BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
Tinjauan pustaka merupakan uraian singkat tentang penelitian atau penelitian sebelumnya mengani subjek penelitian untuk memastikan bahwa penelitian yang diusulkan tidak menduplikasi penelitian yang sudah ada.
Penulis menelusuri objek penelitian tinjauan pustaka, yang hampir serupa dengan penelitian yang akan dilakukan.
Berdasarkan tinjauan peneliti, penelitian yang dilakukan hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh:
1. Rusmini Asih, Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mudharabah (Tabah) dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah pada Lembaga KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Cabang Wringin Bondowoso, (2021).
Strategi pemasaran produk tabungan mudharabah (Tabah) digunakan oleh lembaga BMT NU Jawa Timur Cabang Wringin Bondowoso untuk meningkatkan jumlah nasabah dengan menggunakan produk tabungan mudharabah dengan menggunakan bauran pemasaran 7P dan 1C yaitu product, price, place, promotion, people, process, physical evidence, dan customer service. BMT NU mempromosikan produk tabungan mudharabah melalui promosi door to door, penyebaran brosur, dan sistem jemput yang memudahkan nasabah untuk mengambilnya. Juga
sangat memperhatikan kepuasan pelanggan dan kualitas layanan untuk membangun loyalitas pelanggan.21
Persamaan penelitian ini sama sama meneliti mengenai strategi pemasaran produk, dan sama sama menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Perbedaan penelitian ini terletak pada subyek dan objek penelitiannya dan terletak pada fokus penelitian, penelitian terdahulu berfokus pada bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian ini berfokus pada bagaimana menarik minat masyarakat dalam bertransaksi menggunakan produk yang dipasarkan.
2. Fiki Hidayatul Amin, Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat masyarakat dalam bertransaksi Menggunakan Produk Tabungan Impian di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ngawi, (2021).
Hasil penelitian dari penelitian ini yaitu rendah nya minat masyarakat dalam bertransaksi dalam menggunakan tabungan impian di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ngawi disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk tabungan impian, hal itu karena masyarakat masih terbiasa menggunakan bank konvensional dalam bertransaksi, sehingga masyarakat enggan untuk memilih produk tabungan tersebut. Pelaksanaan strategi pemasaran menggunakan 7P sudah baik, akan tetapi strategi pemasaran menggunakan strategi promotion, segmentation, dan targetting masih belum maksimal sehingga membuat
21 Rusmini Asih, “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mudharabah (Tabah) dalam Meningkatkan Jumlah Naxabah pada Lembaga KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Cabang Wringin Bondowoso” (Skripsi: IAIN, Jember, 2021), viii.
masyarakat kurang minat untuk menggunakan produk tabungan impian di BRI Syariah Kantor Cabang Ngawi.22
Persamaan penelitian ini sama sama meneliti mengenai strategi pemasaran produk yang dipasarkan dan sama-sama menggunakan penelitian kualitatif. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitian.
3. Ulul Azmi, Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Tabungan Seulanga iB di PT. Bank Aceh Syariah Capem T. Nyak Arief, (2020).
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bank Aceh Syariah Capem T. Nyak Arief dalam memasarkan produk tabungan seulanga iB selain memakai 7P (product, price, place, promotion, people, proses, dan phisical evidence) juga melakukan pemasaran dengan macam cara diantaranya: direct selling, cross selling, open table, advertising dan sales promotion.23
Persamaan penelitian ini sama sama membahas mengenai strategi pemasaran produk, dan metode penelitian kualitatif. Perbedaannya terletak pada objek penelitian dan fokus penelitian, penelitian terdahulu fokus pada strategi pemasaran untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan tantangan serta peluang pemasaran pada produk yang dipasarkan, sedangkan penelitian ini berfokus pada strategi pemasaran menggunakan bauran pemasaran.
22 Fiki Hidayatul Amin, “Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat masyarakat dalam bertransaksi menggunakan Produk Tabungan Impian di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ngawi”
(Skripsi: IAIN Ponorogo, 2021), 95.
23 Ulul Azmi, “Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Tabungan Seulanga IB di PT. Bank Aceh Syariah Capem T. Nyak Arief” (Skripsi: UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 2020), xv.
4. Ririn Andriana Purwanto, Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat masyarakat dalam bertransaksi menggunakan Produk Pembiayaan Talangan Umrah di PT BPRS Magetan, (2020).
