• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian yang Relevan

Dalam dokumen nggunaan media power point pada model (Halaman 35-39)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian yang Relevan

Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Nova Irawati Simatupang, dengan judul “Penggunaan Media Power Point pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia” penelitian ini mengambil latar belakang permasalahannya dari keterkaitan antara proses pendidikan disekolah dengan kemampuan guru merancang pembelajaran.

Menurut penelitian ini, pendidikan merupakan suatu hal penting dalam kehidupan.

Sekolah menjadi salah satu tempat untuk memperoleh pendidikan formal. Di sekolah, guru dan peserta didik memiliki peranan penting dalam pembelajaran.13

Dalam proses pendidikan dan pengajaran yang ideal pada hakikatnya merupakan suatu ajakan seorang pendidik untuk menghantarkan seorang peserta didik ke tujuan belajarnya dengan cara menyediakan situasi dan kondisi serta fasilitas yang kondusif sehingga lahirlah suatu interaksi edukatif yang harmonis.

Suatu hal yang menyulitkan pembelajaran adalah perbedaan individual diantara peserta didik dalam suatu kelas yang sama. Oleh karena itu, guru harus mampu menunjukkan keahlian dalam merencanakan pengajaran yang baik. Rancangan pembelajaran dapat dimulai dengan memilih metode pengajaran yang tepat untuk digunakan. Selain itu, untuk lebih mengoptimalkan hasil belajar peserta didik

13Nova, Irawati Simatupang, Penggunaan Media Power Point pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia (Universitas Negeri Medan, 2013). h.143.

15

dapat dilakukan dengan penggunaan media belajar. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kalimat tertentu.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Nova Irawati Simatupang di atas, dengan penelitian ini terletak pada pemecahan masalahnya, yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif dan media power point. Pada kedua penelitian ini model dan media pembelajaran yang digunakan guru bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sebab motivasi belajar yang mengalami peningkatan akan tercermin pada peningkatan hasil belajar. Sehingga kedua penelitian ini memiliki tujuan yang sama yaitu sama-sama ingin menyimpulkan adanya kontribusi penggunaan model dan media pembelajaran terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

Sementara perbedaan dari kedua penelitian ini terletak pada model kooperatif dan variabel terikat dari penelitian. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nova Irawati Simatupang, pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah pembelajaran modeling tipe Numbered Head Together, sedangkan pada penelitian ini penggunaan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan peserta didik pada kelompok kecil. Perbedaan lainnya adalah pada variabel terikat penelitian Nova Irawati Simatupang menempatkan hasil belajar, sedangkan pada penelitian ini penulis menempatkan. Motivasi belajar sebagai variabel terikat. Sehingga dapat disimpulkan perbedaan kedua penelitian terletak pada sasaran peningkatan.

Penelitian sejenis selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rina Kristia Rini, Subanji, dan Mahmuddin Yunus, yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Matematika Berbantuan Media Power Point Setting Kooperatif

STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Lingkaran Di Kelas VIII.C SMP Negeri 13 Malang”. Penelitian ini dilakukan karena adanya temuan peneliti pada kondisi belajar matematika yang kurang optimal, strategi dan metode yang digunakan guru masih konvensional, sehingga peserta didik kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, yang berdampak pada hasil belajarnya.

Pembelajaran yang tidak variatif tersebut menyebabkan peserta didik kurang memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan teman-temannya, dan kurang bisa untuk berbagi dalam kerja kelompok.14

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, menurut penelitian ini adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah penggunaan pembelajaran dengan kelompok kecil sehingga peserta didik dapat bekerja sama untuk memaksimalkan pembelajarannya sendiri dan orang lain. Selain pembelajaran kelompok, guru juga menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

Salah satu media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media Power Point.

Kriteria pemilihan media didasarkan atas pertimbangan bahwa media Power Point dapat memberikan kelebihan yaitu pada setiap halaman presentasi (slide), dapat disisipkan komponen-komponen berupa teks, grafik, gambar, foto, suara dan film, sehingga dapat menarik perhatian peserta didik.

14Rina Kristia Rini, Subanji, Mahmuddin Yunus, Penerapan Pembelajaran Matematika Berbantuan Media Power Point Setting Kooperatif STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Lingkaran Di Kelas VIII.C SMP Negeri 13 Malang (Universitas Malang, 2013). h. 156.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Rina Kristia Rini, Subanji, dan Mahmuddin Yunus di atas, dengan penelitian ini terletak pada alternatif pemecahan masalahnya, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dan media power point. Pada kedua penelitian ini model dan media pembelajaran yang digunakan guru bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sebab motivasi belajar yang mengalami peningkatan akan tercermin pada peningkatan hasil belajar. Sehingga kedua penelitian ini memiliki tujuan yang sama yaitu sama-sama ingin menyimpulkan adanya pengaruh pemilihan media dan model pembelajaran terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Selain itu, persamaan dari kedua penelitian ini adalah subyeknya, baik penelitian ini maupun penelitian yang dilakukan peneliti sama- sama mengampil subyek pada peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama.

Sementara perbedaan dari kedua penelitian ini terletak pada model kooperatif dan variabel terikat dari penelitian. Pada penelitian yang dilakukan oleh Rina Kristia Rini, Subanji, dan Mahmuddin Yunus, pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah pembelajaran modeling tipe Student Team Achievement Division, sedangkan pada penelitian ini penggunaan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan peserta didik pada kelompok kecil. Perbedaan lainnya adalah pada variabel terikat penelitian Rina Kristia Rini, Subanji, dan Mahmuddin Yunus menempatkan hasil belajar, sedangkan pada penelitian ini penulis menempatkan. Motivasi belajar sebagai variabel terikat. Sehingga dapat disimpulkan perbedaan kedua penelitian terletak pada sasaran peningkatan.

Dalam dokumen nggunaan media power point pada model (Halaman 35-39)

Dokumen terkait