• Tidak ada hasil yang ditemukan

pada bagian ini peneliti membahas tentnang proses analisis terhadap temuan penelitian sebagaimana yang telah dibahas di bab II berdasarkan pada kerangka teori yang telah

disusun oleh peneliti. Pada bab ini temuan data dari hasil penelitian dibahas dengan mengaitkan teori yang digunakan oleh peneliti.

BAB VI Penutup

Pada bab ini berisi tentang kesimoulan dan saran.

BAB II

PAPARAN DAN TEMUAN DATA A. Gambaran Umum Desa Aik Bukaq

Aik Bukaq dibangun pada tahun 1970, Aik Bukaq merupakan pemandian tua yang dibangun oleh penjajah asal belanda yang menduduki Lombok pada beberapa tahun silam. Sedari awal pembangunan kolam pemandian ini didesain dengan menggabungkan banyak unsur alam. Tempat pemandian ini dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dengan suasana alam yang masih sejuk, seolah kita sedang mandi di tengah hutan. Air kolam Aik Bukaq sangatlah jernih, kolam di Aik Bukaq ini terbagi menjadi dua yakni, untuk dewasa dan anak-anak. Pemandian ini mayoritas dikunjungi oleh wisatawan lokal saja dan setiap harinya pemandian ini hanyadikunjungi oleh wisatawan yang ingin berenang, hal ini dikarenakan kurangnya promosi dan pengembangan wisata oleh pemerintah. 56

Untuk mencapai pemandian aik bukaq ini tidaklah sulit. Pemandian ini terletak di tengah-tengah permukiman dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Waktu yang akan ditempuh dari arah mataraam sekitar 1 jam dan dari kota praya bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dan jaraknya sekitar 20 km. Pemandangan menuju lokas pemandian sangatlah menarik mulai dari hamparan sawah dan rindangnya pepohonan. Sarana dan prasarana dapat dikatakan sudah bagus, jalan menuju tempat ini sudah diaspal dan lokasinya yang mudah untuk ditemukan. Dilokasi pemandian ini hanya ada warung yang

56Dokumentasi Aik Bukaq 8 April 2021

42

58Pemerintah Desa Aik Bukaq Rabo 8April 2021

sederhana yang menjual makanan, mulai dari makanan berat hingga ringan serta parkiran yang luas yang dapat memuat banyak kendaraan.57

Secara administratif pemerintahan, obyek wisata Aik Bukaq terletak di Desa Aik Bukaq Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Luas daerah Aik Bukaq seluas 294,958 hektar yang terdiri dari tiga belas Dusun yaitu: Dusun Aik Bukaq, Dusun Mesoran, Dusun Stiling, Dusun Seganteng Barat, Dusun Seganteng Timur, Dusun Langga Lawe, Dusun Goak Daye, Dusun Ngerenseng Lauk, Dusun Ngerenseng Daye, Dusun Labu Pandan,Dusun Petikus Daye, Dusun Petikus Lauk, Dusun Pengenem, Dusun Montong Alung. Batas sebelah utara desa setiling kecamatan batukliang utara, batas sebelah selatan desa mas mas dan desa tampak siring kecamatan batukliang utara dan kecamatan batukliang, batas sebelah timur desa wajageseng kecamatan kopang dan batas sebelah barat desa teratak desa aik berik kecamatan batukliang utara.58

B. Struktur Pola Pengelolaan Obyek Wisata Aik Bukaq

Berdasarkan dari segi ekologi obyek wisata Aik Bukaq merupakan ekowisata yang memiliki ekosistem dengan potensi alam yang masih asri.

Dengan luas ukuran obyek wisata aik bukaq kurang lebih 5,6 hektar dengan desain fungsi obyek wisata aik bukaq tidak lepas dari panorama alam yang masih hijau dan alami. Obyek wisata Aik Bukaq ini berada di kelola oleh PEMDA Kab. Lombok Tengah, Dinas Pariwisata Dan Budaya Lombok Tengah serta kelompok sadar wisata kolaborasi dalam rangka pengelolaan

57 Dokumentasi Rabo 8 April 2021

59Pemerintah Desa Aik Bukaq Rabo 8 April 2021

obyek wisata Aik Bukaq dengan pihak-pihak lain harus satu pemikiran atas dasar prinsip-prinsip saling menghargai, saling menghormati, saling memberikan manfaat dan saling percaya. Manajemen kolaborassi disini melibatkan BKD, BHABISNA, DISHUB, dinas pariwisata, dan masyrakat sekitar obyek wisata aik bukaq. Adapun struktur kelompok pengelolaan obyek wisata sebagai berikut.59