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa strategi pemasaran diterapkan dengan bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion) hal tersebut dilaksanakan dengan baik kecuali strategi pemasaran promotion yang diterapkan kurang maksimal karena hanya menekankan pada sosialisasi dan penyebaran brosur. Sehingga menyebabkan minat masyarakat dalam bertransaksi masih rendah terhadap pembiayaan tersebut.24
Persamaan penelitian ini sama sama membahas mengenai strategi pemasaran produk untuk menarik minat masyarakat dalam bertransaksi, dan sama sama menggunakan penelitian kualitatif. Perbedaan penelitian ini terletak pada objek yang digunakan, penelitian terdahulu menggunakan produk pembiayaan, sedangkan penelitian ini menggunakan produk tabungan.
5. Reza Sri Rahayu, Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan pada Bank Syariah Mandiri, (2020).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSM (KCP) Ulee Kareng Banda Aceh melakukan sosialisasi secara langsung dan tidak langsung serta menggunakan marketing mix (product, price, place, promotion) pada produk tabungan Bank Syariah Mandiri. Penerapan 4P tersebut sangat
24 Ririn Andriana Purwanto, “Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat Masyarakat dalam bertransaksi menggunakan Produk Pembiayaan Talangan Umrah di PT. BPRS Magetan”
(Skripsi: IAIN Ponorogo, Ponorogo, 2020), 70.
membantu dalam menentukan sasaran pasar agar dapat menjangkau nasabah ideal dari berbagai golongan masyarakat serta sangat berguna dalam menarik minat dan mempertahankan nasabah.25
Persamaan penelitian ini sama sama membahas mengenai strategi pemasaran produk, dan sama sama menggunakan metode penelitian kualitatif. Perbedaan penelitian ini terletak pada objek dan fokus penelitian yang digunakan. Penelitian terdahulu berfokus pada upaya dalam meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian ini berfokus terhadap minat masyarakat dalam bertransaksi.
6. Ismar Munawir Syah, Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat Nasabah Menggunakan Tabungan Haji pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panyabungan, (2019).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan dalam menarik minat nasabah menggunakan tabungan haji pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panyabungan ialah bauran pemasaran yang meliputi 7P yaitu, Product, Price, Promotion, Place, People, Proses, dan Physical Evidence, tetapi yang paling sering digunakan adalah variabel promotion dengan menggunakan 6 tahapan yaitu promosi ke calon nasabah, sosialisasi produk tabungan, pemasangan iklan, penyebaran brosur, melakukan eksisting dan membawa souvenir untuk nasabah, serta
25 Reza Sri Rahayu, “Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan pada Bank Syariah Mandiri” (Skripsi: UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 2020), 95.
selalu menawarkan produk tabungan haji dengan cara memindahkan tabungan nasabah dari tabungan biasa ke tabungan haji.26
Persamaan penelitian ini dan penelitian terdahulu terletak pada objek yang dibahas yaitu mengenai strategi pemasaran produk, dan sama- sama menggunakan penelitian kualitatif. Sedangkan perbedaan penelitian in terletak pada fokus penelitian.
7. Dyah Lestari, Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas dalam Upaya Menarik Minat Nasabah di Pegadaian Syariah, Studi di Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Syariah Pasar Tamin, Bandar Lampung, (2019).
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa strategi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Syariah Pasar Tamin untuk Menarik Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk Tabungan emas meliputi 4P dan ditambahkan 3P yaitu product, price, place, promotion, people, process, dan phisical evidence sebagai strategi pemasaran jasa sudah dilaksanakan dengan baik, meskipun tidak berjalan dengan lancar, karena kantor unit pada dasarnya tidak bisa mengarungi strategi dari segi produk, harga, dan lokasi hal tersebut sudah ditetapkan oleh kantor pusat.27
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak pada objek yang dibahas mengenai strategi pemasaran produk.
26 Ismar Munawir Syah, “Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat Nasabah Menggunakan Tabungan Haji pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panyabungan” (Skripsi: IAIN Padangsidimpuan, 2019), iv.
27 Dyah Lestari, “Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas dalam Upaya Menarik Minat Nasabah di Pegadaian Syariah, Studi di Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Syariah Pasar Tamin, Bandar Lampung” (Skripsi: Universitas Islam Negeri Raden Intan, Bandar Lampung, 2019), 120.
Perbedaannya terletak pada fokus penelitian, penelitian terdahulu berfokus pada strategi pemasaran secara umum, dan membahas mengenai strategi pemasaran salam dalam perspektif Islam. Sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada strategi pemasaran.
8. Maulida Zulfa Rahmannisa, Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan iB Tasya Haji Baitullah di BPRS Suriyah Cabang Kudus, (2018).
Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan iB Tasya Haji Baitullah di BPRS Suriyah Cabang Kudus yaitu dengan menggunakan konsep bauran pemasaran yang terdiri dari 4P (product, price, place, promotion) serta menggunakan strategi pemasaran menggunakan STP (segmentation, targeting, positioning) hal tersebut sudah dilaksanakan dengan baik meskipun dalam pelaksanaannya terdapat kendala.28
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu sama sama membahas mengenai pemasaran produk, dan sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif. Perbedaannya penelitian terdahulu terletak pada fokus penelitiannya yaitu strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian ini berfokus pada strategi pemasaran untuk menarik minat masyarakat.
28 Maulida Zulfa Rahmansia, “Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Haji Baitullah di BPRS Suriyah Cabang Kudus” (Skripsi: UIN Walisongo, Semarang, 2018), viii.
9. Febrina Adellia, Strategi Bauran Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Nasabah “Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Jambi” (2018).
Hasil penelitian ini adalah strategi marketing mix di BNI Syariah Cabang Jambi sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan teori yang ada, hal ini dapat dilihat dari strategi pemasaran yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan nasabah mengacu kepada bauran pemasaran dengan meningkatkan kualitas produk, mengatur harga, memaksimalkan strategi distribusi dan lokasi.29
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terlatak pada pembahasan yang terkait dengan strategi pemasaran produk dan sama- sama menggunakan metode penelitian kualitatif. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada teknik analisis data, penelitian terdahulu menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, sedangkan penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
10. Nani Fitriani, Strategi Bank dalam Menarik Minat Nasabah pada Investasi Mudharabah BPRS Aman Syariah Sekampung, (2018).
Hasil penelitian ini ialah BPRS Aman Syariah menggunakan strategi pemasaran dengan promosi melalui penyebaran brosur, sosialisasi dan strategi pelayanan. BPRS Aman Syariah juga menggunakan bauran 7P (product, price, place, promotion, process, people, dan phisical evidence ) yang merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, sehingga dengan
29 Febrina Adelia, “Strategi Bauran Pemasaran dalamUpaya Meningkatkan Nasabah “Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Jambi” (Skripsi: UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi. 2018), 82.
strategi tersebut maka dapat menarik minat dan dapat meningkatkan nasabah investasi Mudharabah pada BPRS Aman Syariah.30
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya sama-sama membahas mengenai strategi pemasaran terkait suatu produk yang dipasarkan, dan sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif.
Perbedaannya teletak pada fokus penelitiannya dan teknik pengumpulan data yang digunakan.
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No Judul Persamaan Perbedaan
1 Rusmini Asih, 2021. Strategi Pemasaran Produk Tabungan
Mudharabah
(Tabah) dalam meningkatkan Jumlah Nasabah pada Lembaga KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Cabang
Bondowoso.
Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif.
a. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitian subyek dan lokasi penelitiannya.
b. Penelitian terdahulu fokus pada bagaimana produk tersebut dipasarkan untuk meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti fokus pada bagaimana menarik minat masyarakat dalam bertransaksi
menggunakan produk yang dipasarkan.
2 Fiki Hidayatul Amin, 2021.
Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat masyarakat
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
a. Perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian yang dilakukan terletak pada fokus penelitian,
30 Nani Fitrian, “Strategi Bank dalam Menarik Minat Nasabah pada Investasi Mudharabah BPRS Aman Syariah Sekampung” (Skripsi:IAIN Metro, Lampung, 2018), 528.
No Judul Persamaan Perbedaan dalam bertransaksi
Menggunakan Produk Tabungan Impian di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ngawi. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif.
penelitian terdahulu fokus pada strategi pemasaran 7P dan penerapan strategi pemasaran promotion, segmentation, dan targeting. Sedangkan penelitian ini berfokus pada minat masyarakat dalam bertransaksi serta strategi bauran pemasaran 7P dan 1C.
3 Ulul Azmi, 2020.
Analisis Strategi Pemasaran produk tabungan IB di PT.
Aceh Syariah Capem T. Nyak Arief. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam, Unversitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif.
a. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini ialah terletak pada fokus penelitian, subyek dan lokasi penelitian.
b. Perbedaan penelitian terdahulu hanya fokus pada strategi pemasaran dan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan, serta peluang pemasaran pada produk yang dipasarkan, sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada strategi pemasaran dan minat masyarakat terhadap
produk yang
dipasarkan.
