Dan Laporan Auditor lndependen / And lndependent Auditors’ Report
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP ADVANCE FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, akun ini
merupakan rekening bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk sebesar Rp 3.320.423.448 dan Rp 3.596.698.875 yang fasilitasnya digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas Letter of Credit yang diperoleh dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 13).
As of December 31, 2020 and 2019, this account represents a restricted bank account with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk amounting to Rp 3.320.423.448 and Rp 3,596,698,875, used as collateral for Letter of Credit facility obtained from PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Note 13).
10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2020 2019
Pihak ketiga - 3.046.526 Third Parties
Pihak berelasi (lihat Catatan 33) 11.313.985.466 - Related Parties (see Note 33)
Total 11.313.985.466 3.046.526 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence for impairment and the entire other receivables are collectible, accordingly no provision for impairment loss was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 piutang
lain-lain ini tidak dijadikan jaminan pinjaman apapun. As of December 31, 2020 and 2019, the other receivables were not guaranteed to any loan.
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 11. ADVANCE FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, akun ini
merupakan uang muka yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pihak ketiga, sebesar Rp 4.338.251.981 dan 4.643.903.945 atas pembelian mesin paper-mill.
As of December 31, 2020 and 2019, this account represents the down-payment paid by the
Company and subsidiary to, third party, amounting to Rp 4,338,251,981 and Rp 4,643,903,945
for purchase of paper-mill machineries.
12. ASET TETAP – NETO 12. FIXED ASSETS – NET
2020 Saldo Awal /
Beginning Balance Penambahan /
Additions Reklasifikasi /
Reclassification Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition Cost
Tanah 27.789.484.000 2.316.625.000 - 30.106.109.000 Land
Bangunan 152.692.300.120 109.257.000 6.482.913.911 159.284.471.031 Buildings
Mesin 226.332.064.621 1.237.633.456 5.980.730.275 233.550.428.352 Machinery
Peralatan pabrik 20.628.328.677 972.691.822 (1.877.608.748 ) 19.723.411.751 Factory equipment
Peralatan kantor 1.324.727.725 21.960.700 - 1.346.688.425 Office equipment
Kendaraan 12.451.844.263 55.493.316 - 12.507.337.579 Vehicle
Aset Hak Guna - 709.706.882 - 709.706.882 Right of used
assets
Sub - Total 441.218.749.406 5.423.368.176 10.586.035.438 457.228.153.020 Sub – Total Aset dalam
penyelesaian 21.632.937.165 4.406.297.026 (10.586.035.438 ) 15.453.198.753 Construction in Progress
Total 462.851.686.571 9.829.665.202 - 472.681.351.773 Total
116 PT Sriwahana adiTyakarTa
Annual Report 2020
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) December 31, 2020 and 2019 And for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 9. RESTRICTED CASH
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 akun ini merupakan rekening bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk sebesar Rp 3.320.423.448 dan Rp 3.596.698.875 yang fasilitasnya digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas Letter of Credit yang diperoleh dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 13).
As of December 31, 2020 and 2019, this account represents a restricted bank account with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk amounting to Rp 3.320.423.448 and Rp 3,596,698,875, used as collateral for Letter of Credit facility obtained from PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Note 13).
10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2020 2019
Pihak ketiga - 3.046.526 Third Parties
Pihak berelasi (lihat Catatan 33) 11.313.985.466 - Related Parties (see Note 33)
Total 11.313.985.466 3.046.526 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence for impairment and the entire other receivables are collectible, accordingly no provision for impairment loss was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 piutang
lain-lain ini tidak dijadikan jaminan pinjaman apapun. As of December 31, 2020 and 2019, the other receivables were not guaranteed to any loan.
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 11. ADVANCE FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, akun ini
merupakan uang muka yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pihak ketiga, sebesar Rp 4.338.251.981 dan 4.643.903.945 atas pembelian mesin paper-mill.
As of December 31, 2020 and 2019, this account represents the down-payment paid by the
Company and subsidiary to, third party, amounting to Rp 4,338,251,981 and Rp 4,643,903,945
for purchase of paper-mill machineries.
