PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Fokus dan Sub Fokus
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian/Manfaat Penelitian
Sistematika Penelitian
LANDASAN TEORI
Deskripsi Teoritik
- Pengertian Strategi
- Teori Pembiayan
- Teori Akad
- Gambaran Umum Murabahah
- Pembiayaan Akad Murabahah
Kata murabahah berasal dari kata (Arab) rabaha, yurabihu, murabahatan yang berarti untung atau keuntungan, seperti dalam ungkapan “tijaratun rabihah, wa baa’u asy-syai murabahat” artinya jual beli yang menguntungkan dan menjual sesuatu yang menguntungkan. Menurut Muhammad (2014), Murabahah adalah jual beli barang dengan margin yang disepakati, dan penjual mengumumkan harga beli dan barang yang dijual. Mengenai barang yang dibutuhkan nasabah, serta biaya tambahan yang akan menjadi imbalan bank, hal ini dirundingkan dan ditentukan terlebih dahulu oleh bank dan nasabah secara mencicil.
Kepemilikan aset dialihkan kepada nasabah atau pembeli secara proporsional sesuai dengan cicilan yang telah dibayarkan. Murabahah adalah jual beli dengan harga awal ditambah keuntungan yang disepakati antara bank dan nasabah, dalam hal ini bank menyebutkan harga barang tersebut kepada nasabah yang kemudian bank memberikan sejumlah keuntungan tertentu sesuai kesepakatan. Namun karena LKS pada umumnya tidak memiliki inventarisasi barang/objek yang dibutuhkan pelanggan, maka LKS membeli barang yang diinginkan pelanggan dari pihak lain seperti pemasok/supplier, dealer, developer atau penyedia barang lainnya.
Ketika harga jual disepakati, LKS mengirimkan barang pesanan sesuai dengan jumlah, kualitas, tempat dan waktu yang disepakati. Apabila aset/barang yang dibeli oleh LKS (sebagai penjual) mengalami penyusutan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli, maka penyusutan tersebut menjadi tanggungan LKS dan LKS mengganti barang atau mengurangi harga jual sesuai dengan kesepakatan; agar yang dikirim benar-benar barang sesuai kesepakatan permintaan customer 38. Pelanggan membayar harga barang yang disepakati dalam jangka waktu tertentu yang disepakati.
Jika bank ingin mewakili pelanggan untuk membeli barang daripada pihak ketiga (kontrak wakalah), kontrak jualan.
Hasil Penelitian Yang Relevan
Metode penelitian yang digunakan adalah induktif, data yang diperoleh disajikan dalam bentuk deskriptif kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian strategi yang diperoleh untuk produk murabahah oleh bank syariah x adalah positioning “Growth Strategy” pada kuadran ini merupakan posisi yang menguntungkan bagi perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan secara maksimal dengan membuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan agresif produk pembiayaan murabahah. BPRS Margirizki Bahagia Yogyakarta salah satu akad yang digunakan untuk pembiayaan modal usaha adalah akad murabahah.
BPRS Margirizki Bahagia Yogyakarta memberikan kuasa kepada nasabahnya untuk membeli barang-barang yang diperlukan bagi usaha nasabah atas nama bank dengan menggunakan akad wakalah. BPRS Margirizki Happy Yogyakarta menjual barang tersebut kepada nasabah serta sejumlah keuntungan yang harus dibayar nasabah dalam jangka waktu tertentu, sesuai kesepakatan antara bank dan nasabah.
Kerangka Berfikir
Pembeli atau calon nasabah bermaksud untuk membeli barang dari lokasi supplier dan mengajukan pembiayaan pemilikan barang kepada Bank. Jika calon nasabah memenuhi syarat untuk pembiayaan, Bank akan mengirimkan surat persetujuan kepada calon nasabah (letter of offer). Jika ada kesepakatan, calon nasabah menandatangani surat penawaran dan berjanji (wa'ad) untuk melakukan transaksi murabahah dengan Bank.
Bank melakukan transaksi rumah (berdasarkan perjanjian kerjasama) dengan pemasok sesuai dengan spesifikasi barang yang diminta oleh calon nasabah, pada dasarnya (fiqh) barang menjadi bank (pendokumentasian barang dibuat atas nama nasabah). Dalam hal pemasok tidak memiliki perjanjian kerjasama, Bank dapat mewakili atau memberi kuasa (wakalah) kepada nasabah untuk bertransaksi/memesan barang langsung dari pemasok yang dipilih nasabah. Bank dapat memberi kuasa/mewakili pemasok untuk mengirimkan barang kepada nasabah (berdasarkan perjanjian kerjasama).
