• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Hasil Penelitian

1. Pengumpulan dan Penyajian Data

Pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu, dengan cara metode tes dan dokumentasi. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa, dan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang keadaan siswa di SMA Al-Ma’arif NU Bonder.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh penelitian ini untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan dua cara yaitu, dengan metode tes untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa dan metode dokumentasi untuk mendapatkan data tentang siswa SMA Al-Ma’arif NU Bonder, Adapun langkah-langkah pegumpulan data dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Metode Tes

Dalam pengumpulan data hasil belajar siswa pelajaran 2019/2020. Peneliti memberikan dua tes yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest), tes yang digunakan yaitu berupa soal essay yang berjumlah 6 butir, dengan tindakan soal yang di ukur mulai dari C4 - C6 tentang Fluida Dinamis. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 siswa yang di ambil dari 2 kelas yang berbeda-beda yang dibagi

menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, pemberian tes ini dilaksanakan satu hari untuk tes awal (pretest)pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan satu hari untuk tes akhir (posttest)pada kelas eksperimen dan kelas control, di SMA Al-Ma’arif NU Bonder tahun ajaran 2019/2020.

2) Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data sekunder keadaan siswa, di sekolah SMA Al-Ma’arif NU Bonder tahun pelajaran 2019/2020. Pengumpulan data dengan cara dokumentasi ini dilaksanakan selama satu hari, di sekolah SMA AL- Ma’arif NU Bonder tahun pelajaran 2019/2020.

a. Penyajian Data

Dalam suatu penelitan, penyajian suatu data sangat penting. Karena penyajian data merupakan salah satu bukti bahwa kita sudah melaksanakan penelitian, disamping itu juga sebagai penunjang keberhasilan dalam penelitian. Sebelum melakukan penyajian dan analisis data akan dijelaskan terlebih dahulu variabel dalam penelitian ini, ada 2 variabel yaitu variabel (x) merupakan kelas eksperimen dan variabel (y) merupakan kelas kontrol, pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrument tes dan memperoleh suatu hasil akhir dari hasil belajar siswa yang menjadi responden dari subyek penelitian ini. Adapun data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian disajikan dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Statistik data kelas eksperimen dan kelas kontrol

No. Statistik Kelas eksperimen Kelas kontrol

1. Banyak data 27 29

2. Mean 63,07 53,75

3. Standar Deviasi 11,82 10,90

4. Varians 139,84 118,90

5. Minimum 40 35

6. Maximum 85 75

7. Skor Ideal Terendah 0 0

8. Skor Ideal Tertinggi 100 100

Pada tabel 4.1 di atas menunjukkan nilai statistik deskriptif perolehan nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, berdasarkan tabel 4.1 di atas, maka di peroleh data pada kelas eksperimen dengan banyak responden 27 siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran problem based learning di peroleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63,07, standar deviasi sebesar 11,82 dan variansi sebesar 139,84, pada nilai hasil belajar siswa di peroleh nilai minimum sebesar 40 dari skor ideal terendah 0 dan nilai maksimum sebesar 85 dari skor ideal tertinggi 100.

Sedangkan pada kelas kontrol di peroleh data nilai hasil belajar siswa dengan banyak responden 29 siswa yang tidak diberikan perlakuan model pembelajaran problem based learning, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 53,75, standar deviasi sebesar 10,90 dan varians sebesar 118,90. Pada nilai hasil belajar siswa diperoleh nilai minimum sebesar 35 dari skor ideal terendah 0 dan nilai maximum sebesar 75 dari skor ideal tertinggi 100.

Sehingga data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dikategorikan dan di sajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang berikut ini:

1) Kelas Eksperimen

Pada kelas eksperimen data nilai hasil belajar siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan kategori yang telah ditentukan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Kategori Kelas Eksperimen

No. Skor Kategori Frekuensi

1. 0-19 Sangat rendah 0

2. 20-39 Rendah 0

3. 40-59 Sedang 9

4. 60-79 Tinggi 15

5. 80-100 Sangat tinggi 3

Jumlah 27

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa kelas eksprimen pada table 4.2, maka data dapat disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Sangat Rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 0 –19 20 –39 40 –59 60 –79 80 –

100

40 59 Sedang 60 –79 Tinggi 80 100 Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar pada kelas eksperimen atau subjek penelitian yang diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning menunjukkan bahwa ada 9 orang siswa yang memperoleh hasil belajar dengan kategori sedang, 15 orang siswa yang memperoleh hasil belajar dengan mategori tinggi, dan 3 orang siswa yang memeproleh hasil belajar dengan kategori sangat tinggi, dan tidak terdapat siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah.

2) Kelas kontrol

Pada kelas kontrol data nilai hasil belajar siswa dapat di disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan kategori yang telah di tentukan sebagai berikut:

Tabel 4.3

Kategori kelas kontrol

No. Skor Kategori Frekuensi

1. 0-19 Sangat rendah 0

2. 20-39 Rendah 2

3. 40-59 Sedang 18

4. 60-79 Tinggi 9

5. 80-100 Sangat tinggi 0

Jumlah 29

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa kelas kontrol pada table 4.3, maka data dapat disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar pada kelas kontrol atau subjek penelitian yang tidak diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning menunjukkan bahwa ada 2 orang siswa yang memperoleh hasil belajar dengan kategori rendah, 18 orang siswa yang memperoleh hasil beajar dengan kategori sedang, dan 9 orang siswa yang memperoleh hasil belajar dengan kategori tinggi, dan tidak terdapat siswa yang memiliki hasil belajar yang sangat tinggi.

Dokumen terkait