• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Efektivitas Manajemen Operasional Lembaga 1. Santunan Duka Cita

PENDAHULUAN

3.2. Kebijakan Peningkatan Kualitas Manajemen P2M

3.2.1. Peningkatan Efektivitas Manajemen Operasional Lembaga 1. Santunan Duka Cita

3.2.1.2. Operasional LPPM UNS Tahun 2021

Anggaran operasional yang dikelola oleh LPPM tahun 2021 mencapai 46,968 M yang terdiri dari berbagai pos anggaran untuk mengelola 71 kegiatan secara keseluruhan, lihat Tabel 3.8. Anggaran KKN masih ada di LPPM sampai pertengahan tahun 2021 karena pada setelah pertengahan tahun UP KKN berpindah dari LPPM menjadi di bawah Wakil Rektor bidang Akademik dan

Kemahasiswaan untuk mendukung kegiatan MBKM. Secara operasional KKN sudah berpindah sehingga anggaran yang di alokasikan pada awal tahun berpindah ke Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

Tabel 3. 12. Alokasi Anggaran untuk kegiatan di LPPM tahun 2021

NO UNIT PELAKSANA JUMLAH KEGIATAN ALOKASI DANA

1 Koordinator Bagian Tata Usaha 2 48,000,000

2 Sub Koordinator Umum dan

Keuangan 22 1,701,680,658

3 Sub Koordinator Program,

Kerjasama, Data dan Informasi 28 37,301,731,000

4 Unit Pelayanan KKN (UP KKN) 18 7,886,828,000

5 PSP KUMKM 1 30,346,000

JUMLAH 71 46,968,585,658

Gambar 3. 27. Jumlah Kerjasama yang dilakukan oleh LPPM

Selain anggaran yang diperoleh dari internal UNS, LPPM juga mengelola berbagai kerjasama yang dilakukan oleh pusat studi dan dosen-dosen selama tahun 2021.

Pada tahun 2021 terlihat bahwa jumlah kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh LPPM sama dengan tahun sebelumnya yaitu berjumlah 90 kegiatan, lihat Gambar 3.27. Tetapi dari anggaran yang diperoleh dari total 90 kegiatan tersebut ada peningkatan yang sangat signifikan yang mencapai 23,617 M dari hanya 13,548 M pada tahun sebelumnya, lihat Gambar 3.28. Secara keseluruhan lima tahun terakhir jumlah kegiatan kerjasama baik lokal, nasional dan internasional hampir stagnan atau hampir sama tetapi jumlah kelolaan dana meningkat secara total yang didorong oleh kenaikan kelolaan dana kerjasama nasional. Untuk kerjasama lokal dan

internasional menunjukkan tren yang stabil atau sama setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa perlu upaya kerja keras lagi untuk menaikkan baik kelolaan kegiatan ataupun anggaran dari berbagai kerjasama yang ada di luar.

Gambar 3. 28.Perolehan anggaran kerjasama yang dilakukan oleh LPPM Review SPMI dan IKU Yang Dicapai: -

3.2.1.3. Lokakarya Evaluasi Kinerja LPPM UNS dan Pemantapan Program Kerja LPPM UNS

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPPM UNS selama 1 (satu) tahun berjalan perlu dievaluasi ketercapaian kinerjanya. Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut akan digunakan dalam memantapkan program kerja tahun berikutnya. Kegiatan ini dikemas dalam sebuah lokakarya bersama unit terkait, yakni Unit Penjaminan Mutu, Unit Pelaksana Pengembang Jurnal (UPPJ), Unit Pelaksana Publikasi Internasional (UPPI) dan Pusat-Pusat Studi di lingkungan LPPM UNS . 3.2.1.4. Perjalanan Dinas Dalam Rangka Penugasan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Universitas Sebelas Maret sebagai unit yang terkait langsung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat harus selalu terus menerus mencari informasi terkait pengembangan lembaga terutama saat ini Universitas Sebelas Maret sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, terutama terkait pengelolaan keuangan PTNBH dan kesiapan dokumen-dokumen pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dan

juga demi kesempurnaan aplikasi P2M yang selama ini dikembangkan oleh LPPM UNS.

