• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Temuan Penelitian

kebutuhan. Pada penelitian ini terdapat kesamaan dengan penelitian Muhammad Widodo (2015) yang pada penelitiannya menggunakan bauran pemasaran (Marketing mix) 4P yaitu product, place, price dan promotion.

Berdasarkan strategi pemasaran yang diterapkan pada PT BPRS Al Salaam sudah cukup kuat untuk bersaing dengan lembaga keuangan syariah yang saat ini berkembang dengan pesat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa setiap strategi mungkin akan diubah untuk berjaga-jaga seiring perkembangan teknologi.

a. Dari segi produk (product) PT BPRS Al Salaam sudah mampu bersaing dengan lembaga keuangan syariah yang dimana PT BPRS Al Salaam hadir sebagai bentuk upaya pemberian pelayanan dengan produk-produk terbaik yang sesuai pada kebutuhan masyarakat sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Produk-produk yang dimiliki PT BPRS Al Salaam pun sudah memenuhi prinsip-prinsip syariah baik produk pembiayaan maupun pendanaan.

Produk yang menjadi keunggulan dari PT BPRS Al Salaam adalah produk pembiayaan kendaraan yang setiap tahunnya mengalami kenaikan penjualan.

b. Dari segi harga (price), harga yang diberikan oleh PT BPRS Al Salaam sangat terjangkau terutama dalam pembiayaan kendaraan, PT BPRS mampu memberikan harga yang selisihnya perbandingannya jauh dari harga pasaran, dibuktikan dengan sangat minimnya nasabah yang mengalami kendala dalam mengembalikan pinjaman pembiayaan. Serta nisbah yang ditawarkan juga berusaha lebih tinggi dibandingkan dengan BPR Syariah dan bank swasta lainnya.

c. Dari segi tempat (place), pemilihan lokasi sangatlah penting karena apabila salah dalam suatu lokasi, maka akan hanya menambah biaya operasional yang rutin dikeluarkan. Dengan menentukan lokasi yang tepat, bank dapat mengembangkan usahanya dan memasarkan produk-produk unggulan. PT BPRS Al Salaam mampu bersaing yang dibuktikan dengan sudah tersebar luasnya 10 kantor cabang serta 3 kantor kas di Jabodetabek. Masing-masing cabang juga memiliki lokasi yang strategis dimana mudah terjangkau oleh masyarakat umum baik pengguna kendaraan pribadi maupun umum.

d. Dari segi promosi (promotion), persaingan bisnis jasa perbankan yang semakin ketat menuntut PT BPRS Al Salaam untuk melancarkan berbagai aktivitas promosinya agar dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. PT BPRS Al Salaam mampu bersaing dimana promosi yang telah dilakukan sudah mengikuti perkembangan teknologi baik secara offline maupun online. PT BPRS Al Salaam saat ini juga memiliki departemen online khusus web dan social media. Web yang dibuat bertujuan agar masyarakat atau calon nasabah mudah mengetahui produk apa saja yang ditawarkan oleh PT BPRS Al Salaam tanpa harus datang langsung. PT BPRS Al Salaam juga menyediakan formulir online yang bisa di isi langsung oleh calon nasabah tanpa perlu datang langsung ke PT BPRS Al Salaam sehingga memudahkan bagi calon nasabah. Serta PT BPRS Al Salaam juga menyediakan layanan khusus dalam pengambilan dokumen langsung di tempat bagi calon nasabah baru atau biasa di sebut Pick Up Service. Kemudian lebih khusus lagi karena PT BPRS Al Salam tidak

dilengkapi teknologi maka lebih mendekatkan diri (personal selling) dengan masyarakat sekitar seperti memberikan pelayanan kesekolah, pengajian, dengan memberikan edukasi mengenai literasi keuangan.

2. Analisis SWOT strategi pemasaran produk PT BPRS Al Salaam a. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

Setelah dilakukan analisis, maka diperoleh beberapa faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan internal yang berpengaruh terhadap keberhasilan PT BPRS Al Salaam dalam menjalankan usahanya.

