SEKRETARIS
5. Penyajian dan Pengungkapan Penilaian Aset Tetap
Pada penilaian aset tetap untuk dijual, nilai aset akan dibandingkan dengan uang yang akan diterima dari hasil penjualan. Jika uang yang diterima dari hasil penjualan lebih besar dari nilaiaset tetap, maka terjadi keuntungan atas pelepasan aset tetap.Jika uang yang diterima dari hasil penjualan lebih kecil dari nilai aset tetap, maka terjadi kerugian atas penilaian aset tetap. Hanya suatu kebetulan jika nilai aset tetap dan nilai uang yang akan diterima dari penjualan aset ersebut adalah sama. Keuntungan dan kerugian atas penjualan aset tetap adalah suatu hal yang biasa.Penyajian dan pengungkapan tanah dan bangunan yang diberhentikan pemakaian dan diklasifikasikan untuk dijual mengacu pada PSAK nomor 58 revisi 2009.
Menurut PSAK 58, aset tetap yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya dipulihkan secara prinsip melalui transaksi penjualan daripada pemakaian berlanjut. Sebagai contoh jika PT.Belian Cahya Utama ingin menjual aset tetapnya berupa Rumah no. 4. Berikut nilai aset tetap tersebut.
60 Tabel 4 nilai aset tetap
Jenis Aset
tetap Nilai Perolehan Nilai setelah Revaluasi
Kenaikan Nilai Setelah Revaluasi
Tanah 220.500.000 290.300.000 69.800.000
Rumah No. 4 185.987.168 223.300.000 37.312.832
Total 406.487.168 513.600.000 107.112.832
Sumber :PT. Belian Cahya Utama
Keuntungan atas penilaian aset tetap yang diklasifikasikan untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi.Pada saat aset tetap ini telah diklasifikasikan untuk dijual,PT Belian Cahya Utama tidak boleh menyusutkan aset tetap tersebut selama aset tetap tersebut diklasifikasikan untuk dijual.
Keuntungan atas penilaian aset tetap yang dilakukan pada saat aset tersebut diklasifikasikan untuk dijual merupakan prestasi untuk manajemen.Karena dalam hal ini seandainya manajemen ingin memperoleh aset tersebut sekarang dia setidaknya harus membayar sebesar nilai revaluasi aset tetap saat ini.
61
Berikut laporan laba rugi yang menggambarkan bagaimana jika pengungkapan atas aset tetap diklasifikasikan untuk dijual menurut data diatas.
Tabel 5 Penyajian Dalam Laporan Laba Rugi Penilaian Aset
Perumahan BANDARA estate - Laporan Laba Rugi Komprehensif Untuk Tahun yang berakhir 31 JULI 2015
Pendapatan :
Penjualan 6.313.600.000
Total Pendapatan 6.313.600.000
Harga Pokok & Biaya estate Manajemen :
Harga Pokok Rumah 4.050.000.000
Biaya Pemeliharaan estate Manajemen 312.435.670
Total Harga Pokok 4.362.435.670
Laba Kotor Usaha 1.951.164.330
Biaya Usaha :
Biaya Penjualan 180.000.000
Biaya Personalia 176.120.000
Biaya Perjalanan dan Transport 35.000.000
Biaya Kantor 35.390.670
Biaya Umum 34.820.100
Total Biaya Usaha 461.330.770
Laba Bersih Usaha 1.489.833.560
Pendapatan dan Biaya diluar usaha:
Pendapatan lain-lain 150.000.000
Biaya lain-lain 39.175.600
Total Pendapatan diluar usaha 110.824.400
Laba Bersih sebelum Pajak 1.379.009.160
PPH Final 68.950.458
Laba Bersih setelah Pajak 1.310.058.702
Laba bersih tahun berjalan 1.310.058.702
Sumber :PT. Belian Cahya Utama
Jika entitas telah mengklasifikasikan suatu aset tetap sebagai dimiliki untuk dijual tetapi kriteria sudah tidak terpenuhi lagi, maka entitas harus menghentikan pengklasifikasiannya sebagai aset tetap yang dimiliki untuk dijual.
