• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem

Dalam dokumen Untitled - Teknokrat Repository (Halaman 58-63)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.9 Pengembangan Sistem

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development sebagai metode pengembangan sistemnya. Metode ini cocok digunakan karena cocok digunakan untuk membuat system dalam waktu yang singkat, melalui pengulangan dan feedback berulang-ulang. Metode ini terdapat empat Langkah yang harus diikuti yaitu Project Requirements, Prototype, Rapid Construction, Implementasi.

Berikut adalah penjelasan tentang tahapan-tahapan yang terdapat pada metode Rapid Application Development:

1. Project Requirements

Pada tahapan ini merupakan tahapan yang diperlukan sebelum pengembang membuat sistem, tahapan ini merupakan tahapan awal untuk mengetahui apa saja permasalahan dan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Pada tahapan ini, dilakukan wawancara dengan Waka Kesiswaan SMA Negeri 2 OKU untuk mengetahui secara detail apa yang dibutuhkan dengan cara mengidentifikasikan permasalahannya, kemudian menganalisis kebutuhan yang diperlukan, dan menetapkan jadwal untuk melaksanakan pembuatan sistem.

2. Prototype

Pada tahapan ini developer akan mengembangkan prototype secara cepat, dan dengan fitur dan fungsi yang dibutuhkan berikut tampilan prototype yang telah disetujui:

a. Halaman Login

Gambar 3. 19 Halaman Login

Pada halaman login, user diharuskan untuk menginputkan username dan password agar dapat masuk ke aplikas untuk melakukan absensi.

b. Menu Home

Gambar 3. 20 Menu Home

Setelah login kita akan diarahkan ke menu home. Pada halaman ini terdapat berapa menu pilihan, dan terdapat juga data akun user.

c. Halaman Absen

Gambar 3. 21 Halaman Absen

Di halaman absen inilah user melakukan proses absensi. Absensi dilakukan dengan pencarian lokasi dengan fitur GPS dan foto, dimana saat ingin melakukan absensi, user diminta agar mengidupkan fungsi GPS pada smartphone-nya terlebih dahulu.

d. Halaman Izin

Gambar 3. 22 Halaman Izin

Selanjutnya di halaman izin ini, user bisa melakukan izin seperti halaman absen sebelumnya, izin dilakukan dengan pencarian lokasi dengan fitur GPS dan foto.

e. Halaman Jadwal

Gambar 3. 23 Halaman Jadwal

Pada halaman jadwal ini user bisa melihat jadwal mata pelajaran sehari- hari.

f. Merubah Password

Gambar 3. 24 Halaman Ubah Password Pada halaman ini user dapat merubah password.

3. Rapid Contruction

Tahapan ini merupakan tahapan setelah melewati tahapan prototype. Pada tahapan ini prototype yang telah dibuat, di validasi oleh user, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika belum, Kembali lagi pada tahapan prototype sampai benar benar sesuai dengan kebutuhan user, jika sudah sesuai maka selanjutnya pada tahapan terakhir implementasi.

4. Implementasi

Pada tahapan terakhir ini adalah implementasi hasil feedback dan membuat system.

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi

Setelah melakukan penelitian berupa analisa perancangan dan pembangunan sistem maka akan diimplemetasikan Aplikasi Absensi Berbasis Android yang menggunakan teknologi GPS.

4.2 Implementasi Antarmuka

4.2.1 Implementasi Antarmuka Form Login 4.2.1.1 Implementasi Antarmuka Form Login User

Halaman login user merupakan proses autentikasi yang dilakukan oleh user saat pertama ingin masuk ke dalam aplikasi. Proses login ini digunakan sebagai hak akses user untuk dapat melakukan kegiatan absensi dengan menggunakan lokasi pada Aplikasi Absensi Berbasis Lokasi GPS. Tampilan Antarmuka Form Login User dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4. 1 Tampilan Antarmuka Form Login User

4.2.1.2 Implementasi Antarmuka Form Login Admin

Halaman login admin merupakan proses autentikasi yang dilakukan oleh admin saat pertama ingin masuk ke dalam sistem. Proses login ini digunakan sebagai hak akses admin untuk dapat mengelola data yang terdapat pada website Aplikasi Absensi Berbasis Lokasi GPS. Tampilan Antarmuka Form Login Admin dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4. 2 Tampilan Antarmuka Form Login Admin 4.2.2 Implementasi Antarmuka Form Utama

