• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP.IX-5)

B. PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI DASAR Indikator hrs KKO

Hindar kata kerja Mengerti,Memahami,mengetaui 1.3. Meyakini akan adanya hari akhir

TDK HARUS ADA INDKATOR KARENA PENCAPAIANYA MELAUI PRoSES

PEMBELAJARAN SECARA TIDAK LANGSUNG 2.3. Menampilkan perilaku yang

mencerminkan keimanan terhadap hari akhir

3.4. Memahami pengertian beriman kepada hari akhir, dalil/buktinya serta tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari Akhir tersebut

3.5.1. Menghayati kisah Shahabat Umar bin Khattab ra

3.5.2 Meneladani sifat-sifat utama shahabat Umar bin Khattab ra

3.5. 3Menganalisis kisah Shahabat Umar bin Khattab ra

3.5.4 Menceritakan kisah keteladanan shahabat Umar bin Khattab ra

4.5. Menyajikan data dari berbagai 4.1.1Menyajikan data dari berbagai sumber

sumber tentang fakta dan fenomena hari akhir dan alam ghaib lain yang berhubungan dengan hari akhir

tentang fakta dan fenomena hari akhir dan alam ghaib lain yang berhubungan dengan hari akhir

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah peserta didik mengamati,menanya,mengeksplorasi,menalar,dan merefleksi tentang keteladadanan sahabat Umar Bin Khatab ra, diharapkan peserta didik mampu :

a. Menghayati kisah Shahabat Umar bin Khattab ra

b. Meneladani sifat-sifat utama shahabat Umar bin Khattab ra c. Menganalisis kisah Shahabat Umar bin Khattab ra

d. Menceritakan kisah keteladanan shahabat Umar bin Khattab ra D. MATERI PEMBELAJARAN

TUNJANGAN UNTUK UMAR BIN KHATTAB

Tatkala ‘Umar ibn al-Khaththâb r.a. diangkat menjadi Khalifah, ditetapkanlah baginya tunjangan sebagaimana yang pernah diberikan kepada Khalifah sebelumnya, yaitu Abû Bakar r.a. Pada suatu saat, harga-harga barang di pasar mulai merangkak naik. Tokoh-tokoh Muhajirin seperti ‘Utsmân, ‘Alî, Thalhah, dan Zubair berkumpul serta menyepakati sesuatu.Di antara mereka ada yang berkata,

“Alangkah baiknya jika kita mengusulkan kepada ‘Umar agar tunjangan hidup untuk beliau dinaikkan.Jika ‘Umar menerima usulan ini, kami akan menaikkan

tunjangan hidup beliau.”‘

Alî kemudian berkata, “Alangkah bagusnya jika usulan seperti ini diberikan pada waktu-waktu yang telah lalu.”Setelah itu, mereka berangkat menuju rumah

‘Umar.Namun, Utsmân menyela seraya berkata, “Sebaiknya usulan kita ini jangan langsung disampaikan kepada ‘Umar.Lebih baik kita memberi isyarat lebih dulu melalui puteri beliau, Hafshah.Sebab, saya khawatir, ‘Umar akan murka kepada kita.”Mereka lantas menyampaikan usulan tersebut kepada Hafshah seraya memintanya untuk bertanya kepada ‘Umar, yakni tentang bagaimana pendapatnya

jika ada seseorang yang mengajukan usulan mengenai penambahan tunjangan bagi Khalifah ‘Umar.“Apabila beliau menyetujuinya, barulah kami akan menemuinya untuk menyampaikan usulan tersebut. Kami meminta kepadamu untuk tidak menyebutkan nama seorang pun di antara kami,” demikian kata mereka.Ketika Hafshah menanyakan hal itu kepada ‘Umar, beliau murka seraya berkata, “Siapa yang mengajari engkau untuk menanyakan usulan ini?”Hafshah menjawab, “Saya tidak akan memberitahukan nama mereka sebelum Ayah

memberitahukan pendapat Ayah tentang usulan itu”.

Umar kemudian berkata lagi, “Demi Allah, andaikata aku tahu siapa orang yang mengajukan usulan tersebut, aku pasti akan memukul wajah orang itu.”Setelah itu,