62
Berikut ini penyajian kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual dalam laporan posisi keuangan:
Tabel 6 Penyajian Dalam Neraca Penilaian Aset
Perumahan BANDARA estate - Laporan Posisi Keuangan Untuk Tahun yang berakhir 31 JULI 2015
Aset lancar :
Kas 16.230.211
Bank 584.161.949
Investasi Sementara 0
Piutang Usaha 230.485.000
Tanah dan Bangunan akan dijual 3.060.502.070
Tanah Mentah 1.880.836.643
Proyek dalam Penyelesaian 3.300.000.000
Tanah mentah jangka panjang 1.050.000.000
Total Aset Lancar 10.122.215.873
Piutang Jangka panjang dan harta lainnya
Piutang jangka panjang 0
Harta Lainnya 0
Total piutang jangka panjang dan lainnya 0
Harta tak lancar :
Rumah dan Bangunan disewakan 0
Persediaan bahan bangunan Total harta tak lancar
Aset tetap :
Harta tetap 0
Akumulasi penyusutan 0
Total Aset tetap 0
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan
dimiliki untuk dijual 642.387.564
Total Aset 10.764.603.437
Kewajiban Lancar :
Hutang usaha 4.261.633.253
Pajak yang harus dibayar 168.000.000
Penerimaan uang muka penjualan 235.000.000
Total kewajiban lancar 4.664.633.253
Ekuitas :
63
Modal 250.000.000
Laba ditahan 4.539.911.482
Laba tahun berjalan 1.310.058.702
Total ekuitas 6.099.970.184
Total kewajiban dan ekuitas 10.764.603.437 Sumber :PT. Belian Cahya Utama
Berdasarkan hasil perhitungan Neraca pada PT. Belian Cahya Utama dalam laporan posisi keuangan aset tidak lancar yang diberhentikan pemakaiannya diklasifikasikan untuk dijual harus disajikan terpisah dari aset-aset lainnya.
Persyaratan penyajian aset (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada akhir periode pelaporan tidak dapat diterapkan secara retrospektif. Dengan demikian, neraca komprehensif untuk periode sebelumnya tidak disajikan kembali.
Tabel 7 Penyajian Dalam Neraca Perbandingan Penilaian Asset Metode Historical Cost.
Perumahan BANDARA estate - Laporan Posisi Keuangan Untuk Tahun yang berakhir 31 JULI 2015
Aset Lancar 10.122.215.873
Aset tetap : Tanah Bangunan
Akumulasi penyusutan bangunan
970.261.199 834.628.946 (41.731.447) Aset tidak lancar yang diklasifikasikan
dimiliki untuk dijual 642.387.564
Total Aset 12.527.762.135
Kewajiban lancar 4.664.633.253
Ekuitas : Modal
Laba Bersih Tahun Berjalan
6.553.070.180 1.310.058.702 Total kewajiban dan ekuitas 12.527.762.135 Sumber : PT. Belian Cahya Utama (Data diolah)
64
Dari penyajian dalam neraca perbandingan penilaian aset metode Historical Cost pada tanggal 31 Juli 2015 menjelaskan bahwa aset tetap yang dihasilkan sebesar Rp 1.763.158.698, dimana hasil dari jumlah tanah, bangunan serta pengurangan dari akumulasi penyusutan bangunan. Total aset keseluruhan sebesar Rp 12.527.762.135,.
Tabel 8 Penyajian Dalam Neraca Perbandingan Pelenilaian Aset Metode Fair Value
Perumahan BANDARA estate - Laporan Posisi Keuangan Untuk Tahun yang berakhir 31 JULI 2015
Aset Lancar 10.122.215.873
Aset tetap Tanah Bangunan
Akumulasi penyusutan bangunan
1.759.950.000 1.578.152.070
(78.907.603) Aset tidak lancar yang diklasifikasikan
dimiliki untuk dijual 642.387.564
Total Aset 14.023.797.904
Kewajiban lancar 4.664.633.253
Ekuitas : Modal
Laba bersih tahun berjalan
8.049.105.949 1.310.058.702 Total kewajiban dan ekuitas 14.023.797.904 Sumber : PT. Belian Cahya Utama (Data diolah)
Dari penyajian dalam neraca perbandingan penilaian aset metode Fair Value pada tanggal 31 Juli 2015 menjelaskan bahwa aset tetap yang dihasilkan sebesar Rp 3.259.194.467, dimana hasil dari jumlah tanah, bangunan serta pengurangan dari akumulasi penyusutan bangunan. Total aset keseluruhan sebesar Rp 14.023.797.904,.
65
Suatu informasi dalam laporan keuangan dinyatakan memiliki relevansi jika informasi tersebut mampu mempengaruhi keputusan investor dan informasi dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika informasi tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain. Akuntan meyakini bahwa jika laporan keuangan mampu memenuhi kedua karakteristik tersebut, maka laporan keuangan akan berguna dalam pengambilan keputusan investasi.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka yang baik digunakan oleh perusahaan adalah penggunaan model Fair Value baik bagi perusahaan karena dapat menunjukan nilai yang sebenarnya/wajar dan dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas informasi keuangan dibandingkan dengan jika perusahaan menerapkan historical cost seperti yang dijelaskan pada tabel 7 dan 8, dimana hasil aktiva tetap pada metode Historical Cost adalah sebesar Rp 1.763.158.698, sedangkan hasil aktiva tetap pada metode Fair Value adalah sebesar Rp 3.259.194.467 maka perusahaan baik menggunakan metode Fair Value karna nilai asetnya lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode Historical Cost.
66 BAB VI PENUTUP