4.2.2.1 Implementasi Antarmuka Form Utama User

Halaman Utama User merupakan tampilan utama untuk melakukan pemilihan menu yang akan dibuka oleh user. Adapun Tampilan Antarmuka Form Utama User dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4. 3 Tampilan Antarmuka Form Utama User 4.2.2.2 Implementasi Antarmuka Form Utama Admin

Halaman Utama Admin merupakan tampilan utama admin yang berfungsi untuk melihat jumlah siswa dan kehadiran siswa dalam bentuk grafik yang dikelola oleh Admin. Tampilan Antarmuka From Utama Admin dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4. 4 Tampilan Antarmuka Form Utama Admin

4.2.2.3 Implementasi Antarmuka Form Utama View Absensi Admin

Halaman utama view absensi admin merupakan tampilan utama admin untuk melihat data absensi yang telah diinputkan user di aplikasi mobile. Semua data akan tampil secara otomatis. Tampilan Antarmuka Form Utama view Absensi Admin dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4. 5 Tampilan Antarmuka Form Utama view Absensi Admin 4.2.3 Implementasi Antarmuka Form Input

4.2.3.1 Impementasi Antarmuka Form Input Scan Qr Code User

Halaman Antarmuka Input Scan Qr Code User berfungsi untuk melakukan scan Qr Code sebelum melakukan absen. Pada halaman ini Qr Code merupakan jembatan untuk menuju halaman absensi, jika Qr Code berbeda tidak dapat melakukan absensi. Tampilan Antarmuka Form Input Scan Qr Code User dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4. 6 Tampilan Antarmuka Form Input Scan Qr Code User 4.2.3.2 Impementasi Antarmuka Form Input Absensi User

Halaman input absensi user merupakan tampilan utama untuk melakukan absensi. Pada halaman ini user dapat melakukan absensi, sebelum melakukan absensi user harus memasukan foto terlebih dahulu, kemudian jika tidak ditemukan jadwal user tidak bisa melakukan absen.Tampilan google maps yang terdapat di halaman ini, akan membaca lokasi user setelah user menghidupkan GPS kemudian radius yang terdapat pada maps untuk menetukan lokasi absensi jika tidak berada pada radius tersebut user tidak dapat melakukan absensi. Data user saat melakukan absensi akan ditampilkan di web server. Tampilan Antarmuka From Input Absensi User dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4. 7 Tampilan Antarmuka Form Input Absensi User 4.2.3.3 Impementasi Antarmuka Form Input Data Semester

Halaman Antarmuka Input Data Semester berfungsi untuk menginputkan data Semester. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Semester dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9.

Gambar 4. 8 Tampilan Antarmuka Form Input Data Semester

Gambar 4. 9 Tampilan Antarmuka Form Input Data Semester (Lanjutan) 4.2.3.4 Impementasi Antarmuka Form Input Data Kelas

Halaman Antarmuka Input Data Kelas berfungsi untuk menginputkan data Kelas. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Kelas dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan Gambar 4.11.

Gambar 4. 10 Tampilan Antarmuka Form Input Data Kelas

Gambar 4. 11 Tampilan Antarmuka Form Input Data Kelas (Lanjutan) 4.2.3.5 Impementasi Antarmuka Form Input Data Matapelajaran

Halaman Antarmuka Input Data Matapelajaran berfungsi untuk menginputkan data Matapelajaran. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Matapelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.12 dan Gambar 4.13.

Gambar 4. 12 Tampilan Antarmuka Form Input Data Matapelajaran

Gambar 4. 13 Tampilan Antarmuka Form Input Data Matapelajaran (Lanjutan) 4.2.3.6 Impementasi Antarmuka Form Input Data Guru

Halaman Antarmuka Input Data Guru berfungsi untuk menginputkan data Guru. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Guru dapat dilihat pada Gambar 4.14 dan Gambar 4.15.

Gambar 4. 14 Tampilan Antarmuka Form Input Data Guru

Gambar 4. 15Tampilan Antarmuka Form Input Data Guru (Lanjutan) 4.2.3.7 Impementasi Antarmuka Form Input Data Siswa

Halaman Antarmuka Input Data Siswa berfungsi untuk menginputkan data Siswa. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Siswa dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17.

