• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN BAGI PRAMUKA PENEGAK

B. Pengembaraan

Merupakan kegiatan Pramuka Penegak Bantara yang sedang menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Laksana dengan mengadakan pengembaraan berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut dengan melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pembinanya.

Biaya perjalanan pengembaraan diupayakan dari usaha Pramuka Penegak yang bersangkutan sendiri.

63 C. Ekspedisi

Merupakan kegiatan kepramukaan untuk Pramuka Penegak yang sangat menarik, karena mereka bertugas untuk mengadakan penytelidikan, penelitian pada hal-hal yang baru dan menantang.

Ekspedisi memerlukan persiapan yang matang, diantaranya bidang : 1) Fisik yang terlatih

2) Ketrampilan memanjat tebing, turun tebing dengan peralatan yang lengkap

3) Bermodal ilmu pengetahuan yang cukup sesuai dengan bidang ekspedisi yang dilaksanakan.

4) Mampu mengadakan pertolongan pada dirinya sendiri 5) Memiliki kecerdasan emosi yang mantap

6) Memiliki semangat tinggi dalam menyelesaikan tugas ekspedisinya, sabar, ulet dan tangguh dalam menghadapi tantangan.

7) Surat izin mendakan ekspedisi dari instansi yang terkait dengan program ekspedisi yang ada.

8) Adanya data identitas pribadi yang lengkap seperti : KTP, KTA Pramuka dan lain-lain.

9) Tersedianya dana yang cukup

10) Bersedia menjunjung anama baik Gerakan Pramuka dengan cara tidak mengingkari Kode Kehormatan Pramuka serta mematuhi petunjuk dan prosedur yang ada.

Cara menyusun Program Kegiatan Peserta Didik bagi Pramuka Penegak Program Kegiatan Peserta didik (Prodik) merupakan keseluruhan kegiatan yang dilakukan peserta didik serta pengalaman-pengalaman yang didapat karena keikutsertaan mereka dalam kegiatan kepramukaan yang menarik dan menantang, yang disajikan dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among.

Dalam penyusunan Prodik, katerlibatan Pembina sangatlah penting, penting karena Pembina ujung tombak berkembangnya kegiatan Kepramukaan di Gugusdepan, dan penting karena Pembina memiliki peranan fungsi sebagai orang tua bagi Peserta didik.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menyusun Prodik, yaitu : a. Kegiatan yang menarik dan menantang bagi peserta didik dengan disesuaikan

minat kebutuhan serta kemampuan peserta didik.

b. Melibatkan peserta didik secara langsung dalam menyusun prodik, karena sejatinya peserta didik lebih mengetahui minat, kebutuhan dan kemampuan mereka sendiri.

c. Kegiatan kepramukaan yang disusun harus selalu berorientasi kepada azas : 1) Modern, sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi

peserta didik dan masyarakat lingkungannya.

2) Manfaat, dimana kegiatan itu memberikan manfaat bagi peserta didik dan masyarakat.

64

3) Ketaatan, dengan mengamalkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.

d. Keterlibatan Pembina dalam penyusunan dan Pelaksanaan Prodik, diantara perannya yaitu:

1) Membantu menyeleksi macam-macam kegiatan yang terhimpun yang selanjutnya membantu merancang program kegiatan mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan.

2) Membantu menetapkan dalam memilih metode yang tepat pada masing- masing kegiatan mereka agar menjadi media pembinaan watak oleh Pembina.

3) Mengupayakan setiap kegiatan memiliki tema tertentu serta mengkaitkan dengan tercapainya sasaran Strategik Gerakan Pramuka, yaitu :

a) Sikap dan Moral Pancasila

 Penghayatan Kode Kehormatan Pamuka

 Pengamalan Kode Kehormatan Pamuka b) Keterampilan Manajerial

 Kepemimpinan

 Manajemen

 Hubungan Insani (Human relation)

 Kehumasan (Public Relation) c) Keterampilan Kepramukaan

 Keterampilan “SURVIVAL”

 Olah Raga

 Pengembaraan di alam terbuka dan Pengabdian d) Keterampilan teknologi

 Kewirausahaan

 SAKA

4) Membantu memberikan bimbingan agar kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan aman, sehingga dapat memberikan kepuasan batin kepada para peserta didik yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

5) Mengadakan koodinasi dengan orang tua peserta didik, masyarakat serta badan/lembaga yang terkait dengan program, dalam upaya menciptakan keterlibatan mereka dan memberi dukungan pada kegiatan tersebut.

6) Memerankan diri sebagai fasilitator, konselor pembimbing, motivator, dinamisator serta dukunganb atas kegiatan peserta didik.

Adapun cara menyusun dan melaksanakan Prodik adalah sebagai berikut :

a. Pembina Pramuka Penegak bersama Dewan Penegak menghimpun macam- macam kegiatan dan keterampilan yang diinginkan oleh Pramuka Penegak.

