• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Keabsahan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility, tranferability, dependability, dan confirmability.57

1. Credibility

56 Ibid.

57 Taufik Hidayah, Implementasi Pembiayaan Akad Murabahah, Cirebon: IAI BBC,

2019. hlm. 31;Lihat juga di Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B, Bandung: Alfabeta, 2009, cet-8 hlm. 270

Uji credibility (kredibilitas) atau uji kepercayaan terhadap data hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang dilakukan tidak meragukan sebagai sebuah karya ilmiah dilakukan.58 2. Transferability

Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil dari sumbernya. Pertanyaan yang berkaitan dengan nilai transfer sampai saat ini masih dapat diterapkan/dipakai dalam situasi lain. Bagi peneliti nilai transfer sangat tergantung pada si pemakai, sehingga ketika penelitian dapat digunakan dalam konteks yang berbeda di situasi sosial yang berbeda validitas nilai transfer masih dapat dipertanggungjawabkan.59

3. Dependability

Reliabilitas atau penelitian yang dapat dipercaya, dengan kata lain beberapa percobaan yang dilakukan selalu mendapatkan hasil yang sama. Penelitian yang dependability atau reliabilitas adalah penelitian apabila penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang sama akan memperoleh hasil yang sama pula.

Pengujian dependability dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Dengan cara auditor yang independen atau pembimbing mengaudit keseluruhan aktivitas yang

58 Ibid.

59 Ibid, hlm. 35

dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Misalnya bisa dimulai ketika bagaimana peneliti mulai menentukan masalah, terjun ke lapangan, memilih sumber data, melaksanakan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai pada pembuatan laporan hasil pengamatan.60

4. Confirmability

Objektivitas pengujian kualitatif disebut juga dengan uji confirmability penelitian. Penelitian bisa dilakukan objektif apabila hasil penelitian telah disepakati oleh lebih banyak orang. Penelitian kualitatif uji confirmability berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan proses yang telah dilakukan. Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability.61

Kebenaran hasil penelitian kualitatif banyak yang diragukan karena subjektivitas peneliti berpengaruh besar dalam penelitian kualitatif, instrumen penelitian mengandung banyak kelemahan terutama bila wawancara secara terbuka dan tanpa ada kontrol dan sumber data kualitatif yang kurang dapat dipercaya sehingga memengaruhi hasil akurasi penelitian.62

G. Instrumen Penelitian 1. Triangulasi

60 Ibid, hlm. 35

61 Ibid, hlm. 36

62 Munajim dkk, Pedoman penulisan skripsi, ( Cirebon: IAI Bunga Bangsa, 2016), h. 171

Dalam hal triangulasi, Susan Stainback (1988) menyatakan bahwa

the aim is not to determine the truth about some social phenomenon, rather the purpose of triangulation is to increase one’s understanding of whatever is being investigated”. Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang berapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan.63

Trianggulasi adalah penggunaan berbagai metode dan sumber daya dalam pengumpulan data untuk menganalisis suatu fenomena yang saling berkaitan dari perspektif yang berbeda. Asumsinya adalah fenomena yang diteliti atau dipelajari dan dipahami dengan baik, sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang. Memotret fenomena tunggal dari sudut pandang yang berbeda-beda akan memungkinkan diperoleh tingkat kebenaran yang handal. Trianggulasi merupakan upaya pengecekan kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data.64

63 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2017, hlm. 241

64 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, ( Bandusng : Remaja Rosdakarya, 2011), h. 164

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Sejarah singkat KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera

Badan hukum No. 78/Lap-PAD/X/2No. 78/Lap-PAD/X/2014 Alamat Jl. Raya Semarang Kendal KM 15 No. 99 Tugu Semarang. Pada tanggal 29 Mei 2003 dengan akte pendirian koperasi no 180.08/315 MWC NU Gunungpati membuat koperasi dengan nama “BUMI SEJAHTERA”

Pada tanggal 25 April 2008 berdasarkan surat keputusan dari dinas koperasi dan UKM kota No 180.08/PAD/XIV.34/02. Berubah nama menjadi Koperasi NU Sejahtera.

Seiring perkembangan perbankan dan dunia koperasi, Koperasi ‘NU SEJAHTERA’ sebagai kepanjangan tangan dari Lembaga Perekonomian NU (LPNU) ikut berpartisipasi dalam memberikan kontribusi di sektor perekonomian masyarakat yang berlandaskan syariah islam. Meliputi Simpanan wadiah, simpanan berjangka, pembiayaan dimana itu semua merupakan produk primer yang dikenalkan masyarakat. Pada tanggal 16 Maret 2009 sudah ditingkat izin provinsi dengan badan hukum No.