Namun, setelah adanya konsep pembayaran tangguhan, murabahah digunakan sebagai metode pembiayaan dalam hal pembeli bermaksud untuk membeli barang secara mencicil. Kedua, murabahah harus diterima hanya sebagai langkah transisi menuju sistem pembiayaan yang ideal dalam bentuk musyarakah atau mudharabah.
METODOLOGI PENELITIAN
- Desain Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pemeriksaan Keabsahan Data
- Instrument Penelitian
Sedangkan pemaparan menurut Bapak Kusnan selaku Marketing dalam wawancara yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB di KSPPS BMT NU Sejahtera cabang Cirebon yang beralamat di Jalan Raya Tengah tani no.17 Dawuan Cirebon mengenai pembiayaan akad murabahah manajemen terdaftar. Sedangkan hasil wawancara Ibu Mega Lediyani selaku nasabah/debitur pertama KSPPS BMT NU Sejahtera saya berkunjung ke rumahnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Agus Imam Syafi'i selaku Pengelola pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019 Pukul 11.00 WIB berakhir di KSPPS BMT Cabang NU Sejahtera yang beralamat di Jalan Raya Tengah Tani No.17 Dawuan Cirebon mengenai strategi pendanaan akad murabahah negara.
Sedangkan sesuai pemaparan Bapak Kusnan selaku Marketing pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB s/d selesai di KSPPS BMT NU Cabang Sejahtera yang beralamat di Raya Tengah Tani No 17 Dawuan Cirebon mengenai strategi pendanaan untuk akad murabahah. Faktor-faktor yang menjadi kendala dan penyelesaian dalam sistem pembiayaan akad murabahah di KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera Cirebon. Sementara itu sesuai pemaparan Bapak Kusnan selaku Marketing pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB s/d selesai di KSPPS BMT NU Sejahtera cabang Jalan Raya Tengah Tani No 17 Dawuan Cirebon mengenai faktor kendala dan penyelesaian pembiayaan akad murabahah.
Solusinya diskusikan/pertimbangkan dengan KSPPS BMT NU Sejahtera dan dicarikan solusi yang baik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Pada tanggal 6 Oktober 2014 telah mendapat persetujuan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia untuk menjadi KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) Nusa Ummat Sejahtera dengan izin nasional. Sarana ibadah haji oleh KBIH NU dibiayai oleh KSPPS BMT NUS, dan cinderamata berupa perlengkapan haji dibiayai oleh KSPPS BMT NUS. D). Bagi hasil setelah RAT (rapat anggota tahunan) (Januari) dan pengambilan modal sebelum jatuh tempo tidak mendapat bagi hasil.
Dua Ratus Dua Puluh Dua Juta Rupiah) yang diselenggarakan (diblokir) selama 1 (satu) tahun akan langsung mendapatkan hadiah Umroh senilai Rp. Deposito ini juga mendapat bagi hasil sebesar 1,2% per tahun yang diberikan pada akhir tanggal jatuh tempo. seratus lima belas juta rupiah) yang diadakan (diblokir) selama 1 (satu) tahun akan langsung mendapatkan hadiah sepeda motor sebesar Rp.
satu milyar lima ratus juta rupiah) yang disimpan (diblokir) selama 1 (satu) tahun dan langsung mendapatkan hadiah mobil sebesar Rp. Yakni pembiayaan dengan pola jual beli, KSPPS BMT NUS membeli barang-barang yang dibutuhkan oleh anggota magin yang ditentukan di awal dan disepakati kedua belah pihak.
Pembahasan
Prosedur pengurusan pembiayaan akad murabahah di KSPPS BMT NUS sangat baik, ketika saya mengajukan pinjaman modal usaha mereka merespon dengan sangat baik. Menurut pendapat Bpk. Rizky Dwi Ramadhan selaku nasabah/debitur kedua di KSPPS BMT N Sejahtera yang diwawancarai pada Senin, 27 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di kediamannya yang beralamat di Desa Setu Wetan, Cirebon, katanya. KSPPS BMT NUS memiliki strategi dalam memberikan pembiayaan akad murabahah untuk menumbuhkan usaha kecil dengan memberikan pembiayaan sesuai kemampuan, menawarkan margin yang rendah sebesar 1,3% sampai dengan 1,7%, dengan pedoman dan pedoman prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan pembiayaan agar dana benar-benar digunakan sesuai denominasinya. Keuntungannya adalah, 1). KSPPS BMT NUS menawarkan margin yang sangat kecil yaitu 1,3% sampai 1,7% dan menawarkan waktu yang fleksibel, 2). Keuangan Islami), 3). Pengoperasiannya tidak menggunakan bunga sehingga jauh dari bunga.
Jika agunan atas nama orang lain harus disertai dengan surat kuasa dari pemegangnya, berbeda dengan bank konvensional, kami disini memberikan tingkat margin yang sangat kecil yaitu 1,5% agar para pedagang usaha kecil tertarik untuk mengembangkan usahanya dengan cara mengajukan pinjaman di KSPPS BMT NUS Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Manager dan Marketing serta beberapa nasabah/debitur KSPPS BMT NU Sejahtera Cirebon dapat disimpulkan bahwa strategi pembiayaan akad murabahah dalam pertumbuhan usaha kecil adalah memberikan pinjaman sesuai kemampuan masing-masing pelanggan dan memberikan margin yang sangat kecil sehingga tidak memberatkan pelanggan dan memberikan waktu yang fleksibel agar usaha yang dijalankan pelanggan dapat memajukan usahanya. Berdasarkan hasil penelitian wawancara dengan Bapak. Agus Imam Syafi'i S.T selaku Manager pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019 pukul 11.00 WIB s/d selesai di kantor cabang KSPPS BMT NU Sejahtera yang beralamat di Jalan Raya Tengah Tani No. 17 Dawuan Cirebon terkait faktor kendala dan solusi pembiayaan akad murabahah tersebut.
Dana yang tidak mencukupi menyebabkan keterlambatan pembayaran, namun hal ini diselesaikan dengan konsultasi dengan KSPPS BMT NU Sejahtera sendiri, karena saya pernah mengalami bisnis kadang ramai kadang sepi. Kekurangannya kadang saya telat bayar cicilan, jadi kadang KSPPS BMT NU Sejahtera suka dinotifikasi/diingatkan untuk bayar cicilan agar tidak sampai batas waktu.
Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti yaitu KSS BMT Nusa Ummat Sejahtera Cirebon, dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran dari penelitian mengenai strategi pembiayaan akad Murabahah dalam meningkatkan usaha kecil sebagai berikut. Pengurusan akad pembiayaan muarabahah di KSS BMT NU Sejahtera cukup mudah, cepat dan terbuka dalam artian tidak ada unsur penipuan bahkan mengenai persyaratan/kelengkapan data yang dibutuhkan seperti fotocopy KT, KK dan surety bond dan lain-lain yang dibutuhkan dalam proses pengajuan pembiayaan, dan selalu mendapat petunjuk apa yang harus dilakukan kedepannya, baik dari awal akad sampai akhir. Kantor KSS BMT NU Sejahtera Cirebon beralamat di Jalan Raya Tengah No. 17 Dawuan Cirebon yang mudah diakses dan juga letaknya sangat strategis untuk memudahkan pelanggan membayar tagihannya.
Strategi pembiayaan akad muarabahah dalam menumbuhkan usaha kecil di KSS BMT NU Sejahtera adalah dengan menawarkan pinjaman sesuai kemampuan masing-masing nasabah dan memberikan margin. Hambatan dan faktor penyelesaian dalam pembiayaan akad murabahah adalah pemasaran yang kurang cermat dalam pemantauan dan analisa serta kekurangan jika ada itikad buruk dari pihak nasabah. Ketiga, jika pelanggan tidak membayar, diberikan SP 1-3. Jika tidak ada tanggapan, KSS BMT NU Sejahtera akan melakukan lelang.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan metode triangulasi data di KSS BMT Nusa Ummat Sejahtera Cirebon, memberikan saran dan kontribusi konstruktif untuk perbaikan pelaksanaan program pembiayaan akad murabahah dalam pertumbuhan usaha kecil di KSS BMT NU Sejahtera seperti di bawah ini . KSS BMT NU Sejahtera juga harus mengawasi dan memantau perkembangan pelanggan agar pelanggan dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Analisis pembiayaan hendaklah kekal konsisten dalam menjalankan aktiviti pembiayaan secara profesional agar dapat terus bersaing dengan institusi kewangan lain secara sihat dan memberi perkhidmatan yang berkesan dan cekap kepada masyarakat serta perlu juga berhemah dan menepati masa agar penghutang tidak melakukan penipuan dalam permohonan pembiayaan supaya tidak mendatangkan kerugian kepada kedua-dua pihak. Sebelum kedua-dua pihak menandatangani perjanjian, ada baiknya bahagian pemasaran menjelaskan dengan lebih terperinci kepada bakal pelanggan kandungan perjanjian/kontrak, apabila penghutang melakukan penipuan dan sanksi yang akan dikenakan kepada penghutang apabila penghutang melakukan penipuan. . .
