• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikut ini adalah penelitian relevan yang digunakan dalam proses penelitian dan pengerjaan skripsi ini. Penelitian relevan ini dipakai sebagai perbandingan untuk menghindari plagiasi dalam penelitian, serta untuk meninjau hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Pertama, yaitu skripsi yang ditulis oleh Dzirotun Naqsyabandiah, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul “The Issue of Cultural Identity in Kavita Daswani’s for Matrimonial Purposes.76 Penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai identitas kultural yang muncul pada tokoh utama sebagai seorang perempuan asal India yang mengalami negoisasi budaya (termasuk identitas) sebagai imigran di Amerika. Penelitian ini menghasilkan gambaran proses negoisasi dari seorang tokoh utama di ruang kultural barunya dengan tetap mempertahankan dan menggunakan identitas Indianya sebagai seorang imigran di Amerika, serta penelitian berhasil merumuskan tokoh utama tersebut dikategorisasikan sebagai imigran yang dinegoisasikan. Penelitian ini dijadikan penelitian relevan dalam penelitian skripsi dikarenakan memiliki persamaan, yakni penggunaan teori identitas kultural yang dipopulerkan Stuart Hall sebagai subjek penelitian. Penelitian ini juga memiliki perbedaan, yakni penggunaan karya sebagai objek penelitian.

Kedua, yaitu skripsi yang ditulis oleh Molalita, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul “The Identity Construction of Najwa as a Jordanian Muslim Woman in The Novel of Willow Trees Don’t Weep.77 Penelitian ini berusaha memberikan deskripsi analisis identitas kultural pada karakter Najwa sebagai seorang

76 Dzirotun Naqsyabandiyah, “The Issue of Cultural Identity in Kavita Daswani’s for Matrimonial Purposes”, skripsi di Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humoniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

77 Molalita, “The Identity Construction of Najwa as a Jordanian Muslim Woman in The Novel of Willow Trees Don’t Weep”, skripsi di Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humoniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016

perempuan muslim Yordan yang tumbuh di lingkungan dengan budaya patriarki yang sangat kuat. Penelitian ini menghasilkan deskripsi mengenai proses negoisasi, artikulasi, dan perubahan pada karakter Najwa dalam mengontruksi identitasnya sebagai perempuan Muslim Yordan, selaras dengan sifat keplastisan identitas yang tidak pernah berakhir, selalu berproses, sekaligus adanya perubahan karena dipengaruhi oleh budaya, tempat, dan masyarakat tersebut tinggal. Penelitian ini digunakan sebagai penelitian relevan dalam penelitian skripsi ini dikarenakan memiliki persamaan, yakni penggunaan teori identitas kultural yang dipopulerkan Stuart Hall sebagai subjek penelitian. Penelitian ini juga memiliki perbedaan, yakni pengguaan karya sebagai objek penelitian.

Ketiga, yaitu skripsi yang ditulis oleh Rofah, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul “An Analysis of Cultural Identity Through the Main Character in Novel The Sweetness of Tears by Nafisa Haji.78 Peneitian ini berusaha memberikan deskripsi analisis identitas kultural pada tokoh utama di novel Sweetness of Tears karya Nafisa Haji. Penelitian menghasilkan deskripsi mengenai identitas imigran Amerika yang bernegoisasi dengan budaya Timur melalui analisis terhadap kepribadian tokoh utama, representasi fisik tokoh utama, dan latar belakang keluarga tokoh utama. Penelitian ini digunakan sebagai penelitian relevan dalam penelitian skripsi ini dikarenakan memiliki persamaan, yakni penggunaan teori identitas kultural yang dipopulerkan Stuart Hall sebagai subjek penelitian.

penelitian ini juga memiliki perbedaan, yakni penggunaan karya sebagai objek penelitian, dan memasukkan unsur Studying Culture Book oleh Judy Giles dan Tim Middleton sebagai teori penunjang dalam proses analisis.

Keempat, yaitu penelitian yang ditulis oleh Anna Wandira, Alfian Rokhmansyah, dan Irma Surayya Hanum dengan judul “Citra Perempuan dalam Kumpulan Puisi Ibu Mendulang Anak Berlari Karya Cyntha Hariadi”79. Penelitian ini berusaha mengungkap citra perempuan dalam kumpulan puisi Ibu Mendulang Anak Berlari karya Cyntha Hariadi, yang meliputi citra fisik, citra psikis, dan citra sosial perempuan yang terdapat dalam puisi-puisi yang menjadi objek penelitian tersebut. Penelitian menghasilkan gambaran bahwa citra fisik perempuan

78 Rofah, “An Analysis of Cultural Identity Through the Main Character in Novel The Sweetness of Tears by Nafisa Haji”, skripsi di Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humoniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

