228
LAMPIRAN 7
1. Hasil Uji Hipotesis I
Kontribusi Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Widyaiswara Model Summary
Model
1
R R
square
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R
Square Change
F
Change df1 df2 Sig. F Change
.733a 0,537 0,511 6,39687 0,537 20,870 1 18 0,000 1,977
a. Predictor: (Constant), Budaya Orgaisasi b. Dependent Variable, Kinerja Widyaiswara
ANOVA
Model Sum of
Squares df Mean
Square F F
Tabel Sig.
1 Regression Residual Total
853,991 736,559 1590,550
1 18 19
853,991 40,920
20,870 2,870 .000b
a. Dependent Variabel: Kinerja Widyaiswara b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coeffcients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations
Partial Part B Std.
Error Beta Zero-order
1 (Constant) 1,802 17,973 0,100 0,921 Budaya
Organisasi 0,836 0,183 0,733 4,568 0,000 0,733 0,733 0,733
a. Dependen Variabel: Kinerja Widyaiswara
Diperoleh koefisien regresi b1 = 40,920 dengan konstanta a = 1,802, dengan demikian persamaan garis regresi untuk mencari hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja Widyaiswara Ŷ = 1,802 + 0,836 X1 dengan F hitung = 14,199 dan FTabel (α=0,05) = 2,870 serta signifikansi (sig) = 0,000 < 0,005, dan sesuai ketentuan bahwa jika F hitung >F Tabel maka hasil pengujian tersebut dikatakan signifikan dan linier. Kemudian dilakukan pula pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh hasil thitung = 3,768 dan tTabel α = 0,05 adalah 2,086 sedangkan tTabel α = 0,01 adalah 2,845 yang berati thitung > tTabel signifikan dan
230
linier. sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan koefisien r 0,733. Ini berarti rhitung = 0,773 signifikan pada α = 0,05 (rTabel = 0,339) dengan kontribusi 53,7%.
2. Pengujian Hipotesis II
Kontribusi Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Widyaiswara Model Summary
Model
1
R R
square
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R
Square Change
F
Change df1 df2 Sig. F Change
.671a 0,450 0,419 6,97106 0,450 14,730 1 18 0,001 1,859
a. Predictor: (Constant), Budaya Orgaisasi b. Dependent Variable, Kinerja Widyaiswara
ANOVA
Model Sum of
Squares df Mean
Square F F
Tabel Sig.
1 Regression Residual Total
715,827 874,723 1590,550
1 18 19
715,827 48,596
14,730 2,870 .001b
a. Dependent Variabel: Kinerja Widyaiswara b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coeffcients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations
B Std.
Error
Beta
Zero-order Partial Part 1 (Constant)
10,810 19,043 0,568 0,577 Motivasi
Kerja 0,691 0,180 0,671 3,383 0,001 0,671 0,671 0,671
a. Dependen Variabel: Kinerja Widyaiswara Interpretasi Tabel:
Diperoleh koefisien regresi b1 = 48,596 dengan konstanta a = 10,810 dengan demikian persamaan garis regresi untuk mencari hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja Widyaiswara Ŷ = 10,810 + 0,691 X2 dengan F hitung = 14,730 dan
FTabel (α=0,05) = 2,870 serta signifikansi (sig) = 0,001 < 0,005 dan sesuai ketentuan bahwa jika F hitung >F Tabel maka hasil pengujian tersebut dikatakan signifikan dan linier.
Kemudian dilakukan pula pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh hasil thitung = 3,383 dan tTabel α = 0,05 adalah 2,086 sedangkan tTabel α = 0,01 adalah 2,845 yang berati thitung > tTabel signifikan dan linier. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan koefisien r 0,671. Ini berarti rhitung = 0,671 signifikan pada α
= 0,05 (rTabel = 0,339) dengan kontribusi 45%.
3. Pengujian Hipotesis III
Kontribusi Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Widyaiswara Model Summary
Model
1
R R
square
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R
Square Change
F
Change df1 df2 Sig. F Change
.817a 0,667 0,649 5,42184 0,667 36,107 1 18 0,000 1,616
a. Predictor: (Constant), Disiplin Kerja b. Dependent Variable, Kinerja Widyaiswara
ANOVA
Model Sum of
Squares df Mean
Square F F
Tabel Sig.
1 Regression Residual Total
1061,416 529,134 1590,550
1 18 19
1061,416 29,396
36,107 2,870 .000b
a. Dependent Variabel: Kinerja Widyaiswara b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coeffcients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlati ons
B Std.
Error
Beta Zero-
order Partial Part 1 (Constant) -3,567 14,565 -0,245 0,809
Disiplin 0,859 0,143 0,817 6,009 0,000 0,817 0,817 0,81
232
Kerja 7
a. Dependen Variabel: Kinerja Widyaiswara Interpretasi Tabel:
Diperoleh koefisien regresi b1 = 29,396 dengan konstanta a = -3,567 dengan demikian persamaan garis regresi untuk mencari hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja Widyaiswara Ŷ = -3,567 + 0,859 X3 dengan F hitung = 36,107 dan FTabel (α=0,05) = 2,870 serta signifikansi (sig) = 0,000 < 0,005 dan sesuai ketentuan bahwa jika F hitung >F Tabel maka hasil pengujian tersebut dikatakan signifikan dan linier.