Struktur Pengelola Obyek Taman Wisata Aik Bukaq Tahun 2021

Sumber: Pengelola Taman Wisata Aik Bukaq60

60Dokumentasi, Pengelola Taman Wisata Aik Bukaq

1. B. Nurhayati 2. Jumsar

3. Rusdiono, S.Pd.

4. Sultan

5. Januardi, S.Kom.

Anggota Sabaruddin

Abdul Jani Koordinator Keamanan

Koordinator Kebersihan

Abdul Jani Mustafa wandi

Koordinator Kebersihan Petugas loket/karcis

Fatma Emawati H. Sahyan

Bendahara Sekretaris

Misbah Ketua

61H. Sahyan, Wawancara Kamis 8 April 2021.

62H. Sahyan, Wawancara Kamis 8 April 2021.

63Gusjayadi, Wawancara Rabu 15 Juli 2021

C. Potensi Aik Bukaq Sebagai Destinasi Obyek Wisata di Desa Aik Bukaq Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris dari pengelola Aik Bukaq H. Sahyan ketika ditanya tentang potensi yang dimiliki oleh destinasi wisata Aik Bukaq.

“sebenarnya kami hanya berfokus pada kolam itu saja sih, mau dibilang ada spot foto kan memang belum ada intinya untuk saat ini kami hanya mengandalkan kolam itu saja. Namun, ada ritual dari masyarakat sekitar aik bukaq yakni ritual lepas ayam hal ini dilakukan sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil panen dan sebagai ritual untuk penyembuhan penyakit dan masyarakat masih percaya sampai sekarang dan melakukan ritual ini sampai sekarang juga.”61

Namun selain kolamnya saja ternyata Aik Bukaq ini memiliki camping ground di sebelah utara, namun dikarenakan pandemi sehingga camping ground tersebut tidak pernah dibuka kembali, sebagaimana yang dikatakan oleh narasumber.

“Dulu aik bukaq ini juga memiliki fasilitas seperti camping ground dan yang sering datang untuk camping dulu adalah anak-anak pramuka tapi keran covid ini jadinya sudah tidak ada lagi yang datang untuk melakukan camping. 62

Peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu staf yang ada di kantor dinas pariwisata dan budaya Lombok tengah mengenai potensi yang dimiliki oleh destinasi wisata aik bukaq ini.

“potensi itu berupa wisata tirta yaitu kolam renang dan taman yang dibilang sudah lama sejak belanda, jadi keunikannya yang dijual itu sejarahnya ya, itu dibangun sejak penjajahan belanda.ya bagaimana potensinya sangat menarik dan sangat indah dan menarik minat para pengunjung untuk berkunjung, walaupun disampingnya masih ada obyek wisata yang lain tapi di hari di hari-hari libur peminatnya lumayan banyak.”63

64H. Sahyan, Wawancara Kamis 8 April 2021.

65H. Sahyan, Wawancara Kamis 8 April 2021.

66 Gusjayadi, Wawancara Kamis 15 Juli 2021.

Selain itu, peneliti juga mewawancarai pengelola mengenai pelayanan obyek wisata aik bukaq ini.

“pelayanannya ya seperti ini saja ya, pihak pengelola memberikan tiket kepada pengunjung dan pengunjung menerima tiket dari pengelola, pelayanan yang lainnya ya seperti kami memberikan pelayanan terbaik seperti kami menjaga kebersihan kolam agar pengunjung betah, nyaman dan ingin balik lagi dan kami juga memberikan pelayanan informasi bagi pengunjung yang ingin melakukan penelitian disini begitu.”64

Jadi pada dasarnya Aik Bukaq ini tidak hanya memiliki kolam saja namun juga memiliki potensi lain seperti camping ground yang dapat dikembangkan. Jika pengelolaan aik bukaq ini dikelola dengan terstruktur dan terorganisir maka potensi-potensi lainnya dapat dilihat dan bisa dikembangkan dengan lebih sempurna lagi. Selain paparan diatas potensi obyek Wisata Aik Bukaq juga dapat ditinjau dengan konsep 4A:65

1) Attraction (Atraksi)

Atraksi yang terdapat di obyek wisata Aik Bukaq adalah kolamnya dengan kondisi air yang jernih dan dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rindang. Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Aik Bukaq ini adalah dengan melakukan aktivitas renang di kolam yang sudah ada.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan bapak Gusjayadi salah satu pegawai dinas pariwisata dan budaya Lombok tengah mengatakan.