Misalnya terhimpun kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Lintas Alam

2. Mounteriing (mendaki gunung) 3. Berkemah

4. Peluncuran

5. Kunjungan kerja industri kecil 6. Pengembaraan

7. Menolong bencana alam

65 8. Teknologi Tepat Guna

9. Bakti masyarakat 10. Penerjunan 11. Arung Jeram 12. Panjat Tebing 13. Bela Diri 14. Berkebun

15. Penelitian ilmiah, dll

b. Dewan Penegak dengan didampingi Pembina Pramuka sebagai fasilitator dan konsultan, memilah dan memilih materi kegiatan yang sejenis, dikelompokkan menjadi satu kelompok, sehingga akan didapatkan beberapa kelompok kegiatan saja, misalnya :

a) Kelompok I Lintas Alam

Panjat tebing / Mounteriing Peluncuran

Pengembaraan Penerjun Arung Jeram b) Kelompok II Berkemah

Menolong Bencana Alam Teknologi Tepat Guna Bakti Masyarakat Bela Diri

c) Kelompok III Kunjungan Industri Kecil Berkebun

Penelitian Ilmiah

c. Pelaksanaan ketiga kelompok tersebut ditetapkan skala prioritasnya dengan menentukan kapan kelompok kegiatan tersebut dilaksanakan, misalnya : Kelompok I dilaksanakan akhir bulan 4

Kelompok II dilaksanakan akhir bulan 8 Kelompok III dilaskanakan akhir bulan 12

d. Dewan Penegak dan Pembina Pramuka selanjutnya menjabarkan/mengadakan analisis materi kegiatan yang akan menjadi bahan/materi lattihan, galdi dan uji coba kegiatan, misalnya : Penjabaran kegiatan kelompok I / Lintas Alam.

NO KEGIATAN JABARAN MATERI

1 Lintas Alam 1. Peta Medan 2. Peta Pita

3. Penggunaan Kompas 4. Mengenal Peta Topografi 5. macam-macam isyarat

66

2 Mounteriing/

Panjat Tebing

1. Pengetahuan tentang cuaca dan gejala-gejala yang ada 2. Tali-temali

3. Pembekalan fisik 4. Pembekalan kegiatan

3 Peluncuran 1. Keterampilan menggunakan alat peluncur

2. pengadaan cincin kait, dll 4 Arung Jeram 1. Observasi Lingkungan

2. Mengenal sifat-sifat air deras 3. mengenal sifat-sifat jeram

4. latihan menggunakan alat pengaman 5. teknik mengendalikan perahu, dll 5 Dan seterusnya

Selanjutnya materi diatas disusun menjadi bahan/materi acara kegiatan mingguan/dua mingguan/bulanan.

e. Dalam pelaksanaan kegiatan, Pembina Pramuka harus mampu memanfaatkan kegiatan tersebut menjadi media pembinaan watak dan budi pekerti luhur yang mandiri, peduli, bertanggungjawab dan teguh dengan cara memantapkan mental/spiritual, fisik, intelektual/pengetahuan, emosional dan sosial.

Untuk itu pada kegiatan tersebut perlu diterapkan Prinsip dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaan secara efektif dan efisien, sehingga dihartapkan mereka akan sedikit demi sedikit terdidik dalam mengamalkan Kode Kehormatan, terlatih keterampilan manajerialnya, makin kaya keterampilan kepramukaannya serta bertambah keterampilan teknologi dan kewirausahaannya.

Dalam pelaksanaan kegiatan itu pula, Pembina Pramuka selalu memposisikan peserta didik sebagai subjek Pendidikan.

f. Setiap penyajian kegiatan mingguan, misalnya dengan 2-3 materi kegiatan, hendaknya ditampilkan dalam 1 (satu) tema kegiatan dengan sasaran-sasaran kegiatan yang jelas serta menggunakan metode yang tepat, misalnya dengan metode Observasi, diskusi, intruksi, praktek, relaksasi, dialog, tugas kelompok, dsb.

g. Perlunya ditetapkan sasaran-sasaran dan metode pada kegiatan, yaitu ; 1) Sasaran (Objektif)

a. Setiap butir-butir kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka Penegak harus memberikan masukan pada Pramuka Penegak itu sendiri.

b. Masukan yang diterima Pramuka Penegak diharapkan menambah atau merubah sikap Pramuka Penegak.

c. Dengan ditetapkannya sasaran pada rancangan kegiatan Pramuka Penegak akan mengetahui apa yang akan mereka capai dengan mengikuti kegiatan tersebut.

67 d. Bagi Pembina, dengan tercantumnya sasaran yang ingin dicapai dari

kegiatan yang disajikan, akan memotivasi Pembina untuk memilih metode yang tepat untuk kegiatan tersebut.

2) Metode

Ketepatan untuk memilih metode pada kegiatan akan memperlancar jalannya kegiatan dan keberhasilan peserta didik dalam melaksakannya.

Lebih dari itu dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi Peserta didik sehingga peserta didik tekun, hemat, cermat, bertanggungjawab atas keberhasilan kegiatan dan sebagainya.

h. Pada akhir pelaksanaan, Pembina hendaknya menciptakan suasana rileks untuk memasuki ketahap penerangan dalam upaya mengadakan evaluasi kegiatan serta menggali perolehan apa saja yang didapat peserta didik pada kegiatan tersebut, termasuk perolehan perkembangan tentang mental, fisik, intelektual, emosional maupun sosial.

Demikianlah cara menyusun dan melaksanakan Program Peserta Didik, yang kesemuanya itu perlu ada pengembangan dari Pembina dan peserta didik sendiri yang disesuaikan dengan penerapan Kode Kehormatan Pramuka, sehingga pada akhirnya dengan Prodik itu dapat membentuk Pemuda Indonesia yang sesuai dengan cita-cita Gerkan Pramuka.

68

ADAT AMBALAN, SANDI