1) Kekuatan Perusahaan

Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan biasanya berwujud sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Termasuk di dalamnya tenaga kerja, modal, mesin dan sebagainya. Kekuatan ini dapat dimanfaatkan untuk meminimumkan ancaman ataupun menghilangkan dampak yang diakibatkan oleh ancaman lingkungan sekitar. Adapun kekuatan yang dimiliki oleh PT BPRS Al Salaam adalah : a) Memiliki beberapa kantor cabang dengan lokasi yang strategis.

Dalam bisnis bank, penentuan lokasi dimana bank akan beroperasi merupakan salah satu faktor yang penting. Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh cukup signifikan dalam aktivitas menghimpun dana masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kembali kepada masyarakat. Sebab dengan penentuan lokasi yang tepat maka target

pencapaian bank akan dapat diraih. PT BPRS Al Salaam menempatkan kantor cabang pada lokasi yang strategis dekat dengan instansi-instansi pemerintahan atau swasta dan pusat-pusat perdagangan yang ada di wilayah sekitar.

b) Kualitas pelayanaan yang baik

Hal ini disebabkan setiap nasabah memiliki sifat-sifat yang berbeda.

Namun secara umum, setiap nasabah memiliki keinginan yang sama, yaitu ingin dipenuhi keinginan dan kebutuhannya serta selalu ingin memperoleh perhatian. Pihak manajemen PT BPRS Al Salaam selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah, hal ini sesuai deng an tujuan yang dimilikinya yaitu dengan profesionalisme yang tinggi berusaha untuk memberikan pelayanan kepada nasabah melalui penyediaan jasa keuangan yang optimal dalam hal kualitas, kenyamanan, keamanan dan keuntungan dalam hal berinvestasi. Selain itu pelayanan yang baik dapat mendukung promosi karena nasabah yang merasa puas dengan pelayanan PT BPRS Al Salaam, dengan sendirinya akan melakukan promosi word by mouth sehingga akan memberikan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan profitabilitas.

c) Memiliki departemen online khusus

Seiring perkembangan zaman saat ini yang apapun bisa di dapatkan via online maka PT BPRS Al Salaam memiliki satu departemen khusus

untuk melakukan pemasaran secara online baik melalui website maupun social media.

d) Pemenuhan prinsip-prinsip syariah.

Beberapa nasabah yang mengalami ketidaksesuaian pemenuhan prinsip syariah pada lembaga keuangan syariah lain maka ketika melakukan transaksi pada PT BPRS Al Salaam nasabah tersebut merasa puas akan pemenuhan prinsip syariah yang diberikan PT BPRS Al Salaam.

e) Memiliki brand yang kuat dalam pembiayaan kendaraan motor.

Produk yang ditawarkan oleh PT BPRS Al Salaam cukup bervariasi dan beraneka ragam. Namun produk yang menjadi salah satu unggulan PT BPRS Al Salaam ialah pembiayaan kendaraan bermotor.

2) Kelemahan Perusahaan

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh PT BPRS Al Salaam adalah:

a) Keterbatasan jaringan dan teknologi.

Untuk saat ini PT BPRS Al Salaam belum memiliki gerai ATM, teknologi seperti Mobile Banking, Internet Banking, Sms Banking, dan lain-lain. Dengan adanya kelemahan tersebut maka nasabah dapat beralih ke bank lain apalagi bagi nasabah yang lebih mengutamakan kemudahan dalam penarikan uang dan pemindahbukuan (transfer) dana untuk waktu yang tidak terbatas.

b) Promosi belum optimal

Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga ikut mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra bank di mata para nasabahnya. Namun saat ini promosi yang dilakukan oleh PT BPRS Al Salaam belum optimal. Promosi yang dilakukan hanya dengan cara kanvasing yaitu penyebaran brosur-brosur, pemasangan spanduk, baliho, dan lain-lain. Belum mempromosikan melalui media radio, televisi, iklan di media sosial maupun media cetak seperti koran agar dikenal masyarakat luas.

c) Kompetensi SDM yang tidak sebanding dengan Bank Umum Syariah.