05/PAD/KDK.11/III/2005.

Pada tanggal 06 Oktober 2014 mendapatkan pengesahan dari Kemantrian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah RI menjadi KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) Nusa Ummat Sejahtera dengan izin tingkat nasional.

2. Visi dan Misi KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera a. Visi

Menjadi koperasi pemberdayaan ekonomi ummat yang mandiri dengan landasan syariah.

b. Misi

1. Menjadi penyelenggaraan layanan keuangan syari’ah yang prima kepada anggota dan mitra usaha.

2. Menjadi model pengelolaan keuangan ummat yang efisien, efektif, transparan, dan profesional.

3. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi syari’ah .

4. Mengembangkan sistem ekonomi ummat yang berkeadilan sesuai syari’ah.

3. Profil KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera Cirebon

Nama : KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera

Alamat : Jl. Raya Semarang-Kendal KM 15 No. 99 Tugu Semarang/Jl. Raya Tengah Tani No.17 Dawuan Cirebon

Telepon : (024) 8660212

Fax : (024) 8666028

Situs web : bmt_nus@yahoo.co.id Tanggal berdiri : 25 April 2008

Tanggal beroperasi : 25 April 2008

Jumlah Karyawan : 7 orang

4. Susunan Pengurus, Pengawas dan Dewan Pengawas Syariah KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera periode 2014 s/d 2018

a. Pengurus

Ketua : Drs. H. Muhtarom, Akt Wakil ketua : Abdullah, S.E

Sekretaris : Drs. H. Anang Budi Utomo, S. Pd Wakil sekretaris : Agustiono, S.E

Bendahara : H. Ahmad Kaffi, S.E b. Pengawas

Ketua : Drs. H. Anasom, M.Hum Anggota : Drs. H. Muhdi Zamru Anggota : Ir. Bambang Hanggoro c. Dewan Pengawas Syariah

Ketua : KH. Hanif Ismail,. LC

Anggota : Drs. KH. Ahmad Hadlor Ikhsan

5. Struktur Organisasi Pengurus KSPPS BMT NU Sejahtera Cabang Cirebon BMT NU Sejahtea seperti halnya lembaga keuangan yang lain yang mempunyai sistempembagian kerja yang dirumuskan dalam bagan struktur organisasi sebagai berikut:

Manajer

Agus Imam Syafi’i S.T

Gambar 2.1 Struktur Organisasi KSPPS BMT NU Sejahtera cabang Cirebon 6. Tujuan KSPPS BMT NU Sejahtera yaitu:

a. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi ummat berdasarkan prinsip syari’ah yang amanah dan berkeadilan

b. Mengembangkan ekonomi ummat dalam bentuk usaha mikro , kecil, dan menengah dengan berpegang ada prinsip syari’ah.

c. Meningkatkan pengetahuan ummat dalam pengelolaan keuangan yang bersih, juju, dan tansparan.

7. Produk yang ditawarkan KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera Cirebon a. Jasa Simpanan

1. Wadi’ah

Simpanan yang penyetoran dan penarkannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Berdasarkan tahun lalu bonus setara dengan 0,2%

perbulan atau 2,4% pertahun tidak kena pajak.

2. Simpanan Pendidikan Marketing

1. Kusnan

2. Nur Fatimah S.H 3. Hari Suharso

Administrasi 1. Ramadoni

Saputra S.T 2. Amrun

Simpanan yang khusus diperuntukan bagi siswa sekolah. Bagi hasil setara dengan 0,4% perbulan atau 4,8% pertahun.

3. Simpanan Lembaga

Simpanan yang khusus diperuntukan bagi lembaga. Bagi hasil setara dengan 0,25% perbulan atau 3% pertahun.

4. Simpana Haji

Simpanan yang dipersiapkan untuk menunaikan ibadah haji.

a). Setoran minimal Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) dan atau kelipatannya

b). Setelah mencapai syarat minimal pendaftaran haji, maka akan didaftarkan haji selanjutnya mengikuti rogram tabungan pelunasan BPIH. Dan disetor untuk pelunasan setelah dibuka masa pelunasan c). Fasilitas bagi jamaah berupa bimbingan manasik oleh KBIH NU dibiayai KSPPS BMT NUS dan souvenir berupa peralatan ibadah haji dari KSPPS BMT NUS.

d). Tabungan tidak boleh diambil sampai dengan batas waktu pendaftaran haji.

