BAB IV BAB IV
4.2. Pengelolaan Keuangan Desa
o
I
o
I
o o
l. o
l. l.
l. lo
lo
=:..
Gambar 4.5
Siklus
PengelolaanBerdasarkan
UU DesaP!*SFA# 8*ggsng{tsl' 'H!&eea sfgs*dig$mdF!
O
o o o o o a
lo lr
l:
l:
68
sumber.. Hasil Kaiian Pengelolan Keuangan Desa: Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (2015)
selanjutnya pada Peraturan Bupati Nomor 1.A.2 Tahun
2015Tentang
Pengelolaan Keuangan Desadi
Kabupaten lndramayu, peneliti lebih melihat pada pelaksana beserta tupoksi dari masing-masing jabatan yang diampu. Tercantum pada BABI
Pasal 1ayat
(5) yang menjelaskan bahwa keuangan desa merupakan semua hakdan
kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barangyang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
desa'sedangkan
padaayat
selanjutnyayaitu
padaayat (6)
dijelaskan bahwapengelolaan keuangan desa adalah seluruh kegiatan yang
meliputiperencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan
danpertanggungjawabankeuangandesa.AdapunDanadesasepertiayat(9)
ialah dana yang
bersumberdari APBN yang
diperuntukkanbagi
desao o o o o o o
lo lr
l:
l:
yang ditransfer melalui APBD lGbupaten/Kota dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembiayaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.selaku
pengelola keuangandesa adalah
Kepala Desa atau yangoleh masyarakat Indramayu disebut Kttwu, merupakan
pemegangkekuasaan pengelotaan keuangan desa. Dijabarkan lebih lanjut pada BAB
fll, pasal 3 ayat
(2',)bahwa Kuwu mempunyai kewenangan
untukmenetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDes,
menetapkanPTPKD, menetapkan PTPKD, menetapkan petugas yang
melakukanpemungutan
penerimaandesa, menyetujui pengeluaran atas
kegiatanyang ditetapkan dalam APBDes dan melakukan tindakan
yangmengakibatkan pengeluaran atas beban APBDeS'
PTPKD sebagaimana yang dimaksud pada penjelasan
diatas, sesuai pada regulasi yang sama yaitu pada pasal4
ayat (1), berasal dariunsur
perangkatdesa, terdiri dari: sekretaris Desa, Kepala seksi
danBendahara. Tercantum tugas sekretaris desa pada pasal 5 ayat (2) seperti menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBDes, menyusun
rancangan peraturan desa tentang APBDes,
perubahan APBDeS danpertanggungjawabanpe|aksanaanAPBDes,melakukanpengendalian terhadap
pelaksanaankegiatan yang telah ditetapkan dalam
APBDes,menyusn pelaporan
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes dan melakukanverifikasi terhadap bukti-bukti
penerimaandan
pengeluaranAPBDes.
Pasal selanjutnyayaitu psal 6 ayat (2)
dijelaksn-tugas
kepala69
o o o o o o o
to lr
lo l.
lr IO
lo
seksi dengan tugas berupa menyusun rencana
pelaksanaan kegiatanyangmenjaditanggungjawabnya,me|aksanakankegiatandan/atau
bersama lembaga kemasyarakatan Desa
yang
telah ditetapkandi
dalamAPBDes, melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan
atas beban anggaran belanja kegaiatn, mengendalikan pelaksanaan kegiatandan
melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada kuwu dan menyiapkandokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaankegiatan. Bendahara sesuai pasal 7 ayat (2) memiliki tugas
yaitumenerima,menyimpan,menyetorkan/membayar'menatausahakandan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan desa
danpenge|uaranpendapatandesadalamrangkape|aksanaanAPBDes.
Tahun20l5merupakantahunpertamaka|inya|ndonesia
mengucurkan Dana Desa sesuai amanat
uU
No-6
Tahun 2014 tentang Desa. Dana ini diharapkan agar dimanfaatkan oleh pemerintah desa untukmembiayai penyelenggaraan pemerintiahan' pembangunan'
danpemberdayaan masyarakat
desa.
Alokasi Dana Desa diharapkan mampumengangkatdesa-desatertingga|agarberkembangsehinggamampu mengejar
ketertinggalannyadari desa lain. lmplikasi lebih jauh
adalahmemperkuat daerah dimana desadesa tersebut berada agar
lebihmandiri.
sesuai amanat undang-undang
Nomor6 Tahun
2A14 tentang Desa, Pemerintah akan menga|okasikan Dana DeSa, me|alui mekanisme transfer kepada Kabupaten/Kota. Berdasarkan alokasi Dana tersebut' tiapKabupaten/Kota mengalokasikannya
ke
setiapdesa
berdasarkan jumlahI
70
o o a
O
o o o
lo lo
l. lr
l. to
lo
desa dengan memperhatikan jumlah penduduk (30%), luas wilayah (20%)'
dan angka kemiskinan (50%). Hasil
perhitungantersebut
disesuaikan dengan tingkat kesulitan geografis masing-masing desa. Alokasi anggaransebagaimana dimaksud bersumber dari Belanja Pusat
denganmengefektifkan progpm yang berbasis Desa secara merata
dan berkeadilan. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dandi
luar dana TransferDaerah (on top) secala bertahap. Adapun gambaran secara
ringkas pengelolaan Keuangan Desa adalah sebagai berikut:oesavagma{9rrm}h{
Gambar 4.6
Pengalokasian
Dana Desa- -
EE.-
m****T**.*tE
&!flb&wdudat- dslsxrs,.sct$tblibt.
hi*firrti4$ibs$rh* juggleb.r*.edtrAJb-Its: tloa&p-gsq.--q#4e{-.i
*s*#:e*.' $cs s{br*' sss:ts}tsi*:k1t- t$$*tat:lJxS
*nkael:rn*jru* ias t*$b*r!$!aktsr *:,ttilrgtil,u:lr r!y"-'
EiBSrg$*{IrFi *ft[a*fi] Gh:{:)!.