Kemudian dilakukan pula pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh hasil thitung = 3,383 dan tTabel α = 0,05 adalah 2,086 sedangkan tTabel α = 0,01 adalah 2,845 yang berati thitung > tTabel signifikan dan linier. Sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, sedangkan koefisien r 0,817. Ini berarti rhitung = 0,817 signifikan pada α
= 0,05 ( rTabel = 0,339) dengan kontribusi 66,7%.
4. Pengujian Hipotesis IV
Kontribusi Etos Kerja Terhadap Kinerja Widyaiswara Model Summary
Model
1
R R
square
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R
Square Change
F
Change df1 df2 Sig. F Change
.682a 0,465 0,436 6,87365 0,465 15,665 1 18 0,001 2,347
a. Predictor: (Constant), Disiplin Kerja b. Dependent Variable, Kinerja Widyaiswara
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean
Square F F Tabel Sig.
1 Regression Residual Total
704,103 850,447 1590,550
1 18 19
740,103 47,247
15,665 2,870 .001b
a. Dependent Variabel: Kinerja Widyaiswara b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coeffcients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlati ons
B Std.
Error
Beta Zero-
order Partial Part 1 (Constant) 4,513 20,054 0,225 0,824
Etos Kerja 0,975 0,246 0,682 3,958 0,001 0,682 0,682 0,682
a. Dependen Variabel: Kinerja Widyaiswara Interpretasi Tabel:
Diperoleh koefisien regresi b1 = 47,247 dengan konstanta a = 4,513 dengan demikian persamaan garis regresi untuk mencari hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja Widyaiswara Ŷ = 4,513 + 0,975 X4 dengan F hitung = 16,665 dan FTabel (α=0,05) = 2,870 serta signifikansi (sig) = 0,001 < 0,005 dan sesuai ketentuan bahwa jika F hitung > F Tabel maka hasil pengujian tersebut dikatakan signifikan dan linier. Kemudian dilakukan pula pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh hasil thitung = 3,958 dan tTabel α = 0,05 adalah 2,086 sedangkan tTabel α = 0,01 adalah 2,845 yang berati thitung > tTabel signifikan dan linier. Sehingga H0
ditolak dan H1 diterima, sedangkan koefisien r 0,682. Ini berarti rhitung = 0,682 signifikan pada α = 0,05 ( rTabel = 0,339) dengan kontribusi 46,5%.
5. Pengujian Hipotesis
Kontribusi Secara Simultan Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Widyaiswara
Model Summary
Model
1
R R
square
Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R
Square Change
F
Change df1 df2 Sig. F Change
.888a 0,788 0,732 4,73791 0,778 13,964 4 15 0,000 1,918
a. Predictor: (Constant), Disiplin Kerja b. Dependent Variable, Kinerja Widyaiswara
234
ANOVA
Model Sum of
Squares df Mean
Square F F
Tabel Sig.
1 Regression Residual Total
1253,833 336,717 1590,550
4 15 19
313,458 22,448
13,964 2,870 .000b
a. Dependent Variabel: Kinerja Widyaiswara
b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi (X1), Motivasi Kerja (X2), Disiplin Kerja (X3) dan Motivasi Kerja (X4)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coeffcients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correla tions
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part 1 (Constant) -28,032 15,676 -1,788 0,094
X1, X2, X3, X4
0,549 -0,180 0,560 0,247
0,243 0,242 0,186 0,252
0,481 -0,175 0,533 0,173
2,263 -0,742 3,010 0,981
0,039 0,469 0,009 0,342
0,773 0,671 0,817 0,682
0,505 -0,088 0,641 0,246
0,269 -0,088 0,358 0,455 a. Dependen Variabel: Kinerja Widyaiswara
Interpretasi Tabel:
Diperoleh koefisien regresi b1 = 22,448 dengan konstanta a = -28,032 dengan demikian persamaan garis regresi untuk mencari hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja Widyaiswara Ŷ = -28,032 + 0,549 X1 + -0,180 X2 + 0,560 X3 + 0,247 X4 dengan F hitung = 13,964 dan FTabel (α=0,05) = 2,870 serta signifikansi (sig) = 0,000 < 0,005 dan sesuai ketentuan bahwa jika F hitung > F Tabel maka hasil pengujian tersebut dikatakan signifikan dan linier. Kemudian dilakukan pula pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh hasil thitung = 5,512 dan tTabel α = 0,05 adalah 2,086 sedangkan tTabel α = 0,01 adalah 2,845 yang berati thitung > tTabel
signifikan dan linier. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan koefisien r 0,888. Ini berarti rhitung = 0,888 signifikan pada α = 0,05 (rTabel = 0,339) dengan kontribusi 78,8%.