“atraksi khusus cuman kolam renang dan taman itu aja, ada pesanggrahan disana, aula tempat pertemuan dan penginapan tetapi itu belum dibenahi belum dirawat secara optimal, iya atrkasi utama yaitu kolam renang dan taman.”66

67Dita, Wawancara Pengunjung Rabo 26 Mei 2021.

68Gusjayadi, Wawancara Kamis 15 Juli 2021 2) Amenities (Amenitas)

Adapun fasilitas penunjang yang terdapat di obyek wisata Aik Bukaq ini seperti tempat parkir yang luas, toilet yang dapat digunakan wisatawan secara gratis, tempat untuk berganti pakaian yang gratis, tersedianya air bersih untuk bilas secara gratis, tempat lompatan ketika akan berenang, dan lapak-lapak kecil yang menjual makanan dan minuman.

Selain paparan diatas peneliti juga mewawancarai pengunjung tentang fasilitas yang disediakan oleh obyek wisata Aik Buka.

“Fasilitas yang sudah disediakan seperti toilet, tempat mengganti pakaian dan, tempat buang sampah dan tempat ibadah memang sudah ada tapi yang jadi masalahnya adalah kurang dirawat dan kebersihannya juga kurang dijaga, jadi saya sebagai pengunjung agak gimana gitu ngeliat tempat ganti pakaiannya yang kotor seperti itu, seharusnya ya jangan kolamnya aja yang dibersihkan tapi setidaknya tempat ganti pakaian ini juga dibersihkan agar pengunjung merasa nyaman.67

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan bapak gusjayadi selaku pegawai dinas pariwisata dan budaya di Lombok tengah tengah tentang amenitas

“kalo amenitasnya sudah cukup banyak seperti toilet, gazebo, kemudian penataan lanskapenya paping blok, kemudian musholla tempat ibadah, loket tempat penyimpanan, ruang gantinya sudah lumayan.”68

3) Accessibility (Akses)

Akses menuju obyek wisata Aik Bukaq ini terbilang sudah sangat memadai, jalannya yang beraspal dan tempatnya yang berada di permukiman masyarakat membuat wisatawan tidak perlu khawatir untuk mencari obyek wisata ini. Selain itu, obyek wisata Aik Bukaq ini juga sudah bisa di akses menggunakan google maps.

4) Tourist Orgnazation

Saat ini yang mengelola dan bertanggung jawab dalam pengelolaan obyek wisata Aik Bukaq adalah dari Pemerintah Dinas Pariwisata Dan Budaya Lombok Tengah serta masyarakat lokal yang tinggal di desa Aik Bukaq.

D. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Aik Bukaq

Strategi pengembangan obyek wisata merupakan hal yang yang penting dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat. Semakin bagus perkembangannya maka akan semakin banyak mendatangkan wisatawan. Dalam pembangunan pariwisata diperlukan kelengkapan unsur- unsur pengmbangan pariwisata. Unsur-unsur pariwisata ini dapat membantu dalam mengidentifikasikan, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangannya. Dalam mengembangkan obyek wisata harus memiliki strategi dan perencanaan pembangunan yang baik, sehingga mampu memberikan dampak yang baik bagi obyek wisata tersebut. Pengembangan obyek wisata Aik Bukaq ini tidak terlepass dari peran Dinas Pariwisata Dan Budaya Lombok Tengah, hal ini dikarenakan obyek wisata ini berada dibawah

69Gusjayadi, Wawancara Kamis 15 Juli 2021

70Gusjayadi, Wawancara Kamis 15 Juli 2021

naungan Dinas Pariwisata Dan Budaya Lombok Tengah. Segala sesuatu yan berkaitan dengan pengembangan dan pembangunan obyek wisata di Aik Bukaq ini pasti akan melibatkan Dinas Pariwisata Dan Budaya.