5. Simpanan Berjangka Pelunasan Haji

Simpanan bagi calon haji yang sudah mendapatkan porsi pelunasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji)

a). Setoran minimal Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) b). Nasabah menyesuaikan simka umum

c). Bagi hasil dipergunakan untuk biaya manasik di KBIH, utamanya KBIH NU. Bila sisa lebih dikembalikan kepada calon haji, bila sisa kurang calon haji dimohon tambahan

d). Proses penyetoran pelunasan dibantu oleh KSPPS BMT NUS e). Syarat-syarat mengisi folmulir dilampiri FC. KTP dan BPIH f). Tidak terkena pinalti jika pengambilan untuk pelunasan 6. Simpanan Umroh

Simpana yang dipersiapkan untuk menunaikan ibadah umroh.

Bonus setara dengan 3% pertahun.

a). Setoran minimal Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) b). Pengambilan setelah cukup untuk biaya umroh

c). Fasilitas bagi jamaah berupa tas tenteng, bimbingan manasik dan souvenir. Jamaah bisa mengikuti bimbingan umroh dengan biro perjalanan manapun termasuk KBIH NU.

7. Simpanan Qurban

Simpanan sukarela yang dpersiapkan untuk melaksanakan ibadah qurban. Bonus setara dengan3% pertahun.

a). Setoran awal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)

b). Pengambilan menjelang idul qurban apabila telah cukup untuk membeli hewan yang direncanakan.

8. Penyertaan Modal/Saham Ketentuan:

a. Setoran minimal Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) atau kelipatannya

b. Jangka waktu 1 tahun

c. Pengambilan bagi hasil sesudah RAT (Rapat Anggota Tahunan) (bulan Januari) dan pengambilan modal sebelum jatuh tempo tidak mendapatkan bagi hasil.

d. Besaran bagi hasil pengalaman tahun lalu setara dengan 23%

pertahun.

9. Simpanan Berjangka

Nisbah bagi hasil antara sohibul mal dengan mudhorib=60 : 40 a. Jangka waktu 1 bulan. Bagi hasil setara dengan 0,3% perbulan b. Jangka waktu 3 bulan. Bagi hasil setara dengan 0,5% perbulan c. Jangka waktu 6 bulan. Bagi hasil setara dengan 0,7% perbulan d. Jangka waktu 12 bulan. Bagi hasil setara dengan 1% perbulan 10. Simsus (simpanan khusus) Umroh

Adalah produk simpanan yang memberikan hadiah unroh, dengan menyimpan sejumlah pokok Rp. 222.000.000 (Dua Ratus Dua Puluh Dua Juta Rupiah) yang di hold (blokir) selama 1 (satu) tahun, akan langsung mendapatkan hadiah umroh setara dengan Rp. 28.000.000 (dua puluh delapan juta rupiah). Simpanan ini juga mendapat bagi hasil setara dengan 1,2% pertahun yang diberikan pada saat akhir jatuh tempo.

11. Simsus Motor

Yakni produk simpanan yang memberikan hadiah motor. Dengan menyimpan sejumlah pokok Rp. 115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah) yang di hold (diblokir) selama 1 (satu) tahun, akan langsung mendapatkan hadiah hadiah motor setara dengan Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). Simpanan ini juga mendapat bagi hasil setara dengan 1,2% pertahun yang diberikan pada saat akhir jatuh tempo.

12. Simsus Mobil

Adalah produk simpanan yang memberikan hadiah mobil. Dengan menyimpan Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) yang di hold (diblokir) selama 1 (satu) tahun dan langsung mendapatkan hadiah mobil setara dengan Rp. 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta rupiah). Simpanan ini juga mendapat bagi hasil setara dengan 1,2%

pertahun yang diberikan pada saat akhir jatuh tempo.

b. Pembiayaan Syariah (Murabahah)

Yaitu pembiayaan dengan pola jual beli, KSPPS BMT NUS membeli barang yang dibutuhkan anggota magin ditentukan diawal dan disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan syarat-syarat:

1. Mengisi formulir permohonan anggota dan pembiayaan (form tersedia

2. Fotocopy KTP suami dan istri atau wali 3. Fotocopy kartu keluarga

4. Fotocopy jaminan (warkah KSPPS BMT NUS, BPKB disertai STNK, Sertifikat tanah disertai SPPT. Bila barang jaminan atas nama orang lain harus dilengkapi surat kuasa dari pemegang hak.

