• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan penelusuran terhadap studi karya terdahulu yang topiknya berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Adapun penelitian terdahulunya adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Penelitian Terdahulu No. Judul Penelitian & Nama Peneliti Metode

Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

Penelitian Sumber 1. ”Strategi Camat

dalam

Meningkatkan Kinerja Pegawai

Kualitatif Deskriptif

Strategi yang diterapkan oleh camat untuk Meningkatkan

Perbedaan penelitian terletak pada lokus

Skripsi

(Studi Kantor Camat Tebo Ilir Kabupaten Tebo)” oleh Siti Rodiah (2019).

Kinerja Pegawai Kecamatan Tebo Ilir

Kabupaten Tebo adalah dengan cara pembinaan pegawai dan pelatihan kerja.

Dan kendala yang dihadapi oleh camat dalam

meningkatkan kinerja pegawai yaitu masih adanya pegawai yang tidak mau dibina, tidak disiplin, dan masih rendahnya tingkat pendidikan pegawai.

penelitian yang dilakukan oleh Siti Rodiah yang dalam skripsinya memilih lokus penelitian di Kantor Camat Tebo Ilir Kabupaten Tebo.

2. “Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Studi di

Kecamatan Cerenti)” oleh Yulanda Lestari (2019).

Kualitatif Deskriptif

Strategi yang dilakukan pemerintah Kecamatan Cerenti dalam peningkatan kinerja sudah berjalan namun dalam

pelaksanaan strategi peningkatan kinerja tersebut masih belum tepat. Dilihat melalui beberapa indikator salah satunya

Pendidikan dan pelatihan yang dibatasi, membuat tidak

Perbedaan penelitian terletak pada lokus

penelitian serta teori strategi yang

digunakan dalam penelitian.

Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Yulanda Lestari yang dalam skripsinya memilih lokus penelitian di Kantor

Skripsi

bisa mengikuti diklat tersebut.

Sarana dan prasarana juga menjadi

hambatan dalam strategi

peningkatan kinerja pemerintah kecamatan Cerenti, serta keterbatasan sumber daya manusia dari jumlah pegawai yang masih sedikit sehingga menghasilkan kinerja yang kurang optimal.

Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi.

Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori strategi Wibowo meliputi, pendidikan dan pelatihan, motivasi, dan insentif.

3. “Strategi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa” oleh Victor Sarra

(2018). Kualitatif Studi Kasus

Strategi

kepernimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa telah sesuai dan dapat disimpulkan bahwa camat memperhatikan segala

kebutuhan yang diperlukan oleh para pegawai untuk dapat lebih

meningkatkan kinerja supaya dapat mencapai suatu tujuan organisasi.

Perbedaan penelitian terletak pada lokus

penelitian dan metode penelitian.

Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Victor Sarra yang didalam tesisnya memilih lokus penelitian di Kantor Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa.

Sedangkan metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif

Tesis

dengan pendekatan studi kasus.

4. “Strategi Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Pelayanan

Publik Di Kantor Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar” oleh Isnawati

Kualitatif Deskriptif

Perbedaan penelitian terletak pada lokus

penelitian dan teori

penelitian.

Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Isnawati yang didalam tesisnya memilih lokus penelitian di Kantor Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.

Sedangkan teori penelitian tidak hanya menggunakan teori strategi saja, tetapi menggunakan teori

kepemimpinan serta teori pelayanan publik.

Tesis

Beberapa hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya yang membahas topik yang sama yaitu sebagai berikut :

1. Skripsi yang ditulis oleh Siti Rodiah (2020), dengan penelitian yang berjudul “Strategi Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Kantor Camat Tebo Ilir Kabupaten Tebo).

Hasil Penelitian menunjukkan Kinerja pegawai Kecamatan Salah satu indikator kenerja yang baik itu adalahkomunikasi yang baik, terdapat tiga macam pola komunikasi yang diterapkan olehcamat, komunikasi kepada bawahan, komunikasi kepada atasan, serta komunikasi terhadap sesama, sedangkan indentifikasi kerja pegawai dalam menjalankan tugasnya di lembaga pemrintahan Kecamatan Tebo Ilir belumberjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dalam hal penempatan kerja pegawaiyang belum sesuai dengan kemampuan dan belum sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh kembaga pemerintahan Kecamatan Tebo Ilir. Dan dengandemikian, pegawai belum dapat berkerja secara optimal dan maksimal dengan keahlian mereka dan masih kurangnya menunjukan integritas yang tinggiterhadap profesinya.