,* j3lss! SgltB:l'-,*o
!5lpil isl ll9g'-'.
sumber: Laporan Kaiian spfem Pengelolaan Keuangan Desa: Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (2015)
Selanjutnya uraian detil alokasi dana desa dapat dipahami melalui gambar berikut:
Dana Desa (DD) adalahdana yang berswnber dari APBil{
yangdlperu,ntutl€n bagl.
. .
I
71
-f.
Gambar 4.7
Pengalokasian
Dana Desa (2)o o o o o
O
o
lo lo lo lr
lo lo
l.
72
Sumber: Laporan Kaiian Sistem Pengetolaan Keuangan Desa; Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Q015)
Meski
pengalokasiandana desa sudah
ditetapkan secara tegas,namun tetap saja dana desa tersebut memiliki prioritas yang
perlud i utamakan peng implementasiannya. Perhatikan tabel berikut i ni :
Tabel4.6
Prioritas
Pengunaan Dana DesaSumber: Laporan xri'61*frfr;rn pp4gelolaan Keuangan Desa: AIoRasi Dana Desa dan Dana Desa (2015)
1.
Pembangunan & Pemeliharaan lnfrastruktur Desa2
Pembangunan & Pemeliharaan Jalan Desa antar Pemukiman \ke \A/ilayah Pertanian dan Prasarana Kesehatan Desa
3.
Pembangunan & Pemeliharaan Sarana & Prasarana Pendidikan& KebudaYaan
4.
Pembangunan & Pemeliharaan5.
Sarana dan Prasanana Ekonomi1. Pelatihan Usaha Ekonomi Perikanan dan Perdagangan 2. Pelaiihan
fiG
3. Peningkatan Kapasitas MasY
o a
O
o o o
io o
lr
l:
t:
Berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 60 Tahun 2014
tentangDana Desa Yang Bersumber dari APBN, dengan luasnya
lingkup kewenangan Desa dan datam rangka mengoptimalkan penggunaan DanaDesa, maka penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk
membiayaipembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Apabilapengalokasian
dana
desasudah
ditetapkan sec€lra mantap, selanjutnyaadalah tahap
penyalurandana desa yang harus
dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku seperti pada tabel berikut:Tabel4.7
Tahapan
Penyaluran
Dana Desasumber: Laporan lbiiansisfem Pengelotaan Keuangan Desa: Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (2015)
Guna meningkatkan pengelolaan keuangan desa bergulir dibarengi
dengan
memperhatikansecara seksama
bagaimanasemestinya
padaKuwu beserta
PTPKD (SekretarisDesa, Kepala seksi dan
Bendahara) mengerahkanseluruh
kemampuannyadalam
proses pengelolaan desa' Dimulai dari Proses berikut:73
hsar ; PlfiAlolo$ &ila k
74
Gambar 4.8
Mekanisme
umum Penyusunan
Rancangan Perdes Tentangselanjutnya gambar berikut mekanisme penyusunan perencanaan APBDes (UU
Ps.73
& Permendagri Ps2A-22)o o o o o o o
lo l.
l:
sumber: Diremorat Jenderal Bina Pemerintahan De.sa Kemendagri (201 6)
APBDes (PP 4312014 Ps. 101-102)
Gambar 4.9
Penyusunan
Perencanaan APBDeS(UU
Ps.73 & Permendagri t13 Tahun 2014Ps20-221
sunoer: oirenont,lendrJnt
aim
Pemertntahan Desa Kemendagfi (2016)o o o o o o o
lo l.
l:
l:
75
Berdasarkan Permendagri 113 Tahun 2014 pasal 20
sampaidengan
22, bahwa dalam penyusunan perencanaan APBDes, SekretarisDesa menyusun
Rancangan PeraturanDesa tentang
APBDeS denganmengacu RKPDesa tahun berkenaan. Kemudian Sekretaris
Desamenyampaikan ranc€tngan tersebut kepada Kuwu dan
selanjutnya menyampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati bersama. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang disepakati bersama paling lambat bulan oktober tahun berjalan.RancanganPeraturanDesatentangAPBDesayangtelah
disepakati bersama
disampaikanoleh Kuwu kepada Bupati
lndramayu melalui camat paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi.o a o o o o a
lo lr lr lr
lr lo
lo
Bupati Indramayu menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBDesa paling
lama 20 (dua
puluh)hari
keriasejak
diterimanya Rancangan PeraturanDesa tentang APBDesa tersebut. Apablla Bupati Indramayu
tidakmemberikan hasil evaluasi dalam batas waktu yang telah ditentukan maka Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya. selanjutnya apabila
Bupati
Indramayu menyatakanhasil evaluasi
rancangan peraturan desa tentang APBDestidak
sesuai dengan kepentingan umumdan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kuwu melakukan penyempurnaan palinglamaT
(tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasiMemperhatikan