A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti dapatkan terkait program pembinaan dan kegiatan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Ambon (Perspektif Peran dan Kinerja Musyrifah) dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan dan pelaksanaan yang dibuat untuk program pembinaan dan kegiatan telah diatur dan dilaksanakan dengan baik. Program pembinaan dan kegiatan tersebut terbagi dan tersebar pada tiap bidang tupoksi yang terdiri dari bidang keasramaan, bidang Diniyyah, bidang majelis Qur’an dan DEMA (Dewan Mahasantri) sehingga pembagian peran dan tugas sudah terordinir dengan baik.
Kinerja musyrifah pada periode 2021/2022 sudah cukup baik. Pengamatan yang peneliti lakukan serta penambahan penilaian dan pendapat oleh mudabir/mudabirroh dan mahasantri menyimpulkan bahwa sebagian besar musyrifah telah menjalankan peran dan tugasnya dengan yang baik.
Kendala kinerja musyrifah disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya waktu kegiatan kampus yang bersamaan dengan waktu-waktu pembinaan dan kegiatan di asrama, kondisi fisik yang lelah, kedisplinan yang kendor serta beberapa masalah pribadi yang terjadi pada musyrifah.
Olehnya itu, peneliti merasa sangat setuju dengan dilaksanakannya evaluasi kinerja musyrifah dengan segala sanksi dan bimbingan oleh kepala Asrama dan Mudabbiroh terkait permasalahan tersebut. Mengingat musyrifah merupakan unsur
vital dalam menjalankan dan menghidupkan setiap program pembinaan dan kegiatan di Ma’had al-Jami’ah IAIN Ambon.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, and dkk. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press, 2009.
Istiqomah, Masrurotul. “Peran Musyrifah Dalam Meningkatkan Pemahaman Fiqh Nisa’ Mahasantri Putri Di Ma’had Al-Jami’ah UIN Maulana Ibrahim Malang.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malam, 2020.
kbbi.web.id. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus Versi Online/Daring,” 2022. https://kbbi.web.id/diskusi.
Mahbud. “Pengaruh Sistem Rekruitment Terhadap Kinerja Musrif Musrifah Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Mahad Sunan Ampel Al-Aly Periode 2019-2020).” UIN Maulana Malik Ibrahim, 2020.
Mahmudi, Ihwan. “Model Evaluasi Responsif.” Edukasiana Vol. 11, N, no. 1
(2018): 32–46.
https://ejournal.darunnajah.ac.id/index.php/edukasina/article/view/23.
Malayu S.P, Hasibuan. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2017.
Muhaimin, and Dkk. Manajemen Pendidikan, Aplikasinya Dalam Penyusunan Pengembangan Sekolah/Madrasah,. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Muliawan, Jasa Ungguh. Ilmu Pendidikan Islam Studi Kasus Terhadap Struktur Ilmu, Kurikulum, Metodologi Dan Kelembagaan Pendidikan Islam. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2015.
Muryadi, Agustanico Dwi. “Model Evaluasi Program Dalam Penelitian Evaluasi.”
Jurnal Ilmiah PENJAS Vol. 3, No (2017). http://ejournal.utp.ac.id/index.php /JIP/article/download/538/522.
Musanna, Al. “Revitalisasi Kurikulum Muatan Lokal Untuk Pendidikan Karakter Melalui Evaluasi Responsif.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 16, no. 9 (2010): 245. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i9.516.
Nizar, Syamsul. Sejarah Sosial Dan Dinamika Intelektual. Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2013.
Patton, Michael Quinn, and terjemahan Budi Puspo Priyadi. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar, n.d.
Santrock, W John. Remaja. Jilid I. Jakarta: Erlangga, 2007.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018.
———. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Susilaningsih, Nur. “Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin, Motivasi, Pengawasan, Dan Lingkungan Kerja Pegawai (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonogiri).” Jurnal STIE Surakarta., 2008.
Tineke A. Abma. “The Practice and Politics of Responsive Evaluation.” American Journal of Evaluation Vol. 27, N (2006).
Wahyudi. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran (Learning Organization). Cat. II. Bandung: Alfabeta, 2009.