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan terkait strategi pengelolaan destinasi wisata aik bukaq ini:

“ya strategi pengelolaannya kita oleh pemerintah kabupaten Lombok tengah diberikan SK, apanamanya diberikan kepercayaan untuk mengelola obyek wisata kolam renang aik bukaq, nomor sk nya saya lupa ya dikelola oleh dinas pariwisata dan kebudayaan Lombok tengah yang tenaganya itu diambil dari masyarakat setempat sekitar sepuluh atau dua belas orang yang di sk kan melalui dinas pariwisata dan budaya.”69

Selain itu, peneliti juga menanyakan tentang arah pengembangan obyek wisata ini kepada informan.

“pengembangannya itu, lebih spesifiknya itu wisata tirta ya pengembangannya itu yang menonjolkan itu wisata kolam renang dan taman itu pengembangannya. “70

Sikap dan perilaku masyarakat sangat berpengaruh terhadap wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata ini, sehingga diperlukan strategi dengan memanfaatkan kekuatan internal untuk menghindari ancaman dari luar dengan memberitahukan kepada masyarakat terkait tentang sapta pesona, sebagai berikut:

1) Kondisi Aman

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan, pemandian Aik Bukaq ini sudah terbilang aman, hal ini ditandai dengan adanya kartu parkir yang diberikan pihak pengelola, tidak terjadinya

71Bapak Munir, Wawancara 9 April 2021

72Ibid, 9 April 2021

pencurian di obyek wisata, tidak ada gangguan dari pengamen, dan tidak terganggu dengan pemuda maupun penduduk setempat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola aik bukaq H.

Sahyan, ketika ditanya terkait dengan keamanan obyek wisata Aik Bukaq.

“sampai sekarang belum ada ya kasus kejahatan dan kriminal yang terjadi di sini (aik bukaq), karena kami memberikan kartu sebagai tanda bahwa dia memang pemilik sepeda motor tersebut dan fungsi dari kartu itu bukan hanya sebagai kita sudah bayar parkir apa belum tetapi dengan diberikannya kartu parkir itu ya jadinya kami bertanggung jawab penuh terhadap kendaraannya. Hanya saja jika ada yang tertinggal di jok seperti hp atau segala yang berharga maka itu diluar tanggung jawab kami.”71

2) Tertib

Tertib merupakan kondisi yang juga dibutuhkan oleh wisatawan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari suasana yang rapi, teratur dan lancar serta menunjukkan kedisiplinan dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa kondisi pada obyek wisata Aik Bukaq terbilang cukup rapi, hal ini ditandai dengan adanya tukang parkir yang mengarahkan diparkiran sehingga parkiran bisa rapi.

“kalo ada pengunjung yang datang kesini (Aik Bukaq) dan mau memarkirkan motornya maka saya sebagai tukang parkir mengarahkannya agar parkiran selalu tertib dan aman, selain itu jika ingin masuk ke obyek wisata dan sedang rame maka pengunjung dengan tertib mengantri untuk membeli tiket.”72

73Mba Jijah, Wawancara Pengunjung 9 April 2021 3) Bersih

Kebersihan merupakan sesuatu yang sangat diinginkan dan dibutuhkan oleh wisatwan, obyek wisata yang bersih akan dapat menarik minat kunjungan wisatawan. Semakin bersih tempat obyek wisata makan akan semakin enak dilihat oleh setiap mata yang memandang. Tujuan dari kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah, kotoran dan lain sebagainya. Dari hasil observasi dan wawancara peneliti mendapatkan data bahwa kebersihan obyek wisata Aik Bukaq masih kurang hal ini ditandai dengan tempat ganti baju yang memiliki aroma yang tidak sedap dan masih adanya sampah yang berserakan disekitar tempat wisata.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengujung terkait dengan kebersihan obyek wisata aik bukaq.

4) Sejuk

“saya dan temen-temen sudah sering kesini mbak, karena selain tempatnya yang masih asri tiket masuknya juga cocok bagi kami tapi yang jadi persoalannya ya kamar mandinya yang kurang bersih dan sampah yang tempat sampahnya yang masih kurang banyak”73

Sejuk dapat dilihat melalui lingkungan yang sejuk, rapi, segar, nyaman, dan tentram baik di dalam obyek wisata maupun luar obyek.

Hasil observasi dan wawancara dilapangan menunjukkan bahwa obyek wisata aik bukaq merupakan tempat yang sejuk dan nyaman, hal ini dikarenakan pepohonannya yang rindang dan pemandangan yang hijau.