Terbatasnya SDM di bidang perbankan syariah dapat menghambat perkembangan dari perbankan syariah tersebut. Karena perkembangan dan peningkatan kualitas SDM merupakan human investment bagi perusahaan mengingat di tangan SDM yang handal dan berkualitas, PT BPRS Al Salaam mampu terus tumbuh dan berkembang. PT BPRS Al Salaam memiliki kelemahan berupa SDM yang masih terbatas baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman terhadap perbankan syariah. Dalam hal kualitas perlu

dilakukan training untuk menambah pengetahuan karyawan maupun SOP sesuai bidangnya masing-masing.

d) Proses internal yang masih relatif lama.

Proses internal pada PT BPRS Al Salaam masih relatif lama dibandingkan dengan Bank Umum Syariah dikarenakan keterbatasan jangkauan dan teknologi yang dimiliki.

b. Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap lingkungan eksternal PT BPRS Al Salaam, maka dapat diidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya.

1) Peluang Perusahaan

Peluang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang.

Peluang merupakan faktor lingkungan yang menjadi pendorong bagi suatu perusahaan untuk berkembang. Adapun Peluang yang dimiliki oleh PT BPRS Al Salaam adalah:

a) Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat maka memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan produknya.

b) Masyarakat mulai tertarik terhadap sistem perbankan syariah.

Dengan mulai tertariknya masyarakat terhadap perbankan dengan sistem syariah maka memperluas pasar sasaran bagi PT BPRS Al Salaam.

c) Banyaknya pusat perdagangan.

Dengan seiring berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat pun meningkat banyak tumbuhnya pusat perdagangan disekitar wilayah cabang PT BPRS Al Salaam sehingga memberikan peluang pasar bagi PT BPRS Al Salaam.

2) Ancaman Perusahaan

Ancaman adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau perusahaan untuk melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitifnya dalam pasar. Ancaman termasuk ke dalam variabel yang tidak dapat diciptakan oleh perusahaan. Selain itu ancaman tidak dapat pula dihilangkan, namun dapat diperkecil intensitasnya untuk muncul. Adapun ancaman yang dimiliki oleh PT BPRS Al Salaam dalam memasarkan produknya adalah:

a) Semakin banyaknya pesaing yang membidik segmen yang sama.

Persaingan yang terjadi antara perusahaan yang memasuki industri yang sama sangat berpengaruh bagi kinerja perusahaan. Hal ini memberikan ancaman bagi PT BPRS Al Salaam dalam mengembangkan usahanya.

b) Semakin lengkap dan inovatifnya fitur produk bank pesaing yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Dengan adanya fitur produk pesaing yang lengkap dan inovatif serta berteknologi canggih menjadi ancaman bagi perusahaan karena saat ini

nasabah lebih mengutamakan kemudahan dalam bertransaksi. Apalagi saat ini PT BPRS Al Salaam belum memiliki gerai ATM.

c) Ancaman produk sejenis maupun produk pengganti.

Adanya produk pengganti menempatkan batas atas dari harga yang dapat ditetapkan sebelum konsumen/nasabah akan pindah ke produk pengganti. Produk sejenis atau produk pengganti dapat menjadi ancaman bagi produk PT BPRS Al Salaam. Nasabah dapat beralih kepada produk yang sejenis atau produk pengganti jika produk tersebut memiliki kualitas yang sama dan harga yang lebih murah.

Berdasarkan hasil EFAS dan IFAS maka PT BPRS Al Salaam dapat melakukan strategi dengan menggunakan matrik TOWS/ matrik SWOT. Matrik TOWS yang dikembangkan berdasarkan analisis SWOT yang menghasilkan beberapa pilihan strategi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Matriks Analisis SWOT Faktor Internal

Faktor Eksternal

STRENGTHS (S) 1) Memiliki beberapa

kantor cabang dengan lokasi strategis.

2) Kualitas pelayanan yang baik.

3) Memiliki departemen online khusus.

4) Pemenuhan prinsip- prinsip syariah.

