• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerimaan BLUD diprioritaskan untuk memenuhi

Dalam dokumen ${ABUFATEN - RSUD Purworejo (Halaman 53-59)

EVALUASI PELAI(SAIIAAN RENJA PERAI{GI{AT DAERAH TAIIIIN 2O2O

20) Penerimaan BLUD diprioritaskan untuk memenuhi

kebutuhan biaya operasional pelayanan kesehatan rumah

sakit

sedangkan pengeluaran biaya investasi atau belanja modal dari SILPA BLUD, APBD dan APBN.

2l)Penentuan Skala prioritas kembali

usulal

pada perubahan

RKPD Tahun 2077 yang belum terealisasi pada usulan tahun

2017 _

22)Telah ditetapkan Peraturan

Bupati

Purworejo Nomor 25

Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Badan

Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah

Dr.

'Ij itroward oj o Purworejo;

23) Sebagai

RSUD

Pemerintah

Daerah

seharusnya usulan Pengembangan RSUD

Dr.

.1*itrowardojo Purworejo tetap diperhatikan sesuai Master Plan yang ada dalam rangka meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat

yang

sebesar-besamya

di

Kabupaten Purworejo sehingga pencapaian SPM sesuai dengan yang ditargetkan.

24) RSUD

Dr.

Tjitrowardojo Purworejo terakreditasi menjadi RSUD Tlpe B Pendidikan pada tahun 2Ol4 dan selanjutnya

pada tahun 2Ol7

menyesuaikan

Program/

Kegiatan berdasarkan standar rumah sakit pendidikan.

44

2.3.3 Peluang dan Tantanga,

Tantangan

dan

Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Dr' Tjitrowardojo Purworejo Tahun 2016

-

2021 sebagai berikut :

1.

Hambatan dan Permasalahan Intemal RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

a.

Waktu tunggu pasien rawat

jalan

lama baik

di

pelayanan

poliklinik maupun pelayanan penunjang.

b.

Ruang tunggu yang tersedia tidak sesuai lagi dengan jumlah pasien yang berkunjung

di

rawat

jalan

sehingga pasien

belum nyaman

c.

Belum tersedianya

dokter

spesialis

untuk

bedah saraf, bedah urologi, Jantung, Patologi Anatomi, Bedah Mulut dan

dokter

Sub spesialis untuk

kasus bedah

spenal

dan Endokrin (Menurut Permenkes No.56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan perijinan Rumah Sakit).

d.

Terbatasnya ruang poliklinik.

e.

Banyaknya

antrian

pasien

rawat inap di IGD

karena Pemakaian Tempat Tidur (BOR) untuk rawat inap VIP dan Kelas I sudah tidak Ideal yaitu di atas 8O 7o.

f.

Terbatasnya

alokasi

anggaran

belanja modal

karena

pendapatan diprioritaskan pada belanja operasional.

g.

Terbatasnya ruangan gudang obat farmasi.

h.

Terbatasnya gudang arsip, gudang rekam medik, gudang logistik dan ruang CSSD.

i.

Belum tersedianya

ruang

asrama

untuk dokter

residen sehingga menggunakan ruang Paviliun.

j.

Master

Plan

Rumah

Sakit sudah tidak

sesuai dengan kondisi bangunan.

k.

Belum tersedianya

ruang tempat

bermain

anak

untuk

pelayanan Ibu dan Anak.

l.

Belum tersedianya gedung Unit Jantung.

m. Belum tersedianya gedung Unit Stroke.

n.

Gedung ruang Instalasi Radiologi belum standar (menurut bapeten).

45

o.

Ruang IBS lama perlu

di

rehabilitasi

untuk

mendukung

tindakan

operasi

karena belum

semua spesialis yang menangani tindakan operasi tersedia ruang operasi.

p.

Ruang rawat inap Paviliun perlu

di

rehabilitasi agar sesuai dengan kelasnya.

q.