5. Bila pemohon menggunakan pinjaman baik lembaga maupun perorangan harus tertulis dan bermatre cukup

6. Fotocopy legalitas mitra usaha 7. Membuka rekening simpanan pokok

8. Bersedia menandatangani surat-surat terkait dengan pembiayaan 9. Bersedia membayar biaya yang dikeluarkan untuk proses

pembiayaan.

B. Pembahasan

1. Pengelolaan Pembiayaan Akad Murabahah dalam Meningakatkan Usaha Kecil di KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Agus Imam Syafi’i S.T selaku Manajer pada hari selasa, 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai di kantor cabang KSPPS BMT NU Sejahtera Cirebon yang ber alamat di jalan raya tengah tani no. 17 dawuan Cirebon tentang pengelolaan pembiayaan akad murabahah di KSPPS BMT NU Sejahtera menyatakan :

“Menurut keterangan Bapak Agus Imam Syafi’i S.T atau biasa di panggil bapak Agus, beliau menjelaskan bahwaKSPPS BMT NUS menetapkan pengelolaan dimulai dari prosedur pembiayaan.

Prosedurnya adalah dimulai dari pengajuan permohonan, pengurus BMT menyatakan apa keperluan nasabah, lalu pihak kita menjelaskan tentang persyaratan dan prosedur-prosedur pengajuan pembiayaan yang ada di KSPPS BMT NU Sejahtera seperti Fotokopi KTP, KK dan jaminan yang akan di jaminkan setelah itu pihak kita akan memberikan kepada calon nasabah untuk mengisi

formulir pengajuan pembiayaan yang telah disediakan lembaga, lalu pihak kami akan menganalisis/mengecek berkas-berkas yang sudah dilengkapi calon nasabah untuk pengajuan pembiayaan, setelah itu tahap seanjutnya yaitu survey setelah pihak BMT menganalisis berkas-berkasnya kita akan melakukan survey ke tempat calon nasabah, kemudian setelah semuanya sudah lengkap dan berkas diserahakan kembali ke bagian admin marketing dan dikirim pengajuan ke pusat untuk di follow up untuk bikinkan/dibuatkan akad sebagai tanda persetuan pengajuan pembiayaan, setelah mendapatkan persetujuan dan persyaratan sudah lengkap, lalu pencairan melalui komite di setiap cabang, follow up by phone dari pusat/persetujuan dari pusat, pemberitahuan by phone kepada pemohon, persetujuan kedua belah pihak melakukan akad, lalu setelah itu pencairan dan dikelola secara profesional.”

Sedangkan pemaparan menurut Bapak Kusnan selaku Marketing dalam wawancara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB di Kantor cabang KSPPS BMT NU Sejahtera Cirebon yang beralamat di jalan raya tengah tani no.17 dawuan Cirebon tentang pengelolaan pembiayaan akad murabahah menyatakan :

“Menurut saya pengelolaan pembiayaan akad murabahah di mulai dari pengajuan anggotanya, dikumpulkan berkas-berkasnya misalnya KTP, KK terus jaminannya apa, setelah berkas-berkas sudah terkumpul lalu di proses oleh admin, lalu dikirim ke kantor pusat untuk persetujuannya, setelah persetujuan ada, lalu dibuatkan akadnya dan di input di sistem. Pengelolaan pembiayaannya dengan cara konsep bagi hasil dan kerja sama usaha antara kedua belah pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sehingga pihak kedua menjadi pengelola.

Pengelolaan pembiayaan dengan cara konsep bagi hasil dan kerjasama usaha antara kedua belah pihak dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lain menjadi pengelola.”

Sedangkan hasil wawancara dari Ibu Mega Lediyani selaku nasabah/debitur pertama KSPPS BMT NU Sejahtera saya berkunjung dirumahnya

yang beralamat di Desa Tegalwangi Cirebon pada hari Senin, 27 Mei 2019 pukul 10.00 WIB, ibu Mega mengatakan ;

