• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP

Dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Halaman 54-200)

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

43

Bab II Perencanaan Kinerja

Menjelaskan uraian singkat Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019-2023, Perjanjian

Kinerja dan Target Kinerja Tahun 2019 baik sebelum reviu dan setelah reviu (hasil reviu)

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

44

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

A. PERENCANAAN STRATEGIS SEBELUM REVIU

1. Rencana Strategis Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan perencanaan strategisnya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

45

kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Panongan Tahun 2019 yang memuat program dan kegiatan prioritas dan plafon anggaran Kecamatan Panongan Tahun 2019.

Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang

Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Panongan sangat dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang, sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Kecamatan Panongan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2019 – 2023. Adapun Visi Kabupaten Tangerang 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut ::

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera”

Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :

1. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di anut

2. Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan, kemampuan, dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan formal sehingga

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

46

mendukung kualitas sumber daya masyarakat sebagai subyek pembangunan.

3. Sehat yang mengandung makna memiliki keadaan sumber daya manusia yang sempurna baik fisik, mental dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

4. Sejahtera mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian didukung kelestarian lingkungan hidup.

Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 tersebut akan ditempuh melalui enam misi pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat;

3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan;

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel;

5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah;

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

47

6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.

Kecamatan Panongan memiliki tugas dan fungsi yang jika dikaitkan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati lima tahun kedepan khususnya terdapat pada misi ke empat dan ke enam, diperoleh gambaran sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Transparan dan Akuntabel (Misi ke empat)

2. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka

meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya (Misi ke enam)

Strategi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari misi Mewujudkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Transparan dan Akuntabel adalah :

1. Mengoptimalkan pelayanan masyarakat

2. Mengoptimalkan desa dengan status minimal Maju

3. Mengoptimalkan Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat 4. Mengoptimalkan ketentraman dan ketertiban umum

5. Mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat, dan

6. Mengoptimalkan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah Strategi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari misi Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya adalah :

1. Mengoptimalkan inovasi kecamatan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

48

Adapun tugas dan fungsi Kecamatan Panongan yang relevan dengan misi tersebut yaitu :

1. Pelaksanaan kegiatan umum yang meliputi : surat menyurat, penggandaan, pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas, Inventarisasi Aset dan Persediaan Pengadaan barang dan jasa, Pendistribusian, Stock Opname, fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID), perjalanan dinas dan pemeliharaan barang- barang Inventaris;

2. Pelaksanaan kegiatan kepegawaian meliputi : layanan administrasi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala (KGB), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), data pegawai, Katu Pegawai (karpeg), Karis/Karsu, tunjangan anak/keluarga dan jabatan, asuransi kesehatan, tabungan pensiun, tabungan perumahan, pensiun, usulan formasi pegawai, usulan izin belajar, usulan diklat pegawai, usulan pemberian penghargaan dan tanda kehormatan, penilaian angka kredit jabatan fungsional, teguran disiplin pegawai, usulan cuti pegawai, usulan perpindahan/cuti pegawai, pengelolaan standar kompetensi pegawai (SKP);

3. Pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian yang meliputi : pembinaan dan pengembangan pegawai kecamatan, pembinaan dan supervisi pengelolaan dan pendayagunaan aset daerah yang dikelola oleh kelurahan, urusan rumah tangga dan informasi kehumasan di Kecamatan;

4. Pelaksanaan kegiatan perencanaan yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Forum SKPD, Monitoring dan Evaluasi, pelaksanaan pengembangan e- goverment, serta Laporan Kinerja InstansiPemerintah.

melakukan pengoordinasian penyusunan rencana program dan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

49

kegiatan

kecamatan meliputi Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), dan Penetapan Kinerja (PK);

5. Pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang, Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan, Pembukuan, serta Pelaporan Pertanggungjawaban Anggaran;

6. Pelaksanaan kegiatan administrasi perencanaan yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan SKPD, Monitoring dan Evaluasi, e- reporting, Reviu Penyerapan Anggaran, Data Pembangunan SKPD serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan

7. Pelaksanaan kegiatan perencanaan dan keuangan yang meliputi : Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), dan RPJMD, Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan SKPD, Monitoring dan Evaluasi, e-reporting, Reviu Penyerapan Anggaran, Data Pembangunan SKPD, pelaksanaan pengembangan e- goverment serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;danmelaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

8. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum yang meliputi : pengelolaan profil dan monografi desa/kelurahan serta kecamatan, perencanaan dengan satuan kerja Kecamatan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

50

Panongan dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, penyusunan peraturan Desa dan peraturan

kepala Desa;

9. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan, fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa, fasilitasi pelaksanaan tugas kepala Desa/lurah dan perangkat desa/kelurahan, fasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala Desa, fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa, fasilitasi penetapan lokasi pembangunan kawasan perdesaan, memfasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif di desa dan kelurahan, memfasilitasi kerja sama antar-Desa dan kerja sama Desa dengan pihak ketiga.

10. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa);

11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum;

12. Pengumpulan bahan untuk camat merekomendasikan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa;

13. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yangdilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya;

14. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

15. Pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat yang melputi : fasilitasi penyusunan program dan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

51

pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan;

16. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan;

17. Pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala Kecamatan, masalah pencemaran lingkungan, serta masalah kesejahteraan sosial di kecamatan dan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah/instansi terkait;

18. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

19. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat;

20. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

21. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kelurahan, membimbing anggota Linmas yang berada di wilayah kerja Kecamatan;

22. Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan yang meliputi koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia, serta pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan;

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

52

23. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya;

24. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat;

25. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

dilimpahkan/didelegasikan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

26. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja Kecamatan Panongan dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

27. Membimbing dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;

28. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan;

29. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan perekonomian dan pembangunan dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

30. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan Camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan Bupati kepada Camat sesuai dengan lingkup tugasnya yang meliputi bidang ekonomi, pekerjaan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

53

umum dan pembangunan; dan

31. Pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;

32. Pelaksanaan kegiatan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayah kecamatan, pendistribusian dan pengumpulan formulir pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat yang berasal dari Kecamatan Panongan yang membidangi pembinaan pelayanan publik

33. Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dengan Kecamatan Panongan dan/atau instansi terkait lainnya;

34. Pelaksanakan standar pelayanan publik dan standar operasioanal prosedur pelayanan, pengaduan/keluhan dari masyarakat;

35. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan;

36. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan dan menginventarisasi permasalahan dilingkup tugasnya yang meliputi evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

37. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan kebijakan Camat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/didelegasikan Bupati kepada Camat sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

54

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk Kecamatan Panongan Tahun 2019-2023 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Kecamatan Panongan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

55

2019 2020 2021 2022 2023 Persentase Desa

/Kelurahan dengan Katagori minimal Maju

14,28 28,57 57,14 71,42 85,71

Persentase desa Dengan Laporan Pertanggung Jawaban baik

82 84 86 87 90

Persentase Pelayanan administrasi umum tepat Waktu

82 84 85 86 88

Prosentase Jumlah

infrastruktur dasar dalam kondisi baik

82 85 86 87 90

Perosentase Penurunan Timbulan Sampah

14 16 20 25 30

prosentase penurunan pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum

63 64 66 67 70

Jumlah konflik Ekonomi sosial dan politik

5 5 5 5 5

Meningkatnya upaya pemberdayaan masyarakat

Prosentase masyarakat yang difasiltasi dalam pemberdayaan masyarakat

40 50 60 70 80

2 Meningkatnya Kinerja Inovasi

Meningkatnya Inovasi

Inovasi yang di

Implementasikan 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

3

Meningkatkan kinerja perangkat daerah

Meningkatkan kinerja perangkat daerah

N ilai Akip 65/B 70.11/ BB72.01/ BB75.05/ BB79.05/ BB meningkatnya

kualitas infrastruktur dasar masyarakat Meningkatnya Pelayanan Masyarakat dan

Meningkatnya Desa/Kelurah an dengan status Minimal Maju

Meningkatnya ketentraman dan

ketertiban umum Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraa n Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif 1

NO

. TUJUAN SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Kecamatan Panongan melalui Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2019

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

56

tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Uraian Outcome Formulasi / Cara

Pengukuran Sumber Data Meningkatnya

pelayanan masyarakat serta

meningkatnya

desa/kelurahan dengan status minimal

Berkembang

Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

Kecamatan Panongan

Nilai IKM Kecamatan Panongan

Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar masyarakat

dan lingkungan hidup

Prosentase Jumlah infrastruktur dasar dalam

kondisi baik

realisasi infrastruktur dasar kecamatan dalam kondisi baik /Target yang direncanakan*100

Kecamatan Panongan

Meningkatnya inovasi kecamatan

Inovasi yang diimplementasikan

Jumlah Inovasi yang diimplementasikan di Kecamatan

Kecamatan Panongan SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAM A

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

57

Perjanjian Kinerja Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2019, Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja

Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

P ersentase Desa /Kelurahan dengan Katago ri minimal M aju

persen

14,28 P ersentase desa Dengan Lapo ran

P ertanggung Jawaban baik

P ersentase

82 P ersentase P elayanan

administrasi umum tepat Waktu

P ersentase

82 P ro sentase Jumlah infrastruktur

dasar dalam ko ndisi baik

persen

82 P ero sentase P enurunan Timbulan

Sampah

P ersen

14 pro sentase penurunan

pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum

persen

63 Jumlah ko nflik Eko no mi so sial

dan po litik

ko nflik

5 4 M eningkatnya upaya

pemberdayaan masyarakat

P ro sentase masyarakat yang difasiltasi dalam pemberdayaan masyarakat

persen

40 5 M eningkatnya Ino vasi

Kecamatan

Ino vasi yang di Implementasikan Ino vasi

1 6 M eningkatnya Kinerja

A kuntabilitas Kecamatan P ano ngan

Nilai A kip Kec. P ano ngan A kip 65 M eningkatnya P elayanan

M asyarakat dan M eningkatnya

Desa/Kelurahan dengan status M inimal M aju 1

2

meningkatnya kualitas infrastruktur dasar masyarakat

3 M eningkatnya ketentraman dan ketertiban umum

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

58

NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 Perumahan Rakyat dan Kaw asan Pemukiman 13,195,000,000.00 Program Penataan Lingkungan Permukiman