12. ASET TETAP – NETO 12. FIXED ASSETS – NET
2020 Saldo Awal /
Beginning Balance Penambahan /
Additions Reklasifikasi /
Reclassification Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition Cost
Tanah 27.789.484.000 2.316.625.000 - 30.106.109.000 Land
Bangunan 152.692.300.120 109.257.000 6.482.913.911 159.284.471.031 Buildings
Mesin 226.332.064.621 1.237.633.456 5.980.730.275 233.550.428.352 Machinery
Peralatan pabrik 20.628.328.677 972.691.822 (1.877.608.748 ) 19.723.411.751 Factory equipment
Peralatan kantor 1.324.727.725 21.960.700 - 1.346.688.425 Office equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) December 31, 2020 and 2019 And for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP – NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS – NET (continued)
2020 (lanjutan/ continued) Saldo Awal /
Beginning Balance Penambahan /
Additions Reklasifikasi /
Reclassification Saldo Akhir / Ending Balance Akumulasi
Penyusutan Accumulated
Depreciation
Bangunan 20.776.372.106 8.875.287.087 - 29.651.659.193 Buildings
Mesin 33.523.021.965 14.868.971.089 - 48.391.993.054 Machinery
Peralatan pabrik 3.473.476.845 2.562.326.155 - 6.035.803.000 Factory equipment
Peralatan kantor 1.080.967.196 94.199.914 - 1.175.167.110 Office equipment
Kendaran 5.979.906.210 1.445.089.490 - 7.424.995.700 Vehicle
Aset Hak Guna - 181.926.720 - 181.926.720 Right of used
assets
Total 64.833.744.322 28.027.800.455 - 92.861.544.777 Total
Nilai buku - neto 398.017.942.249 379.819.806.996 Net - book value
2019 Saldo Awal /
Beginning Balance Penambahan /
Additions Reklasifikasi /
Reclassification Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya perolehan Acquisition Cost
Tanah 24.154.744.000 3.634.740.000 - 27.789.484.000 Land
Bangunan 145.208.738.662 452.401.385 7.031.160.073 152.692.300.120 Buildings Mesin 192.703.211.042 31.292.651.413 2.336.202.166 226.332.064.621 Machinery Peralatan pabrik 7.030.140.502 2.682.615.844 10.915.572.331 20.628.328.677 Factory equipment
Peralatan kantor 1.194.643.675 130.084.050 - 1.324.727.725 Office equipment
Kendaraan 9.785.619.829 2.666.224.434 - 12.451.844.263 Vehicle
Sub – Total 380.077.097.710 40.858.717.126 20.282.934.570 441.218.749.406 Sub - Total Aset dalam
penyelesaian 28.113.770.669 13.802.101.066 (20.282.934.570 ) 21.632.937.165 Construction in Progress
Total 408.190.868.379 54.660.818.192 - 462.851.686.571 Total
Akumulasi
Penyusutan Accumulated
Depreciation
Bangunan 15.712.603.211 5.063.768.895 - 20.776.372.106 Buildings
Mesin 25.930.685.691 7.592.336.274 - 33.523.021.965 Machinery
Peralatan pabrik 2.719.297.753 754.179.092 - 3.473.476.845 Factory equipment
Peralatan kantor 964.403.101 116.564.095 - 1.080.967.196 Office equipment
Kendaran 4.588.135.911 1.391.770.299 - 5.979.906.210 Vehicle
Total 49.915.125.667 14.918.618.655 - 64.833.744.322 Total
Nilai buku - neto 358.275.742.712 398.017.942.249 Net - book value
Beban penyusutan pada tahun 2020 dan 2019
dialokasikan pada akun-akun sebagai berikut: Depreciation expense in 2020 and 2019 was allocated as follows:
2020 2019
Beban pokok penjualan
(Catatan 27) 26.308.155.810 13.257.894.520 Cost of goods sold
(Note 27)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) December 31, 2020 and 2019 And for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai
perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 5.124.362.723 dan Rp 4.124.803.475
As of December 31, 2020 and 2019, the total acquisition cost of fixed assets of the Group which have been fully depreciated but are still in use amounted to Rp 5,124,362,723 and Rp 4,124,803,475 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020, akun aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya milik Perusahaan dan MCT masing-masing sebesar Rp 13.912.420.142 dan Rp 1.540.778.611. Akumulasi aset dalam penyelesaian Perusahaan merupakan akumulasi biaya bangunan dan mesin dengan presentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 75%. Aset dalam penyelesaian MCT merupakan akumulasi bangunan, mesin dan peralatan pabrik dengan presentase jumlah tercatat dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 90%.
As of December 31, 2020, the asset Construction in Progress represents the accumulated cost of Company and MCT amounting to Rp 13,912,420,142 and Rp 1,540,778,611, respectively. Accumulation of Company’s Construction in Progres is an accumulation of building costs with a percentage of the carrying amount of assets in progress against the contract value of 75%. Construction in Progres of MCT are accumulated factory equipment with a percentage of the carrying amount in progress against the contract value of 90%.
Pada tanggal 31 Desember 2019, akun aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya milik Perusahaan dan MCT masing-masing sebesar Rp 12.247.281.283 dan Rp 9.385.655.882. Akumulasi aset dalam penyelesaian Perusahaan merupakan akumulasi biaya bangunan dengan presentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 10%. Aset dalam penyelesaian MCT merupakan akumulasi peralatan pabrik dengan presentase jumlah tercatat dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 90%.
As of December 31, 2020, the asset Construction in Progress represents the accumulated cost of Company and MCT amounting to Rp 12,247,281,284 and Rp 9,385,655,882, respectively. Accumulation of Company’s Construction in Progres is an accumulation of building costs with a percentage of the carrying amount of assets in progress against the contract value of 10%. Construction in Progres of MCT are accumulated factory equipment with a percentage of the carrying amount in progress against the contract value of 90%.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 13, 20 dan 21).