Kondisi tersebut di atas disikapi oleh pimpinan LPPM UNS untuk selalu bertukar pengalaman bersama perguruan tinggi yang berbadan hukum lainnya, agar pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Sebelas Maret berjalan secara efektif, efisien, dan tentunya sesuai peraturan yang berlaku.

Gambar 3.29. Benchmarking Pengelolaan P2M PTNBH Review SPMI dan IKU Yang Dicapai: -

3.2.1.5.Penetapan Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat tahun 2020-2024 dalam Rangka Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Riset serta Pengabdian pada Masyarakat

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar tujuan dan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi (UNS) dapat tercapai, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret menyusun Rencana Induk Penelitian yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Bisnis Penelitian (RSBP) dan Rencana Strategis Bisnis Pengabdian kepada Masyarakat (RSBPM).

Penyusunan Buku RSBP dan RSBPM 2020-2024 ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan kependidikan UNS dapat berjalan dengan baik dan menjadi dasar acuan bagi semua pihak terkait dalam rangka mencapai standar nasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diperbarui dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 82 Tahun 2014, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2008, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 82 Tahun 2014, Peraturan Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 38 tahun 2019, dan Renstra Strategis Bisnis UNS Tahun 2019 – 2023 dan Peraturan Senat Akademik Nomor 3 Tahun 2021. Penyusunan RSBP dan RSBPM P2M UNS Tahun 2020-2024 juga mengacu pada Panduan Penilaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, agar capaian luaran atas kegiatan Penelitian sesuai dengan tolok ukur penilaian kinerja Penelitian Perguruan Tinggi.

3.2.1.6. Penyusunan dan Evaluasi Arsip Inaktif

Kegiatan penyusutan arsip berupa pemindahan arsip inaktif di ruang arsip keuangan bertempat di ruang arsip keuangan LPPM UNS serta di Sub Umum LPPM UNS dilaksanakan pada tanggal 15 Februari s.d. 2 Maret 2021. Pemindahan arsip inaktif dilaksanakan dengan memperhatikan bentuk dan media arsip.

Adapun tahapan kerja dalam proses pemindahan arsip inaktif adalah:

a. Pembentukan Tim penilai arsip di unit kerja LPPM UNS

b. Kegiatan Rapat Tim penilai arsip di unit kerja LPPM UNS membahas penilaian Arsip keuangan

c. Pemindahan arsip inaktif dilaksankan melalui kegiatan : - Penyeleksian arsip inaktif

- Penataan arsip inaktif dilakukan dengan pengecekan kesesuaian antara daftar dan fisik arsip inaktif yang akan dipindahkan

- Pembuatan daftar arsip inaktif dilakukan dengan masuk ke sistem SIKD UNS sehingga akan secara langsung terlihat pada kolom retensi inaktif dan pada kolom keterangan yang dinyatakan permanen atau musnah.

- Hasil penyeleksian arsip inaktif disimpan di Boks Arsip dan dituangkan dalam daftar arsip usul serah dan daftar arsip usul musnah

d. Menyampaikan surat permohonan verifikasi daftar arsip usul musnah dan daftar arsip usul serah untuk penyerahan arsip statis ditujukan kepada Kepala UPT.

Kearsipan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dari hasil kegiatan penyusutan arsip di lingkungan LPPM UNS diharapkan arsip terkelola dengan baik dan efesiensi dalam penggunaan sarana prasarana tercapai.

Kegiatan penyusutan arsip perlu dilakukan secara rutin sehingga semua arsip in aktif di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bisa tertata dengan baik sesuai prosedur dan kaedah kearsipan yang berlaku di Universitas Sebelas Maret.

Gambar 3.30. Penyusunan dan Evaluasi Arsip Inaktif 2020 Review SPMI dan IKU 8 dan IK 22 Yang Dicapai: -