74H. Sahyan, Wawancara Rabo 26 Mei 2021 5) Keindahan

Keadaan atau keindahan suatu obyek wisata dapat mendatangkan banyak wisatwan dan mampu membuat wisatawan betah untuk berlama-lama di obyek wisata tersebut. Berdasarkah hasil observasi dan penelitian obyek wisata aik bukaq memiliki keindahan alam yang masih alami.

6) Keramahan

Tujuan dari ramah adalah menciptakan lingkungan yang akrab, bersahabat seperti rumah sendiri bagi wisatan, hal ini mampu menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Aik Bukaq ini.

Pengelola di Aik Bukaq ini sangat menjunjung tinggi sikap keramah tamahan yang diberikan untuk pengunjung agar pengunjung merasa senang ketika datang ke Aik Bukaq.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris dari pengelola obyek wisata aik bukaq H. Sahyan ketika ditanya tentang strategi pengembangan obyek wisata Aik Bukaq.

“Begini, strategi pengembangan Aik Bukaq dari dulu begini saja.

Belum ada strategi pengembangan khusus, kami diberikan tiket langsung oleh dispar dan ditugaskan dilapangan setiap hari. Setiap hari jum’at kami melakukan pembersihan kolam. Jadi pihak pengelola aik bukaq hanya menerima tiket yang diberikan oleh pihak dispar, setelah itu dilakukan penyerahan PAD ke pihak dispar disetor satu kali dalam sebulan. 74

Dengan demikian, pengelola Aik Bukaq hanya menerima apa yang dikonspekan oleh Dinas Pariwisata Dan Budaya, pengelola obyek wisata tidak

76H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

ikut serta dalam pengembangan strategi obyek wisata tesebut namun hanya menjadi penggerak langsung dilapangan. Selain itu ketika ditanya tentang promosi pengelola obyek wisata memberikan jawaban sebagai berikut:

“Kalau untuk promosi ya kami mengandalkan dari pengunjung saja, karena masalahnya sudah terkenal kecuali taman ini baru dibangun seperti taman tereng kuning baru itu butuh promosi. Tapi dengan mengandalkan pengunjung yang suka berfoto dan berselfi itu sudah bagian dari promosi yang kami lakukan”75

Kurangnya promosi tidak membuat obyek wisata ini redup dikarenakan pengelola yakin bahwa obyek wisata ini sudah terkenal di seluruh penjuru Lombok, hal ini dikarenakan obyek wisata Aik Bukaq ini merupakan kolam tertua yang berada di Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah.

Selain itu, dalam perencanaan pengembangan pariwsata haurs memiliki berbagai elemen dasar paling tidak mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

1) Pengembangan Atraksi Daya Tarik Wisata

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan pengelola, peneliti mendapatkan data terkait pengembangan atraksi daya tarik wisata sebagai berikut:

“mengenai atraksi disini wisatawan datanag untuk melakukan kegiatan renang dek, belum ada atraksi khusus yang kami selenggarakan.”76

2) Pengembangan Amenitas Dan Akomodasi Wisata

75H. Sahyan, Wawancara Rabo 26 Mei 2021

79H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan pengelola mengenai pengembangan amenitas dan akomodasi wisata

“pengembangan amenitas dan akomodasi disini sudah terbilang cukup bagus, kami juga menyediakan air yang bersih, jika wisatawan membutuhkan informasi mengenai obyek wisata ini bisa langsung bertanya kepada pengelola.”77

3) Pengembangan Aksesibilitas

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola obyek wisata aik bukaq sebagai berikut:

“jalan menuju obyek wisata ini sudah bagus dan tidak sulit ditemukan, di jalan juga sudah ada plangnya. Kalo masih ragu juga kan bisa tanya jalan di warga sekitar sekarang juga kan sudah ada google map, jadi pengunjung tidak perlu takut untuk tersesat.”78 4) Pengembangan Citra (Citra Wisata)

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola obyek wisata aik bukaq sebagai berikut:

“kami tidak perlu lagi mengembangkan image aik bukaq ini, karena aik bukaq ini sudah terbilang obyek wisata yang sudah lama sekali berdirinya karena aik bukaq ini juga sudah dikenal oleh banyak kalangan, kalo mislakan obyek aik bukaq ini masih baru ya nah disanalah kami butuh promosi baik itu di sosial media maupun dari mulut ke mulut.”79

