1. Ely Satiyasih Rosali (2020) dalam Geography Science Education Journal (GEOSEE)Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2020
Penelitian yang berjudul Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hwa pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 di jurusan pendidikan menggunakan model daring dengan aplikasi berupa : Vclass, meet Unsil, zoom, whatsapp, telegram, google classroom, youtube, facebook, dan messenger. Pelaksanaan pembelajaran daring berjalan dengan lancar, walaupun dirasakan kurang ideal. Hasil belajar mahasiswa bervariasi, mulai dari kurang memuaskan, cukup hingga baik. Kendala yang dihadapi mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran daring antara lain : ketersediaan kuota internet, jaringan yang tidak stabil, dan alat penunjang seperti gawai
dan laptop. Pembelajaran daring dinilai efektif jika diterapkan pada masa pandemi covid-19 namun diperlukan model yang lebih variatif agar tetap menarik jika digunakan dalam jangka panjang.
2. Hilna Putria, et.al. (2020) dalam Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 4 Tahun 2020
Penelitian yang berjudul Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pandemi COVID-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap proses pembelajaran, pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dialihkan menjadi pembelajaran daring. Peserta didik merasa jenuh dan bosan selama melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran daring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar dirasa kurang efektif.
Ada beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran daring yaitu ketersediannya handphone, kuota dan jaringan internet yang stabil. Selain adanya faktor yang mendukung dalam pembelajaran daring terdapat juga beberapa faktor penghambat guru dalam pembelajaran daring. Faktor penghambat tersebut diantaranya adalah belum semua peserta didik memiliki handphone dan masih banyak orang tua sibuk bekerja.
3. Mustakim (2020) dalam Journal of Islamic Education Vol. 2, No. 1,May 2020
Penelitian yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata
Pelajaran Matematika. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peserta didik menilai pembelajaran matematika menggunakan media onlinesangat efektif (23,3%), sebagian besar mereka menilai efektif (46,7%), dan menilai biasa saja (20%). Meskipun ada juga peserta didik yang menganggap pembelajaran daring tidak efektif (10%), dan sama sekali tidak ada (0%) yang menilai sangat tidak efektif.
4. Andasia Malyana (2020) dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 2, No. 1 (2020)
Penelitian yang berjudul Pelaksanaan Pembelajaran Daring Dan Luring Dengan Metode Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru Sekolah Dasar Di Teluk Betung Utara Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I kompetensi guru mencapai skor 37 atau mencapai 52% dan siklus II mencapai skor 68 atau mencapai 95%, yaitu meningkat dari siklus I ke siklus II dan mencapai indikator keberhasilan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa kompetensi melaksanakan pembelajaran daring dan luringdapat ditingkatkan melalui bimbingan dengan metode konsultasi pada guru SD di Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
5. Priyono Tri Febrianto dan Siti Mas’udah and Lutfi Apreliana Magasni dalam International Journal of Learning, Teaching and Educational Research Vol. 19, No. 8, August 2020
Penelitian yang berjudul Implementasi of Online Learning During The Covid-19 Pandemic On Madura Island, Indonesia. Hasil penelitian Pelajaran ini menyimpulkan bahwa itu kebijakan pembelajaran online di
beberapa wilayah Indonesia adalah masih bertemu sejumlah kendala.
Tidak hanya apakah ini kendala teknis seperti ketersediaan fasilitas belajar tetapi juga itu sosial dan kondisi budaya masyarakat bahwa belum bisa mengikuti sistem baru ini dengan cepat. Butuh waktu dan latihan yang konsisten. Kebijakan ini perlu didukung dengan penyediaan fasilitas baik teknis maupun dalam bentuk sumber daya manusia dalam urutan untuk mendidik sistem di Indonesia bahkan lebih baik.
6. Andi Wahyu Irawan, Dwisona, Mardi Lestari dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) 07(1); 2020
Penelitian dengan judul Psychological Impact of Student On Online Learning During The Pandemic Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berpengaruh secara psikologis terhadap pembelajaran online selama COVID-19 pandemi, yaitu (1) siswa bosan dengan pembelajaran online setelah dua minggu pertama belajar dari rumah, (2) kecemasan yang cukup pada subjek penelitian orang tua berpenghasilan rendah, karena harus membeli kuota untuk bisa untuk berpartisipasi secara online belajar, dan (3) gangguan emosi yang ditunjukkan oleh perubahan mood atau mood yang disebabkan oleh terlalu banyak tugas yang dianggap tidak efektif oleh siswa. Kesehatan mental siswa sangat terpengaruh jika dihadapkan pada darurat kesehatan masyarakat, dan mereka membutuhkan perhatian, bantuan, dan dukungan dari masyarakat, keluarga, dan perguruan tinggi. Pemerintah dan sekolah disarankan bekerjasama untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan layanan psikologis. Psyahli chologi dan konselor dapat bekerja untuk menawarkan secara online
layanan untuk mengatasi efek COVID-19. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti upaya solutif untuk mengatasi dampak psikologis COVID-19 pandemi.
7. Dewi Fatimah dalam Skripsi
Penelitian yang berjudul “Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SDIT Ahmad Dahlan tepatnya pada kelas V A sudah terlaksana cukup baik, peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik yaitu menggunakan media pembelajaran, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan peserta didik.
Dari hasil penelitian terdahulu yang sudah dilakukan memiliki kesamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu tentang pembelajaran daring di masa pandemic Covid-19. Perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu pada instansi sekolahnya. Penelitian terdahulu dilakukan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) sedangkan penelitian yang penulis lakukan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu penelitian yang penuli lakukan khusus pada mata pelajaran IPS berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.