79 Anna Wandira, dkk, “Citra Perempuan dalam Kumpulan Puisi Ibu Mendulang Anak Berlari Karya Cyntha Hariadi”, Jurnal Kandai, Vol. 17, No. 1, Mei, Tahun 2021.

ditemukan pada 6 puisi, meliputi penggambaran organ biologis perempuan saat mengalami proses kehamilan, persalinan, serta menyusui anaknya. Citra psikis perempuan ditemuka pada 17 puisi, meliputi penggambaran perempuan yang mengalami keadaan psikis seperti merasa sedih, cemas, takut, gembira, dan keadaan emosional lainnya. Selanjutnya, citra sosial perempuan ditemukan pada 6 puisi, meliputi penggambaran perempuan sebagai makhluk sosial serta perannya dalam keluarga dan masyarakat. Penelitian ini digunakan sebagai penelitian relevan dalam penelitian skripsi ini dikarenakan memiliki persamaan, yakni penggunaan karya Cyntha Hariadi sebagai objek penelitian, dan memilih isu perempuan sebagai tema kajian. Penelitian ini juga memiliki perbedaan, yakni perbedaan karya sastra yang digunakan dan teori analisis yang digunakan.

Kelima, yakni penelitian yang ditulis oleh Ismail Marzuki, Nouval Rumaf, dan Siti Fatihaturrahmah Al Jumroh yang berjudul “Bentuk Kritik Sosial pada Novel Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya Karya Dewi Kharisma Michellia”80. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai bentuk kritik sosial yang terdapat dalam novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia. Penelitian ini menghasilkan bentuk kritik-kritik sosial, meliputi kritik terhadap pemerintahan Republik Indonsia, kritik terhadap Hak Asasi Manusia, kritik terhadap budaya, dan kritik terhadap agama. Penelitian ini digunakan sebagai penelitian relevan dalam penelitian skripsi ini dikarenakan memiliki persamaan, yakni penggunaan karya Dewi Kharisma Michellia sebagai objek penelitian. Penelitian ini juga memiliki beberapa perbedaan, yakni perbedaan karya yang digunakan, dan teori analisis yang digunakan.

Keenam, yakni skripsi yang ditulis oleh Septian Cahyo Putro, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul “Kritik Sosial dalam Novel The Da Peci Code Karya Ben Sohib dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”81. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai kritik sosial melalui realitas kebudayaan masyarakat Betawi keturunan Arab yang

80 Ismail Marzuki, dkk, “Bentuk Kritik Sosial pada Novel Surat Panjag tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya Karya Dewi Kharisma Michellia”, Jurnal Frasa, Vol. 1, No. 1, Januari, Tahun 2020.

81 Septian, Cahyo Putro, “Kritik Sosial dalam Novel The Da Peci Code Karya Ben Sohib dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”, skripsi di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

ditampilkan dalam novel tersebut. Penelitian ini menghasilkan gambaran kritik sosial berupa kritik-kritik yang umum dalam kehidupan sehari-sehari, seperti kebiasaan menggunakan peci putih yang oleh sebagian orang dianggap wajib, anggapan bahwa tradisi maulid adalah perbuatan sia-sia, dan pernyataan untuk tidak mempercayai dukun atau paranormal. Penelitian ini digunakan sebagai penelitian relevan dalam penelitian skripsi dikarenakan memiliki beberapa persamaan, yakni penggunaan karya Ben Sohib sebagai objek penelitian, dan isu komunitas Arab-Betawi sebagai tema kajian. Penelitian ini juga memiliki perbedaan, yakni perbedaan karya yang digunakan, dan teori analisis yang digunakan.

Berdasarkan keenam penelitian yang digunakan sebagai penelitian relevan di atas, tiga penelitian di awal mempunyai persamaan pada penelitian skripsi yang akan peneliti lakukan, yakni penggunaan teori identitas kultural (anti-esensialisme) yang dipaparkan oleh Stuart Hall. Ketiga penelitian tersebut berhasil memberikan referensi yang sangat signifikan mengenai penerapan teori identitas kultural sebagai acuan teori dan alat dalam menganalisis sebuah karya sastra. Selanjutnya, tiga penelitian terakhir juga mempunyai persamaan pada penelitian skripsi yang akan peneliti lakukan, yakni penggunaan karya-karya dari pengarang yang sama.

Ketiga penelitian terakhir tersebut berhasil memberikan referensi mengenai gagasan kepengarangan dan keterhubungan mengenai tema-tema kajian yang akan dianalisis dalam penelitian skripsi ini.

38

39

BAB V

Dokumen terkait