Belum tercapainya ketepatan waktu peLayanan.

r. Belum

terwujudnya kepuasan pelanggan

di

semua unit

pelayanal.

s. Sarana dan

proses pendidikan

dan

penelitian belum optimal.

t.

Sistem Informasi Manqjemen Rumah Sakit (SIM RS) belum

terintegrasi secara menyeluruh.

u.

Komunikasi beberapa petugas dengan pasien / keluarga masih belum baik.

2.

Hambatan dan Permasalahan External RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

a.

Tingkat

inflasi

Kabupaten Purworejo

pada tahun

2015

sebesar 3,45 o/o

b.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purworjo

tahun

2015

sebesar 5,097o

c. Tingkat

kemiskinan Kabupaten Purworejo

tahun

2015

sebesar 13,80 o/"

d.

Pengangguran

terbuka

Kabupaten Purworejo tahun 2015 sebesar 5, 17o

e.

Indek pembangunan manusia (lPM)

tahun

2015 sebesar 70,37

f.

Tingkat pertumbuhan penduduk 1,595 o/o

g.

Regulasi BPJS sering

te{adi

sehingga menyulit}an petugas dalam memberi penjelasan terhadap pasien.

h. Kurs dolar bergerak tidak menentu

sehingga sulit menentukan standar harga untuk pengadaan alat kesehatan dan penunjang

i.

Belum semua alat kesehatan masuk dalam E-Catalog.

16

j'

Dengan adanya kebijakan prograrn pemerintah daram hal JKN pada Tahun 2021 RS harus terakreditasi bila ingin RS

melayani pasien rawat inap peserta BpJS.

3.

Kekuatan (Strengths)

a.

RSUD Dr.Tjitrowardojo purworejo per tanggal 21 Februari

2Ol4

dengan Keputusan

Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor

:

HK.02.03/I

/A2rcl2Ot4

ditetapkan

menjadi Rumah Sakit Tipe B pendidikan.

b.

RSUD Dr.Tjitrowardojo purworejo telah mendapat Sertifikat dengan Keputusan Badan penanaman Moda1 Daeratr Nomor

445/1799/ 2016

talggal 1l

Maret 2016 tentang perubahan Atas Keputusan Kepa_la Badan penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah 445|Z62/2015 tanggal 20 Februari 2015 Tentang Perpanjangan Izin Operasional dan Klasifikasi Rumah

Sakit

Umum Daerah Dr.Tjitrowardojo purworejo.

Bahwa RSUD Dr, Tjitrowardojo telah memenuhi Klasifikasi Rumah

Sakit

berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor

56 tahun

2014 tentang Klasifikasi

dan

Perizinan Rumah Sakit.

c.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo memiliki reputasi yang baik di masyarakat, sehingga sebagian besar masih memilih

dan

mempercayakan

kepada RSUD

Dr.litrowardojo Purworejo sebagai tempat untuk berobat.

d.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo terletak ditengah Wilayah Perkotaan Kabupaten Purworejo,

sangat

strategis dan

mudah dljangkau oleh masyarakat Purworejo

dan

sekitarnya.

e.

RSUD Dr.Tjitrowardojo memiliki dokter spesialis/tenaga

ahli yang full time dapat

diharapkan

menjadi

pusat

pelayanan kesehatan yaitu poli: Dalam, Anak, Bedah, Bedah

Orthopedi, Kebidanan dan Kandungan, Syaraf, Jiwa, THT,

Mata,

Kulit

dan Kelamin, Patologi

Klinik,

Paru, Fisik dan Rehabilitasi, Gigi Umum, Gigi Konsevasi, Gigi Orthodonti, Psikologi, Radiologi, Anestfiesi dan dokter umum.