Strategi yang diterapkan oleh camat untuk Meningkatkan Kinerja PegawaiKecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo adalah dengan cara pembinaan pegawaidan pelatihan kerja, Pembinan yang diberikan oleh camat Tebo Ilir dalam mengupayakan peningkatkan komunikasi terhadap kinerja pegawai selamamenjalankan tugas nya di lembaga pemerintahan di dalam pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan di kantor camat Tebo Ilir tersebut, dan Agar peningkatan komunikasi terhadap layanan kinerja secara

professional bagi pegawai dapat dilakukan, maka dilakukan pelatihan bagi pegawai yang bertugasdi seksi pemerintahan untuk berkerja.Kendala yang di hadapi oleh camat dalam meningkatkan kinerja pegawai dan kendalanya karna masih adanyapegawai yang tidak mau dibina, tidak disiplin dan masih rendahnya tingkat pendidikan pegawai. Namun ada beberapa teguran dan perbaikan aktivitas kerjayang disampaikan, akan tetapi tidak diperbaiki segera, sehingga hal inilah yangmenyulitkan untuk melakukan peningkatan kerja. Sementara itu, kendala yang dihadapi oleh Camat adalah masih rendahnya tingkat pendidikan pegawai kasipemerintahan di Kantor Kecamatan Tebo Ilir.

2. Skripsi yang ditulis oleh Yulanda Lestari (2019), dengan penelitian yang berjudul “Strategi Peningkatan Kinerja Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Studi di Kecamatan Cerenti). Hasil penelitian menunjukkan adanya penjelasan tentang bagaimana strategi peningkatan kinerja serta faktor apa saja yang mempengaruhi strategi peningkatan kinerja Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi serta kedudukan dan peran pegawai kecamatan penting untuk mewujudkan dan meningkatkan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab sehingga kinerja pegawai menjadi lebih baik.

Dan peneliti juga tertarik untuk melakukan penelitian di Kecamatan Cerenti untuk mengetahui tugas dalam pelayan publik antara lain : membuat surat pengantar, seperti Surat Izin Bangunan, Surat

Keterangan Domisili Usaha, Surat Izin Tempat Usaha, Surat Pindah dan lain sebagainya untuk melayani dengan tujuan untuk melayani masyarakat di Kecamatan Cerenti.

3. Tesis yang ditulis oleh Victor Sarra (2018), dengan penelitian yang berjudul “Strategi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepernimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa telah terlaksana dengan baik dan dapat disimpulkan juga bahwa camat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh para pegawainya supaya dapat meningkatkan dan mencapai tujuan organisasi yang diinginkan dengan parameter yang digunakan dalam penerapan strategi kepemimpinan camat, yaitu dengan strategi camat dalam pengambilan keputusan yang dimana pengambilan keputusan camat sudah cukup terbuka karena beliau melibatkan beberapa perwakilan pegawai untuk ikut serta dalam memberikan masukan atau pendapat peneliti, peran camat dengan memberikan perintah kepada para pegawainya agar dapat memberikan kontribusi yang nyata sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalarn peningkatan kinerja pegawai di Kecamatan Messawa Kabupaten Marnasa terdiri dari yaitu legitimasi, motivasi kerja, pendapatan/lntensif, kepatuhan pegawai sedangkan faktor

pengharnbat dalarn penelitian ini yaitu lingkungan kerja dan kemampuan pribadi.

4. Tesis yang ditulis oleh Isnawati (2019) dengan penelitian yang berjudul “Strategi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar”.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Strategi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar sudah menjalankan strategi dengan baik. Pertama, camat menerapkan arah visi strateginya terlebih dahulu. Kedua, camat mengarahkan bawahannya menuju visi dan strategi yang ditetapkannya. Ketiga, camat dan Pegawainya bersama-sama mengembangkan nilai tentang hubungan dan ikatan dalam bekerja sehingga terciptanya kerja sama yang baik antara pemimpin dan bawahannya. Keempat, camat Memberikan Motivasi dan inspirasi kepada pegawainya agar mau mencapai dan menghadapi semua rintangan dan permasalahan yang muncul. Hambatan Strategi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar yaitu Kurangnya tenaga atau petugas pelayanan yang ahli dibidangnya yang menyebabkan kurang optimalnya pelayanan kepada masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai khususnya dibagian pelayanan, serta banyak masyarakat yang belum mengetahui syarat dan ketentuan dalam mengajukan suatu permohonan pelayanan.

Dokumen terkait