. Dalam analisis regresi linear sederhana dengan persamaan̂ = , + , membentuk garis yang linear. Karena dilihat dari hasil perhitungan yang dianalisis olehSPSS 21.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,631. Ini berarti bahwa sumbangan efektif yang diberikan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar sangat besar, yaitu sebesar 63,1%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 36,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor internal (yang berasal dari dalam diri individu) atau faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar individu). Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil belajar.

Seperti yang telah dijelaskan dalam bab terdahulu bahwa kecerdasan emosi perlu diasah sejak dini karena kecerdasan emosi merupakan salah satu poros keberhasilan individu dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan anak mengembangkan kecerdasan emosinya, berkorelasi positif dengan keberhasilan akademis, sosial, dan kesehatan mentalnya. Anak yang memiliki kecerdasan emosi tinggi identik dengan anak yang bahagia, bermotivasi tinggi, dan mampu bertahan dalam menjalani berbagai kondisi stres yang dihadapi.54

Berbagai penelitian dalam bidang psikologi anak telah membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi adalah anak-anak yang bahagia, percaya diri, popular, dan lebih sukses di sekolah. Mereka lebih mampu menguasai gejolak emosi,

54 Riana Mashar,Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya (Cet. II; Jakarta:

Kencana, 2011), h. 65.

menjalin hubungan yang manis dengan orang lain, dapat mengelola stress, dan memiliki kesehatan mental yang baik.55

Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, seperti menurut pendapat Zikri Neni Iska untuk mencapai hasil belajar yang optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar diantaranya adalah faktor internal yang meliputi, faktor fisiologi yang terdiri dari kondisi fisik dan panca indera, faktor psikologi yang terdiri dari inteligensi atau kecerdasan, bakat, minat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal yang terdiri dari faktor lingkungan dan instrumental.56

Hal ini juga sejalan dengan pandangan Goleman, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor-faktor keutamaan lain, dalam kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni suatu kemampuan seseorang untuk menguasai emosinya melalui kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial.57

55 Riana Mashar, Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya, h. 60.

56Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2006), hlm. 85.

57Daniel Goleman, Emotional Intelligence Terjemahan T Hermaya, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007, Cet. 17), hlm. 44.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika siswa kelas VII MTs. NW Pagutandengan pengujian kevalidan teknik probabilitas yang menunjukkan bahwa nilai Sig. kecerdasan emosional siswa sebesar 0,000, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas � = , , maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. NW Pagutan.

B. Saran

1. Bagi Guru

Lebih diperhatikan lagi faktor apa saja yang menjadi penyebab berhasilnya siswa dalam memahami materi. Terutama dalam segi kecerdasan emosional siswa, karena kecerdasan siswa sangat penting ada pada diri siswa, dengan itu siswa bisa lebih fokus dalam menerima materi dan hal itu bisa membuat hasil belajar siswa optimal.

2. Bagi peneliti lanjutan

Bagi peneliti sebaiknya menggunakan responden yang lebih besar lagi sehingga hasil penelitian lebih baik. Serta mempertimbangkan faktor- faktor lain selain kecerdasan emosional yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa yang belum diteliti.

3. Kelemahan Penelitian

Kurang banyak sampel yang digunakan. Karena semakin banyak sampel, maka semakin bagus pula hasilnya.

DAFTAR PUSTAKA

Afero, Baghdad, dan Adman. Peran Kecerdasan Emosional Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, (Vol.1 No.1 (2016)).

Andrianto, Taufiq, Tuhana. Mengembangkan Karakter Sukses Anak di Era Cyiber. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011

Asmawati. Pengaruh Kecerdasan Spiritual Anak Terhadap Perilaku Sosial Sehari-Hari Siswa Kelas VIII Di MTS Al-Ma’rif Sangkong Bonder.

Astuti, Mulya, Alfira. Statistika Penelitian. Mataram: Insan Madani Publishing, 2016.

Febriana, Nurul. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS MAN 12 Jakarta). 2017.

Goleman, Daniel. Emotional Intelligence Terjemahan T. Hermaya.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2007.

Goleman, Daniel.Emotional Intelligence. Terj. T. Hermaya. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2015.

Hariwijaya, M. dan Sutan, Surya. Tes IQ Matematika. TUGUPUBUSHER, 2007.

Hidayati, Reni dan Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono. Hubungan Kecerdasan Emosi dan Stres Kerja Pada Kinerja Karyawan.http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/

view/249/0, (Vol. 2, No 1 (2008)).

Hikmawati. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Congruence Evaluation Model pada Siswa Kelas VIII MTs Miftahul Ulum Guppi Datara Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa.

Isna, Neni, Zikri. Psikologi Pemahaman Diri dan Lingkungan. Jakarta:

Kizi Brothers, 2006.

Mashar, Riana.Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya (Cet. II; Jakarta: Kencana, 2011.

Mustam, Khalifah, Muh. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:

Aynat Publishing, 2015.

Nurman. Evaluasi Pendidikan. Mataram: Institut Islam Negeri, 2015.

Purnama, Mayang, Indah. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Di Sman Jakarta Selatan. Jurnal Formatif, (Vol. 6 No.3 92016)).

Purwanto, Ngalim, M. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2007.

Rusman. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2017.

Sarwono, W.Sarlito, Pengantar Psikologi Umum.Jakarta: Rajawali Pres, 2013

Subana, Moersetyo Rahadi, dan Sudrajat.Statistik Pendidikan, (Bandung:

CV.Pustaka Setia, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Cet. V; Bandung : Alfabeta, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2011.

Susanto, Ahmad. “Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya”.Jakarta: KENCANA, 2011.

Syafri, Santri, Fatrima. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Ruko Jambusari 7A, 2016 Nurman. Evaluasi Pendidikan. Mataram:

Institut Islam Negeri, 2015.

Uno, B. Hamzah. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2012.

LAMPIRAN

Lampiran 1

INSTRUMEN PENELITIAN

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs.

NW PAGUTAN

A. DATA RESPONDEN SISWA

Nama : ...

Kelas : ...

No. Absen : ...

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Isilah data biodata dengan lengkap.

2. Bacalah “Basmalah” sebelum anda mengisi pernyataan ini!

3. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti!

4. Berilah tanda √ pada salah satu kolom pilihan di bawah ini!

5. Kriteria jawaban:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

6. Terima kasih atas kerjasama dan kesediaan anda dalam mengisi angket ini.

Angket Kecerdasan Emosional (Variabel X)

No. Pernyataan

Kriteria Jawaban

SS S TS STS

1. Jika saya sedih saya dapat mengetahui penyebabnya

2. Merasa cemas ketika menghadapi ulangan

3. Saya menyadari kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri saya 4. Saya belajar dari kesalahan dan

berusaha memperbaikinya

5. Saya terus belajar dan mengembangkan diri untuk sukses

6. Bersemangat mengerjakan tugas dari guru untuk mencapai hasil belajar yang maksimal

7. Saya dapat berpikir dengan tenang dalam keadaan tertekan

8. Saya berusaha menghargai dan menjaga perasaan orang lain

9. Saya mentaati semua peraturan yang ada di sekolah

10. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan penuh rasa tanggung jawab 11. Saya bersikap hati-hati terhadap orang

yang baru saya kenal

12. Tujuan saya sekolah adalah untuk mencapai hasil belajar yang baik

13. Nilai teman yang lebih bagus dapat memotivasi diri untuk lebih giat belajar 14. Saya mampu memperoleh nilai yang

bagus

15. Saya yakin dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

16. Memperhatikan guru ketika sedang menjelaskan pelajaran

17. Saya mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu

18. Menjadi pendengar yang baik ketika orang lain sedang berbicara

19. Saya membantu dan menolong orang lain dengan ikhlas

20. Saya tidak membeda-bedakan antar sesama teman

21. Saya memberikan dukungan kepada

teman untuk rajin belajar

22. Saya berani bertanya pada guru jika ada materi pelajaran yang kurang di mengerti

23. Bagi saya, membangun dan menjaga ikatan persahabatan adalah sesuatu yang sangat penting

24. Saya membantu jika ada teman yang kesulitan

Lampiran 2

Data Skor Variabel Kecerdasan Emosional

Lampiran 3

Data Kecerdasan Emosional dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs. NW Pagutan

Lampiran 4

Hasil Uji Normalitas

Lampiran 5

Hasil Uji Linearitas

Lampiran 6

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Lampiran 7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Lampiran 8

Hasil Uji F

Lampiran 9

Hasil Analisis dengan menggunakan Excel

No Nama Siswa X Y X2 Y2 XY

1 Abdul Habib 73 60 146 120 4380

2 Alivia Wahida 81 75 162 150 6075

3 Andra Febriawan 87 85 174 170 7395

4 Dwi Aryanti 71 65 142 130 4615

5 Ernawati 84 85 168 170 7140

6 Fahrul Rozzi 83 75 166 150 6225

7 Firman Ilahi 82 80 164 160 6560

8 M. Azwadi Ahfi 72 75 144 150 5400

9 Maesur Haditia 58 65 116 130 3770

10 Nana Rofika 56 60 112 120 3360

11 Nonik 62 75 124 150 4650

12 Rasty Wulandari 71 65 142 130 4615

13 Rendi Saputra 68 75 136 150 5100

14 Rodian Jaelani 56 60 112 120 3360

15 Rudi Muliadi 51 55 102 110 2805

16 Yunita Maesafitri 52 56 104 112 2912

17 Saumi Ramdani 62 65 124 130 4030

18 Muhammad Hamim

Ibrahim 70 60 140 120 4200

19 Jihan Amira 72 65 144 130 4680

Jumlah ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

Dokumen terkait