Gambar 4. 16 Tampilan Antarmuka Form Input Data Siswa

Gambar 4. 17 Tampilan Antarmuka Form Input Data Siswa (Lanjutan) 4.2.3.8 Impementasi Antarmuka Form Input Data Qr Code

Halaman Antarmuka Input Data Qr Code berfungsi untuk menginputkan data Qr Code. Tampilan Antarmuka Form Input Data Qr Code dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4. 18 Tampilan Antarmuka Form Input Data Qr Code

4.2.3.9 Impementasi Antarmuka Form Input Jadwal

Halaman Antarmuka Input Data Jadwal berfungsi untuk menginputkan data Jadwal. Pada halaman ini terdapat tombol yaitu simpan data, tombol simpan data berfungsi untuk menyimpan data kategori yang sudah diinputkan. Tampilan Antarmuka Form Input Data Jadwal dapat dilihat pada Gambar 4.19 dan Gambar 4.20.

Gambar 4. 19 Tampilan Antarmuka Form Input Data Jadwal

Gambar 4. 20 Tampilan Antarmuka Form Input Data Jadwal (Lanjutan)

4.2.4 Implementasi Antarmuka Form Output

4.2.4.1 Implementasi Antarmuka Form Output Histori User

Pada Halaman Histori User ini, ditampilkan data user yang sudah melakukan absensi masuk maupun pulang beserta keterangannya. Tampilan Antarmuka Form Output Histori User dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4. 21 Tampilan Antarmuka Form Output Histori User 4.2.4.2 Implementasi Antarmuka Form Output Laporan Admin

Pada Halaman Laporan Admin ini, ditampilkan data user yang sudah melakukan absensi masuk maupun pulang beserta keterangannya yang dapat dicetak. Tampilan Antarmuka Form Output Laporan Admin dapat dilihat pada Gambar 4.22 ,Gambar 4.23 dan Gambar 4.24.

Gambar 4. 22 Tampilan Antarmuka Form Output Laporan Admin

Gambar 4. 23 Tampilan Antarmuka Form Output Laporan Admin (Lanjutan)

Gambar 4. 24 Tampilan Antarmuka Form Output Laporan Admin (Lanjuan)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengujian Sistem

Dalam pengujian perangkat lunak ini penulis menggunakan suatu metode pengujian yang berfokus pada persyaratan functional suitability dan usability perangkat lunak yang akan dibangun. Metode yang diambil adalah metode pengujian ISO 25010. Pengujian ini dilakukan dengan 50 responden. Berikut adalah pengujian yang akan dilakukan.

5.1.1 Pengujian Aspek Functional Suitability

Metode pengujian Functional Suitability ini adalah jenis suatu pengujian yang akan memastikan bahwa produk perangkat lunak yang dibuat bisa bekerja sesuai dengan persyaratan.

Tabel 5. 1 Bobot Peniliaan

Bobot Iya Tidak

Jawaban 1 0

Dibawah ini adalah kriteria untuk evaluasi skor. Persentase yang memenuhi Syarat = (Tingkat Respon / Tingkat Respon Maksimum) x 100% :

1. Persentase Skor Iya = (1/1) x 100% = 100%

2. Persentase Skor Tidak = (0/1) x 100% = 0%

Tabel 5. 2 Bobot Peniliaan

Iya Tidak

100 0

Tabel 5. 3 Angket Pengujian Aspek Suitability

No Fitur Yang Diuji Hasil Yang Diharapkan Jawaban Ya Tidak A. Fungsional Suitability

1 Tombol Login Berfungsi dengan baik jika username dan password benar Halaman Home User

2

Menu Home

Menampilkan Menu Halaman Home, Menu Home Berfungsi dengan Baik

3 Menampilkan Data User Pada

Menu Home 4

Menu Absensi

Menampilkan Scan Qr Code 5

Tombol Get Location Pada Halaman Absensi Berfungi dengan Baik

6 Menampilkan Lokasi User pada

Maps

7 Menampilkan Radius Pada Maps

8 Menu Izin

Tombol Izin / Sakit Berfungsi dengan Baik

9 Dapat Menulis Keterangan

10 Menu Histori Menampilkan Keterangan Absensi Halaman Admin Utama

11 Menu Home

Menampilkan Menu Halaman Utama, Menu Home Berfungsi Dengan Baik

12

Menu Master Data

Menu Data Semester untuk Menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Semester Berfungsi dengan Baik

13

Menu Data Ruang/Kelas Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Ruang/Kelas Berfungsi dengan Baik

14

Menu Data Matapelajaran Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Matapelajaran Berfungsi dengan Baik

15

Menu Data Guru Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Guru Berfungsi dengan Baik

Tabel 5.3 Angket Pengujian Aspek Suitability (Lanjutan)

16

Menu Data Siswa Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Siswa Berfungsi dengan Baik