‘Umar balik bertanya kepada Hafshah, istri Nabi saw., “Demi Allah, ketika Rasulullah saw. masih hidup, bagaimanakah pakaian yang dimiliki oleh beliau di rumahnya?”Hafshah menjawab, “Di rumahnya, beliau hanya mempunyai dua pakaian.Satu dipakai untuk menghadapi para tamu dan satu lagi untuk dipakai sehari-hari.”‘Umar bertanya lagi, “Bagaimana makanan yang dimiliki oleh Rasulullah?”Hafshah menjawab, “Beliau selalu makan dengan roti yang kasar dan minyak samin.”‘Umar kembali bertanya, “Adakah Rasulullah mempunyai kasur di rumahnya?”Hafshah menjawab lagi, “Tidak, beliau hanya mempunyai selimut tebal yang dipakai untuk alas tidur di musim panas.Jika musim dingin tiba, separuhnya kami selimutkan di tubuh, separuhnya lagi digunakan sebagai alastidur.”‘Umar kemudian melanjutkan perkataannya, “Hafshah, katakanlah kepada mereka,

bahwa Rasulullah saw.

selalu hidup sederhana. Kelebihan hartanya selalu beliau bagikan kepada mereka yang berhak.Oleh karena itu, aku punakan mengikuti jejak beliau.Perumpamaanku dengan sahabatku—yaitu Rasulullah dan Abû Bakar—adalah ibarat tiga orang yang sedang berjalan.Salah seorang di antara ketiganya telah sampai di tempat tujuan, sedangkanyang kedua menyusul di belakangnya.Setelah keduanya sampai, yang ketiga pun mengikuti perjalanan keduanya.Ia menggunakan bekal kedua kawannya yangterdahulu. Jika ia puas dengan bekal yang ditinggalkan kedua kawannya itu, ia akan sampai di tempat tujuannya, bergabung dengan

kedua kawannya yang telah tiba lebih dahulu. Namun, jika ia menempuh jalan yang lain, ia tidak akan bertemu dengan kedua kawannya itu di akhirat.”

(Sumber: Târîkh ath-Thabarî, jilid I, hlm. 164).

II. METODE PEMBELAJARAN

Contoh uswah, ceramah, tanya jawab, inkuri, diskusi dan presentasi tanya jawab III. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media: PAPAN TULIS LCD

2. Alat/Bahan: KERTAS KART0N LEM GUNTING 3. Sumber Pembelajaran: buku paket AA Kelas 9 IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a.Guru mengucapkan salam kemudian menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa

b.guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak

c. guru menjelaskan langkah langkah kegiatan yang akan di laksanakan

d.guru menanyakan materi yang telah di pelajari di hubungkan dengan materi yang akan di pelajari

e.guru membentuk kelompok diskusi

10 menit

2. Kegiatan Inti

Mengamati

 Peserta didik mendengar penjelasan guru ttg kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.

 Peserta didik mengamati kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.di LCD

Menanya

 Guru melalu stmulus , peserta didik

menanyakan ulang kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.

Peserta ddk member i tanggapan hasl tayangan LCD tentang kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.

60 menit

No. Kegiatan Waktu

Eksplorasi/eksperimen

 ...

Mengasosiasi menalar mengolah data

 Masing-masing kelmpk merumuskan kisah sahabat Umar bin Khattab r.a.

 Masing-masing kelompok merumuskan

Mengkomunikasikan

 Masng kelmpk menempelkan hasil buatan peta knsep

 Masng kelmpk secara bergantan

mempresentasikn konsep hasil diskusi tentang pengertan dalil, dasar dan tujuan aqidah slam 3. Penutup:( 1o menit )

 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

 Guru mengadakan tes

 Guru memberikan tugas mandiri

 Guru mengajak berdoa dilanjutkan dengan salam

10 menit

V. PENILAIAN

VI. tes tulis bentuk uraian instrumen

1. jelaskan pengertian aqidah islam!

2. Sebutkan dalil ttg aqidah islam!

3. Jelaskan dasar aqidah islam!

4. Sebutkan tujuan aqidah islam!

Kunci jawaban:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

ped0man pensk0ran

nilai 2 jk jawaban sesuai kunci nilai 1jk jawaban tdk sesuai kunci

skor perlehan nla= ---x 4

skor maksimal 2. Bentuk instrumen dan

Unjuk kerja menyajikan hasil diskusi Aspek yang

dnla Sk0r

4 3 2 1

Kebenaran k0nsep

lengkap sedang kurang salah

keberanan Beran tanpa dtunjuk

Beran, d tunjuk dpaksa Tdk beran

sistematis Sangat urut cukup tdk amburadul

skor perlehan nilai= ---x 4

skor maksimal

3. instrumen penilaian diri

N0 pernyataan ya tdk

1 Saya yakn pedman hdup manusa yang palnh benar adalah alqur’an hads

2 Saya yakn dengan aqdah yang lurus akan selamat 3 Saya yakn dengan

4 Saya yakn penskoran

jawab ya=1 jawab tdk= 0 skor perlehan nilai= ---x 4

skor maksimal

Mengetahui. Malang, ………

Kepala guru mapel

... ...

NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dokumen terkait