Warso, Ahmad. Al-Munawir Arab-Indonesia. Malang: Pustaka Progressif, 1997.
Wirawan. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, Dan Profesi. Jakarta:
Rajawali Pers, 2011.
Zubaedi. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pustaka Belajar, 2012.
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI
Wawancara dengan para Mudabbiroh
Wawancara dengan para Musyrifah
Wawancara dengan Mahasantri
Beberapa aktfitas musyrifah dengan santri dalam menjalani peran dan tugas
LAMPIRAN 2
A. Pedoman Wawancara dengan Mudabbir/Mudabirrah Ma’had IAIN Ambon
1. Bagaimana pendapat Ustad/ah tentang kehadiran musyrifah di Ma’had al- Jami’ah IAIN Ambon?
2. Apa peran dan tugas Ustad/ah terhadap musyrifah ?
3. Bagaimana tata cara pemilihan dan pengangkatan musyrifah di Ma’had IAIN Ambon?
4. Apakah ada kriteria khusus dalam pengangkatan musyrifah ?
5. Bagaimana pembagian peran dan tugas musyrifah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Ambon ini?
6. Bagaimana pendapat Ustad/ah terhadap kinerja musyrifah dalam menjalankan tugasnya?
7. Apakah dari pihak mudabbir/ah melakukan evaluasi terhadap kinerja musyrifah? Seperti apa evaluasi yang diterapkan?
8. Apakah ada sanksi yang diberikan kepada musyrifah jika tidak melaksanakan tugasnya dengan baik? Seperti apa?
9. Apa harapan Ustadz/a untuk para musyrifah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya?
B. Pedoman Wawancara dengan Direktur / Seketaris Ma’had IAIN Ambon 1. Bagaimana pendapat Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah IAIN Ambon
tentang kehadiran musyrifah di Ma’had al-Jami’ah IAIN Ambon?
2. Apa peran dan tugas Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah IAIN Ambon terhadap para musyrifah ?
3. Bagaimana tata cara pemilihan dan pengangkatan sebagai musyrifah di Ma’had IAIN Ambon?
4. Apakah ada kriteria khusus dalam pengangkatan musyrifah ?
5. Apakah Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah IAIN Ambon juga terlibat dalam pembagian peran dan tugas musyrifah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Ambon?
6. Bagaimana pendapat Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah terhadap kinerja musyrifah dalam menjalankan tugasnya?
7. Apakah dari pihak Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah melakukan evaluasi terhadap kinerja musyrifah? Seperti apa evaluasi yang diterapkan?
8. Apakah ada sanksi yang diberikan kepada musyrifah jika tidak melaksanakan tugasnya dengan baik? Seperti apa?
9. Apa harapan Direktur/Seketaris Ma’had al-Jami’ah untuk para musyrifah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya?
C. Pedoman Wawancara dengan Musyrifah Ma’had IAIN Ambon 1. Apakah menjadi musyrifah merupakan pilihan anda?
2. Bagaimana cara anda diangkat sebagai musyrifah?
3. Apa saja tugas dan kewajiban yang anda jalani sebagai musyrifah di asrama putri Ma’had al-Jamiah Ambon?
4. Apakah anda merasa telah menjalankan seluruh tugas dan kewajiban yang diberikan dengan baik?
5. Apakah anda mengalami kendala dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai musyrifah?
6. Apakah sebagai musyrifah selalu diberikan bimbingan dan arahan dari mudabir/ah ? Seperti apa?
D. Pedoman Wawancara dengan santri Putri Ma’had IAIN Ambon
1. Apakah antum mengenal baik siapa saja musyrifah yang ada di asrama Putri Ma’had al-Jami’an IAIN Ambon?
2. Apakah antum mengetahui tugas dan kewajiban apa saja dari seorang musyrifah?
3. Apakah antum mendapatkan bimbingan dan binaan dari setiap musyrifah?
4. Bagaimana pendapat antum tentang kinerja musyrifah selama berada di asrama putri ini?
5. Apa saran dan harapan antum tentang kinerja musyrifah terhadap Ma’had al- Jami’ah IAN Ambon?