• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

3.8 Pengertian UML

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual. Juga Merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objekSaat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan utama untuk membantu tim proyek

berkomunikasi, mengeksplorasi potensi desain, dan memvalidasi desain arsitektur perangkat lunak atau pembuat program.

Sejarah UML sendiri terbagi dalam dua fase yaitu sebelum dan sesudah munculnya UML. Dalam fase sebelumnya UML sebenarnya sudah diperkenalkan sejak tahun 1990an namun notasi yang dikembangkan oleh para ahli analisis dan desain berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan belum memiliki standarisasi

Fase kedua dari UML dilandasi dengan pemikiran untuk mempersatukan metode tersebut dan dimotori oleh Object Management Group (OMG) maka pengembangan UML dimulai pada akhir tahun 1994 ketika Grady Booch dengan menggunakan metode Object-Oriented Design (OOD), Jim Rumbaugh dengan metode Object Modelling Technique (OMT) mereka ini bekerja pada Rasional Software Corporation dan Ivar Jacobson dengan metode Object-Oriented Software Engineering (OOSE) yang bekerja di perusahaan Objectory Rasional.

Mereka bertiga berinisiatif untuk menciptakan bahasa pemodelan terpadu pada tahun 1996 mereka berhasil merilis UML versi 0.9 dan 0.91 melalui Request for Proposal (RFP) yang dikeluarkan oleh OMG. Kemudian pada Januari 1997 IBM, ObjecTime, Platinum Technology, Ptech, Taskon, Reich Technology dan Softteam juga menanggapi RFP (Request for Proposal) yang dikeluarkan oleh OMG tersebut dan menyatakan kesedian untuk bergabung.

Perusahan-perusahaan ini menyumbangkan ide-ide mereka, dan bersama para member menghasilkan UML revisi 1.1. Hingga saat ini UML versi terbarunya adalah versi 2.0 (Haviluddin, 2011).

UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blueprint) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informassi secara detail tentang source code program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam benttuk diagram (reverse engineering). Kesembilan jenis diagram dalam UML yang dapat digunakan yaitu

a. Use Case Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor. Berikut ini merupakan gambar dari tiga komponen sistem dalam use case diagram.

Tabel 3. 1 Simbol Use Case (Heriyanto, 2018)

Simbol Deskripsi

use case Fungsional yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor,

biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

Aktor Orang, proses, atau sistem

lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi itu sendiri.

Asosiasi Komunikasi antara aktor

dan use case yang berpartisipasi dan

berinteraksi pada use case.

Ekstensi Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan ini.

<<extend>>

Generalisasi Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

Include Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan usecase ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan ise case ini.

b. Class Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas- kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

Berikut adalah penjelasan dari simbol-simbol pada Class Diagram.

Tabel 3. 2 Simbol Class Diagram (Heriyanto, 2018)

Simbol Deskripsi

Kolom

Nama Kelas +artribut

Operasi

Kelas pada struktur sistem.

<<include>>

Amtarmuka/Interface Sama dengan konsep interface dalam

pemograman berorientasi objek.

Asosiasi Relasi antar kelas dengan

makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Asosiasi berarah/directed association Relasi antar kelas dengan makna kelas yangs atu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan

makna generalisasi-

spesialisasi (umum-khusus).

Ketergantungan/dependency Relasi kelas dengan makna ketergantungan antar kelas.

Agrograsi/Aggrogation Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian.

c. Activity Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Berikut adalah penjelasan simbol- simbol pada Activity Diagram.

Tabel 3. 3 Simbol Activity Diagram (Heriyanto, 2018)

Simbol Deskripsi

Start Simbol start untuk

menyatakan awal dari suatu proses.

Stop Simbol stop untuk

menyatakan akhir dari suatu proses.

Decision Simbol decision digunakan

untuk menyatakan kondisi dari suatu proses.

Action Simbol action menyatakan

aksi yang dilakukan dalam suatu arsitektur sistem.

d. Sequence Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu. Berikut adalah penjelasan dari simbol- simbol pada Sequence Diagram.

Tabel 3. 4 Simbol Sequence Diagram (Heriyanto, 2018)

Simbol Deskripsi

Lifeline Lifeline mengidentifikasi

keberadaan sebuah objek di dalam basis waktu.

Komponen ini digambarkan dengan bentuk garis putus- putus. Lifeline ini biasanya

memiliki kotak yang berisi objek yang memiliki fungsi untuk menggambarkan aktifitas dari objek.

Activation Komponen activation box

ini merepresentasikan waktu yang dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan tugasnya. Semakin lama waktu yang diperlukan, maka secara otomatis activation boxnya juga akan menjadi lebih panjang.

Komponen ini digambarkan dengan bentuk persegi panjang.

Massage Komponen ini untuk

menggambarkan

komunikasi antar objek.

Messages biasanya muncul secara berurutan pada lifeline. Komponen messages ini

direpresentasikan dengan anak panah. Inti dari sebuah diagram urutan terdapat pada komponen lifeline dan messages ini.

object Komponen objek ini digambarkan memiliki bentuk kotak yang berisikan nama dari objek dengan garis bawah. Biasanya objek berfungsi untuk

mendokumentasikan perilaku sebuah objek pada sebuah sistem.

Actor Komponen ini

menggambarkan seorang pengguna (user) yang berada di luar sistem dan sedang berinteraksi dengan sistem. Dalam sequence diagram, aktor biasanya digambarkan dengan simbol stick figure.

Dokumen terkait