“Prosedur pengelolaan pembiayaan akad murabahah di KSPPS BMT NUS ini sangat baik, ketika saya mengajukan permohonan pinjaman modal usaha mereka merespon dengan sangat baik. Dan sejauh ini untuk pembiayaan akad murabahah tidak ada masalah pelayanan mudah sejak proses awal sampai berjalannya angsuran selalu diinformasikan apa apa saja yang menjadi kebutuhan saya sampai sekarang, pelayanan yang diberikan juga pelayanan yang terbaik sehingga saya merasa puas dan merekomendasikan rekan- rekan saya agar pengajuan pembiayaan di KSPPS BMT NU Sejahtera ini, sampai sekarang jalinan kerjasama saya dengan KSS BMT NU Sejahtera berjalan layaknya saudara sendiri dan marketing yang pas survey ke tempat usaha saya, saya sangat puas akan kinerjanya menjelaskan dan mudah di pahami oleh saya dan memberikan edukasi tentang pembiayaan yang saya ajukan ini, semoga pelayanan dan produk selalu berinovasi bagi pengusaha seperti saya ini yang menggunakan jasa pembiayaan dari KSPPS BMT NU Sejahtera ini.”

Menurut pandangan dari Bapak Rizky Dwi Ramadhan selaku nasabah/debitur kedua di KSPPS BMT N Sejahtera yang diwawancarai pada hari Senin 27 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di kediamannya yang beralamat di Desa Setu Wetan Cirebon beliau mengatakan ;

“Menurut saya dengan adanya pembiayaan akad murabahah di KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera ini. Sesuai dengan pengalaman saya menjadi di KSS BMT NU Sejahtera mudah dan sangat membantu sekali usaha saya dalam embiayaan murabahah ini untuk kelangsungan usaha saya dan pas survey juga marketingnya tepat waktu dan berpenamilan rapih selalu mendengar apa kebutuhan saya, saya sangat nyaman ketika marketing survey ke temapat usaha saya, selalu mengabari saya jika ada kekurangan data pengajuan seperti surat keterangan usaha.

Setelah pengajuan saya disetujui marketing mendampingi saya dan menjelaskan tata cara pembayaran serta menjelaskan perjanjian awal seperti apa yang tertuan dalam dokumen tanda tangan perjanjian, menginformasikan tanggal jatuh tempo angsuran tiap bulan yang harus saya bayar tepat waktu.”

Sedangkan menurut pandangan dari Ibu Yeni Nur’aeni selaku nasabah/debitu ketiga yang di wawancarai pada hari Senin 27 Mei 2019 pukul 16.00 WIB yang beralamat di Desa Kaliwadas Kec.Sumber beliau mengatakan ;

“Menurut saya pelaku nasabah di KSPPS BMT NU Sejahtera pembiayaan yang diberikan kepada saya cukup baik dari perhitungan dan margin yang diberikan pun sangat kecil, pelayanan yang profesional dan prima yang disuguhka kepada saya selalu menjelaskan jika saya tidak tahu ada beberaa hal yang saya belum pahami selalu memberikan penjelasan yang gamblang dan mudah dimengerti dan selalu terbuka tanpa ada hal-hal yang ditutupi kepada kami selalu mendampingi kami serta selalu standby jika kami ada beberapa hal seperti bagaimana caranya melakukan pembayaran tepat waktu dan memberikan solusi yang terbaik kepada kami.”

Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada Manajer beserta Marketing dan beberapa nasabah/debitur di KSS BMT NU Sejahtera Cirebon yaitu dapat disimpulkan bahwa pengelolaan terbilang mudah, cepat dan terbuka dalam artian tidak ada unsur tipu menipu baik dari persyaratan/kelengkaan data yang diminta seperti fotokopi KT, KK, dan jaminan-jaminan yang akan dijaminkan dan lain- lain yang diperlukan dalam proses pengajuan pembiayaan, dan selalu diberi arahan akan seperti apa kedepannya baik diwal perjanjian sampai akhir.

Penjelasan proses pengejuan upn sangat jelas. Kantor KSS BMT NU Sejahtera Cirebon berletak di jalan raya tengah tani no.17 dawuan Cirebon yang mudah di jangkau dan letaknya pun sangat strategis memudahkan nasabah membayar kewajibannya.

2. Strategi pembiayaan akad murabahah dalam meningkatkan usaha kecil di KSPPS BMT NU Sejahtera.

Berdasarkan hasil penelitian wawancara dengan Bapak Agus Imam Syafi’i selaku Manajer pada hari selasa, 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai di kantor cabang KSPPS BMT NU Sejahtera yang beralamat di jalan raya tengah tani no.17 dawuan Cirebon tentang strategi pembiayaan akad murabahah menyatakan :