17

Menu Data Qr Code Untuk Menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Guru Berfungsi dengan Baik

18

Proses Data

Menu Jadwal Untuk

menambahkan, Mengubah, Menghapus Jadwal Berfungsi dengan Baik

19

Menu View Absensi Menampilkan Absen siswa, dan dapat menghapus Absen

B. Security

1 Aplikasi dapat membaca lokasi

user saat menghidupkan GPS

2 Aplikasi memiliki keamanan acces

3 Aplikasi memiliki akses login

5.1.2 Pengujian Aspek usability

Metode yang digunakan dalam aspek ini adalah survei yang dikelola oleh user dan admin/pengelola sebanyak sepuluh survei dengan terlebih dahulu menguji sistem sebelum menyelesaikan survei. Tes ini menggunakan lima kategori respon dengan bobot yang berbeda untuk setiap respon. Yaitu sangat setuju (5), setuju (4), ragu-ragu (3), tidak setuju (2), dan sangat tidak setuju (1).

Tabel 5. 4 Angket Pengujian Aspek Usability

Pernyataan Hasil

Ketepatan Dapat dikenali SS S N TS STS

1 Sistem ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna/user?

Kemampuan Dipelajari

2 Sistem ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam smenggunakan system dengan efektivitas, efisiensi, bebas dari risiko dan kepuasan?

Operabilitas

Tabel 5.4 Angket Pengujian Aspek Usability (Lanjutan) 3 Sistem ini mudah dioperasikan dan

dikendalikan?

Estetika Antarmuka Pengguna

4 Tampilan/user interface pada sistem ini mudah digunakan/user friendly, dan tampilannya baik?

Aksesibilitas

5 Sistem ini cocok digunakan dalam jangka Panjang?

5.2 Hasil Pengujian

5.2.1 Hasil Pengujian Aspek Functional Suitability

Hasil angket pengujian kuesioner pada aspek functional suitability dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Tabel 5. 5 Angket Pengujian Aspek Suitability (Hasil)

No Fitur Yang Diuji Hasil Yang Diharapkan Jawaban

Skor Ya Tidak

A. Functional Suitability

1 Tombol Login Berfungsi dengan baik jika

username dan password benar 50 - 5000 Halaman Home User

2

Menu Home

Menampilkan Menu Halaman Home, Menu Home Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

3 Menampilkan Data User Pada

Menu Home 50 - 5000

4

Menu Absensi

Menampilkan Scan Qr Code 50 - 100

5

Tombol Get Location Pada Halaman Absensi Berfungi dengan Baik

50 - 5000

6 Menampilkan Lokasi User pada

Maps 50 - 5000

7 Menampilkan Radius Pada Maps 50 - 5000

8 Menu Izin

Tombol Izin / Sakit Berfungsi

dengan Baik 50 - 5000

9 Dapat Menulis Keterangan 50 - 5000

10 Menu Histori Menampilkan Keterangan Absensi 50 - 5000

Tabel 5.5 Angket Pengujian Aspek Suitability (Hasil) Halaman Admin Utama

11 Menu Home

Menampilkan Menu Halaman Utama, Menu Home Berfungsi Dengan Baik

50 - 5000

12

Menu Master Data

Menu Data Semester untuk Menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Semester Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

13

Menu Data Ruang/Kelas Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Ruang/Kelas Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

14

Menu Data MatapelajaranUntuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Matapelajaran Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

15

Menu Data Guru Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Guru Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

16

Menu Data Siswa Untuk menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Siswa Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

17

Menu Data Qr Code Untuk Menambahkan, Mengubah, Menghapus Data Guru Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

18

Proses Data

Menu Jadwal Untuk

menambahkan, Mengubah, Menghapus Jadwal Berfungsi dengan Baik

50 - 5000

19

Menu View Absensi Menampilkan Absen siswa, dan dapat menghapus Absen

50 - 5000

B. Security

1 Aplikasi dapat membaca lokasi

user saat menghidupkan GPS 50 - 5000

2 Aplikasi memiliki keamanan acces 50 - 5000

3 Aplikasi memiliki akses login 50 - 5000

Tabel 5. 6 Rekap Data Pengujian Aspek Functional Suitability

No Pertanyaan Skor Skor Maksimal Persentase (%)

1 5000 5000 100

2 5000 5000 100

3 5000 5000 100

4 5000 5000 100

5 5000 5000 100

6 5000 5000 100

7 5000 5000 100

8 5000 5000 100

9 5000 5000 100

10 5000 5000 100

11 5000 5000 100

12 5000 5000 100

13 5000 5000 100

14 5000 5000 100

15 5000 5000 100

16 5000 5000 100

17 5000 5000 100

18 5000 5000 100

19 5000 5000 100

Rata- Rata 95000 95000 100

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒𝑆𝑢𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 = Skor yang diperoleh