5) Memiliki branding yang kuat dalam pembiayaan kendaraan motor.

WEAKNESSES (W) 1) Keterbatasan

jaringan dan teknologi.

2) Promosi belum optimal.

3) Kompetensi sumber daya manusia yang tidak sebanding dengan Bank Umum Syariah.

4) Proses internal yang relatif lama.

OPPORTUNIES (O) 1) Meningkatnya

kebutuhan

masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.

2) Masyarakat mulai tertarik terhadap system perbankan syariah.

3) Banyaknya pusat persagangan.

Strategi S-O

1) Terus meningkatkan citra perusahaan, sehingga dapat memperluas pangsa pasar.

2) Terus meningkatkan kepercayaan nasabah dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik.

3) Mempertahankan kualitas produk.

Strategi W-O 1) Menambah kantor

cabang disetiap daerah.

2) Meningkatkan promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar.

TREATHS (T) 1) Semakin banyaknya

pesaing yang membidik segmen yang sama.

2) Semakin lengkap dan inofatif fitur produk pesaing yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

3) Ancaman produk sejenis maupun produk pengganti.

Strategi S-T

1) Melakukan inovasi produk

2) Terus meningkatkan kinerja SDM

Strategi W-T 1) Meningkatkan mutu

SDM dengan

melakukan kegiatan pelatihan (training) seperti pelatihan pengetahuan produk (product

knowledge), serta teknik komunikasi dan negosiasi.

Berdasarkan hasil analisis dari matriks SWOT, maka diperoleh empat alternatif strategi yang dapat digunakan oleh PT BPRS Al Salaam yaitu:

1) Strategi SO

Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah:

a) Terus meningkatkan citra perusahaan, khususnya di mata masyarakat sekitar sehingga dapat memperluas pangsa pasar perusahaan. Karena dengan citra perusahaan yang bagus maka masyarakat sekitar akan membantu promosi dengan word by mouth tanpa diminta.

b) Terus meningkatkan kepercayaan nasabah dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada pada PT BPRS Al Salaam untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

d) Mempertahankan kualitas produk. Salah satu cara yang sangat efektif untuk mendukung bank dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas, yaitu melalui manajemen kualitas serta penerapan manajemen secara tepat akan membantu bank menghasilkan produk yang diakui kualitasnya oleh konsumen.

2) Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO yang ditempuh oleh PT BPRS Al Salaam antara lain:

a) Menambah kantor cabang di setiap daerah, sehingga dengan tersebar luasnya cabang maka akan memudahkan bagi nasabah dan calon nasabah dalam bertransaksi.

b) Meningkatkan promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar. Untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih

luas dan meningkatkan promosi, strategi ini mampu untuk dapat bersaing menghadapi persaingan dan dapat berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan produk PT BPRS Al Salaam.

3) Strategi ST

Adalah Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ST ditempuh oleh PT BPRS Al Salaam yaitu:

a) Melakukan inovasi produk. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan inovasi produk, agar dapat bertahan di industri perbankan syariah dan dalam rangka menghadapi produk sejenis maupun produk pengganti. Produk-produk yang ditawarkan oleh PT BPRS Al Salaam sudah cukup bervariasi. Namun, harus terus dilakukan inovasi produk, baik dengan cara membuat produk baru maupun dengan memodifikasi produk yang telah ada sehingga meningkatkan keunggulan bersaing.

b) Terus meningkatkan kinerja SDM. Selain itu perusahaan juga harus terus meningkatkan kinerja sehingga dapat menawarkan bagi hasil yang menarik kepada nasabah.

4) Strategi WT

Strategi WT adalah alternatif strategi yang bisa diterapkan perusahaan dengan meminimalkan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghindari ancaman yang di hadapi. Strategi yang dapat dilakukan adalah

meningkatkan mutu SDM dengan melakukan kegiatan pelatihan (training) seperti pelatihan pengetahuan produk (product knwowledge), teknik komunikasi dan negosiasi serta memberi tugas dan tanggung jawab kepada karyawan yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

Hasil penelitian ini terdapat kesamaan dengan penelitian Aini Alfiaunita (2015) yang pada penelitiannya menggunakan analisis SWOT dalam mengidentifikasi strategi pemasaran suatu lembaga keuangan dengan cara memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki serta meminimalisir kelemahan dan ancaman yang ada untuk menghasilkan alternatif strategi pemasaran bagi pihak manajemen Bank Perkreditan Rakyat syariah (BPRS) agar dapat mempertahankan dan meningkatkan volume penjualan produk.

