• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Agama Islam

Dalam dokumen implementasi adab belajar siswa dalam (Halaman 78-91)

اﻟْ

3. Pendidikan Agama Islam

a) Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani ajaran agama Islam. Pendidikan agama Islam merupakan upaya membimbing, mengarahkan, dan membina pesrta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran

6 611

agama Isalm23. Menurut Zakiah Darajat essensi pendidikan yaitu adanya proses transfer nilai, pengetahuan dari generasi tua ke generasi muda agar mampu hidup, oleh karena itu ketika kita menyebut adanya pendidikan Islam, maka akan mencakup dua hal: (1) mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak Islam, dan (2) mendidik siswa untuk mempelajari materi ajaran Islam, berupa pengetahuan tentang Islam. Menurut Zuhairini, Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk membimbing ke arah pembentukan kepribadian peserta didik secara sistematis dan pragmatis, supaya hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terjadinya kebahagiaan dunia akhirat.

Sedangkan menurut Halimah Sa’ diyah, Pendidikan Agama

23Alfauzan Amin Dkk, Pengembangan Materi Pendidikan Agama Islam Berbasis Model Pembelajaran Untuk Karakter Kejujuran Siswa Sekolah Menengah Pertama, , Vol. 17, No. 1, Januari 2018 h, 151.

6 622

Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup1.

Adapun Pendidikan Agama Islam pada tulisan ini diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang untuk membantu seseorang lainnya atau kelompok peserta didik dalam menanamkan dan menumbuh kembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainya untuk dijadikan sebagai pandangan hidupnya, yang diwujudkan dalam sikap dan keterampilan hidup sehari hari. Kegiatan tersebut di sekolah umum dimuat dalam sebuah mata pelajaran, yakni mata pelajaran PAI, yaitu mata pelajaran wajib bagi peserta didik baik dari sekolah tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini

6 633

sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasioanal No 20 Tahun 2003 Pasal 13 yang menyatakan bahwa “ setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama” 24.

Pendidikan Agama Islam adalah suatu bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa apa yang terkandung di dalam Islam secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat mengamalkanya serta menjadikan pandangan hidup hingga mendatangkan keselamatan di dunia dan akhirat 1 . Jadi Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam ( ),

24 Sisdiknas,

(Bandung: Fokus Media, 2010),h. 20.

6 644

terampil melakukan atau mempraktekkan ajaran Islam ( ), dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari ( ).

Pendidikan dalam islam merupakan refleksi dari tujuan penciptaan manusia,sebagaimana firman-Nya Q.S Al-An’

am ayat 162

ٰﻪِ

رَ

ب

ِّاﻟْ

ﻌٰﻠَ

ﻤِ

ﻴْ

ﻦَ ﻞّ ﻲ ْﻟِ ﺗِ ﻤَﺎ ﻣَ وَ يَ ﻴَﺎ ﺤْ ﻣَ ْوَ ﻲ ﻜِ ﺴُ ﻧُ ﻲ ْوَ ﺗِ ﺻ َﻼَ نَّ اِ ﻞْ ﻗُ

6 655

Artinya:

25

Tujuan ini secara tidak langsung merangsang bangkitnya kesadaran moral para pelaku pendidikan untuk selalu membawa hubungan pendidikan Islam dengan etika Islam 1 . Jadi tujuan pendidikan, selain menekankan keimanan kepada Allah, juga membentuk karakter muslim yang sejati. Pada hakekatnya tujuan pendidikanIslam didasarkan pada sistem nilai khusus berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits. Nilai-nilai tersebut berupa keimanan kepada

25King salman, Al-Qur’ anulkarim, (Bandung: AlQosbah, 2021), h.

150 .

6 666

Allah Swt serta ketaatan dan ketundukan terhadap segala perintah-Nya, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw26.

Ada tiga teori tertentu yang di gunakan manusia dalam mengartikan pendidikan agama dalam khasanah pendidikan islam:

a Istilah . Abdurrahman An-Nahlawi

mengemukakan bahwa menurut kamus Bahasa Arab, lafaz berasal dari tiga kata, pertama, yang berarti bertambah dan bertumbuh. Makna ini dapat dilihat dalam Al-Qur’ an Surat Ar-Rum ayat 39. Kedua, rabiya-yarba yang berarti menjadi besar. Ketiga, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga dan memelihara.

26Alimni Alimni dkk, Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Pembentukan Karakter Toleransi Di Mi Plus Nur Rahman Kota Bengkulu,

, Vol. 3. No. 1, 2019.

6 677

b Istilah Istilah lebih luas dibanding yang sebenarnya berlaku hanya untuk pendidikan anak kecil. Yang dimaksudkan sebagai proses persiapan dan pengusahaan pada fase pertama pertumbuhan manusia (yang oleh Langeveld disebut pendidikan “ pendahuluan” ), atau menurut istilah yang populer disebut fase bayi dan kanak-kanak.

c Istilah Menurut Al-Attas, ta’ dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya1.

b) Tujuan Pendidikan Agama Islam

6 688

Tujuan merupakan standar usaha yang akan dilakukan dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Disamping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting lagi adalah dapat memberi penilaian atau evaluasi pada usaha-usaha yang lain. Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk

“ meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang ajaran agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”

27.

27 Muhaimin, ,

Agama Islam di Sekolah, (Bandung: remaja Rosada karya Offset, 2008), h. 78.

6 699

Dalam proses pendidikan, tujuan akhir merupakan kristalisasi nilai-nilai yang ingin diwujudkan dalam pribadi peserta didik. Tujuan akhir harus lengkap ( ) mencakup semua aspek, serta terintegrasi dalam pola kepribadian yang utuh. Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibani merumuskan tujuan pendidikan Islam menjadi 2 yaitu Tujuan individual, yaitu pembinaan pribadi muslim yang berpadu pada perkembangan dari segi spritual, jasmani, emosi, intelektual dan sosial Serta tujuan sosial, yaitu tujuan yang berkaitan dengan bidang spiritual, kebudayaan dan sosial kemasyarakatan. Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang dikutip oleh Zulkarnain tujuannya adalah kesempurnaan insani di dunia dan diakhirat. Manusia akan mencapai keutamaan dengan menggunakan ilmu 1 . Tujuan akhir mengandung

7 700

nilai-nilai islami dalam segala aspek kehidupan.

Berdasarkan hal tersebut tujuan pendidikan Islam adalah membentuk insan yang sempurna atau insan kamil. Tujuan utama dalam pendidikan Islam adalah menjadikan manusia-manusia yang beriman dan berpengetahuan.

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk; (a) Menanamkan nilai-nilai tauhid. (b) Pembentukan akhlak beradasarkan Al-qur’ an dan sunnah. (c) Mempersiapkan anak memperoleh ilmu pengetahuan tentang makna hidup sesungguhnya. (d) Menyiapkan anak agar memiliki kecakapan dan keterampilan28.

Pendidikan Agama Islam di SMA bertujuan untuk: (1) menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian,

28 Alfauzan Amin dkk, Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Budaya di Sekolah Menengah

Pertama E), Vol. 1,

No. 1, 2019, h. 88.

7 711

pemupukan, dan pengembanngan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, (2) mewujudkan manusia Indonesia yanng taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara persona dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Ruang lingkup pndidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek: (1) AlQur’ an dan Al-Hadits, (2) Akidah, (3) akhlak, (4) Tarikh Kebudayaan Islam. Pendidikan Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian

7 722

antara hubungan manusia dengan diri sendiri dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya1.

7 733

Dalam dokumen implementasi adab belajar siswa dalam (Halaman 78-91)

Dokumen terkait