Skor Maksimal 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒𝑆𝑢𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 = 1900

1900 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒𝑆𝑢𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 = 100 %

Tabel 5. 7 Rekap Data Pengujian Aspek Security

No Pertanyaan Skor Skor Maksimal Persentase (%)

1 5000 5000 100

2 5000 5000 100

3 5000 5000 100

Total Skor 15000 15000 100

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = Skor yang diperoleh

Skor Maksimal 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = 15000

15000 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = 100 %

Tabel 5. 8 Simpulan Pengujian Functional Suitability

Jumlah Skor Kriteria

0 - 49 Gagal

50 - 100 Sukses

Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria diatas pengujian semua aspek maka dapat disimpulkan bahwa pengujian aspek functional suitability dianggap responden menganggap sistem yang dibangun adalah “Berhasil/Sukses".

5.2.2 Hasil Pengujian Aspek Functional Usability

Hasil angket pengujian kuesioner pada aspek functional suitability dapat dilihat pada Tabel 5.9.

Tabel 5. 9 Angket Pengujian Aspek Usability (Hasil)

Pertanyaan Hasil

Skor

Ketepatan Dapat dikenali SS S N TS STS

1 Sistem ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna/user?

40 10 240

Kemampuan Dipelajari

2 Sistem ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam menggunakan system dengan efektivitas, efisiensi, bebas dari risiko dan kepuasan?

38 12 238

Operabilitas

3 Sistem ini mudah dioperasikan dan dikendalikan? 40 10 240 Estetika Antarmuka Pengguna

4 Tampilan/user interface pada sistem ini mudah digunakan/user friendly, dan tampilannya baik?

50 250

Aksesibilitas

5 Sistem ini cocok digunakan dalam jangka Panjang?

30 20 230

Tabel 5. 10 Rekap Data Pengujian Aspek Functional Usability

No Pertanyaan Skor Skor Maksimal Persentase (%)

1 240 250 96

2 238 250 95.2

3 240 250 96

4 250 250 100

5 230 250 92

Total Skor 1198 1250 95.5

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = Skor yang diperoleh

Skor Maksimal 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = 1198

1250 𝑥100%

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 Security = 95.5 %

Tabel 5. 11 Kriteria Presentase Tanggapan Responden Terhadap Skor

Presentase(%) Skor Skor

20,01 – 36,00 Tidak Baik

35,01 – 52,00 Kurang Baik

52,01 –68,00 Cukup

68,01 – 84,00 Baik

84,01 – 100 Sangat Baik

Sumber : (Mustari S Lamada, 2020)

Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria diatas pengujian semua aspek termasuk Sangat Baik dengan nilai presentase Sangat Baik sehingga Sistem Aplikasi Absensi Berbasil Lokasi GPS yang berstudi kasus di SMA Negeri 2 OKU Tanzania dapat dikatakan “Sangat Baik”.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Dari hasil pembangunan Aplikasi Absensi Berbasis Android Menggunakan Teknologi GPS yang dilakukan pada SMA Negeri 2 OKU Tanzania maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:

1. Pembangunan sistem yang dilakukan pada platform berbasis mobile dan website. Bahasa pemograman yang digunakan dalam pembangunan sistem adalah Java dan PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) menggunakan react native dengan tools Android Studio & Visual Studi Code sebagai editor penulisan code Java dan PHP, HTML. Sedangkan disisi pengolahan database mempermudah manajemen dengan database MySQL.

2. Implementasikan Rapid Application Development (RAD) sebagai metodologi pembangunan Aplikasi Absensi Berbasis Android Menggunakan Teknologi GPS yang dilakukan pada SMA Negeri 2 OKU Tanzania memudahkan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan absensi secara akurat.

3. Penilaian kuesioner diukur berdasarkan kriteria konversi kelayakan sistem.

Hasil Pengujian sistem didapatkan fungsional user diproleh nilai presentase Sangat Baik dengan hasil presentase sebesar 100% untuk pengujian functional suitability, dan 95.2% untuk pengujian usability.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan, penulis memberikan saran adalah diharapkan sistem ini dapat diimplementasikan sehingga dapat membantu siswa dan guru dalam pengelolaan absensi, dan saran yang dapat diambil oleh pembaca jika ingin melanjutkan penelitian ini, agar penelitian yang sudah dibuat bisa lebih baik lagi.