47

f.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo telah menjadi BLUD sejak

1 Januari 2009 sehingga pengelolaan keuangan rumah sakit lebih mudah dan RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo semakin mudah dalam pengembangan jenis pelayanan.

g.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo dengan nomor KARS-

SERT/950/Xl2O2O tar,ggil 17 September 2O2O telah ter- Akreditasi dengan status lulus akreditasi tingkat paripurna.

h.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo telah memiliki Master Plan untuk rencana pengembangan Rumah Sakit.

i.

Adanya

dokter umum yang telah

selesai

tugas

belqjar mengambil spesialis sehingga dapat menjadi sumber daya membuka pelayanan baru.

4,

Kelemahan (Weakness)

a.

Waktu tunggu pasien rawat

jalan

lama baik

di

pelayanan

poliklinik maupun pelayanan penunjang.

b.

Ruang tunggu yang tersedia tidak sesuai lagi dengan jumlah pasien yang berkunjung

di

rawat

jalan

sehingga pasien belum nyaman.

c.

Belum tersedianya

dokter

spesialis

untuk

bedah saraf, bedah urologi,

Jantung,

Patologi Anatomi darr dokter Sub spesialis untuk kasus bedah spinal dan Endokrin (Menurut Permenkes No. 56 Tahun 2014 tentang

Klasififikasi

dan perizinan Rumah Sakit)

d.

Terbatasnya ruang poliklinik.

e.

Terbatasnya tempat tidur ruang rawat inap.

f.

Banyaknya

antrian

pasien

rawat inap di IGD

karena

Pemakaian Tempat Tidur (BOR) untuk rawat inap VIP dan Kelas I sudah tidak Ideal yaitu di atas 80 7".

g.

Terbatasnya

alokasi

anggaran

belanja modal

karena

pendapatan diprioritaskan pada belanja operasional'

h.

Terbatasnya ruangan gudang obat farmasi.

i.

Terbatasnya gudang arsip, gudang rekam medik, gudang logistic dan ruang CSSD.

4B

)

j.

Belum tersedianya

ruang

asrarna

untuk dokter

residen

sehingga menggunakan ruang Paviliun.

k.

Tersedianya Master Plan Rumah Sakit sudah sesuai dengan harapan.

5.

Peluang (Opportunities)

a.

Fasilitas pelayanan RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo saat

ini tidak hanya diminati oleh

penduduk Kabupaten Purworejo saja, namun juga oleh masyarakat yang ada di 4 (empat

)

Kabupaten lainnya, seperli

:

Kebumen, Magelang, Wonosobo dan Kulon Progo.

b. Telah te{alin

kerjasama dengan

Fakultas

Kedokteran

Universitas Gajah Mada, Universitas

Muhammadiyah Yoryalarta dan institusi pendidikan kesehatan, hal ini akan sarlgat membantu dalam peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.

c.

RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo telah menjadi Rumah

Sakit Tipe B Pendidikan, sehingga tidak

hanya

menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan tapi dikembangkan mejadi tempat penelitian.

d.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagl dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi dan paramedis berupa bantual pembiayaan pendidikan dari Institusi lain.

e.

Bantuan sarana dan yang dapat menunjang penyelenggaran Rumah Sakit Pendidikan, antara lain berupa bantuan alat kesehatan dan mebelair dari Institusi Pendidikan.

f.

Bagi Rumah Sakit yang melaksanakan PPK-BLUD, maka

kekurangan

tenaga dimungkinkan untuk

mengangkat

tenaga BLUD non PNS berdasarkan PP 23 tahun 2005.

g.

Meningkatnya akses mobilisasi perekonomian masyarakat Purworejo.

h.

Dengan diberlakukan JKN bidang Kesehatan maka anggota TNI, POLRI, ASN, peserta Jaminan pemeliharaan kesehatan perusaha€rn

persero dan anggota

keluarganya bisa

49

mendapatkan pelayanan kesehatan

di

Rumah Sakit Umum sehingga meningkatkan kunjungan.

Dalam dokumen ${ABUFATEN - RSUD Purworejo (Halaman 53-59)