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT BPRS Al Salaam yaitu dengan menggunakan bauran pemasaran (Marketing Mix) yang terdiri dari 4P (Product, Price, Place dan Promotion). Dilihat dari beberapa kelebihan strategi pemasaran yang diterapkan pada PT BPRS Al Salaam sudah mampu untuk bersaing dengan lembaga keuangan syariah lainnya. Terbukti mampu bersaing dan bertahan serta mendapat predikat bank sehat selama 26 tahun.

2. Analisis SWOT pada strategi pemasaran produk PT BPRS Al Salaam meliputi kekuatan yaitu memiliki kantor cabang dengan lokasi strategis, kualitas pelayanan yang baik, memiliki departemen online khusus, pemenuhan prinsip- prinsip syariah, serta memiliki branding yang kuat dalam produk pembiayaan kendaraan motor. Kelemahannya yaitu keterbatasan jaringan dan teknologi, promosi yang belum optimal, kompetensi SDM yang tidak sebanding dengan BUS, dan proses internal yang relatif lama. Peluang yang dimiliki yaitu meningkatnya kebutuhan masyarakat, masyarakat mulai tertarik dengan perbankan syariah, dan banyaknya pusat perdagangan. Sedangkan ancaman yang dimiliki yaitu semakin banyaknya pesaing yang membidik segmen yang sama, semakin inovatif fitur produk pesaing, dan ancaman produk aejenis maupun pengganti. Adapun formulasi alternatif strategi baru yang dihasilkan

dalam pengembangan analisis SWOT pada PT BPRS Al Salaam, yaitu Strategi SO: Meningkatkan citra PT BPRS Al Salaam sehingga dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan kepercayaan nasabah dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik dan mempertahankan kualitas produk. Strategi WO:

Menambah kantor cabang di setiap daerah dan meningkatkan promosi yang lebih gencar disemua media untuk meningkatkan pangsa pasar. Strategi ST:

Melakukan inovasi produk dan terus meningkatkan kinerja SDM. Strategi WT:

Meningkatkan mutu SDM dengan melakukan kegiatan pelatihan (Training) seperti pelatihan pengetahuan produk (Product Knowledge) serta teknik komunikasi dan negosiasi.

B. Saran

1) PT BPRS Al Salaam sebaiknya meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan promosinya dengan lebih gencar dan meluas agar bisa menyentuh semua lapisan masyarakat karena promosi merupakan cara yang paling ampuh untuk menarik nasabah.

2) Melakukan perluasan kerjasama dengan berbagai pihak instansi pemerintah maupun swasta serta memperluas cabang PT BPRS Al Salaam di berbagai daerah.

A.Hitt, Michael, et al. Manajemen Strategi Daya Saing dan Global. Jakarta : Salemba Empat. 2001.

Al Arif, M Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung : Alfabeta.

2012.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum. Jakarta : Tazkia Institute. 1999.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran : Dasar Konsep Strategi. Cet. Ke-7. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.2004.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya Special For Women, Bogor : Sygma. 2007.

Hasan, Ali. Marketing Bank Syariah. Cet. Ke-1. Bogor : Ghalia Indonesia. 2010.

Hermawan, Agus. Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Erlangga. 2012.

Jusuf, Jopie. Analisis Kredit Untuk Account Office. Jakarta : Pt Gramedia Pustaka Utama. 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan : Balai Pustaka.

: PT Gramedia Pustaka Utama. 1998.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Cet. Ke-4. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2003.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta : Kencana. 2010.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta : Erlangga. 2008.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan Implementasi.