As of December 31, 2020 and 2019, certain fixed assets are used as collateral for bank loan with Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and consumer financing liability (Note 13, 20 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap telah diasuransikan pada PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Adira Dinamika terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 236,893,953,428 dan Rp Rp 220.759.454.714, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2020 and 2019, the fixed assets are covered by insurance on PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Adira Dinamika against losses from fire and other risks under blanket insurance policies
with combined coverage amounted to Rp 236,893,953,428 and Rp 220,759,454,714,
respectively, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan penurunan nilai potensial atas nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Based on the Group’s management review, there is no occurrence or changes in condition that indicates potential impairment of its fixed asset as of December 31, 2020 and 2019.
Tanah yang dimiliki Perusahaan adalah tanah dengan No. SHGB 390 yang terletak di Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah.
Land owned by the Company is land with SHGB no. 390 located in Plesungan Village, Gondangrejo District, Karanganyar Regency, Central Java Province.
118 PT Sriwahana adiTyakarTa
Annual Report 2020
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) December 31, 2020 and 2019 And for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 5.124.362.723 dan Rp 4.124.803.475
As of December 31, 2020 and 2019, the total acquisition cost of fixed assets of the Group which have been fully depreciated but are still in use amounted to Rp 5,124,362,723 and Rp 4,124,803,475 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020, akun aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya milik Perusahaan dan MCT masing-masing sebesar Rp 13.912.420.142 dan Rp 1.540.778.611. Akumulasi aset dalam penyelesaian Perusahaan merupakan akumulasi biaya bangunan dan mesin dengan presentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 75%. Aset dalam penyelesaian MCT merupakan akumulasi bangunan, mesin dan peralatan pabrik dengan presentase jumlah tercatat dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 90%.
As of December 31, 2020, the asset Construction in Progress represents the accumulated cost of Company and MCT amounting to Rp 13,912,420,142 and Rp 1,540,778,611, respectively. Accumulation of Company’s Construction in Progres is an accumulation of building costs with a percentage of the carrying amount of assets in progress against the contract value of 75%. Construction in Progres of MCT are accumulated factory equipment with a percentage of the carrying amount in progress against the contract value of 90%.
Pada tanggal 31 Desember 2019, akun aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya milik Perusahaan dan MCT masing-masing sebesar Rp 12.247.281.283 dan Rp 9.385.655.882. Akumulasi aset dalam penyelesaian Perusahaan merupakan akumulasi biaya bangunan dengan presentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 10%. Aset dalam penyelesaian MCT merupakan akumulasi peralatan pabrik dengan presentase jumlah tercatat dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah 90%.
As of December 31, 2020, the asset Construction in Progress represents the accumulated cost of Company and MCT amounting to Rp 12,247,281,284 and Rp 9,385,655,882, respectively. Accumulation of Company’s Construction in Progres is an accumulation of building costs with a percentage of the carrying amount of assets in progress against the contract value of 10%. Construction in Progres of MCT are accumulated factory equipment with a percentage of the carrying amount in progress against the contract value of 90%.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 13, 20 dan 21).
As of December 31, 2020 and 2019, certain fixed assets are used as collateral for bank loan with Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and consumer financing liability (Note 13, 20 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap telah diasuransikan pada PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Adira Dinamika terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 236,893,953,428 dan Rp Rp 220.759.454.714, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2020 and 2019, the fixed assets are covered by insurance on PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Adira Dinamika against losses from fire and other risks under blanket insurance policies
with combined coverage amounted to Rp 236,893,953,428 and Rp 220,759,454,714,
respectively, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SRIWAHANA ADITYAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) December 31, 2020 and 2019 And for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. FIXED ASSETS - NET (continued)
Bangunan Perusahan berdiri dengan Ijin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/105/31/Tahun 2009 tanggal 27 Maret 2009 di atas tanah atas nama Lenny Imelda Lukminto, komisaris utama Perusahaan, yang dikuasai Perusahaan. Tanah tersebut berlokasi di Desa Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah di lokasi ini juga sedang dilakukan proses pembangunan. Tanah atas nama Lenny Immelda Lukminto, komisaris utama Perusahaan, yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Company’s building was built with Building Permit Number: 503/105/31/Year2009 dated March 27, 2009 on land under the name of Lenny Imelda Lukminto, President Commissioner of the Company, controlled by the Company. The land is located in Bendosari Village, Sawit District, Boyolali District, Central Java Province, the development process is being carried out also in this location. Land under the name of Lenny Immelda Lukminto used by the Company are as follows:
Nomor Sertifikat / Certificate Number Luas Tanah / Surface Area (M2)
1. SHM No.276 2.707
2. SHM No.354 2.538
3. SHM No.573 3.362
4. SHM No.739 4.508
5. SHM No.740 2.538
6. SHM No.741 2.657
7. SHM No.931 1.135
8. SHM No.932 1.533
9. SHM No.1189 1.170
10. SHM No.1190 1.612
11. SHM No.1207 2.810
12. SHM No.1222 2.963
13. SHM No.1593 2.999
14. SHM No.1594 2.748
15. SHM No.3653 500
16. SHM No.1890 250