E. Faktor Penghambat Berkembangnya Obyek Wisata Aik Bukaq 1. Keterbatasan Dana

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan pengelola, peneliti mendapatkan data terkait kendala yang dihadapi dalam pengembangan obyek wisata Aik Bukaq sebagai berikut:

77H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

78H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

81H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

“Untuk kendala yang dihadapi dalam pengembangan wisata aik bukaq ini ya terletak pada dana sebenarnya dan kebijakan dari pihak dinas pariwisata, ya kami yang dari bawah hanya menunggu kebijakan apa yang akan dilakukan selanjutnya pada obyek wisata ini saja. Karena ini kan kepemilikan daerah jadi kami menunggu keputusan dari atas saja.”80

2. Pandemi Covid-19

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan pengelola desa Aik Bukaq sebagai berikut:

“Gara-gara covid ini juga jadi penghambat kita untuk berkembang, kemarin saja tempat ini sempat tutup karna kebijakan dari pemerintah untuk menutupi semua tempat wisata. Sebelum datangnya covid ini banyak sekali wisatawan mungkin bisa sampai 500 orang perbulannya tapi gara-gara adanya covid ini wisatawan yang datang berkunjung menurun, kemarin saja pas libur ketupat biasanya tempat ini rame jadi sepi dan tidak seperti dulu.81

Dengan adanya masalah pandemi ini mengakibatkan pariwisata di sebagian Lombok lumpuh dan sangat merugikan pihak yang berkecimpunng di dunia pariwisata. Dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat mempengaruhi batas gerak manusia, namun hal tersebut dilakukan pemerintah agar penyebaran Covid-19 tidak menyebar luas.

Selain mewawancarai pengelola peneliti juga mewawancarai beberapa pedagang terkait dengan pendapatannya sebelum pandemi dan sesudah pandemi.

“sebelum covid pendapatan saya lumayan banyaklah ya dek, tapi setelah adanya covid pendapatan yang saya dapat sangat jauh berbeda. Lebih banyak dapetnya pas gempa itu, kalo bisa pilih

80Misbah, Wawancara 9 April 2021

saya lebih baik milih waktu pas gempa itu karena pendapatannya lebih banyak.”82

3. Faktor Eksternal Dan Internal

Dalam pengelolaan setiap obyek wisata dimanapun dan kapanpun pasti memiliki kendala-kendala yang akan dihadapi entah itu kendala dari luar maupun dalam. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan narasumber sebagai berikut:

“kendala yang kami hadapi sebagai pengelola di obyek wisata aik bukaq ini ada dua yakni kendala dari dalam dan luar. Kendala dari luar yakni seperti perilaku pengunjung, banyak kan perilaku pengunjung yang tak enak dilihat nah ini adalah salah satu kendala kami dari luar sedangkan kendala dari dalam yakni kami menyadari bahwa kurangnya pemeliharaan beberapa fasilitas yang ada di obyek wisata ini, bukannya kami tidak mau bertanggung jawab secara penuhu tapi terbatasnya dana ini yang membuat kami seperti ini. “83

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan narasumber sebgai berikut:

“yang menjadi penghambat eksternal dan internal, kalau dari sisi internal saya kira tidak ada penghambat cumn saja pengelolaan atau perbaikan-perbaikan fasilitas disana seperti kolam renang yang sudah lumayan lama, kemudian tamannya, kemudian bangunannya yang belum terawatt itu kendala secara internalnya, kendala disekitarnya lokasi obye wisata. Kalo kendala dari personil mungkin tidak ada ya maalah pengelolaan. Kalo di eksternalnya ya jangkauan jalan tidak bisa dilalui bis da nada pesaing-pesaing seperti yang diketahui ada longtun park, sebenarnya bukan pesaing tapi pemotivasi untuk aik bukaq itu berbenah, ya bukan pesaing tapi bagaimana pariwisata itu untuk membenahi kolam renang itu supaya aik bukaq itu tetap menarik, sekali lagi ya obyek wisata yang ada di sekitarnya itu bukan pesaing tapi pemotivasi untuk berbenah.”84

82Ibu Nuraini Wawancara 26 Mei 2021

83H. Sahyan, Wawancara 26 Mei 2021

84Gusjayadi, Wawancara 15 Juli 2021

Dokumen terkait