Daftar Pustaka

Academy, B., 2020. Apa itu RAD? Mengenal Salah Satu Metode Pengembangan Aplikasi. [Online] Available at: https://bitlabs.id/blog/rad-adalah/

Billy B. Sumolang, S. R. S. X. B. N. N., 2018. Aplikasi Absensi Jemaat Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, pp. 2310-8364.

Booch, G. R. J. J. I. &. W. A., 2005. The Unified Modeling Language User Guide.

In: The Unified Modeling Language User Guide. s.l.:Addison-Wesley, p. 475.

Diana, 2017. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA BERBASIS WEB DI SWEET SCHOOL BATAM. stmikgici, pp. 8-12.

Eko Budi Setiawan, B. K., 2015. Perancangan Sistem Absensi Kehadiran Perkuliahan dengan. Jurnal CoreIT, 05 april.p. 1.

Fachrival Mustari, 2018. APLIKASI ABSENSI GURU PADA SEKOLAH BERBASIS ANDROID(STUDIKASUS SMP NEGERI 1 BULUKUMBA). p. 13.

Fitri Ayu, A. M., 2020. Sistem Aplikasi Absensi Menggunakan TeknologiBarcode Scanner Berbasis Android. IT Journal Research and Development (ITJRD), pp. 94- 103.

Ita Dewi Sintawati, T. H., 2020. ANALISA METODE PIECES UNTUK SISTEM PENJUALAN ALAT PROTEKSI RADIASI PADA CV. KASHELARA JAKARTA. Jurnal AKRAB JUARA, pp. 262-271.

Mohammad Arya Rosyd Sikumbang, R. H. S. F. P., 2020. Sistem Informasi Absensi Pegawai Menggunakan Metode RAD dan Metode LBS Pada Koordinat Absensi. JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, pp. 59-64.

Mustari S Lamada, A. S. M. R. A., 2020. Pengujian Aplikasi Sistem Monitoring Perkuliahan Menggunakan Standar ISO 25010. Jurnal MediaTIK: Jurnal Media Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, p. 3.

Mustari S Lamada, A. S. M. R. A., 2020. Pengujian Aplikasi Sistem Monitoring Perkuliahan Menggunakan Standar ISO 25010. Jurnal MediaTIK: Jurnal Media Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, p. 3.

Nur Rubiati, S. W. H., 2019. APLIKASIABSENSI SISWA MENGGUNAKAN QR CODEDENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DI SMKITZUNURAIN AQILA ZAHRA DI PELINTUNG. Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, pp. Vol.11, No.1.

Sherly Christina, E. D. O. D. R. R. M. Z., 2019. APLIKASI ABSENSI SISWA BERBASISKAN ANDROID. ELTIKOM, pp. 36-44.

Suharto, A., 2018. ANALISA EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI AKADEMIK DENGAN METODE PIECESSTUDI KASUS PADA STMIK ERESHA. JurnalTeknologi Informasi ESIT, p. Vol. XIII No. 02.

Sukamto, S., 2013. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sukatmi, E. S. P., 2018. APLIKASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DENGAN DUKUNGAN SMS GATEWAYPADA SMK KRIDAWISATA BANDAR LAMPUNG. Informasi Dan Komputer, pp. 2337-8344.

Susila, I. M. D., 2013. SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BARCODE BERBASIS ANDROID. UPN "Veteran" Jatim, pp. 8-16.

Techtarget, 2018. object-oriented programming (OOP). [Online]

Available at: https://searchapparchitecture.techtarget.com/definition/object - oriented-programming-OOP

Uci Rahmalisa, Y. I. R. W., 2020. APLIKASI ABSENSI GURU PADA SEKOLAH BERBASIS ANDROIDDENGAN KEAMANANQR CODE. Riau Journal of Computer Science, pp. 135-144.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Wawancara

Lampiran 3 Dokumentasi Hasil Wawancara

Lampiran 4 Dokumentasi Hasil Wawancara (Lanjutan)

Lampiran 5 Dokumentasi Hasil Wawancara (Lanjutan)

Lampiran 6 Pengujian Terhadap Mahasiswa

Lampiran 7 Pengujian Terhadap Mahasiswa (Lanjutan)

Lampiran 8 Pengujian Terhadap Mahasiswa (Lanjutan)

Dalam dokumen Untitled - Teknokrat Repository (Halaman 58-63)

Dokumen terkait