Jakarta : Salemba Empat. 1995.

Lipoyadi dan Hamdani. Manejemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba. 2005.

Marbun, BN. Kamus Manajemen. Jakarta : Pestaka Sinar Harapan. 2003.

Moleong, Lexy Johanes. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya.

2004.

Nasir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta : Graha Indonesia. 2013.

Purwanto, Ervan Angsu dan Dyah Ratih Sulistyastuti. Metode Penelitian Kualitatif.

Jakarta : Gava Media. 2007.

Soemitra, Andi. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : PT Prenadamedia Group. 2009.

Sudarsono, Heri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta : EKONISIA.

2007.

Sudawarman, Danim Menjadi Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Pustaka Setia.

2002.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : ALFABETA. 2005.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA. 2008.

Sumarni, Murti. Asas-Asas Marketing. Yogyakarta : Liberty. 1997.

Susanto, Herry dan Khaerul Umam. Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Bandung : Pustaka Setia. 2013.

Swastha, Basu. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. 2008.

Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa : Prinsip, Penerapan dan Penelitian. Yogyakarta : Andi. 2014.

Muhammad Widodo, “Strategi Dalam Menghadapi Persaingan antar Lembaga Keuangan Syariah”, Skripsi Perbankan Syariah ( Salatiga : IAIN Salatiga 2015).

Sirait, “Strategi Produk Dana Bank BTN Cabang Bogor”, Skripsian Perbankan Syariah, ( Bogor : Institut Pertanian Bogor, 2005).

Anni Ulfianita “Analisis SWOT Pada Produk Tabungan Super Fitri Di BPRS Asad Alif Kantor Kas Semarang”, Skripsian Perbankan Syariah, ( Semarang : UIN Walisongo Semarang, 2016).

Reverensi Jurnal dan Internet

Mutiara Dwi Sari, Zakarian Bahari dan Zahri Hamat, “Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia”, dalam Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol.3, No.2, 2013, h. 122.

https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi_112309.aspx diakses pada 05 Desmber 2018, pukul 13.30

Artikel Sejarah BPRS Al Salaam, https://bprsalsalaam.co.id/main/profile/tentang-al- salaam/sejarah-2. Diakses pada 19 Desember 2018, pukul 10.30

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERSAINGAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH”

Narasumber : Ichwanda Munir Sjamsoeddin Waktu : Kamis, 17 Januari 2019

Pukul : 10.30 – 11.30

Jabatan : Direktur PT BPRS Al Salaam Amal Salman

1. Apa yang menjadi visi, misi, dan motto PT BPRS Al Salaam?

Visi

“Menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah terbaik di Indonesia”.

Misi

“Menjadi lembaga keuangan mikro syariah (SYIAR) yang menghasilkan produk jasa perbankan terbaik (SOLUSI) bagi nasabah dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemerataan pembagungan (SOSIAL) perekonomian sektoral dengan orientasi pengembangan usaha kecil dan menengah menuju kesejahteraan (SEJAHTERA) bagi stake holder”.

Motto

“BPRS Al Salaam “Maju Dalam Kebersamaan”.

1) Pembiayaan Kendaraan Motor & Mobil 2) Pembiayaan Rumah dan Ruko

3) Pembiayaan Modal Kerja 4) Pembiayaan Umum 5) Pembiayaan Mikro b. Tabungan

1) Tabungan IB Amanah 2) Tabernas Platinum

c. Deposito Syariah Rakyat DSR

3. Apakah yang menjadi produk unggulan PT BPRS Al Salaam?

Pembiayaan kendaraan motor/mobil

4. Apa karakteristik khas produk PT BPRS Al Salaam yang membedakan dengen produk lembaga keuangan syariah yang lain?

Yang menjadi ciri khas PT BPRS Al Salam dalam produk pembiayaan kendaran baik sepeda motor maupun mobil ini dilakukan dengan proses murabahah tanpa wakalah, prosesnya dimulai dari PT BPRS Al Salaam yang membeli langsung ke dealer motor/mobil. Jadi apabila ada nasabah yang

Dokumen terkait