Perdesaan Dan Perkotaan

9,615,000,000.00

Program Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Di Kecamatan

3,580,000,000.00

2 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perl indungan M asyarakat

166,400,000.00 Program Ketentraman dan Ketertiban Umum Di

Kecamatan

166,400,000.00 3 Pemberdayaan M asyarakat Desa 1,416,700,000.00

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

125,000,000.00

Program Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan Desa

120,000,000.00

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Di Kecamatan

1,141,700,000.00

Program Pembinaan dan Fasiltasi Pengelolaan Keuangan Desa

30,000,000.00

4 Administrasi Pemerintahan 2,884,050,816.00

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 896,507,739.00 Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

259,553,000.00

Program peningkatan disiplin aparatur 23,190,000.00 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

36,000,000.00

Program Peningkatan Perencanaan SKPD 61,490,000.00 Program Administrasi Pemerintahan dan

Pelayanan Umum Di Kecamatan

1,607,310,077.00

17,662,150,816

JUM LAH

B. PERENCANAAN STRATEGIS HASIL REVIU

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamaan Panongan juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama. Dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamaan Panongan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamaan Panongan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

59

Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar upaya perbaikan perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang pada Tahun 2020. Berikut ini adalah perencanaan kinerja yang telah dilakukan reviu:

1. Rencana Strategis Kecamaan Panongan Hasil Reviu

Hasil reviu pada Rencana Strategis Kecamaan Panongan terutama memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran dengan maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran.

Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamaan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Berdasarkan hasil reviu Rencana Strategis Kecamaan Panongan tersebut, selanjutnya diuraikan pada table berikut :

Tabel 2.4

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Hasil Reviu Kecamaan Panongan

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

60

2019 2020 2021 2022 2023 Persentase Desa

/Kelurahan dengan Katagori minimal Maju

14,28 28,57 57,14 71,42 85,71

Persentase desa Dengan Laporan Pertanggung Jawaban baik

82 84 86 87 90

Persentase Pelayanan administrasi umum tepat Waktu

82 84 85 86 88

Prosentase Jumlah infrastruktur dasar dalam kondisi baik

82 85 86 87 90

Perosentase Penurunan Timbulan Sampah

14 16 20 25 30

prosentase penurunan pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum

63 64 66 67 70

Jumlah konflik Ekonomi sosial dan politik

5 5 5,00 5 5

Meningkatnya upaya pemberdayaan masyarakat

Prosentase masyarakat yang difasiltasi dalam pemberdayaan masyarakat

40 50 60 70 80

2

Meningkatnya Kinerja Inovasi Daerah

Meningkatnya Inovasi Kecamatan

Inovasi yang di Implementasikan

1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

3

Meningkatnya kinerja perangkat daerah

Meningkatnya akuntabilitas Perangkat

Daerah N ilai Akip

65 70,11 72,01 75,05 79,05 1 Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraa n Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif

Meningkatnya Pelayanan Masyarakat dan Meningkatnya Desa/Keluraha n dengan status Minimal Maju

meningkatnya kualitas infrastruktur dasar masyarakat

Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum NO. TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Bersamaan dengan reviu Rencana Strategis juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamaan Panongan serta menghasilkan penjelasan tentang indikator berupa formulasi atau cara pengukuran agar berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamaan Panongan hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

61

Uraian Outcome

Formulasi / Cara Pengukuran

Sumber Data Meningkatnya

pelayanan masyarakat serta

meningkatnya desa/kelurahan dengan status minimal Berkembang

Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Panongan

Nilai IKM Kecamatan Panongan

Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar masyarakat

dan lingkungan hidup

Prosentase Jumlah infrastruktur dasar dalam kondisi baik

realisasi infrastruktur dasar kecamatan dalam kondisi baik /Target yang

direncanakan*

100

Kecamatan Panongan

Meningkatnya inovasi kecamatan

Inovasi yang diimplement asikan

Jumlah Inovasi yang diimplementas ikan di Kecamatan

Kecamatan Panongan SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAM A

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Sesuai dengan sasaran strategis Kecamatan Panongan hasil reviu dan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh dengan Kepala Kecamatan Panongan dan besaran anggaran yang direncanakan melalui Program pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Halaman 54-200)

Dokumen terkait