4 Ririn Andriana Purwanto, 2020.
Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat masyarakat dalam bertransaksi Menggunakan Produk Pembiayaan Talangan Umrah di
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk dalam menarik minat masyarakat dalam bertransaksi.
b. Sama sama
a. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini ialah terletak pada fokus penelitian, subyek dan lokasi penelitian.
b. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini terletak
No Judul Persamaan Perbedaan PT. BPRS Mageta.
Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
menggunakan metode penelitain kaualitatif.
pada lokasi penelitian, subyek, serta fokus penelitian.
5 Reza Sri Rahayu, 2020. Strategi Pemasaran dalam Upaya
Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Ar- raniry, Banda Aceh.
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif.
a. Perbedaan penelitian terdahulu fokus terhadap upaya dalam meningkatkan jumlah nasabah. Sedangkan penelitian ini fokus terhadap minat masyarakat dalam bertransaksi.
b. Perbedaanya terletak pada objek yang digunakan oleh penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
6 Ismar Munawir Syah, 2019. Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat Nasabah
Menggunakan Tabungan Haji pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Panyabungan.
Skripsi, Program studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan.
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif.
a. Perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian ini yaitu, penelitian terdahulu fokus pada strategi pemasaran, tujuan pemasaran bank, konsep pemasaran, segmentasi pasar, targeting, positioning, dan Strategi Pasar, serta Strategi Pengembangan Pasar, sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada strategi pemasaran dan minat masyarakat dalam bertransaksi
menggunakan produk yang dipasarkan.
7 Dyah Lestari, 2019. a. Melakukan a. perbedaan penelitian
No Judul Persamaan Perbedaan Skripsi, Analisis
Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas dalam Upaya Menarik Minat
Nasabah di
Pegadaian Syariah, (Studi di Pegadaian Syariah Unit Pelayanan Syariah Pasar Tamin, Bandar Lampung).
Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Menggunakan jenis penelitian yang
sama yaitu
penelitian lapangan field reaserch
terdahulu dan penelitian yaitu, penelitian terdahulu tidak hanya fokus pada strategi pemasaran
secara umum,
melainkan juga membahas mengenai strategi pemasaran dalam perspektif islam.
Sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada strategi pemasaran dan minat masyarakat dalam bertransaksi
menggunakan produk tabungan.
8 Maulida Zulfa rahmannisa, 2018.
Strategi Pemasaran dalam
Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk tabungan iB
Tasya Haji
Baitulllah di BPRS Syariah Cabang Kudus. Tugas Akhir, Program D3 Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran produk.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif.
a. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu, penelitian terdahulu berfokus pada strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah, dan kendala- kendala terkait dengan strategi pemasaran, serta menggunakan bauran pemasaran 4P.
sedangkan penelitian ini fokus pada strategi pemasaran yang ditekankan pada strategi bauran pemasaran 7P dan 1C serta minat masyarakat dalam bertransaksi menggunakan produk tabungan.
9 Febrina Adellia, 2018. Strategi Bauran Pemasaran dalam Upaya
a. Melakukan
penelitian yang sama mengenai strategi pemasaran
a. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu terletak pada teknik
No Judul Persamaan Perbedaan Meningkatkan
Nasabah (Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Jambi).
Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifudiin Jambi.
produk.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif.
analisis data. Penelitian terdahulu
menggunakan model Miles dan Huberman.
Sedangkan penelitian ini hanya menggunakan teknik analisis deskriptif.
b. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini terletak pada objek, subjek, dan lokasi penelitian.
10 Nani Fitriani, 2018.
Strategi Bank dalam Menarik Minat Nasabah pada Investasi
Mudharabah BPRS Aman Syariah Sekampung.
Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
a. Sama-sama
meneliti tentang strategi pemasaran terkait suatu produk yang dipasarkan.
b. Menggunakan metode penelitian yang sama yaitu penelitian
kualitatif..
a. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu, penelitian terdahulu hanya berfokus pada strategi pemasaran, sedangkan penelitian ini berfokus pada strategi pemasaran yang ditekankan pada strategi bauran pemasaran 7P dan 1C serta minat masyarakat dalam bertransaksi menggunakan produk tabungan yang dipasarkan.
b. Penelitian terdahulu menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi,
sedangkan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Sumber: data diolah dari penelitian terdahulu
Dari beberapa penelitian terdahulu di atas terdapat perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan ini dalam segi minat masyarakat. Dalam penelitian terdahulu masih belum ada yang membahas mengenai minat masyarakat secara faktor-faktor yang menimbulkan minat masyarakat dalam bertransaksi. Sehingga untuk penelitian yang dilakukan ini menjadi menarik untuk dibahas.