“KSPPS BMT NUS memiliki strategi dalam memberikan pembiayaan dengan akad murabahah untuk meningkatkan usaha kecil dengan cara memberikan pembiayaan yang sesuai kemampuan, memberikan margin yang rendah yaitu 1,3% s/d 1,7%, dengan pembinaan dan pengarahan prinsip kehati-hatian dalam mengelola pembiayaan sehingga dana benar-bener digunakan sesuai peruntukannya.Kekuatannya yaitu, 1).KSPPS BMT NUS memberikan margin yang sangat kecil yaitu 1,3% s/d 1,7% dan memberikan waktu yang fleksibel, 2).Dijamin oleh LKS (Lembaga Keuangan Syariah), 3).Beroperasi tidak menggunakan bunga sehingga jauh dari kata riba. Kelemahannya yaitu, 1).Kurangnya kehati-hatian dibagian marketing dalam pengawasan dan survey dan kurangnya antisipasi, 2).Adanya keterbatasan tenaga kerja sehingga menyebabkan kurang sempurna dalam penagihan, 3).Tekait penolakan nasabah yang belum paham mengenai produk pembiayaan akad murabahah. Peluangnya yaitu, 1).Dapat diterapkan pada produk pembiayaan investasi, 2).Masyarakat di daerah cirebon mayoritas adalah muslim,sehingga pasti ingin melalukan akad sesuai akad syariah islam, 3).Dukungan pemerintah melalui kebijakan dan peraturan koperasionalisasi dan BMT. Ancamannya yaitu, 1).Adanya itikad buruk nasabah, 2).Banyak lembaga keuangan lain yang menawarkan produk yang sama, 3).Masyarakat lebih menyukai produk konvensional dibanding produk yang sesuai syariah islam.”

Sedangakan menurut pemaparan Bapak Kusnan selaku Marketing pada hari selasa, 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai di kantor cabang KSPPS BMT NU Sejahtera yang beralamat di jalan raya tengah tani no.17 dawuan Cirebon tentang strategi pembiayaan akad murabahah menyatakan :

“Salah satu cara strategi pembiayaan murabahah di BMT NUS Cirebon yaitu menawarkan kepada usaha kecil dengan cara pinjaman modal dengan jaminan yang diberikan berupa BPKB disertai STNK, sertifikat tanah disertai SPPT. Bila barang jaminan atas nama orang lain harus disertai surat kuasa dari pemegang hak, berbeda dengan bank konvensional kita disini memberikan suku margin yang sangat kecil yaitu 1,5% sehingga pedagang usaha kecil tertarik dengan meluaskan usahanya dengan mengajukan pinjaman ke KSPPS BMT NUS Cirebon. Buktinya dari pembukaan cabang di Cirebon ini baru 9 bulan sudah ada 60 orang yang mengajukan pinjaman. Kekuatannya yaitu, 1).Memberikan suku margin yang sangat kecil yaitu 1,5%, 2).Dijamin oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS), 3).Jangka waktu yang fleksibel, sistem pembiayaan yang jauh dari riba. Kelemahannya yaitu, 1).Masyarakat belum mengenal sistem pembiayaan syariah, 2).Kurangnya tenaga kerja sehingga kurang sempurna dalam penagihan, 3).Belum banyak yang memahami sistem murabahah. Peluangnya yaitu, 1).Edukasi pengembangan usaha kecil, 2).Sistem pembiayaan yang adil, 3).Pengelolaan pembiayaan yang tidak merugikan kedua belah pihak. Ancamannya yaitu, 1).Masyarakat lebih memahami produk konvensional dibanding produk yang sesuai syariah, 2).Banyak lembaga keuangan lain yang menawarkan produk yang sama, 3).Masyarakat lebih menyukai produk konvensional ibanding produk syariah”

Hasil wawancara dari Ibu Mega Lediyani selaku nasabah/debitur pertama yang diwawancarai pada hari Senin 27 Mei 2019 pukul 10.00 WIB yang beralamat di Desa Tegalwangi Cirebon beliau mengatakan bahwa ;

“Strateginya yaitu saya menggunakan akad murabahah, karena akad ini lebih mudah dipahami dan ditambah margin yang diberikan sangat kecil. Dan di jelaskan secara rinci oleh marketing yang survey ke tempat usaha saya waktu itu mengenai akad murabahah ini, saat marketing datang pelayanaan yang soan dan baik mengutamakan kepuasan saya.”

Hasil wawancara dengan Bapak Rizky Dwi Ramadhan selaku nasabah debitur kedua yang diwawancarai pada hari Seni 27 Mei 2019 pukul 14.00 WIB yang beralamat di Desa Setu Wetan Cirebon beliau mengatakan bahwa :

Dokumen terkait